Anda di halaman 1dari 28

KONTRASEPSI PRIA

Kiagus M Arsyad
Bagian Biologi Kedokteran dan Andrologi
Fakultas Kedokteran Unsri
TUJUAN PEMBELAJARAN
Agar mahasiswa mengetahui dan
memahami tentang :
1. Latar belakang pengembangan KB Pria
2. Pengaturan Kesuburan Pria,
3. Persyaratan KB Pria
4. Macam KB Pria


MATERI BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Sistem Reproduksi Pria
3. Kontrasepsi Pria,
4. Vasektomi
5. Penutup
1. PENDAULUAN
Kebutuhan akan kontrasepsi pria oleh karena
bertambahnya penduduk dunia >> 8 Milyar pada
tahun 2020.
angka mortalitas menurun , usia harapan hidup
meningkat.
Di Negara berkembang angka pertumbuhan
penduduk mempengaruhi kemajuan ekonomi
dan berbagai masalah social terkait dengan
lapangan pekerjaan, perumahan dan masalah
kesehatan.
1. PENDAULUAN
Pertambahan penduduk ini tidak terkendali
dengan program KB karena adanya kehamilan
yang tidak direncanakan.
Di Dunia dari 910.000 kehamilan per hari, 50%
nya tidak direncanakan dan 25% tidak
diiinginkan.
WHO (1992) melaporkan 150.000 kehamilan
diakhiri dengan aborsi dimana 500 diantaranya
berakhir dengan kematian ibu.
1. PENDAHULUAN
Oleh karena itu WHO membuat program Kesehatan
Reproduksi . Kesehatan Reproduksi berarti bahwa
proses reproduksi dan fungsinya seharusnya berjalan
dibawah kondisi complete physical, mental and
social well-being dan bermakna tidak hanya bebas
dari penyakit dan berbagai kemungkinan gangguan
fungsi reproduksi.
Seorang anak, begitu kehamilan terjadi, seharusnya
mendapatkan kondisi optimal untuk kehamilan yang
normal dan lahir sebagai anak yang sehat dan
berkembang. Kesehatan reproduksi berarti menyadari
fakta keinginan mempunyai keturunan, demikian juga
mengatur dan merencanakan keturunan.
1. PENDAHULUAN
Kontrasepsi untuk wanita dan pria merupakan
komponen yang penting untuk mendapatakan
kesehatan reproduksi yang baik.
Konperensi Internasional mengenai
kependudukan dan perkembangan (ICPD) di
Kairo Mesir tahun 1994 menyerukan kepada
pemerintah Negara Negara di dunia untuk
meningkatkan partisipasi dan berbagi tanggung
jawab dari pria dalam melaksanakan keluarga
berencana
1. PENDAHULUAN
Data dunia mengenai akseptabilitas KB
pria cukup tinggi kurang lebih 25% dengan
berbagai metode yang tersedia saat ini
yaitu :Kondom 7%, Vasektomi 7%,
Pantang Berkala/ Senggama Terputus
13%. Data di Indonesia menunjukkan
kurang dari 10%
1. REPRODUKSI PADA MANUSIA
2. ORGAN REPRODUKSI PRIA
3. FUNGSI REPRODUKSI PRIA
4. KONTROL HORMON
2.1.Reproduksi Pada Manusia
2.2. ORGAN REPRODUKSI PRIA
2.3. FUNGSI REPRODUKSI PRIA
1. Potensia generandi > prokreasi,
2. Potensia Coendi > fungsi hubungan
seksual,

Terkait satu sama lainnya

Aim of
Sexual Function
Procreation
Good
Sexual
Responses
And
Sexual
Satisfaction
POTENSIA COENDI
KMA
PROCREATION
PLEASURE
LOVE
2.4. KONTROL HORMON
2.4. KONTROL HORMON
3. KONTRASEPSI PRIA
1. PERSYARTAN KB PRIA
2. KELOMPOK KB PRIA
3. KB HORMON PRIA
4. VASEKTOMI
3.1.Persyaratan KB Pria
Kontrasepsi untuk pria memenuhi syarat- syarat :
1. Efektifnya sama dengan KB wanita,
2. Dapat diterima oleh pasutri,
3. Efektivitasnya cepat tercapai,
4. Bebas dari efek samping, khususnya tidak
mempengaruhi maskulinitas, libido dan potesi seksual,
5. Tidak ada pengaruh terhadap progeny
6. Dapat pulih khususnya fertilitas,
7. Mudah didapat dan terjangkau secara ekonomis.

