Anda di halaman 1dari 8

Belajar membangun web hosting sendiri

dengan CentOS 6.5 February 26, 2014


Kali ini saya akan menggunakan sistem operasi network yang cukup banyak dipakai di server-
server webhosting diseluruh dunia karena free dan kehandalannya yang tidak diragukan lagi.
Oh ya, Centos adalah turunan dari RedHat, jadi proses installasi paket menggunakan yum.
Untuk itu unduh dulu versi minimal installnya (salah satu)
http://mirror.smartmedia.net.id/centos/6.5/isos/x86_64/CentOS-6.5-x86_64-minimal.iso
http://buaya.klas.or.id/centos/6.5/isos/x86_64/CentOS-6.5-x86_64-minimal.iso
http://mirror.unej.ac.id/centos/6.5/isos/x86_64/CentOS-6.5-x86_64-minimal.iso
atau jika tiga server diatas offline atau link terputus; cari-cari sendiri di daftar mirror di
http://isoredirect.centos.org/centos/6/isos/x86_64/
Mengapa versi minimal? karena banyak paket yang menurut saya pada situasi dedicated
connection atau server co-location dimana koneksinya cepat, hanya butuh beberapa detik saja
untuk mengunduh centos-minimal-ISO lalu burn ke-kepingan CD/DVD, dan seluruh paket akan
di install nanti ketika OS sudah terkonfigurasi dengan baik. Dan juga mengurangi celah
keamanan. Dan sebaiknya tidak perlu diinstall desktop (xserver beserta kde/gnome). Karena
boros resource dan lagi-lagi mungkin akan menimbulkan celah keamanan.
Entah kenapa installasi versi terakhir ini (6.5) menggunakan GUI karena saya sering lupa
membawa mouse ke ruangan IDC, saya lebih senang menggunakan plain-text installation. Untuk
itu tekan tombol [tab] lalu ketikkan linux text pada akhir baris. Installasi anaconda akan
segera muncul.

