Anda di halaman 1dari 43

PROPOSAL

ANALISIS LAPORAN AKHIR


RANCANG BANGUN MODEL REAKTOR FIXED BED
UNTUK PEMBUATAN BIO-OIL DARI AMPAS TEBU SECARA
PIROLISIS
DI
PT YTL JAWA TIMUR
PROBOLINGGO
Oleh :
Yusu A!h"#$ S%#&' NIM( )*)+,),)-)-.,
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
/))-
LEMBAR PENGESAHAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyetujui rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Malang Jurusan
Teknik Kimia, sebagaimana tersebut di bawah ini :
Nama Kegiatan : Analisis Laoran Akhir
Temat : PT !TL Jawa Timur
Alamat : Jl" #urabaya $ #itubondo km %&% P' (') *+ Paiton
+,-.% Probolinggo
Pelaksanaan : % samai dengan *% Mei -//0
Peserta : !usu1 Akhmad #yari1 2/3/*%/%/0/4&%5

Malang, %* Maret -//0
Mengetahui,
Pembimbing Laoran Akhir
I&( A&'#0'
NIP( ,+, -** 1.2
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia
I&( D3'0# M4e05#"#&'#6 MT
NIP( ,+, -+) 7./
,( LATAR BELAKANG
6ewasa ini, keberadaan energi hijau mulai marak dijadikan toik
erbincangan ara ilmuwan yang diikuti dengan digalakkannya berbagai
enelitian berkenaan dengan energi hijau" 7aktor utama yang mendukung
munculnya istilah energi hijau ini adalah kondisi cadangan minyak bumi di dunia
mulai meniis, di mana minyak bumi meruakan sumber daya alam yang tidak
daat dierbarui" #eerti halnya 8ndonesia yang dulu menjadi net4exporter di
bidang bahan bakar minyak 2((M5 kini telah menjadi net-importer ((M sejak
tahun -///" 9al ini sungguh ironis karena terjadi ada saat harga minyak dunia
tidak stabil dan cenderung mengalami eningkatan"
#emakin melambungnya harga ((M menjadi 1aktor endorong gencarnya
engembangan teknologi bioenergi" Munculnya teknologi bioenergi telah
menghasilkan berbagi jenis bioenergi, seerti biodiesel, bioetanol, plant pure iol
2PP'5, biogas, biobriket, dan bio4oil" Pada dasarnya, 8ndonesia memiliki eluang
yang cuku besar sebagai rodusen energi hijau di dunia, karena 8ndonesia
memiliki berbagai jenis kekayaan biomassa yang berotensi untuk dijadikan
bioenergi"
6alam laoran akhir ini, akan dibahas mengenai teknologi irolisis
sebagai enghasil bioenergi jenis bio4oil dengan menggunakan reaktor 1i:ed bed"
Mungkin istilah bio4oil terdengar sedikit asing dibandingkan dengan jenis4jenis
bioenergi lainnya" (io4oil meruakan oxygenated molucle dan bersi1at water
soluble" #i1at 1isik bio4oil diantaranya meruakan bahan bakar cair berwarna
gela, beraroma seerti asa, dan diroduksi dari biomassa seerti kayu, kulit
kayu, kertas, atau biomassa lain melalui teknologi irolisis"
Pirolisis adalah roses dekomoisi termal dari komonen organik tana
oksigen melalui engaturan suhu dan waktu yang menghasilkan roduk berua
gas, cair, dan arang" ;airan yang dihasilkan inilah yang dikenal sebagai bio4oil
yang meruakan camuran komleks karbohidrat oktan tinggi yang daat
menghasilkan bahan kimia bernilai tinggi mauun bahan bakar"
Minimnya teknologi irolisis enghasil bio4oil di 8ndonesia menjadikan
alasan utama engambilan judul 8R#09#0: B#0:u0 M4$el Re#!54& F';e$ Be$
u05u! Pe"<u#5#0 B'4-O'l $#&' A"=#s Te<u se9#&# P'&4l's's>" 6isaming itu,
erkembangan teknologi bioenergi 8ndonesia yang masih stagnan ada
engembangan biodiesel juga menjadikan alasan diambilnya judul ini"
Pengambilan judul ini juga didasari ada engembangan teori yang telah
diberikan dalam erkuliahan yang dialikasikan secara nyata dalam bentuk sebuah
rancang bangun model reaktor 1i:ed bed embuatan bio4oil dari amas tebu secara
irolisis"
Produk yang dihasilkan dari model reaktor 1i:ed bed erlu dilakukan
analisis kualitati1 untuk mengetahui sesi1ikasi bio4oil" Adaun analisis yang erlu
dilakukan sebagai berikut :
4 Analisis Higher Heating Value 299<5 dengan metode 68N# 3%.//
4 Analisis kandungan air dengan Titrasi Karl 7ischer berdasarkan A#TM 6%,&&
4 Analisis =iskositas berdasarkan A#TM 6&&3
4 Analisis sesi1ik gra=ity 2densitas5 berdasarkan A#TM 6&/3-
4 Analisis derajat keasaman 295
4 Analisis kadar abu
4 8denti1ikasi karakteristik bio4oil dengan Gas Chromatography-Mass Spectra
2>;4M#5
Minimnya enyediaan alat untuk kebutuhan analisis menjadi dasar
engajuan roosal analisis Laoran Akhir ini"
/( TUJUAN DAN MANFAAT
/(, Tu?u#0
-"%"% Tujuan ?mum
#ecara umum engajuan roosal ini memiliki tujuan sebagai berikut :
%" Memersiakan mahasiswa menjadi tenaga kerja yang kreati1, teramil, dan
jujur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya"
-" Meman1aatkan suatu ermasalahan menjadi sesuatu yang menghasilkan
damak ositi1"
*" Menjalin kerja sama antara erusahaan dan Politeknik Negeri Malang"
-"%"- Tujuan Khusus
Kegiatan analisis laoran akhir ini bertujuan sebagai berikut :
%" 6aat melakukan analisis roduk bio4oil yang dihasilkan dari reaktor irolisis"
-" 6aat mengetahui sesi1ikasi bio4oil dari amas tebu 2bagasse5"
*" 6aat meman1aatkan energi yang tersiman dalam amas tebu 2bagasse5"
/(/ M#0##5
-"-"% (agi Mahasiswa
%" Mendaatkan engalaman analisis roduk bio4oil"
-" Mengalikasikan ilmu yang telah dieroleh selama erkuliahan"
*" Memerdalam dan meningkatkan kualitas, keteramilan, dan kreati=itas"
&" Menambah wawasan, engetahuan, dan engalaman sebagai generasi terdidik
untuk terjun dalam masyarakat terutama di lingkungan industri"
-"-"- (agi Politeknik Negeri Malang
%" Mencetak lulusan Program 6iloma 888 yang teramil, kreati1, dan jujur dalam
menjalankan tugas"
-" #ebagai sarana engenalan instansi endidikan Politeknik khususnya Jurusan
Teknik Kimia, ada badan usaha erusahaan yang membutuhkan lulusan atau
tenaga kerja yang dihasilkan oleh Politeknik Negeri Malang"
-"-"* (agi Perusahaan
,( #ebagai sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara erusahaan
