Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PRESENTASI

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


Rangkuman Materi Kuliah (RMK)
CHAPTER 3 : Behaviour in Organizations
Problem Solving
CASE 3-1 SO!TH"EST A#R$#%ES CORPORAT#O%
Disusun guna melengkapi tugas kelompok
Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen
Dosen Pengampu: Dr. Muthmainah, M.Si., Ak
Disusun Oleh:
AHMAD CH!AIRI (S"#$"%&%%#)
ANT' ANDREA(AN (S"#$"%&%%))
MILA PRANI SISTI*AN (S"#$"%&%&%)
T'T'K SSIL' PAMJI (S"#$"%&%#&)
MAGIST! AK"#TA#SI
$AK"%TAS KO#OMI DA# &IS#IS
"#I'!SITAS S&%AS MA!T ("#S) S"!AKA!TA
*+,-
PERILAK DALAM 'RGANISASI
Sistem pengendalian manajemen mempengaruhi perilaku manusia. Sistem
pengendalian manajemen .ang /aik mempengaruhi perilaku sedemikian rupa
sehingga memiliki tujuan .ang selaras0 artin.a tindakan1tindakan indi2idu .ang
dilakukan untuk meraih tujuan1tujuan pri/adi juga akan mem/antu untuk
men3apai tujuan1tujuan organisasi.
Tujuan utama dari sistem pengendalian manajemen adalah memastikan
(sejauh mungkin) tingkat 4keselarasan tujuan5 .ang tinggi. Dalam proses .ang
sejajar dengan tujuan, manusia diarahkan untuk mengam/il tindakan .ang sesuai
dengan kepentingan pri/adi mereka sendiri, .ang sekalligus juga merupakan
kepentingan perusahaan. Sistem pengendalian .ang memadai setidakn.a tidak
akan mendorong indi2idu untuk /ertindak mela6an kepentingan organisasi.
A+ ,akt-r./akt-r In/-rmal 0ang Mem1engaruhi Ke2elara2an Tu3uan
&aik sistem 7ormal maupun proses in7ormal mempengaruhi perilaku
manusia dalam organisasi perusahaan, konsekuensin.a, kedua hal terse/ut akan
/erpengaruh pada tingkat pen3apaian keselarasan tujuan se/agaimana dise/utkan
di atas.
,. $aktor17aktor eksternal
$aktor17aktor eksternal adalah norma1norma mengenai perilaku .ang
diharapkan di dalam mas.arakat, di mana organisasi menjadi /agiann.a.
#orma ini men3akup sikap, se3ara kolekti7 sering juga dise/ut se/agai etos
kerja, .ang di6ujudkan melalui lo.alitas pega6ai terhadap organisasi,
keuletan, semangat, dan juga ke/anggaan .ang dimiliki oleh pega6ai dalam
menjalankan tugas se3ara tepat 6aktu.
*. $aktor17aktor internal
a. &uda.a
$aktor internal .ang terpenting adalah /uda.a di dalam organisasi itu
sendiri, .ang meliputi ke.akinan /ersama, nilai1nilai hidup .ang dianut,
norma1norma perilaku serta asumsi1asumsi .ang se3ara implisit diterima
dan .ang se3ara eksplisit dimani7estasikan di seluruh jajaran organisasi.
/. Ga.a manajemen
$aktor internal .ang /arangkali memilki dampak .ang paling kuat
terhadap pengendalian manajemen adalah ga.a manajemen. &iasan.a,
sikap1sikap /a6ahan men3erminkan apa .ang mereka anggap se/agai sikap
atasan mereka, dan sikap para atasan itu pada akhirn.a /erpijak pada apa
.ang menjadi sikap 8O.
3. Organisasi in7ormal
Garis1garis dalam /agan organisasi menggam/arkan hu/ungan1
hu/ungan 7ormal .aitu, pemegang otoritas resmi dan tanggung ja6a/dari
setiap manajer. Ken.ataan .ang ditemui selama /erlangsungn.a proses
pengendalian manajemen tidak /isa dipahami tanpa mengenali arti penting
dari hu/ungan1hu/ungan .ang men.usun di organisasi .ang /ersi7at
in7ormal.
d. Persepsi dan komunikasi
Dalam upa.a meraih tujuan1tujuan organisasi, para manajer operasi
harus mengetahui tujuan dan tindakan1tindakan .ang harus diam/il untuk
men3apain.a.