Installasi CentOs modus minimal tidaklah sulit, cuma menggunakan beberapa kunci pada
keyboard. Biasanya tombol panah, [tab] [enter] [esc]. Biasanya pertanyaan adalah time-zone
bahasa- waktu, password root, formating harddisk. Tanpa ada prompt untuk memilih paket.
Media check sebaiknya dilakukan, karena saya pede, saya pilih [skip] . Ikuti saja perintah
dilayar, dalam beberapa saat akan dilakukan proses copy dari media ke harddisk lokal. Dan akan
dilakukan reboot untuk pertama kalinya
Karena iso dalam modus minimal, installasi akan cepat sekali selesainya. Tanpa pertanyaan
macam-macam
Selanjutnya yang pertama-tama saya konfigurasi adalah network. Topologi server CentOs saya
dibelakang router, Kelas Ip C. 192.168.0.0/24.
Seting gateway network ada di
# vi /etc/sysconfig/network
Tekan tombol [insert/ins] diatas tombol [delete]. lalu tekan [esc] dan :wq' untuk simpan dan
keluar. Contohnya isi file network seperti ini:
NETWORKING=yes
HOSTNAME=toys.twiranto.com
GATEWAY=192.168.30.1
Seting nameserver (DNS) untuk resolving nama domain
# vi /etc/resolv.conf
Isikan sesuai dns lokal anda/isp:
nameserver 192.168.30.1
nameserver 8.8.8.8
Seting Ip-address private static:
# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Contoh isi script ifcfg-eth0 pada mesin saya
DEVICE=eth0
HWADDR=00:0C:29:78:8D:27
TYPE=Ethernet
UUID=c48dd6f6-3e17-4ea6-9e75-28101bb88922
ONBOOT=yes
NM_CONTROLLED=yes
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.30.4
NETMASK=255.255.255.0
HWADDR, UID jangan dirubah. ONBOOT set ke yes. BOOTPROTO rubah dari dhcp ke
static. tambahkan IPADDR dan NETMASK.
Jika ada beberapa ethernet yang terkoneksi seting juga di dalam folder
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ethX. Setelah semuanya sudah
terkonfigurasi, ketikkan:
# service network restart
# ping yahoo.com
Jika reply, IP & DNS sudah terkonfigurasi dengan baik.
Selanjutnya, karena saya tidak suka vi saya install dulu nano. Dan jangan lupa
install wget tools kecil yang sangat bermanfaat untuk mendownload / spidering
website/file.
# yum install nano
# yum install wget
Oh ya,Saya lupa untuk update paket. ya sudah silakan updating paket dulu
# yum update
Proses update system akan berjalan, selama tidak ada kendala. Pada o/s yang
fresh install biasanya tidak lebih dari 60 MB.
Rencananya ada 2 harddisk 36 gb Scsi merek Seagate yang akan saya raid-
software level 0. Memang raid 0 secara software sedikit membebani CPU, tetapi
tidak banyak. Jika anda mempunyai controller harddisk yang bagus dan
mempunyai 1 spare tambahan. Gunakanlah Raid yang dibuat secara hardware tsb.
Niscaya proses baca-tulis akan cepat.
Untuk itu, saya shutdown mesin saya dengan perintah:
# init 0
atau
# /sbin/shutdown -h now
Setelah harddisk selesai ditancapkan kabel power dan data (atau slot pada
casing server), server saya nyalakan. Begitu muncul login-screen. Ketikkan
ini:
# dmesg | grep ata
atau
# dmesg | grep scsi
Biasanya harddisk system ada pada kanal yang paling rendah. Misalnya
/dev/sda. Ini tergantung installasi kabel ataupun peletakan slot pada casing
server. Semakin rendah akan terbaca /sda lalu /sdb /sdc. Misalkan di dalam
/sda ada beberapa partisi nama linknya akan seperti ini /sda1 /sda2 dsb.
Nah harddisk tambahan otomatis akan ada pada kanal /dev/sdb /dev/sdc dan
seterusnya. Harddisk tambahan saya ada di /dev/sdb & /dev/sdc akan saya RAID
level 0 (stripe) yang artinya kedua harddisk tsb akan disatukan sehingga
kapasitasnya 36Gb x2.
Caranya pergunakan tools mdadm yang secara default sudah terinstall pada
iso-minimal ini. Penggunaannya sangat mudah:
# mdadm --create /dev/md0 --level=raid0 --raid-devices=2 /dev/sdc /dev/sdb
--create artinya membuat raid, /dev/md0 artinya membuat link device raid.
Karena belum ada device raid pada system, saya buatkan hardlink '/md0'
--level= artinya level raid yang akan dipergunakan. raid0 berarti stripe.
--raid-devices= jumlah harddisk yang dipergunakan untuk raid ini. lalu pada
akhir perintah sebutkan nama-nama devicenya.
Setelah command diatas di {enter} jawab saja dengan menekan tombol y {yes}.
Seharusnya jika sintaks benar akan muncul tulisan:
Continue creating array? yes
mdadm: array /dev/md0 started.
Lihat dulu proses raid-nisasinya :D sampai selesai, jika sudah lanjutkan
langkah selanjutnya. Perhatikan tulisan synching, jika tidak ada proses yang
berjalan lagi, tekan ctrl+c untuk kembali ke prompt.
# watch cat /proc/mdstat
Berarti /dev/sdc & /dev/sdb ter-RAID menjadi /dev/md0. Lalu /dev/md0 masih
bersifat RAW file system. Alias masih belum bisa ditempati. Untuk itu, format
sekaligus partisi dengan perintah:

# fdisk /dev/md0
{ikuti perintahnya} Create= N, P=Primary, W= Write.
# mkfs.ext4 /dev/md0
Tunggu beberapa detik; proses formating akan dimulai.
Untuk melihat status /dev/md0 (raid) bisa gunakan perintah ini:
# mdadm --detail /dev/md0
/dev/md0:
Version : 1.2
Creation Time : Mon Feb 24 20:26:00 2014
Raid Level : raid0
Array Size : 75496448 (72.00 GiB 77.31 GB)
Raid Devices : 2
Total Devices : 2
Persistence : Superblock is persistent
Update Time : Mon Feb 24 20:26:00 2014
State : clean
Active Devices : 2
Working Devices : 2
Failed Devices : 0
Spare Devices : 0
Chunk Size : 512K
Name : toys.twiranto.com:0 (local to host toys.twiranto.com)
UUID : eaca857f:7aceb1c5:dcd427cc:fa0ae6a1
Events : 0
Number Major Minor RaidDevice State
0 8 32 0 active sync /dev/sdc
1 8 16 1 active sync /dev/sdb
Hmmm agar bisa diakses, buatlah folder tempat penampungan mount. Saya buat
di root.
# mkdir /raidhdd
# mount /dev/md0 /raidhdd
/raidhdd ini yang nantinya akan ditempati oleh file web-hosting. Mengapa?
karena raid-0 bersifat lebih cepat dan karena menggunakan format file-system
ext4, error biasanya jarang terjadi.
Untuk permanent pada saat OS boot, edit lah file /etc/fstab dan
/etc/mdadm.conf
# mdadm --detail -scan > /etc/mdadm.conf
# nano /etc/fstab
tambahkan baris berikut pada akhir file /etc/fstab
/dev/md0 /raidhdd ext4 defaults 1 1
Silakan reboot untuk yakinnya. Jika terjadi sesuatu, sistem akan error ketika
proses booting :( Ikuti petunjuk untuk mode rescue. Misalnya me-mount read-
write fstab, lalu buang entri /dev/md0, lalu konfigurasi ulang raid 0. dll.
Hmmm, selanjutnya dilakukan installasi paket Control-Panel yang free. Setahu
saya yang power-full dan free adalah Z Control Panel (ZPanel). Unduh script
installasinya di
http://www.zpanelcp.com/download/
Perhatikan 32 & 64bitnya. Sesuaikan dengan tipe Centos.
# cd /root
# wget https://github.com/zpanel/zpanelx/releases/download/10.1.0/installer-
10-1-0-centos-64.sh.x
# chmod +x installer-10-1-0-centos-64.sh.x
# ./installer-10-1-0-centos-64.sh.x
Jawablah pertanyaan-pertanyaan installasi ZPanel. Biasanya tidak jauh-jauh
dari yES lalu asia/jakarta (sesuaikan dengan letak geo anda), dan yang paling
penting FQDN (Fuly Qualified Domain Name). misalnya cp.namadomainanda.net.
Script installasi tsb akan banyak mengunduh paket-paket seperti mail,
database, webserver dll. Tetapi jumlah besaran yang didownload tidaklah
sampai 70 Mb.
Anehnya proses fetching paket (yum install) tidak terlihat, dan kalau tidak
salah, installasi akan me-reboot system otomatis :( -- Setelah semuanya
terinstall, untuk login anda membutuhkan username yang pre-setup (dibuat
otomatis oleh installer). Username & Password Zpanel ada difile
/root/password.txt
# cat /root/password.txt
Buka browser Dari PC lain atau (atau install desktop, tetapi saya tidak
sarankan). ke alamat FQDN (atau buat sembarang di /etc/hostname/). misalnya
karena saya sudah membuka akses port 80 dari router ke mesin centos saya
cukup ketikkan http://toys.twiranto.com. Oh ya gunakan user zadmin untuk login
ke web-interface.
ZPanel mungkin tidak sebagus CPanel dkk (Control Panel berbayar). Ini seperti
membandingkan SMF (Simple Machine Forum) dengan VBulletin :D Tetapi bukanlah
faktor yang besar jika menggunakan Software pengendali tidak berbayar. Oh ya,
Zpanel untuk support premiumnya berbayar juga. Jadi Zpanel bukanlah program
yang bisa dipandang sebelah mata begitu saja.
Untuk saat ini script installasi berjalan mulus pada sistem Centos 32-64bit
dan Ubuntu LTS 32/64bit. Untuk OS yang lain harap trial-error dan ambil paket
.tar.gz.

Menu didalam ZPanel

Untuk penggunaan Zpanel silakan trial-error sendiri. Penggunaannya cukup
mudah. Tetapi yah balik ke berbayar dan tidak berbayarnya tadi :D
Ada baiknya install juga Webmin
# cd /root
# wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin-1.670-1.noarch.rpm
# rpm -U webmin-1.670-1.noarch.rpm
Untuk membuka Webmin arahakan browser ke http://ip:10000.

Tampilan Webmin dan sekilas info.
Oke. Selanjutnya dibutuhkan suatu billing system yang agak lumayan; sperti
halnya control panel, yang berbayar biasanya lebih mudah dan lebih mantap :D
Alternatif yang free ada banyak misalnya
BoxBilling http://www.boxbilling.com/ -- ISPConfig (lengkap dengan
Controlpanelnya) http://www.ispconfig.org/files/category/1-ispconfig.
Installasi biasanya mudah, hanya menggunakan autoscript installer. Tinggal
chmod nama file scriptnya, jawab pertanyaan, lihat pesan installasi, dan
selesai.

Jadi kesimpula artikel ini: Centos+konfig dasar. Software Control Panel,
Billing. Dan yang terakhir adalah Marketing.
Nah untuk yang terakhir ini yang agak susah :D Saya pernah baca buku masalah
strategi penjualan barang. Dan agak kaget; karena hampir 1/3 dari capital
untuk belanja iklan`. Sayangnya saya lupa judul dan pengarang buku tsb Entah karena
memang buku minjam atau dipinjam tidak kembalikan lagi -_-
Cara iklannya? hmmm Bisa melalui Google AdWords, Iklan di facebook dll. Atau bahkan kalau
perlu iklan banner di forum-forum yang berkaitan dengan web-developer (atau minimal aktiv
menjadi member). Analoginya gini, yang ikutan iklan saja belum tentu laku, apalagi yang ga
ngiklan

Anda mungkin juga menyukai