KELOMPOK Aan Prabowo F!!"" Ardi #imawan S F!!""$ Febrian Ad%i Pratama F!!"!& Ik%san Pambudi F!!"'( Lia F!!" FAKULTAS EKONOMI dan )ISNIS UNI*ERSITAS SE)ELAS MARET +UNS, SURAKARTA -"' Penetapan Standar: Isu Ekonomi Penda%u.uan Penyusun standar ini merupakan mediator atau penengah antara konflik kepentingan investor dan manajer. Banyak dr mediasi yg diperlukan dpt dicapai dg kekuatan pasar, namun kekuatan pasar sendirian tak mampu mendorong jumlah yg benar produksi informasi. Aspek produksi informasi perusahaan yang dapat diatur, dan banyak aturan ini dibuat oleh badan penyusun standar dalam bentuk GAAP. Selanjutnya jumlah aturan tersebut terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya standar akuntansi yang diumumkan. Re/u.asi Akti0itas Ekonomi Regulasi aktivitas ekonomi ini bertujuan untuk melindungi para individu yang berada pada suatu informasi yang merugikan. alam hal ini, regulasi biasanya berbentuk regulasi tingkat tarif, regulasi tingkat pengembalian modal yang diinginkan atau bahkan keduanya. !ni menunjukkan bah"a informasi asimetri mendasari kebutuhan untuk regulasi atas produksi informasi.!nformasi asimetri seringkali digunakan untuk membenarkan diberlakukanya regulasi untuk melindungi keadaan yang merugikan informasi.Aturan perdagangan insider dan regulasi untuk memastikan full disclosure dalam prospectus merupakan beberapa contohnya.Selain untuk melindungi investor biasa, regulasi semacam ini juga dimaksudkan untuk memperbaiki bekerjanya pasar modal dengan meningkatkan keyakinan publik mengenai ke"ajaran pasar modal. alam mempertimbangkan masalah informasi, maka terdapat dua hal yang akan digunakan sebagai acuan dalam membantu untuk membedakan jenis informasi yang mungkindimiliki oleh manajer yaitu# Proprietary Information merupakan informasi yang jika keluar akan mempengaruhi secara berla"anan aliran kas perusahaan dimasa mendatang. misalnya adalah informasi mengenai paten yang dapat dinilai atau rencana insentif strategis seperti pena"aran pengambilalihan atau merger. alam hal ini Biaya manajer dan perusahaan dalam mengeluarkan informasi hak kemilikan cukup tinggi. Nonproprietary Information $erupakan informasi yang tidak secara langsung mempengaruhi arus kas perusahaan. !nformasi ini mencakup informasi laporan keuangan, peramalan earning, rincian pembiayaan yang baru, dan lain%lain. Audit juga termasuk dalam informasi yang bersifat nonproprietary. 1oron/an Pri2at 1a.am Men/%asi.kan In0ormasi a3 )a/aimana Men/karakteristikan Produksi In0ormasi Produksi informasi digunakan untuk dua alasan. Pertama, informasi sebagai suatu komoditas yang dapat diproduksi dan dijual. &edua, memerlukan suatu cara yang dapat menyatukan pemikiran mengenai berbagai macam cara yang dilakukan untuk memproduksi informasi. !nformasi merupakan komoditas yang kompleks. Ada beberapa cara untuk membicarakan kuantitas informasi yang diproduksi# &ita dapat memikirkan informasi yang lebih tajam dan benar 'finer information(. &ita bisa berpikir mengenai informasi tambahan $emikirkan produksi informasi yang lebih kredibilitas b3 1oron/an Kontraktua. da.am men/%asi.kan In0ormasi orongan untuk memproduksi informasi privat muncul dari kontrak yang diikuti oleh perusahaan.!nformasi yang diperlukan untuk memonitor ketaatan terhadap kontrak, misalnya jika usaha manajerial tidak dapat diamati, ini mengarah pada suatu kontrak insentif yang didasarkan atas hasil operasi perusahaan. )uga suatu audit akan menambah kredibilitas terhadap net income yang dilaporkan, sehingga baik pemilik dan manajer perusahaan bersedia menerima net income yang dilaporkan sebagai ukutan yang andal atas kinerja manajemen. Alasan kontraktual atas produksi informasi privat yang muncul saat perusahaan yang dimiliki perseorangan akan go public. !ni dirumuskan oleh )ensen dan $eckling '*+,-(. $anjer.pemilik perusahaan go public, setelah menjual semua atau sebagian kepentingannya, memiliki motivasi untuk meningkatkan kelalaian. Perhatikan bah"a sebelum !P/, masalah kelalaian merupakan urusan internal perusahaan . pemilik sekaligus manajer menanggung semua biaya. Biaya kelalaian merupakan