dengan Politeknik Negeri Malang di masa yang akan datang, khususnya
mengenai rekruitmen tenaga kerja"
/( Mendaatkan wacana baru mengenai eman1aatan limbah amas tebu menjadi
bio4oil ramah lingkungan yang kemudian daat diman1aatkan sebagai bahan
bakar ensubstitusi diesel"
+( #ebagai sarana untuk mengetahui kualitas endidikan di Politeknik Negeri
Malang"
+( RUANG LINGKUP
(idang analisis laoran akhir yang akan diambil adalah analisis
Laboratorium @ater Treatment Plant"
.( METODOLOGI
Tahaan kegiatan analisis laoran akhir yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut :
%" Pengenalan unit yang dijadikan sebagai dasar analisis laoran akhir"
-" Pengarahan embimbing dari erusahaan"
*" Pelaksanaan analisis laoran akhir"
&" Pengolahan data analisis laoran akhir"
3" 6iskusi"
?ntuk elaksanaan tahaan4tahaan di atas disesuaikan dengan kondisi
erusahaan yang bersangkutan"
*( WAKTU DAN PELAKSANAAN
a" Analisis Laoran Akhir ini dilaksanakan kurang lebih % bulan, yang
disesuaikan dengan hari kerja e1ekti1 erusahaan" Ketentuan jam kerja bagi
mahasiswa elaksana Laoran Akhir disesuaikan dengan jam kerja
erusahaan"
b" 6ilaksanakan ada waktu semester <8, mulai tanggal % s"d" *% Mei -//0"
c" Analisis Laoran Akhir dilaksanakan di PT !TL Jawa Timur Probolinggo"
7( BIDANG ANALISIS LAPORAN AKHIR
a" (idang Analisis Laoran Akhir yang akan diambil adalah analisa
Laboratorium @ater Treatment Plant ada PT !TL Jawa Timur, meliuti
analisis Higher Heating Value (HHV) dengan metode 68N# 3%.//, analisis
kandungan air dengan titrasi Karl 7ischer 2A#TM 6%,&&5, analisis =iskositas
2A#TM 6&&35, analisis sesi1ik gra=ity 2A#TM 6&/3-5, analisis derajat
keasaman 295, analisis kadar abu, dan identi1ikasi karakteristik bio4oil
dengan Gas Chromatography-Mass Spectra 2>;4M#5"
b" Kami mengharakan erusahaan daat menematkan kami ada
bidang yang sesuai dengan ilmu yang kami elajari sehingga elaksanaan
Analisis Laoran Akhir daat dilaksanakan dengan sebaik4baiknya"
2( PELAKSANA
Penelitian laoran akhir ini dilaksanakan oleh mahasiswa Politeknik
Negeri Malang Jurusan Teknik Kimia semester <8, yaitu :
Nama : !usu1 Akhmad #yari1
N8M : /3/*%/%/0/4&%
Alamat : Jl" 6anau #entani Timur 8), A4-%- #awojajar Malang
Teleon : 2/*&%5 ,-3 &3+
/*&%+*&+3*&
-( PENUTUP
(esar haraan kami, iminan erusahaan menerima dan menyetujui
roosal kami" Kami berhara bahwa ada elaksanaan analisis laoran akhir ini
daat berman1aat, khususnya instansi dan erusahaan yang (aakA8bu imin
sehingga daat memberikan feed bac antara kedua belah ihak"
6emikian ermohonan kami, atas bantuan dan bimbingan erusahaan
kami samaikan terima kasih"
Malang, %* Maret -//0
9ormat #aya,
Yusu A!h"#$ S%#&'
NIM( )*)+,),)-)-.,
%
Lamiran
JADWAL PELAKSANAAN LAPORAN AKHIR
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Des-2007 Jan-08 Feb-08 Maret-2008 Apr-08 Mei-2008 Juni-2008
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Taap pra !ap"ran Akir
Pengumpulan masalah
Studi literatur
Pembuatan proposal
Pengumpulan proposal
Presentasi proposal
Perbaikan Proposal
Taap Pelaksanaan
Pembuatan reaktor
Uji coba reaktor
Pengambilan data pengamatan
Taap Akir
Pengolahan data pengamatan
Penyusunan Laporan Akhir
PROPOSAL LAPORAN AKHIR
,( Ju$ul
Judul Laoran Akhir yang diajukan adalah 8R#09#0: B#0:u0 M4$el
Re#!54& F';e$ Be$ u05u! Pe"<u#5#0 B'4-O'l $#&' A"=#s Te<u se9#&#
P'&4l's's>(
/( Tu?u#0
-"% Tujuan ?mum
4 Memelajari dan menerakan teori erindahan anas, teknik reaksi kimia,
dan neraca massa energi"
-"- Tujuan Khusus
4 6aat membuat model reaktor 1i:ed bed untuk embuatan bio4oil dari amas
tebu secara irolisis"
4 Mendaatkan roduk bio4oil dari hasil engoerasian model reaktor 1i:ed bed
untuk embuatan bio4oil secara irolisis dari amas tebu"
-
4 Menentukan dimensi reaktor 1i:ed bed untuk mendaatkan unjuk kerja
2perfomance5 alat"
+( Pe&"#s#l#h#0
*"% Latar (elakang Masalah
6ewasa ini, keberadaan energi hijau mulai marak dijadikan toik
erbincangan ara ilmuwan yang diikuti dengan digalakkannya berbagai
enelitian berkenaan dengan energi hijau" 7aktor utama yang mendukung
munculnya istilah energi hijau ini adalah kondisi cadangan minyak bumi di dunia
mulai meniis, di mana minyak bumi meruakan sumber daya alam yang tidak
daat dierbarui" #eerti halnya 8ndonesia yang dulu menjadi net4exporter di
bidang bahan bakar minyak 2((M5 kini telah menjadi net-importer ((M sejak
tahun -///" 9al ini sungguh ironis karena terjadi ada saat harga minyak dunia
tidak stabil dan cenderung mengalami eningkatan"
#emakin melambungnya harga ((M menjadi 1aktor endorong gencarnya
engembangan teknologi bioenergi" Munculnya teknologi bioenergi telah
menghasilkan berbagi jenis bioenergi, seerti biodiesel, bioetanol, plant pure iol
2PP'5, biogas, biobriket, dan bio4oil" Pada dasarnya, 8ndonesia memiliki eluang
yang cuku besar sebagai rodusen energi hijau di dunia, karena 8ndonesia
memiliki berbagai jenis kekayaan biomassa yang berotensi untuk dijadikan
bioenergi"
6alam laoran akhir ini, akan dibahas mengenai teknologi irolisis
sebagai enghasil bioenergi jenis bio4oil dengan menggunakan reaktor 1i:ed bed"
Mungkin istilah bio4oil terdengar sedikit asing dibandingkan dengan jenis4jenis
bioenergi lainnya" (io4oil meruakan oxygenated molucle dan bersi1at water
soluble" #i1at 1isik bio4oil diantaranya meruakan bahan bakar cair berwarna
gela, beraroma seerti asa, dan diroduksi dari biomassa seerti kayu, kulit
kayu, kertas, atau biomassa lain melalui teknologi irolisis"
Pirolisis adalah roses dekomoisi termal dari komonen organik tana
oksigen melalui engaturan suhu dan waktu yang menghasilkan roduk berua
gas, cair, dan arang" ;airan yang dihasilkan inilah yang dikenal sebagai bio4oil