3.2. KELOMPOK KB PRIA
Untuk memenuhi persyaratan tersebut
maka KB pria dapat dikelompokkan
menjadi 3 , yaitu :
1. Yang menghambat transport sperma ke alat
kelamin wanita,
2. Yang menekan proses spermatogenesis, atau
3. Yang mencegah pendewasaan spermatozoa.

Tabel 1. Berbagai metode KB pria

No

Mekanisme Kerja
Metoda
Yang ada
Sedang diteliti
Mencegah transport
sperma
Pantang Berkala
Senggama Terputus
Kondom Vasektomi
Vas occlusion
1.
2.
Menekan proses
spermatogeneisi
Hormones
Ultrasound
Panas
3.
Mencegah
pendewasaan sperma
Derivat
Nitroimidazole
Tripterygium Wilfordii
3.3. KB HORMON PRIA
Hormone yang telah diteliti adalah
1. Testosterone Enanthate (TE),
2. Kombinasi Testosterone Enathate + Depo medroxy
progesterone acetate (DMPA),
3. 19 Nortestosterone (19-NT) + DMPA,
4. DMPA + Testosterone Cypionate,
5. TE + Levonorgestrel,
6. TE + Cyproterone Acetate +,
7. TE + GnRH agonist,
8. TU (oral) + GnRH agonist.
3.3. Pendekatan Terkini KB Hormon Pria
Syarat :
1. menggunakan berbagai hormone yang bersifat long-
acting baik androgen maupun progesterone,
2. Pemberian hormon dapat per oral, per injesksi dan per
implant.
3. Pemberian yang efektif adalah kombinasi androgen dan
progesteron.
4. Cara yang dipakai disesuailkan dengan hasil penelitian
5. acceptabilities metode pengaturan kesuburan pria
tersebut sesuai budaya, social ekonomi dan etnik.
3.4. VASEKTOMI
Macam Vasektomi :
1. Konvensional,
2. Vasektomi tanpa
Pisau,
3. Vas Oklusi

PASCA VASEKTOMI
DIBUTUHKAN
10-20 KALI EJ AKULASI =
AZOOPSERMIA (Tidak ada
bibit )
4.1. DAMPAK VASEKTOMI
A. Setelah Vasektomi :
Bengkak, Infeksi, Orchitis, Epididymitis
B. Dampak Vasektomi terhadap Kesehatan
Pria :
1. Produksi Sperma
2. Fungsi Seksual
3. Fungsi Tubuh Yang lain
4.1.B. PRODUKSI SPERMA
PRODUKSI SPERMA
TETAP

TIDAK KELUAR

DIREABSORPSI

AIR MANI TETAP
TIDAK TERPENGARUH
OLEH KARENA YANG
DIHAMBAT HANYA
SPERMA

4.2.B. FUNGSI SEKSUAL
4 FASE RESPON SEKSUAL :
1. Excitement Phase (RANGSANGAN)
2. Plateau Phase (DATAR)
3. Orgasmic Phase (ORGASMUS)
4. Resolution Phase (RESOLUSI)
TIDAK TERGANGGU
LEBIH AMAN, KEHAMILAN (-),
HASIL PENELITIAN TAHUN 1991/NIH 1993
4.3.B. FUNGSI TUBUH YANG LAIN
HASIL PENELITIAN 1995 (DI LEMBAK, ME) :
1. KADAR LEMAK DARAH TIDAK TERGANGGU,
2. TIDAK MENGGANGGU PROSTAT
3. TIDAK ADA KELAINAN PADA TESTES
NIH 1993 :
MENIMBULKAN REAKSI IMUN TERHADAP
SPERMA
5. PENUTUP
KB pria sampai saat ini masih dalam tahap
pengembangan. Cara KB yang tersedia adalah kondom,
pantang berkala dan senggama terputus, yang meskipun
aman tetapi efektivitasnya tidak tinggi.
Vasektomi dan berbagai modifikasinya masih belum
memenuhi syarat KB pria.
Metode pengaturan kesuburan pria dengan hormon
akan menjadi pendekatan terkini dalam apresiasi
terhadap kesamaan metode KB yang digunakan wanita.
Selain itu hormon yang tersedia telah digunakan secara
luas dan secara klinis telah teruji keamannya.

Anda mungkin juga menyukai