4+ Si2tem Pengen5alian ,-rmal
Pengaruh /esar lainn.a adalah sistem .ang /ersi7at 7ormal. Sistem ini /isa
diklasi7ikasikan ke dalam dua jenis: (,) sistem pengendalian manajemen (*)
aturan1aturan.
,. Aturan1aturan
&e/erapa aturan adalah pedoman kerja .aitu para anggota organisasi
dii9inkan dan /ahkan diharapkan, untuk men.impang dari pedoman terse/ut,
/aik dalam situasi1situasi khusus atau ketika mereka menilai /ah6a
pen.impanan terse/ut akan /eraki/at /aik /agi organisasi.
Sejumlah aturan /ersi7at positi7. Aturan1aturan lain adalah larangan
terhadap tindakan1tindakan .ang tidak etis, illegal atau tindakan1tindakan lain
.ang tidak diinginkan. &e/erapa jenis aturan antara lain :
a. Pengendalian 7isik
Menjaga keamanan, gudang1gudang .ang terkun3i, ruangan /esi,
tele2ise penga6as dan pengendalian 7isik lainn.a mungkin merupakan
/agian dari struktur penngendalian.
/. Manual
Manual dalam organisasi /irokratis jauh le/ih rin3i di/andingkan
dengan aturan di organisasi lain. Organisasi /esar memiliki panduan dan
aturan .ang le/ih /an.ak di/andingkan dengan organisasi1organisasi lain
.ang le/ih ke3il.
3. Pengamanan sistem
:al ini meliputi: pemeriksaan silang se3ara terin3i0 pem/u/uhan
tanda tangan0 dan /ukti1/ukti lain /ah6a se/uah transaksi telah dijalankan0
serta sejumlah prosedur lain .ang akan diuraikan dalam /uku tes mengenai
auditing. :al terse/ut men3akup penge3ekan sistem .ang dilakukan oleh
auditor internal dan eksternal.
d. Sistem pengendalian tugas
Ke/an.akan dari tugas1tugas dikendalikan melalui peraturan1peraturan.
*. Proses Kendali Se3ara $ormal
Suatu peren3anaan strategis akan melaksanakan tujuan dan strategi
organisasi. Seluruh in7ormasi .ang tersedia dipergunakan untuk mem/uat
peren3anaan ini. Peren3anaan strategis terse/ut kemudian dikon2ersi menjadi
anggaran tahunan .ang 7okus pada pendapatan dan /elanja .ang diren3anakan
untuk masing1masing pusat tanggung ja6a/.
Gam/ar,. Proses Pengendalian Se3ara $ormal
C+ Jeni2.3eni2 'rgani2a2i
Pada gilirann.a, jenis struktur akan mempengaruhi ran3angan sistem
pengendalian manajemen organisasi. Meskipun kualitas dan ukuran organisasi itu
sangat /eragam, setidakn.a organisasi /isa dikelompokkan ke dalam tiga kategori
umum:
,. Struktur 7ungsional, di dalamn.a setiap manajer /ertanggungja6a/ atas 7ungsi1
7ungsi .ang terspesialisasi seperti produksi dan pemasaran.
*. Struktur unit /isnis, di dalamn.a para unit manajer /ertanggung ja6a/ atas
akti2itas1akti2itas dari masing1masing unit, dan unit /isnis /er7ungsi se/agai
/agian .ang semi imdependen dari perusahaan.
;. Struktur matriks, di dalamn.a unit1unit 7ungsional memilki tamggung ja6a/
ganda.
$+ 'rgani2a2i.-rgani2a2i ,ung2i-nal
Alasan di/alik /entuk organisasi 7ungsional meli/atkan gagasan
mengenai seorang manajer .ang mem/a6a pengetahuan khusus untuk
megam/il keputusan .ang /erkaitan dengan 7ungsi spesi7ik, .ang /erla6anan
dengan manajer umum .ang kurang memilki pengetahuan khusus.
Ada sejumlah kelemahan pada struktur organisasi 7ungsional,
.aitu:
a. Dalam se/uah organisasi 7ungsional terdapat ketidakjelasan e7ekti2itas
manajer 7ungsional se3ara terpisah karena tiap1tiap 7ungsi terse/ut sama1
sama mem/erikan kontri/usi pada hasil akhir.