%
*
yang meruakan camuran komleks karbohidrat oktan tinggi yang daat
menghasilkan bahan kimia bernilai tinggi mauun bahan bakar"
Minimnya teknologi irolisis enghasil bio4oil di 8ndonesia menjadikan
alasan utama engambilan judul 8R#09#0: B#0:u0 M4$el Re#!54& F';e$ Be$
u05u! Pe"<u#5#0 B'4-O'l $#&' A"=#s Te<u se9#&# P'&4l's's>" 6isaming itu,
erkembangan teknologi bioenergi 8ndonesia yang masih stagnan ada
engembangan biodiesel juga menjadikan alasan diambilnya judul ini"
Pengambilan judul ini juga didasari ada engembangan teori yang telah
diberikan dalam erkuliahan yang dialikasikan secara nyata dalam bentuk sebuah
rancang bangun model reaktor 1i:ed bed embuatan bio4oil dari amas tebu secara
irolisis"
*"- Buang Lingku Masalah
Pada rancang bangun model reaktor 1i:ed bed embuatan bio4oil dari
amas tebu secara irolisis ini terdaat beberaa =ariabel yang berengaruh,
antara lain :
*"-"% Beaktor
4 Tie reaktor : Beaktor 1i:ed bed
4 Kaasitas : +,-3 Liter
4 Jenis oerasi : #emi batch
4 (ahan konstruksi : #tailess steel
4 6iameter dalam reaktor 26
in
5 : %3/ mm
4 6iameter luar reaktor 26
out
5 :
4 Tinggi reaktor 2h5 : 333 mm
4 Tekanan oerasi 2P5 : Maksimal % bar
4 Temeratur reaksi 2T5 : &//40//
o
;
4 (entuk reaktor : #ilinder4conies
*"-"- Pemanas dan engontrol suhu
&
Pemanas ber1ungsi untuk memanaskan reaktor selama roses" Pemanas
yang digunakan adalah emanas listrik berua kumaran listrik yang dililitkan
mengelilingi ermukaan reaktor" Pemilihan jenis emanas listrik ini, karena anas
yang dibutuhkan relati1 tinggi yaitu &//40//
o
;" Pemanas dilengkai jaket atau
isolasi agar anas reaktor tidak keluar selama roses irolisis berlangsung"
Pengotrol suhu ber1ungsi untuk mengontrol anas yang dibutuhkan dalam
reaktor" Jenis engontrol suhu yang digunakan adalah termokoel jenis 'NA'77
2!emperature "ndicator5
*"-"* Kondensor
6alam rancang bangun model reaktor 1i:ed bed untuk embuatan bio4oil
ini, kondensor ber1ungsi sebagai alat endukung" Kondensor digunakan untuk
mengubah 1ase ua dari hasil roses irolisis menjadi 1ase liCuid yang kemudian
dikenal dengan roduk bio4oil" 6alam enelitian ini, tidak dibahas secara
mendetail mengenai kondensor" Kondensor dibuat sesederhana mungkin, yaitu
dibuat dari bahan stainless steel" (entuk kondensor dibuat siral dengan media
kondensasi air biasa ada suhu kamar"
*"-"& Nitrogen
Kehadiran nitrogen dalam roses ber1ungsi untuk menghilangkan oksigen,
karena nitrogen memiliki si1at yang tidak reakti1" ?ntuk sesi1ikasi tabung dan
jenis nitrogen yang digunakan, disesuaikan dengan yang beredar di asaran"
*"-"3 (ahan (aku
Penggunaan bahan baku dalam embuatan bio4oil adalah amas tebu
2bagasse5 dari limbah adat abrik gula yang berada di daerah Malang"
*"-"+ Proses Pembuatan
Pembuatan bio4oil dilakukan dengan menggunakan roses irolisis ceat
2fast pyrolysis5, yaitu roses dekomosisi termal bahan organik secara ceat tana
oksigen untuk menghasilkan Dat adat, cair, dan gas"
*"* (atasan Masalah
Mengingat banyaknya =ariabel yang berengaruh ada reaktor 1i:ed bed
dalam embuatan bio4oil secara irolisis dan terbatasnya waktu untuk engerjaan,
3
maka ermasalahan dibatasi" Adaun batasan masalah meliuti =ariabel teta dan
=ariabel berubah"
*"*"% <ariabel teta, antara lain :
4 Jenis bahan baku
4 Kaasitas bahan baku
4 Laju nitrogen masuk
4 Tie reaktor
4 Jenis oerasi reaktor
4 Tekanan reaksi
4 6imensi reaktor 2tinggi, diameter dalam dan luar, tebal, dan =olume reaktor5
4 (ahan konstruksi reaktor
4 (entuk reaktor
4 Higher Heating Value 299<5 bio oil 2wood based5 dari amas tebu sebagai
bahan bakar adalah 0%//40-// (tuAlb sebagai arameter dari roduk bio4oil
yang dihasilkan"
4 Jenis kondensor, engontrol suhu, tangki enamungan, dan emanas"
4 Jenis Nitrogen
4 #esidence time
*"*"- <ariabel berubah, antara lain :
4 Temeratur selama roses irolisis
*"& Bumusan Masalah
Agar tujuan utama dari laoaran akhir ini tercaai, maka untuk
memermudah enyelesaiannya dierlukan rumusan masalah sebagai berikut :
4 #eberaa jauh unjuk kerja 2perfomance5 model reaktor 1i:ed bed untuk
embuatan bio4oil dari baku amas tebu secara irolisis"
4 (eraa besar suhu yang dibutuhkan reaktor 1i:ed bed untuk menghasilkan
kualitas bio oil dari amas tebu sesuai dengan arameter yang sudah ada"
.( M#0##5
Man1aat yang daat diambil dari enelitian ini adalah :
+
4 Mahasiswa bisa membuat rancang bangun model reaktor 1i:ed bed untuk
embuatan bio4oil dari amas tebu secara irolisis"
4 Mahasiswa daat menghasilkan roduk bio4oil dari amas tebu sesuai
arameter yang sudah ada"
4 6aat mengetahui unjuk kerja 2perfomance5 dari hasil rancang bangun model
reaktor 1i:ed bed untuk embuatan bio4oil dari amas tebu secara irolisis"
4 Mahasiswa daat menentukan kondisi suhu emanasan yang yang sesuai
untuk menghasilkan roduk bio4oil yang sesuai dengan arameter roduk
bio4oil yang sudah ada"
4 Mahasiswa daat meman1aatkan limbah abrik gula yang berua amas tebu
sebagai bioenergi jenis bio4oil"
*( T'0?#u#0 Te4&'
3"% (io4'il
(io4oil adalah suatu camuran komleks karbohidrat oktan tinggi yang
daat di1raksinasi menghasilkan bahan kimia bernilai tinggi mauun bahan bakar
yang umumnya memunyai anas sekitar -/4-3 MJAkg 2(alitbang, -//+5" (io4oil
meruakan oxygenated molucle dan bersi1at water soluble 29ambali, -//, : 0,5"
(io4oil berwarna gela, beraroma seerti asa, dan diroduksi dari biomassa
seerti kayu, kulit kayu, kertas, atau biomassa lain melalui teknologi irolisa
2pyrolysis5 atau irolisa ceat 2fast pyrolysis5 29ambali, -//, : 0,5"
>ambar 3"% #truktur Kimia (io4oil
#ecara sederhana kon=ersi biomassa menjadi bio4oil daat digambarkan
sebagai berikut :
Biomassa