pengurang profit yang terjadi. Akibat adanya issue baru, pemilik sekaligus manajer tidak memikul semua biaya itu, pemilik yang baru akan ikut menanggung bagiannya secara proporsional. )adi, biaya kelalaian pemilik sekaligus manajer tak sebanyak setelah go publik, sehingga ia akan mengadakan biaya kelalaian yang melebihi sebelumnya. !ni merupakan biaya agensi bagi pemilik baru perusahaan. !nvestor membutuhkan informasi mengenai return dan risiko yang diharapkan atas investasi mereka. $anajer perusahaan dan tiap investor akan mengadakan kontrak mengenai jumlah informasi yang diinginkan tentang arus kas perusahaan di masa mendatang, posisi keuangan, dll. 43 1oron/an pasar da.am men/%asi.kan in0ormasi orongan privat bagi manajer untuk memproduksi informasi mengenai perusahaannya juga berasal dari tekanan pasar. Pertama kali, pertimbangkan pasar manajer, dibahas oleh 0ama '*+12(, kita bisa memikirkan manajer sebagai subyek pasar tena/a ker5a mana5eria.6 yang menempatkan nilai pasar atas jasa manajerialnya. $anajer yang rasional akan memilih nilai pasar yang lebih tinggi, dengan asumsi hal%hal lain dianggap sama3tidak berubah. !ni akan meningkatkan reservation utility yang dapat mereka minta dalam kontrak pekerjaan agensi. &edua, untuk memaksimumkan nilai pasar perusahaan, manajer tentunya ingin meminimumkan biaya modalnya.!ni menciptakan suatu dorongan untuk merilis informasi yang utuh dan kredibel ke pasar. Alasannya adalah bah"a informasi yang utuh dan kredibel meningkatkan keyakinan investor dalam perusahaan, yang hasilnya adalah harga pasar sekuritas tersebut akan meningkatkan atau juga sama dengan, biaya modalnya akan turun, cateris paribus. !ni akan 4ampak dalam meningkatkan profitabilitas dan nilai perusahaan, sehingga akan meninggikan nilai pasar bagi manajer $odel formal yang berkaitan dengan informasi yang dirilis bagi nilai pasar perusahaan ditunjukkan oleh, misalnya, $erton '*+1,( dan iamond 5 6errecchia '*++*(. alam model $erton, informasi asimetri dirumuskan hanya sebagai subset investor yang mengetahui tiap perusahaan. )ika perusahaan bisa meningkatkan besar subset ini, katakanlah dengan dirilisnya informasi secara sukarela, nilai pasarnya akan meningkat, ceteris paribus. alam model iamond dan 6errecchia, disclosure sukarela akan mengurangi informasi asimetri antara perusahaan dengan pasar, yang memudahkan perdagangan sahamnya. d3 Respon Pasar pada Pen/un/kapan Penu% 7eori memprediksi bah"a pasar akan merespon secara positif pada pengungkapan yang ditingkatkan. 8al ini di jelaskan pada teori# *. 9ang and 9undholm '*++-( 7ingkat pengungkapan informasi yang tinggi dilakukan oleh perusahaan yang memiliki korelasi earnings-return yang rendah 'korelasi ini sebagai pengukuran asimetri informasi(. 9ang dan 9undholm '*++-( menunjukkan bukti bah"a perusahaan yang mempunyai kebijakan memberikan pengungkapan informasi yang lebih banyak akan diikuti oleh analis yang lebih besar, tingkat akurasi forecast yang lebih baik, dispersi forecast yang lebih kecil antar analis individual, dan mempunyai volatilitas revisi forecast yang lebih kecil. ispersi dan volatilitas forecast analis menunjukkan suatu pengukuran yang valid bagi asimetri informasi. engan demikian, hasil penelitian 9ang dan 9undholm '*++-( tersebut, menunjukkan bah"a kebijakan pengungkapan yang lebih informatif akan mengurangi asimetri informasi. :. 8ealy, 8utton and Palepu '*+++( Pengungkapan merupakan salah satu alat yang penting untuk mengatasi masalah keagenan antara manajemen dan pemilik, karena dipandang sebagai upaya untuk mengurangi asimetri informasi.Perusahaan memberikan pengungkapan melalui laporan tahunan yang telah diatur oleh Bapepam dan lembaga profesi maupun melalui pengungkapan sukarela sebagai tambahan pengungkapan minimum yang telah ditetapkan. ;. <elker '*++=( Pengungkapan mempunyai hubungan negatif dengan asimetri informasi. >. Botoson and Plumlee ':22:( Semakin komprehensif atau tinggi tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan maka akan memperkecil asimetri informasi. Perusahaan dengan pengungkapan kualitas tinggi menikmati biaya modal utang dan ekuitas lebih rendah, dan sebaliknya. &ekuatan pasar akan meningkatkan produksi informasi. 