/. <ika organisasi terdiri1dari /e/erapa manajer .ang /ekerja dalam satu 7ungsi
.ang malapor ke /e/erapa manajer pada tingkat .ang le/ih tinggi dari
7ungsi terse/ut, maka perselisihan antar para manajer dari 7ungsi17ungsi
/er/eda han.a dapat diselesaikan di tingkat atas, meskipun perselisihan itu
/erasal dati tingkatan organisasi .ang le/ih rendah.
3. Struktur 7ungsional tidak memadai untuk diterapkan pada se/uah
perusahaan dengan produksi dan pasar .ang /eragam.
&+ nit.unit 4i2ni2
&entuk organisasi unit /isnis dari organisasi diran3ang untuk
men.elesaikan masalah1masalah .ang terdapat pada strktur 7ungsional. Suatu
unit /isnis, .ang dise/ut se/agai di2isi, /ertanggung ja6a/ atas seluruh 7ungsi
.ang ada dalam porduksi dan pemasaran se/uah porduk. "nit /isnis terse/ut
/ertanggung ja6a/ untuk melakukan peren3anaan dan koordinasi kerja dari
/er/agai 7ungsi .ang terpisah.
Keuntungan dari /entuk perusahaan unit /isnis ini adalah /ah6a
struktur ini /isa /er7ungsi se/agai tempat pelatihan /agi manajemen se3ara
umum. Keuntungan lain dari tipe struktur ini adalah /ah6a karena unit /isnis
le/ih dekat dengan pasar dari produk1produkn.a di/andingkan dengan kantor
pusat. Selain itu, unit /isnis ini pun dapat mem/erikan reaksi .ang 3epat
terhadap an3aman1an3aman atau peluang usaha.
Kerugian dari unit /isnis ini adalah adan.a kemungkinan /ah6a
masing1masing sta7 unit /isnis menduplikasi sejumlah pekerjaan .ang dalam
organisasi 7ungsional, dikerjakan dikantor pusat. Kerugian lain dari /entuk unit
/isnis ini adalah /ah6a perselisihan .ang terjadi antara spesialis 7ungsional
dalam organisasi perusahaan 7ungsional digantikan dengan perselisihan di
antara unit1unit /isnis dalam organisasi unit /isnis. :al ini /isa mendorong
terjadin.a pelanggaran oleh suatu unit /isnis terhadap piagam unit /isnis .ang
lain. &isa juga terjadi kon7lik antara pega6ai unit /isnis dengan para sta7 di
kantor pusat.
#+ 'rgani2a2i Matrik
Dalam organisasi matrik,manajer suatu pro.ek selain /ertanggung
ja6a/ terhadap ke/erhasilan pro.ekn.a,juga /ertanggung ja6a/ terhadap unit1
unit 7ungsional.Masalah pengendalian manajemen pada organisasi matrik jelas
le/ih sulit di/andingkan dengan /entuk organisasi lainn.a. Pengendalian akan
sulit manakala tingkat ke/erhasilan suatu pro.ek atau program merupakan
tanggung ja6a/ dari /e/erapa manajer.
Im1lika2i terha5a1 Ran6angan Si2tem
Suatu organisasi 7ungsional mungkin le/ih e7iesien karrena unit1unit
7ungsional .ang le/ih /esar mem/erikan keuntungan ekonomi. Suatu organisasi
unit /isnis mem/utuhkan jenis manajer .ang le/ih luas daripada para spesialis
.ang mengelola se/uah 7ungsi khusus dan seorang manajer umum .ang
/erkompeten seperti itu sukar diperoleh. Karena dalam unit /isnis ada tanggung
ja6a/ .ang jelas atas perolehan la/a, maka para peran3ang sistem penngendalian
manajemen sering merekomendasikan organisasi seperti ini tanpa
mempertim/angkan hal1hal .ang terkait.
D+ ,ung2i K-ntr-ler
Orang .ang /ertanggung ja6a/ dalam meran3ang dan megoperasikan
sistem pengendalian manajemen dise/ut se/agai seorang kontroler. Kontroler
/iasan.a menjalankan 7ungsi17ungsi se/agai /erikut:
,. Meran3ang dan mengoperasikan in7ormasi serta sistem pengendalian.