panas
( Gas + Arang ) + Bio-Oil
>ambar 3"- Kon=ersi (iomassa menjadi (io4'il
,
(io4oil yang dihasilkan dari kon=ersi biomassa, dimana biomassa tersebut
ini umumnya mendegradasi senyawa4senyawa organik seerti selulosa,
hemiselulosa, dan lignin yang memiliki rantai hidrokarbon anjang menjadi
senyawa4senyawa organik dengan rantai yang lebih endek" Menurut ;9M***
dalam (iomass /- (io4'il (asics Archi=es, kandungan senyawa dalam bio4oil
adalah 1enol, air, le=oglukosan, dan hidroksi acetaldehid" #edangkan ada gas
mengandung gas metana, karbonmonoksida, hidrogen, dan karbondioksida, dan
adatan berua arang"
(ahan yang memiliki kandungan lignin yang tinggi, cenderung
menghasilkan rendemen bio4oil yang rendah 2+/4+3E5, sedangkan bahan baku
dengan kandungan selulosa yang tinggi, cenderung menghasilkan bio4oil dengan
rendemen yang lebih tinggi, yaitu ,34.* E"
(io4oil terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen dengan sedikit
kandungan N
-
dan sul1ur" 9anya saja kandungan sul1ur dalam bio4oil daat
ditiadakan 2tidak begitu berarti5" Komonen organik terbesar dalam bio4oil yaitu
lignin, alkohol, asam organik, dan karbonil" 6ari komonen tersebut menjadikan
bio4oil menjadi bahan bakar ramah lingkungan"
(io4oil sebagai salah satu alternati1 bahan bakar memunyai sesi1ikasi
yang khas" Adaun sesi1ikasi bio4oil sebagai bahan bakar adalah :
Tabel 3"% #esi1ikasi (io4oil sebagai (ahan (akar
P&4=e&5'es S=es''!#s' Ke5e&#0:#0
99< F ,/"/// (T?Agal Metode 68N# 3%.//
Kandungan Air G -3 E Titrasi Karl 7ischer berdasarkan A#TM
6%,&&
Kandungan adatan G % E 6ihitung berdasarkan kandungan
etanol yang insoluble dengan metode
1iltrasi 2@hatman no"&5
<iskositas %/4%3/ ;st H 3/
o
; A#TM 6&&3
#esi1ik gra$ity 2densitas5 %,- H %3
o
; A#TM 6&/3-
Ilemental analisis #ange %$erage
Karbon 3%,3430,* 3&,3
9idrogen 3,34+,0 +,&
Nitrogen /,/,4/,&/ /,-
#ul1ur /,//4/,/, /,///3
6ebu /,%*4/,-% /,%+
Sumber & www'dynamoti$e'com
0
(io4oil memiliki heating =alue yang lebih besar dibandingkan dengan
bahan bakar oksigenasi lainnya 2seerti metanol5 dan nilainya hanya lebih rendah
sedikit dibandingkan diesel dan light fuel oil lainnya" (io4oil bersi1at larut
semurna dalam alkohol, seerti dalam metanol dan etanol" Pencamuran bio4oil
dalam alkohol daat meningkatkan stabilitas dan menurunkan nilai =iskositas
bahan bakar" (io4oil bersi1at tidak daat larut dalam diesel, tetai bisa
diemulsikan dengan diesel" Imulsi1ikasi %/4*/E bio4oil dalam diesel daat
memerbaiki stabilitas bahan bakar, memerbaiki =iskositas, mengurangi tingkat
korosi1, dan meningkatkan nilai bilangan setana"
Pengembangan bio4oil daat menggantikan osisi bahan bakar
hidrokarbon dalam industri, seerti untuk mesin embakaran, boiler, mesin diesel
statis, dan gas tubin" (io4oil sangat e1ekti1 digunakan sebagai ensubstitusi diesel,
hea$y fuel oil( light fuel oil, dan natural gas untuk berbagai macam boiler"
Sumber & www'dynamoti$e'com
>ambar 3"* Alikasi (io4'il di berbagai 8ndustri
Tabel 3"- Perbandingan antara Kandungan dalam (io4'il dan (ahan (akar 6iesel
(io 'il
Heat
2anas5
)ower
*uel
Chemical
4 (oiler
4 ;o4
1iring
4 +pgrading 296'5
4 9ydrogen
4 *uel 2Me'9, 7T,
6MI5
4 Besin
4 Puuk
4 Asam Asetat
4 7la=our
4 Adhesi1
4 >ula
4 (ahan baku industri
bahan kimia
4 Mesin
diesel
4
Micro4turbin
4
Stirling
.
K#0$u0:#0 B'4-O'l D'esel
;alori1ic <alue
MJAkg
%34-/ &-"/
Kinematic <iscosity c#t * $ .
H 0/
o
;
- 4 &
H -/
o
;
Acidity
9
-"* 4 *"* 3
@ater
wtE
-/ 4 -3
/"/3 =E
2combined5
#olids
wtE
G/"%
Ash
wtE
G/"/- /"/%
Alkali 2NaJK5
m
3 4 %// G%
#umber : www"dynamoti=e"com
Menurut Insyn >rou 8N; 2-//%5 bio4oil yang dihasilkan dari amas tebu
2bagasse5 memunyai karakteristik sebagai berikut :
Tabel 3"* #esi1ikasi (io4'il dari Amas Tebu 2,agasse5
S=es''!#s' K#$#&
Tyical Product !ields 2wt E5 :
(io4oil ,340%
Arang %-4%&
>as 34%/
T%='9#l B'4-4'l :
Moisture 2wt E5 +4%-
Ash 2wt E5 +4%/
Inergy 2(tuAlb5 0%//40-//
Tabel 3"& Komosisi (io4'il dari (agasse
K4"=4s's' 35@
@ater -/"0
Lignin -*"3
;ellobiosan 4
>lyo:al -"-
%/
9ydro:yacetaldehyde %/"-
Le=oglucosan *"/
7ormaldehyde *"&
7ormic acid 3",
Acetic acid +"+
Acetol 3"0
#umber : www"dynamoti=e"com
3"- Pirolisis
Proses irolisis biomassa adalah dekomosisi termal senyawa organik
yang terkandung dalam biomassa tana menggunakan oksigen" Proses ini
menghasilkan roduk adatan, cairan, mauun gas dimana komosisinya
tergantung kondisi oerasi" Pada roses irolisis ceat biomassa, bisa dieroleh
komosisi roduk cair yang tinggi 2(alitbang, -//+5" Pada embuatan bio4oil ini
digunakan teknologi irolisis ceat 2fast pyrolysis5 yang menghasilkan roduk
berua cair, gas, dan arang" ;airan yang dihasilkan dengan komosisi terbanyak
ini dikenal sebagai bio4oil"
6alam roses fast pyrolysis tergantung dari komosisi biomassa yang
digunakan sebagai bahan baku, keceatan, serta lama emanasan" Bendemen
cairan tertinggi yang daat dihasilkan dari roses fast pyrolysis berkisar ,0 E
dengan kadar air biomassa G%/E dan ukuran artikel sangat kecil kurang dari *
mm" Prinsi irolisis menurut ;9M*** dalam (iomass /- (io 'il (asics
Archi=es adalah sebagai berikut :
4 Tingkat emanasan tinggi 2high heating5 dan erindahan anas dierlukan
dalam inter1ace reaksi" Pada dasarnya anas dimaksimalkan ke seluruh
ermukaan"
4 #uhu reaksi harus secara hati4hati dijaga sekitar 3//K;, dengan temeratur
1ase ua antara &// dan &3/K;"
4 @aktu tinggal 1ase ua harus endek, kurang dari - detik" Perlunya transisi
ceat dari gas menjadi cair"
4 Pendinginan ceat ua dari hasil irolisis untuk menghasilkan bio4oil" 6alam
rangka mencaai transisi ceat yang tersebut di atas, taha gas harus
didinginkan dengan ceat"
%%
Tiga roduk akhir yang dihasilkan dalam roses irolisis, yaitu bio4oil 2+/4
,3 wt E5, arang 2%34-/ wt E5, dan gas yang tidak terkondensasi 2%/4-/ wt E5"
Adaun karakteristik roduk yang dihasilkan dalam fast pyrolysis, diantaranya :
Tabel 3"3 Karakteristik Produk dari Pirolisis ;eat
B#h#0 B#!#& De0s'5#s E0e&:' HHA BH':h He#5'0: A#lueC
(io4oil %,- %34-/ MJAKg +"3//40"3// (T?Alb
Arang NAA -*4*- MJAKg %/"///4%*"0// (T?Alb
Non4condensable gase NAA ,,,4%/,- MJAKg *"*//4&"&// (T?Alb
Sumber & www'dynamoti$e'com
Tabel 3"+ Perbedaan Teknologi Pirolisis
Te#$ %esi&en#e ti'e (eating rate Te'perature )* Pr"&u#ts
carbonation days very low 400 charcoal
Conventional !"0 min low #00 oil$ gas$ char
Fast 0$+-+s ,er- ig .+0 bi"-"il
%lash!li&uid ' ( s high ' #0 bio!oil
%lash!gas ' ( s high ' #0 chemicals$ gas
Ultra ' 0) very high (000 chemicals$ gas
*acuum +!"0s medium 400 bio!oil
,ydro!pyro) ' (0s high ' 00 bio!oil
-ethano!pyro) ' (0s high . /00 chemicals
Sumber & www'fao'org-docrep-!../01-t../0e0a'htm
3"-"% Mekanisme Beaksi
Pirolisis meruakan roses enguraian 2lysis5 bahan dengan rinsi
emanasan 2pyro5" Pirolisis termasuk roses termolisis, dimana termolisis
digunakan ada emanasan tinggi" Pada suhu &//40//
o
; senyawa hidrokarbon
mengalami mekanisme cracing" Cracing atau roses dekomosisi secara termal
meruakan emutusan ikatan4ikatan hidrokarbon bermolekul besar menjadi lebih
kecil 2titik didih rendah5" #enyawa hidrokarbon berantai endek tersebut daat
berwujud cair mauun gas" #elain roduk cair mauun gas, roses irolisis juga
menghasilkan residu berua adatan yang tidak terkon=ersi menjadi roduk cair
dan gas" Pirolisis berlangsung ada temeratur yang tinggi ada atmos1er inert"
%-
#ecara garis besar, kandungan serat dalam senyawa organik terurai ada
suhu tinggi disamaikan oleh 7atimah dan Nugraha 2-//3 : &-5 dalam Jurnal 8lmu
6asar, secara bertaha irolisis kayu akan mengalami eruraian : hemiselulosa
terdegradasi ada -//4-+/
o
;, selulosa ada -&/4*3/
o
;, dan lignin ada -0/
o
;
samai 3//
o
;"
Laman 2-//,5 dalam seminar menyamaikan, irolisis meruakan reaksi
kimia komleks yang irres$ersibel" Perubahan4erubahan yang terjadi selama
roses irolisis adalah sebagai berikut :
4 Pertama, emanasan samai suhu %//
o
; air bebas dan Dat4Dat organik yang
mudah mengua hasil irolisis akan keluar"
4 Pada emanasan suhu *3/
o
; terjadilah reaksi eksotermis akibat enguraian
lignoselulose menjadi asam asetat 2;9
*
;''95, gas ;', ;9
&
, ;9
-
dan ;'
-
"
Asam asetat umumnya berasal dari selulosa, terutama hemiselulosa" Methanol
dari lignin yang daat larut"
4 #edangkan ter terbentuk dari lignin yang tidak larut dan gas terbentuk dari
lignin dan selulosa yang mengalami enguraian menjadi arang" Ter dihasilkan
ada suhu *3/$,//
o
; 2KatDen, %..* : .+5"
6ari dua ernyataan di atas, secara sederhana reaksi yang terjadi daat
digambarkan sebagai berikut :