1oron/an .ainn7a da.am memproduksi in0ormasi T%e 1is4.osure Prin4ip.e Argumen yang sederhana dapat dibuat untuk menunjukkan bah"a seorang manajer akan merilis semua informasi, baik atau buruk. apabila investor mengetahui bah"a manajer memiliki informasi, tetapi tidak tahu apa itu, mereka akan menganggap bah"a argumen yang sederhana dapat dibuat untuk menunjukkan bah"a seorang manajer akan merilis semua informasi, baik atau buruk. apabila investor mengetahui bah"a manajer memiliki informasi, tetapi tidak tahu apa itu, mereka akan menganggap bah"a jika itu menguntungkan manajer akan melepaskannya. demikian, jika investor tidak mengamati manajer melepaskannya, mereka akan mengasumsikan yang terburuk dan ta"aran ba"ah nilai pasar saham perusahaan yang sesuai. Si/na..in/ sinyal adalah tindakan yang diambil oleh manajer jenis tinggi yang tidak akan rasional jika itu jenis rendah. sejumlah sinyal telah diusulkan yang relevan dengan akuntansi yaitu pengungkapan langsung. dalam model nya, seorang manajer ingin mengungkapkan harapan nilai perusahaan, dengan membuat pengungkapan langsung pada a"al periode. berbagai sinyal tidak langsung telah dipelajari untuk lebih memahami isu%isu pengungkapan. sinyal tidak langsung menunjukkan untuk go public pengusaha, proporsi ekuitas dipertahankan adalah sinyal, karena tidak akan rasional bagi manajer kabar buruk untuk mempertahankan posisi ekuitas hogh. juga, kualitas audit dapat menjadi sinyal dari nilai sekuritas sinyal issue.a baru adalah tindakan yang diambil oleh manajer jenis tinggi yang tidak akan rasional jika itu adalah tipe rendah Sumber Ke/a/a.an Pasar Sumber kegagalan pasar menyarankan bah"a regulasi diperlukan.Pasar untuk informasi ditandai dengan eksternalitas 5 0ree%riding, yang memberi alasan autoritas sentral untuk intervensi. Selama kekuatan pasar tidak memotivasi rilis informasipenuh, pasar sekuritas 5 tenaga manajerial tidak secara penuh memproteksi investor dari konsekuensi insider trading dan manajemen laba.Akibatnya adalah pemegang saham tidak akan setuju dalam dukungan mereka atas kebijakan manajer, bahkan kebijakan yang melibatkan maksimisasi nilai perusahaan. Setidaknya ada empat hal yang menyebabkan kegagalan pasar yaitu# a. ?ksternalitas dan free-riding &ekuatan pasar sendirian gagal mendorong penyajian jumlah produksi informasi, maka diperlukan regulasi dengan alasan# Eksterna.itas merupakan tindakan yang diambil oleh perusahaan atau individu yang menimbulkan biaya atau manfaat pada pihak lain di mana pihak yang menciptakan eksternalitas tidak terbebani atau memperoleh pendapatan. Free8ridin/ adalah ketika perusahaan atau individu memperoleh manfaat dari eksternalitas. !nformasi adalah barang public dimana tiap investor bisa menggunakannya dengan bebas tanpa mengeluarkan dana, dengan mengetahui ini maka tidak ada investor yang mau membayar untuk memperoleh informasi ini, bila perusahaan tidak memperoleh apapun maka perusahaan akan mengeluarkan informasi lebih sedikit dari pada sebaliknya. b. Adverse selection )ika satu pihak 'manajer atau orang dalam( memiliki kemanfaatan informasi melebihi pihak lain 'investor(, banyak cara bagi manajer dan orang dalam lainnya dapat mengeksploitasi kemanfaatan informasi mereka dg biaya pihak luar 'e.g#pemilik(. &ekuatan pasar tidak memotivasi rilis informasi penuh karena masih banyak informasi yang tidak terungkap dan muncul permasalahan adverse selection. Permasalahan adverse selection memiliki dua bentuk yaitu# *. Insider Trading(permainan orang dalam) Adanya peluang untuk melakukan insider trading, akan mengurangi minat investor eksternal terhadap pasar sehingga pasa menjadi kurang liquid. . Peng!indaran, penundaan (postponing)bad ne"s $anajer merahasiakan berita buruk 'bad ne"s) tentang perusahaan dan tidak merilisnya sehingga mempunyai efek yang merugikan 'adverse effect) yaitu 'a( $engakibatkan investor tidak bisa membedakan saham mana yang bagus dan mana yang tidak sehingga menambah jumlah bad ne"s yang tidak diungkapkan dan good ne"s yang diungkapkan berkurang. 