Anda di halaman 1dari 29

PENGARUH DAN PENENTUAN

BAHAN PENGGUMPAL
(FLOCCULANT) DI PABRIK
GULA
By : 1. Yusuf Akhmad Syarif NPM : 132120002
2. Herman Budiono NPM : 132120003

Teknik Kimia WR. Supratman Surabaya

Latar Belakang
Pemurnian nira sangat diperlukan untuk
menghilangkan kotoran atau zat bukan gula
yang terkandung dalam nira mentah sebanyak-
banyaknya, sehingga didapatkan hasil dengan
kualitas terbaik.

Proses pemurnian nira secara sulphitasi
didasarkan pada penambahan Ca(OH)2 yang
berlebihan kemudian dinetralkan dengan gas
SO2 sehingga terbentuk CaSO3
Lanjutan..
Penambahan flokulan akan mempercepat
pengendapan karena akan terjadi
penggabungan terhadap partikel kecil
sekitarnya dengan permukaan endapan.
Sehingga kotoran yang halus dan lembut
dari nira mentah akan ikut mengendap
karena bertambahnya berat jenis dari
endapan.

Flokulan Yang Digunakan
Superfloc A-2120
Superfloc A-2115
Saver A-236
Dengan dosis perlakuan 0; 1; 2; 3; 4; 5;
6; 7; dan 8 serta dilakukan 3 kali
pengulangan.

Nira yang digunakan untuk percobaan ini
diambil dari nira yang akan masuk ke peti
pengendapan.
Tempat percobaan ini dilakukan di stasiun
pemurnian tepatnya didekat peti pengen
dapan dan nira jernih hasil percobaan
dianalisa di laboratorium
Perumusan Masalah
Dengan banyaknya berbagai macam merk
flokulan yang beredar di pasaran sekarang
ini, maka perlu pengujian kualitas dari
masing-masing merk flokulan sebelum
dipakai didalam proses pemurnian nira
mentah.
Batasan Masalah
Pengaruh penambahan dosis flokulan 1
8 ppm dengan kontrol 0 ppm ( tanpa
penambahan flokulan ) pada masing-
masing flokulan yang digunakan.
Parameter yang diuji adalah :
Volume endapan (ml )
Waktu pengendapan ( detik )
Turbidity ( NTU )
Colour ( IU )
Purity atau kemurnian
Tujuan Penelitian
Menentukan dosis optimum masing-
masing flokulan dan membandingkan
ketiga merk flokulan tersebut berdasarkan
parameter yang diukur.
Manfaat Penelitian
Dengan mendapatkan dosis yang tepat
dari masing-masing flokulan, penggunaan
dan penentuan merk flokulan yang cocok
dan terkontrol, nira encer atau nira jernih
yang dihasilkan akan terjaga kualitasnya.
METODE PENELITIAN
RANCANGAN ACAK LENGKAP
FAKTORIAL ( R.A.L.F )
Bahan pembantu proses pemurnian
nira
Phospat terlarut diberikan
sampai kadar P2O5
dalam juice minimum 300
ppm dengan tujuan
membentuk endapan
kalsium phospat yang
merupakan flokulan
pertama dimana kotoran
terikut.

Bahan Pembantu Proses
Pemurnian Nira
Flokulan Polimer
Bahan flokulasi yang
sering digunakan
untuk industri gula
adalah partially
hydrolized
polyacrylamides

Gambar 2.3 (A) Koagulasi
(B) Flokulasi

Gambar 2.4 (A) Partikel terlapisi
dengan flokulan
Flokulasi dan Partikel Lumpur (A) Ikatan flokulan dan Partikel Lumpur
(B) Struktur Flok

Detail Tes flokulan
Tipe Flokulan Rata-rata Berat
Molekul
% Hidrolisis Terukur
Superfloc
A 130 6 x 10
6
47
A 137 5 x 10
6
50
A 150 5 x 10
6
65
Magnafloc
LT25 7 x 10
6
26
LT26 7 x 10
6
38
LT28 10 x 10
6
21
Separan AP273 x 10
6
40