matter $ollatile 2 H 2 H C
C
3 y x
o
+
-
%//

+ + + + +
- - & *
*3/
C2 CH CH C2 C22H CH lignin selulosa
C
o

C22H CH sa hemiselulo
C
o
*
*3/

2H CH lignin
C
o
*
*3/

gas ter lignin


C
o
+
,// *3/

arang selulosa
C


/
,// *3/

arang ter gas oil uap 2 H C


C
3 y x
o
+ + +
,// -//
Pada suhu &//
o
; hidrokarbon telah berua ua oil dan gas dari hasil
irolisis 2www'nowledgepublications'com5" >as yang terbentuk berua ;', ;'
-
,
9
-
, dan ;9
&
" #elain itu, dieroleh charcoal 2arang dengan unsur ;5 dan ter"
%*
#etelah irolisis, bio4oil dieroleh dari roses endinginan dan kondensasi ua oil
yang dieroleh dari reaktor"
>irard 2%..- : .05 mengemukakan bahwa senyawa yang berhasil dideteksi
di dalam asa daat dikelomokkan menjadi beberaa golongan :
a" 7enol, terdaat 03 macam yang telah diidenti1ikasi dalam kondensat dan -/
macam roduk asa"
b" Karbonil, keton dan aldehid &3 macam yang telah diidenti1ikasi dalam
kondensat"
c" Asam, *3 macam telah diidenti1ikasi dalam kondensat"
d" Alkohol dan ester, %3 macam yang telah diidenti1ikasi dalam kondensat"
e" Lakton, %* macam telah diidenti1ikasi dalam kondensat"
1" 9idrokarbon ali1atik, % macam telah diidenti1ikasi dalam kondensat dan -/
macam dalam roduk asa"
g" Polisiklik Aromatik 9idrokarbon 2PA95, &, macam diidenti1ikasi dalam
kondensat dan -/ macam dalam roduk asa 2Laman, -//,5"


C
o
!
oil uap
%/3 %//
1enolJkarbonilJketonJaldehidJasamJalkoholJesterJlaktonJhirokarbon
ali1atikJolisiklik aromatik hidrokarbon
#edangkan gas yang keluar reaktor tidak daat terkondensasi, namun gas4gas ini
daat dikembalikan ke roses sebagai energi melalui elektrostatik resiitator
2I#P5" Ter yang mengenda daat di1raksionasi menjadi 1raksi41raksi minyak
ringan dan berat, seerti aldehida, keton, asam4asam, ester4ester, dan 1enol"
3"* Beaktor
Beaktor meruakan bagian yang sangat enting dari sebuah roses kimia"
Alat ini ber1ungsi sebagai temat terjadinya roses di mana bahan baku diubah
menjadi sebuah roduk" 6alam mendesain sebuah reaktor kimia ada beberaa
1aktor yang harus dienuhi, antara lain 2;oulsonMBichardsonNs, -//3 : &0*5 :
%" 7aktor kimia, yang meliuti kinetika reaksi" 6esain reaktor harus memberikan
waktu tinggal yang cuku ada reaksi yang diinginkan, untuk dihasilkan
tingkat kon=ersi yang dibutuhkan"
-" 7aktor eindahan massa 2mass transfer5
*" 7aktor erindahan anas 2heat transfer5
%&
&" 7aktor keamanan, erlindungan terhada bahan dan roduk yang berbahaya,
serta engendalian reaksi dan kondisi roses"
6alam merancang reaktor tahaan4tahaan yang haru dierhatikan antara
lain 2>ael 6e ?lrich, %.0& : -%+5 :
%" Mende1inisikan kondisi reaksi"
-" Mende1inisikan data4data kinetik"
*" Analisa kesetimbangan"
&" Pemilihan tie reaktor"
3" Memerkirakan ukuran reaktor"
+" Perancangan reaktor"
," Perakitan"
0" I=aluasi unjuk kerja alat 2performance5"
3"*"% Tie Beaktor
Tie reaktor yang digunakan ada roses irolisis embuatan bio4oil ini
adalah reaktor 1i:ed bed yang dioerasikan secara semi batch" Pemilihan tie
reaktor ini didasari ada anas yang terjadi dalam reaksi yang cuku tinggi yaitu
&//40//
o
;"
3"*"- Jenis Beaksi ada Beaktor
6alam roses embuatan bio4oil dengan menggunakan rektor 1i:ed bed
terjadi erubahan 1ase, yaitu dari 1ase solid 2adat5 menjadi 1ase liCuid 2cair5"
Perubahan 1ase ini menyebabkan emilihan jenis reaksi ada reaktor adalah reaksi
heterogen" Pada reaksi heterogen ini terjadi erindahan massa antar 1ase" 7ase
solid mengambil bagian dalam reaksi, tetai bisa juga bertindak sebagai katalis
dalam reaksi"
3"*"* Jenis 'erasi Beaktor
Jenis oerasi reaktor 1i:ed bed yang ditetakan dalam roses embuatan
bio4oil dari amas tebu ini adalah oerasi semi batch" 9al ini didasari karena
bahan baku 2amas tebu5 dimasukkan hanya ada awal roses ke dalam reaktor,
namun gas nitrogen dialirkan secara kontinyu dengan laju alir yang sangat kecil"
3"*"& Jenis (ahan Konstruksi Beaktor
%3
(ahan konstruksi yang akan digunakan dalam merancang sebuah reaktor
meruakan 1aktor yang tidak boleh diabaikan" Pemilihan ini sangat tergantung
ada kondisi reaksi 2jenis reaktan, temeratur dan tekanan5" Proerti dari bahan
yang akan digunakan meliuti kekuatan tarik bahan 2strenght5 dan 1aktor korosi
2corrosion5" Stainless steel adalah jenis bahan konstruksi yang tahan anas dan
tidak korosi1, sehingga sesuai dijadikan bahan konstruksi dari jenis reaktor untuk
embuatan bio4oil"
3"*"3 Perhitungan Beaktor
>ambar 3"& Beaktor 7i:ed (ed
Keterangan : 8 : tutu atas bentuk hemisherical
88 : badan bentuk silinder
888 : tutu bawah bentuk cone
r : jari4jari tutu atas 2mm5
th
a
: ketebalan tutu atas 2mm5
h
a
: tinggi tutu atas 2mm5
s1 : straight 1langes 2mm5
III
6o
6i
th
b
h
b