'b( Selain itu juga mengurangi kemampuan pasar untuk menilai kualitas manajer. c. #oral !a$ard Adanya moral !a$ard menyebabkan pasar tenaga kerja tidak bisa menilai kualitas dari seorang manajer dengan baik.Penyimpangan moral 'moral ha@ard(, jika satu pihak dapat mengamati tindakan pihak lain dalam transaksi.Pembentukan reputasi pada pasar tenaga manajerial,bersama dengan kontrak kompensasi berbasis insentif,beroperasi untuk mendukung produksi informasi manajer,tetapi tidak efektif karena# $anajer cenderung lalai, 5 menghasilkan profitabilitas rendah,dengan manajemen laba opportunistic i samping pasar tenaga manajerial 5 kontrak insentif investor masih juga bersangkutan dengan penyimpangan moral dan manajemen laba 'jelek( d. %nanimity Adanya Adverse &election (A&) dan #oral 'a$ard (#') menyebabkan adanya perbedaan pendapat 'lac() di antara investor mengenai tindakan manajemen dalam memaksimalkan nilai perusahaan.)ika pasar bekerja dg baik, pemegang saham akan setuju bah"a manajermemaksimumkan nilai pasar perusahaan, dan sebaliknya. $enurut ?ckern 5 <ilson '*+,>(, pilihan manajer atas rencana produksi untukmemaksimumkan nilai pasar perusahaan tidak akan secara umum disetujui semua pemegang saham di ba"ah kondisi pasar tertentu. Bla@enko5 Scott '*+1-(, dalam suatu ekonomi dimana pasar informasi tidak bekerja dengan baik akibat Adverse &election, manajer termotivasi untuk memilih kualitas audit yg akan memaksimumkan nilai pasar perusahaan 'menganggap bah"a audit merupakan bentuk produksi informasi(.?fek dari investor bersangkutan dengan Adverse &election dan #oral 'a$ard adalah menjadikan harga pasar lebih rendah di ba"ah nilai fundamentalnya. !nvestor 5 masyarakat akan memperoleh manfaat jika manajer merilis lebih banyak informasi yg dianggap manajer sudah optimal. )erapa )an7ak In0ormasi A/ar 9ukup : ari pandangan ekonomi perusahaan seharusnya menyediakan informasi sampai pada titik dimana manfaat marginal sosialnya sama dengan biaya marginal sosialnya. 7etapi karena adanya empat factor yang sudah disebutkan di atas, pasar sulit untuk memberi perusahaan manfaat social penuh dari informasi yang dihasilkan dan perusahaan tidak bisa mencatat biaya dari produksi informasi, yang pada akhirnya mendorong investor agar ada regulasi untuk melindungi kepentingan mereka. Adanya regulasi ini menimbulkan dua biaya tidak langsung yaitu# *. $engurangi kemapuan manajer untuk melakukan signaling :. Adanya kemungkinan regulasi menetapkan informasi lebih banyak dari pada yang diperlukan. 7etapi jika regulasi dikurangi maka masalah e(sternalitas, adverse selection dan moral !a$ard bisa menjadi serius sehingga pasar tidak berfungsi.Banyak pernelitian dilakuakan tetapi dengan bertambahnya aturan ditemukan bah"a penambahan aturan tersebut ternyata tidak memberikan penambahan manfaat social. Re/u.asi 1esentra.isasi !nformasi tentang segmen perusahaan telah menjadi pengungkapan yang disyaratkan dalam laporan tahunan perusahaan untuk beberapa "aktu. ua aspek persyaratan informasi segmen meliputi# Berbagai basis segmentasi yang mungkin, melaporkan pada suatu basiskonsisten dengan organisasi internal akan menjadi paling berguna untuk investor Biaya untuk perusahaan yang mentaati standar baru akan rendah selama perusahaan telah menyusun informasi yang disyaratkan secara internal Regulasi desentralisasian meningkatkan relevansi pelaporan dan pada "aktu yang sama kurang mahal. Standar mengatur bah"a perusahaan harus melaporkan laporan keuangan segmen, tetapi bagaimana perusahaan memilih untuk membagi segmennya diserahkan sepenuhnya kepada manajer, standar hanya memberi panduan bagaimana perusahaan memilih untuk membagi segmennya. Aontoh lainnya adalah peraturan S?A mengenai pengungkapan risiko dimana manajer diberi kebebasan untuk melaporkan risiko dalam kegiatan operasionalnya dengan cara yang mereka anggap terbaik. ua contoh diatas menunjukkan decentrali$ed regulation dimana pelaksanaannya memberikan kebebasan kepada manajer, ini meningkatkan relevansi laporan keuangan dan biaya yang lebih sedikit, tetapi tidak mempengaruhi kemampuan manajer untuk signaling.