Dengan meningkatnya dosis, beberapa
flokulan dapat membantu untuk
meningkatkan laju sedimentasi dan
padatan tersuspensi dalam juice juga
dapat meningkat
Bahan penelitian
Larutan flokulan 1000 ppm dari ketiga
jenis flokulan
Nira sulphitasi yang diambil dari nira yang
akan masuk ke peti pengendapan
Alat-alat penelitian
Seperangkat gelas ukur 1000 ml
Stopwatch
Spectophotometer
Refraktometer
Sacharomat
Timbangan analitik
Cara kerja
Pembuatan larutan flokulan 1000 ppm
dengan menimbang 1 gram flokulan lalu
dilarutkan dalam 1000 ml aquadest
Pengambilan larutan 1-8 ml flokulan
dengan pipet 10 ml yang ditambahkan
kedalam nira sulphitasi yang diambil dari
peti pengendapan.
Aduk larutan, lalu nyalakan stopwatch.
Amati penurunan kotoran dan matikan
stopwatch saat kotoran tidak mengendap
lagi. Catat volume endapan
Ambil larutan yang jernih untuk dianalisa
brix, colour, dan pol.
Hasil Penelitian Tabel 4.1
No Jenis Flokulan
Volume
Endapan
(ml)
Waktu
Pengendapan
(detik)
Turbidity
(NTU)
Colour (IU)
Purity
(%)
1 Superfloc A-2120 355,93 a 216,33 a 430,48 a 1,58 E+04 a 83,69 a
2 Superfloc A-2115 354,07 a 156,93 b 531,63 b 1,44 E+04 a 84,65 b
3 Saver A-236 335,33 b 113,81 c 297,59 c 1,47 E+04 a 82,47 c
Hasil penelitian menunjukkan ketiga jenis
flokulan mempunyai kemampuan untuk
menurunkan volume endapan yang
dihasilkan. Maka kapasitas pemurnian
akan bertambah karena waktu yang
dibutukan untuk pengendapan lebih cepat
sehingga kualitas nira jernih lebih bagus.
Turbidity yang dicapai saver A-236 adalah
yang paling bagus meskipun colour yang
dihasilkan ketiga jenis flokulan tidak
berbeda nyata.
Kemurnian yang dihasilkan berbeda nyata.
Tetapi tujuan utamanya adalah
menghilangkan kotoran bukan gula secara
maksimal.
No Dosis Flokulan
Volume
Endapan (ml)
Waktu
Pengendapan
(detik)
Turbidity
(NTU)
Colour (IU)
Purity
(%)
1 0 526,22 a 405,78 a 1254,10 a 2,67 E+04 a 83,85 a
2 1 433,67 b 264,22 b 688,11 b 1,80 E+04 b 83,93 a
3 2 378,56 c 221,33 c 488,00 c 1,46 E+04 c 83,57 a
4 3 338,44 d 149,11 d 356,44 d 1,36 E+04 c 83,42 a
5 4 309,78 d e 107,89 e 266,22 d e 1,30 E+04 c 83,13 a
6 5 296,56 e 88,67 e 204,00 e 1,21 E+04 c 83,55 a
7 6 289,89 e 83,89 e 187,22 e 1,25 E+04 c 83,58 a
8 7 281,78 e 70,22 e 172,22 e 1,23 E+04 c 83,66 a
9 8 281,11 e 70,11 e 162,78 e 1,22 E+04 c 83,71 a
Tabel 4.2
Pengaruh dosis menunjukkan bahwa
untuk semua parameter berbeda nyata
kecuali purity
Penambahan flokulan akan meningkatkan
kualitas nira jernih tetapi penggunaan
berlebihan tidak akan memperbaiki
kualitas nira jernih
Pemakaian dosis tertentu akan
menghasilkan angka parameter yang
optimal
Volume endapan dengan dosis optimal 3
5 ppm akan diperoleh parameter angka
yang optimal, pemakaian <3 ppm
menghasilkan vol. Endapan yang belum
optimal, sebaliknya jika dosis dinaikkan >5
ppm vol. Endapan tetap dan ikut terbawa
ke nira jernih begitu juga dengan
parameter lainnya.
Untuk parameter colour hanya dengan
pemakaian 2 ppm saja sudah mencapai
angka yang optimum
Untuk purity tidak mengalami penurunan
atau kenaikan meskipun tanpa pemakaian
flokulan.
Berdasarkan dari penelitian ini pengaruh
dan penentuan bahan penggumpal di
pabrik gula, jenis flokulan Saver A-236
menghasilkan angka parameter yang lebih
bagus daripada flokulan superfloc A-2115
dan A-2120.
Dengan dosis antara 3-5 ppm angka
parameter akan mencapai nilai optimal.

Anda mungkin juga menyukai