s1
r
I
h
a
th
a
L
s
t
s
II
%+
t
s
: ketebalan silinder
L
s
: tinggi silinder
6i : diameter dalam
6o : diameter luar
: sudut kemiringan uncak
th
b
: ketebalan tutu bawah
h
b
: tinggi tutu bawah
3"*"3"% Penentuan <olume Total dan Beaktor
<olume total reaktor 2<
T
5 didaatkan sebagai berikut :
<
T
O <
%
J <
-
J <
*
""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""2%5
dimana, <
%
O <olume tutu atas
<
-
O <olume silinder
<
*
O <olume tutu bawah
>ambar 3"3 Tutu Atas Beaktor (entuk 9emisherical
<olume hemisherical diangga sama dengan =olume setengah bola,
dengan rumus =olume sebagai berikut :
<
%
O
-
%
=olume bola
<
%
O
,
_

*
*
&
-
%
r
<
%
O
*
+
&
r
O
*
*
-
r
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""2-5
s1
r
A
,
h
a
th
a
t
s
L
s
6o
6i
A
/
%,
>ambar 3"+ (adan Beaktor (entuk #ilinder
Penentuan =olume silinder reaktor diangga sama dengan =olume tabung,
yaitu :
<
-
O Luas alas : tinggi
<
-
O
s
4 5
-
&
%

""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""2*5
>ambar 3", Tutu (awah Beaktor (entuk ;one
<olume tutu bawah yang berbentuk cone diartikan sama dengan kerucut,
dieroleh dengan rumus sebagai berikut :
<
*
O
*
%
Luas alas : tinggi
dimana, tinggi O h
b
dieroleh dari :
P 6i

h
b
tg O
b
i
h
5
-
%
h
b
O
tg
5
i -
%
sehingga, <
*
O
b
h x alas 4"
*
%
<
*
O

,
_

,
_

tg
5i
5
-
%
-
&
%
*
%
A
+
th
b
h
b

%0
<
*
O

tg
5
*
-&
%
""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""2&5
Jadi =olume total reaktor yang dieroleh adalah :
<
T
O
*
*
-
r
J
s
4 5
-
&
%

tg
5
*
-&
%
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""235
3"*"3"- Penentuan 6iameter 6alam Beaktor
<olume total tangki O <olume uman J <olume ruang kosong
Q<olume ruang kosong O -3 E =olume tangkiQ 2(aasel, %.,+ : %%&5
Pada reaktor diameter dalamnya dihitung sebagai berikut :
Q6
i
O <ol" tangki
%A*
: /,,&Q 2(aasel, %.,+ : %%35 """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""2+5
3"*"3"* Penentuan Tinggi Beaktor
Aabila sudah didaatkan harga diameter dalam dengan menggunakn
ersamaan 2+5 dan berdasarkan gambar 3"& maka tinggi silinder 2L
s
5 ditentukan
dengan rumus :
<
T
O <ol" tutu atas 2<
%
5 J <ol" silinder 2<
-
5 J <ol" tutu bawah 2<
*
5
<
T
$ R
*
*
-
r
S $ R

tg
5
*
-&
%
S O s
4 5
-
&
%

L
s
O
-
*
*
&
%
-&
%
*
-
5
tg
5
r V
!

1
]
1

1
]
1

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""2,5
3"*"3"& Penentuan Ketebalan Beaktor
(erdasarkan gambar 3"& maka enentuan tebal silinder, tutu bagian atas
dan bawah adalah sebagai berikut :
Ketebalan tutu atas 2th
a
5 :
c
) 1 f
5 )
th
i
a
+

& , / &
2(rownellM!oung, %.3. : %&/5 """""""""""""""""""""""""""""205
Ketebalan silinder 2t
s
5 :
) 1 f
r )
) 1 f
r )
t
o i
s
& , / + , / +

2(rownellM!oung, %.3. : -3&5 """""""""""""""""""""2.5


%.
Ketebalan tutu bawah 2th
b
5 :
5 + , / 2 cos - ) 1 f
5i )
th
b

2(rownellM!oung, %.3. : %%05 """"""""""""""""""2%/5


dimana, P O tekanan erancangan
6i O diameter dalam tabung
r
i
O jari4jari dalam tabung
r
o
O jari4jari luar tabung
c O ;orrosion 1actor allowance
O - mm O -"%/
4*
m 2;oulson <ol"<8, %..* : ,-%5
1 O Ma:imum allowable stress =alues in tension
O %-"+3/ sia O 0,,-%."%/
4,
NAm
-
2Tabel %5
I O @elded joint e11iciency O 0E
3"*"+ Perhitungan Neraca Massa ada Beaktor
Perhitungan neraca massa dalam kondisi manta dalam reaktor
dirumuskan 29immelblau, %... : 035 sebagai berikut :
-/
1
1
1
1
]
1

1
1
1
1
]
1

+
1
1
1
1
]
1

1
1
1
1
]
1

1
1
1
1
]
1

sistem
dalam di
n consumptio
pemaaian
sistem
dalam di
generation
n pembentua
sistem
batas melalui
output
eluaran
sistem
batas melalui
input
masuan
sistem
dalam di
on accumulati
aumulasi
5 2 5 2 5 2 5 2 5 2
3"*", Perhitungan I1isiensi Beaktor
-%
Perhitungan e1isiensi reaktor berdasarkan banyak uman yang dihasilkan
er uman masuk 2PerryNs ;hemical 9andbook5 :
E %//
5 2
x
masu umpan massa
terpaai hilang yang massa masu umpan massa

I1isiensi reaktor terhada roduk yang diharakan yaitu bio4oil"
3"*"0 Alat dan (ahan Pendukung Beaktor
3"*"0"% Kondensor
Media endingin untuk mendinginkan roduk keluaran reaktor untuk
dieroleh Dat cair suaya enyimanan product bio4oil lebih mudah" Media
endingin yang murah adalah air dan udara" Namun, karena air memiliki
keterbatasan suhu erindahan anas samai dengan &3
o
; sehingga erlu dijaga
suhu suaya terjadi reaksi engembunan yang semurna"
3"*"0"- Termokoel
Termokoel aling sering disebut dengan sensor temeratur
2www"esis"com"auAPicoAPico#igcond"html5" ;ara kerja termokoel menurut
Thomas #eebeck yakni simangan antara dua batang logam menghasilkan suatu
=oltase yang meruakan suatu 1ungsi temeratur. @alauun hamir semua dua
jenis metal yang digunakan untuk membuat termokoel, sejumlah tie standar
digunakan karena daat meramalkan =oltase keluaran dan gradien temeratur
besar" Termokoel akan menyebabkan suatu arus elektrik untuk mengalir sirkuit
yang diasang ketika dierlakukan ke erubahan temeratur"
>ambar 3"0 Termokoel
Tabel 3", Tie Termokoel
T'=e Je0's L4:#"
T
Te&u!u&
BDCC
Se0s''5#s
AEDC
Ke5e&#0:#0
Tie K ;hromel4Alumel 4-// s"d" %-// &%
Tie I ;hromel4;onstantan 4-,/ s"d" ,./ +0
L4:#" ,
T
5e&u!u&
L4:#" /
--
Tie J 8ron4;onstantan 4&/ s"d" ,3/
Tie N Nicrosil4Nisil 4-+/ s"d" %*// %/
Tie ( Platinum4Bhodium %// s"d" %0//
Tie B Platinum4Bhodium 43/ s"d" %,+/ %/
Tie # Platinum4Bhodium 43/ s"d" %,+/ %/ Kalibrasi untuk mengukur
titik leleh emas
Tie T 4-,/ s"d" &//
#umber : www"esis"com"auAPicoAPico#igcond"htm
3"*"0"* 8ndikator Tekanan
8ndikator tekanan 2pressure indicator5 digunakan untuk mengetahui besar
tekanan ada saat roses"
3"*"0"& >as Nitrogen
Nitrogen terdaat banyak di udara 2,0E5, gas ini meruakan molekul yang
sangat stabil" >as ini tidak berwarna, tidak berbau, tidak reakti1, mendidih ada
4%.+
o
; dan membeku ada 4-%/
o
;" Ketidakreakti1an nitrogen disebabkan nitrogen
memiliki kekuatan ikatan triel" Inergi ikatan nitrogen sangat tinggi yaitu .&+ kJ
mol
4%
" 'leh karena nitrogen tidak reakti1, maka nitrogen digunakan sebagai
selubung gas inert untuk menghilangkan oksigen" 'ksigen dihilangkan dari roses
suaya tidak menimbulkan nyala ai yang daat menyalakan hasil roduksi"
nitrogen dialirkan ke dalam reaktor dengan laju tertentu yang meruakan =ariabel
teta"
3"& Amas Tebu
(agas adalah amas tebu yang dihasilkan sebagai residu dalam
engolahan gula dari nira tebu" Jumlah amas tebu yang dihasilkan dalam
engolahan nira tebu cuku besar, yaitu sekitar *34&/ E dari bobot tebu dengan
kandungan air &043- E, gula -,34+ E, dan serat &&4&0 E" Komosisi bahan
enyusun serat amas tebu terdiri dari selulosa, hemiselulosa, lignin, dan
komonen lainnya" Kandungan serat yang tinggi dan ketersediaan limbah amas
tebu yang besar menjadikan alternati1 eman1aatan bagas sebagai bahan baku bio4
oil cuku strategis dan menjanjikan"
Tabel 3"0 Komosisi 'rganik (agas
K4"=40e0 K#0$u0:#0 B@ <!C
#elulosa *3
-*
9emiselulosa -3
Lignin -/
Komonen lain -/
Sumber & S' #',ull( 6776 dalam ,rown( 8009
3"&"% #elulosa
#elulosa R2;
+
9
%/
'
3
5
n
S adalah olimer tak bercabang dari glukosa yang
dihubungkan melalui ikatan %,&44glikosida 29art, %.0*5" Molekul4molekul
selulosa seluruhnya berbentuk linier dan memunyai kecenderungan kuat
membentuk ikatan4ikatan hidrogen intra4 dan intermolekul" Kebanyakan selulosa
berkaitan erat dengan bahan struktural tanaman yang komleks, yaitu lignin
2lignoselulosa5"
>ambar 3". #truktur Molekul #elulosa 2#umber : www"google"com5
3"&"- 9emiselulosa
9emiselulosa meruakan heteroolisakarida 29art, %.0*5" 9emiselulosa
yaitu suatu bahan semacam selulosa berua ersenyawaan dengan molekul4
molekul besar yang bersi1at karbohidrat 26umanauw, %..+5" 9emiselulosa
tersusun oleh gula beratom ;43 dengan rumus molekul ;
3
9
%/
'
3
disebut pentosa"
Keterikatan selulosa dan hemiselulosa dinamakan holoselulosa"
3"&"* Lignin
Lignin meruakan suatu olimer yang komleks dengan bentuk yang
amorf dan memiliki berat molekul yang tinggi 26umanauw, %..+5" Lignin
tersusun atas unit4unit 1enil roana" Lignin memunyai kandungan karbon yang
tinggi" Lignin dibentuk oleh emindahan dari kelomok hidroksil gula, dikreasi
dengan komonen4komonen enol dan rantai endek ligan alkohol"
3"3 ?ji Produk (io4'il
7( Me54$4l4:' Pe&94<##0
-&
+"% Prosedur Pelaksanaan
Adaun rosedur elaksanaan Laoran Akhir terdiri dari :
+"%"% Taha Perhitungan Perancangan Beaktor
+"%"- Taha Pembuatan Beaktor 7i:ed (ed
+"%"* Taha Trial Alat yang 6ihasilkan
+"%"& Taha Pembuatan (io4'il dari Amas Tebu
+"%"3 Taha ?ji Produk (io4'il yang 6ihasilkan
+"%"+ Taha Perhitungan I1isiensi Beaktor Pirolisis 7i:ed (ed
+"- Alat dan (ahan
+"-"% Alat
Alat yang digunakan dalam elaksanaan laoran akhir ini adalah :
4 Beaktor 7i:ed (ed
4 Kondensor
4 Tabung gas Nitrogen
4 Termokoel
4 )ressure indicator
4 #towatch
4 Timbangan
4 >elas ukur
4 Penggiling
4 Gas Chromatography-Mass Spectra 2>;AM#5
+"-"- (ahan
(ahan yang digunakan dalam elaksanaan Laoran Akhir ini, yaitu :
4 (ahan konstruksi reaktor : #tainless steel
4 (ahan baku : Amas tebu 2bagasse5
4 (ahan endukung : >as Nitrogen, air
+"* Prosedur Kerja
+"*"% Taha Perhitungan Perancangan Beaktor
Perhitungan erancangan reaktor diawali dengan menentukan kaasitas
2=olume total tangki reaktor5, tebal dan bahan konstruksi reaktor" Penentuan tebal
reaktor didasari dari tebal bahan konstruksi 2stainless steel5 yang ada di asaran"
-3
9al ini dimaksudkan untuk menekan biaya" 6ari data yang sudah ditentukan
kemudian dilakukan erhitungan untuk menentukan diameter dan tinggi reaktor
sesuai dengan rumus yang sudah ada"
+"*"- Taha Pembuatan Beaktor
#etelah semua data yang dierlukan untuk membuat reaktor sudah
didaatkan, kemudian dilakukan taha embuatan reaktor" Pembuatan reaktor
dilakukan di bengkel" Beaktor yang dieroleh kemudian dirangkai dengan alat4alat
endukung lainnya, yaitu kondensor, emanas, kontrol suhu, dan tangki
enamungan"
+"*"* Taha Trial Alat yang 6ihasilkan
6ari alat yang sudah dieroleh, dilakukan trial alat untuk mengetahui
kondisi oerasi alat" Kondisi oerasi yang ditrial meliuti :
a" Perbedaan kondisi oerasi ada dinding dan bagian tengah reaktor ketika
roses berlangsung"
b" @aktu tinggal 2residence time5"
+"*"& Taha Pembuatan (io4'il dari Amas Tebu
Langkah awal yang dilakukan ada embuatan bio4oil adalah menentukan
kondisi oerasi alat, diantaranya :
a" Mengisi reaktor 1i:ed bed dengan amas tebu sesuai samai terisi ,3 E dan
nitrogen dialirkan dengan laju alir teta, emanas dialirkan dengan laju
emanasan tertentu untuk mencaai suhu sesuai dengan =ariabel yang
diinginkan"
b" Mengulangi langkah di atas untuk mencaai suhu dalam reaktor sesuai dengan
=ariabel yang ditetakan"
#etelah kondisi oerasi alat ditentukan, kemudian roses embuatan bio4
oil dilakukan sesuai dengan rosedur kerja sebagai berikut :
a" Menimbang bahan baku amas tebu dan dicatat beratnya"
b" Memerkecil ukuran artikel bahan baku amas tebu hingga berdiameter
kurang dari % mm" Pengecilan ukuran dimaksudkan untuk memerceat
roses irolisis"
-+
c" Memasukkan amas tebu yang sudah dierkecil ukurannya ke dalam reaktor
1i:ed bed"
d" Mengalirkan nitrogen ke dalam reaktor"
e" Menyalakan emanas ada setting temerature 0//
o
;"
1" Mematikan emanas setelah 3 detik 2residence time5 dengan ceat"
g" Menamung bio4oil yang dihasilkan dalam tangki enamungan dan
menimbang beratnya"
h" Menganalisis 99< dan senyawa hidrokarbonnya dengan >;"
+"*"3 Taha ?ji Produk (io4'il
+"*"3"% Prosedur Analisis Gas Chromatography-Mass Spectra 2>;4M#5
Prosedur kerja analisis >;4M#, meliuti :
a" Menghidukan alat Gas Chromatography-Mass Spectra 2>;4M#5 dengan
detektor A dan ( harus o11"
b" Mengatur keceatan alir gas embawa sebesar */ mlAmenit"
c" Mengatur suhu injektor dan suhu detektor 786"
d" Mengatur gas embakar udara tekan dan hidrogen"
e" Mengecek nyala ada detektor di atas lubang detektor"
1" Mengatur suhu o=en"
g" Mengatur integrator"
h" Menyuntikkan samel dan menekan start >; dan integrator secara bersamaan"
i" Memrogram 1inal dan initial temeratur"
j" Mengakhiri roses >; dengan menekan o11 ada detektor A, injektor A, suhu
detektor A, suhu injektor A, menutu kran utama tabung gas hidrogen, udara
tekan, nitrogen"
k" Tunggu samai suhu */
o
;, baru mematikan alat >;"
+"*"3"- Prosedur Analisis 6erajat Keasaman 295
a" Mengambil samel bio4oil sebanyak %// ml"
b" Menghidukan 94meter dan ujung engukur 9 dicelukan ke dalam
samel"
c" 6ibiarkan samai angka 9 konstan"
+"*"3"* Prosedur Analisis Kandungan Air
-,
+"*"3"& Prosedur Analisis Higher Heating Value 299<5
+"*"+ Taha Perhitungan I1isiensi Beaktor Pirolisis 7i:ed (ed
?ntuk mengetahui unjuk kerja 2perfomance5 alat daat dihitung dengan
mencari e1isiensi dari reaktor" Pada laoran akhir ini e1isiensi reaktor dihitung
berdasarkan e1isiensi roduknya, yaitu bio4oil" #ebelum menghitung e1isiensi
roduk, harus menghitung neraca massa dari roses" Adaun remus untuk
menhitung e1isiensi roduk, yaitu :
E %//
5 2
x
masu umpan massa
terpaai hilang yang massa masu umpan massa

+"& #kema Kerja
+"&"% #kema Perhitungan Perancangan Alat Beaktor 7i:ed (ed
Menentukan kaasitas, tebal dan
bahan konstruksi reaktor
Menentukan diameter, tinggi,
dan =olume reaktor
Membuat model reaktor
1i:ed bed
-0
+"&"- #kema Pembuatan (io4'il secara Pirolisis
recycle
Amas tebu dengan
ukuran artikel G% mm
Beaktor 7i:ed (ed
>as N
-
dialirkan
Beaktor dianaskan
ada suhu &//40//
o
;
Pemanas dimatikan
setelah residence
time /,-4- detik
(io4'il
arang
>as non4kondensasi
Penentuan kondisi oerasi
2suhu reaktor, tekanan oerasi, laju
alir emanasan dan nitrogen5
>as terkondensasi
Proses irolisis
Kondensor
-.
+"&"* #kema Analisis Gas Chromatography 2>;5
-
0
-
.
*
/
2( Te"=#5 Pel#!s#0##0
Penelitian laoran akhir ini dilaksanakan di Laboratorium 'erasi Teknik
Kimia 2'TK5 dan Analisa 8nstrumen Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri
Malang, Jl" <eteran %& Malang"
-( Re09#0# A0::#&#0
#elama elaksanaan kegiatan Laoran Akhir akan dibutuhkan biaya
sebagai berikut :
N4( U&#'#0 Ju"l#h
%" Penyusunan roosal B 3/"///,//
-" Penyusunan dan enggandaan laoran B *//"///,//
*" Transortasi B -//"///,//
&" (iaya bahan dan embuatan B %"-3/"///,//
3" (iaya analisis B %//"///,//
+" Lain4lain B %//"///,//
Jumlah Rp 2.000.000,00
1( J#$3#l Pel#!s#0##0
Jadwal elaksanaan Laoran Akhir direncanakan ada berikut ini :
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Des-2007 Jan-08 Feb-08 Maret-2008 Apr-08 Mei-2008 Juni-2008
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Taap pra !ap"ran Akir
Pengumpulan masalah
Studi literatur
Pembuatan proposal
Pengumpulan proposal
Presentasi proposal
Perbaikan Proposal
Taap Pelaksanaan
Pembuatan reaktor
Uji coba reaktor
Pengambilan data pengamatan
Taap Akir
Pengolahan data pengamatan
Penyusunan Laporan Akhir
*
-
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, 9iskia, -//%" :imia +nsur dan #adio :imia( PT ;itra Aditya (akti,
(andung
(alitbang, -//+" TInergi dan Ketenagalistrikan>6 ;ontent H litbang"esdm"go"id"

(rownell, ?oyd I and !oung, Idwin 9, %.3." )rocess 1;uipment 5esign( Vessel
5esign( @iley Istern Limited, 8ndia"
;9M*** (iomass /- (io 'il (asics Archi=es, QThe (asics o1 (io 'ilQ, -+
Januari -//0"
;oulson M BichardsonNs, -//3, Chemical 1ngineering 5esign $olume <( B"K
#innot, (ritish
7atimah dan Nugraha, Jaka, -//3" Jurnal 8LM? 6A#AB, "dentifiasi Hasil
)irolisis Serbu :ayu =ati Menggunaan )rincipal Component
%nalysis, ?88, !ogyakarta"
9ambali, IrliDa, et al, -//," !enologi ,ioenergi, PT Agro Media Pustaka,
Jakarta"
9art, 9arold, %.0*" 2rganic Chemistry( a Short Course( Sixth 1dition,
6iterjemahkan oleh #umiardi Achmadi, Irlangga, Jakarta"
9immelblau, 6a=id M, %..." )rinsip 5asar dan :alulasi dalam !eni :imia,
,agian 6, PT Prehallindo, Jakarta"
#jostrom, Ieero, %..0" :"M"% :%>+, >adjah Mada ?ni=ersity Press, !ogyakarta"
Laman, M, -//," TPenanggulangan 6an Peman1aatan Limbah #erbuk Kayu
>ergajian Melalui Proses PirolisaQ, % 7ebruari -//0"
htt:AAwww"google"comAsstolsri4gdl4irmDaman43/+4%4enanggu4aR%SA
htt:AAwww"1ao"orgA
www"esis"com"auAPicoAPico#igcond"html, Q Technical NotesQ, -+ Januari -//0
www"dynamoti=e"com
www"knowledgeublications"com
L#"='&#0 G#"<#& M4$el Re#!54& F';e$ Be$ P'&4l's's
*
&
TI
#&#0:
:#s s#"=l'0:
P
I
N
/
Re#!54&
F';e$ Be$
B'4-4'l
K40$e0s4&
:#s 040
!40$e0s#s'

Anda mungkin juga menyukai