*. Men.iapkan pertan.aan keuangan dan laporan keuangan kepada para
pemeganng saham dan pihak1pihak eksternal lain.
;. Men.iapkan dan menganalisis laporan kinerja.
-. Melakukan super2isi audit internal dan men3atat porsedur1porsedur
penngendallian untuk menjamin 2aliditas in7ormasi.
=. Mengem/angkan personal dalam organisasi pengendali dan /erpartisipasi
dalam pendidikan personal manajemen dalam kaitann.a dengan 7ungsi
pengendali.
Rela2i ke Ja3aran 'rgani2a2i
$ungsi pengendalian adalah 7ungsi sta7. Meskipun seorang kontroler
/iasan.a /ertanggung ja6a/ untuk meran3ang maupun mengoperasikan sistem
.ang mengumpulkan dan melaporkan in7ormasi, peman7aatan in7ormasi ini adalah
tanggung ja6a/ jajaran manajemen. Seorang pengendali /arangkali
/ertanggungja6a/ untuk mengem/angkan dan menganalisis tolak ukur .ang
digunakan untuk melakukan pengendalian serta merekomendasikan tindakan1
tindakan .ang diperlukan ke pihak manajemen. Kemungkinan1kemungkinan
lainn.a men3akup memonitor ketaatan pada /atas1/atas pengeluaran .ang sudah
ditetapkan oleh kepala eksekuti7, mengendalikan integritas sistem pen3atatan serta
menjaga akti2a perusahaan dari pen3urian dan penipuan.
Pengen5ali nit 4i2ni2
Para pengendali /isnis mau tidak mau mem/agi lo.alitas mereka.Pada
suatu sisi,mereka /erutang kesetiaan pada pihak pengendalian se3ara keseluruhan
perusahaan,.ang memegang tanggung ja6a/ operasi sistem pengendalian se3ara
keseluruhan.Pada satu sisi lain,mereka juga /erutang kesetiaan pada para manajer
di unit mereka,.aitu pihak .ang di/eri /antuan para sta7n.a.
CASE 3-1 SO!TH"EST A#R$#%ES CORPORAT#O%
A+ Ringka2an Ka2u2
Pada tahun *++=, hasil akhir tahun South6est Airlines 8orporation>s
(South6est) menandai ;* tahun pro7ita/ilitas /erturut1turut. South6est, .ang
didirikan di Te?as, memulai /isnis pela.anan pelanggan pada ,@ juni ,AB,,
dengan tiga pesa6at ter/ang /oeing B;B .ang mela.ani tiga kota Te?as: Dalas,
:ouston, dan San Antonio. Pada tahun *++-, perusahaan pener/angan ini
menam/ah armadan.a .ang terdiri dari -,B /oeing B;B dan mela.ani sampai C+
airport di ;, negara /agian di Amerika Serikat. South6est adalah satu1satun.a
perusahaan angkutan jarak dekat, tari7 rendah, /er7rekuensi tinggi dari kota ke
kota.
South6est memiliki stuktur /ia.a operasi paling rendah dalam industri
penerangan domestik dan se3ara konsisten mena6arkan ongkos paling sederhana
dan paling rendah. South6est juga mempun.ai salah satu dari rekor pela.anan
pelanggan keseluruhan ter/aik. Pada tahun *++-, perusahaan pener/angan ini
memiliki ;,.+++ kar.a6an dan menghasilkan pendapatan operasi total DC,= miliar
dari satu 7aktor muatan penumpang .ang terdiri dari CA,= persen. Sim/ol
pertukarann.a adalah %"', .ang me6akili rumah South6est di Dallas %o2e
$ield, dan juga tema hu/ungan antar kar.a6an dan pelanggan.
Per7e5aan S-uth8e2t
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++
4+ Perma2alahan
,. Apakah strategi .ang digunakan south6estE Apakah /asis .ang digunkan
se/agai landasan untuk mem/angun keungulan kompetiti7n.aE
*. &agaimana sistem pengendalian South6est mem/antu melaksanakan strategi
perusahaanE
C+ Anali2i2 Perma2alahan
$+ A1akah 2trategi 0ang 5igunakan 2-uth8e2t9 A1akah 7a2i2 0ang
5igunkan 2e7agai lan5a2an untuk mem7angun keungulan k-m1etiti/n0a9
Strategi .ang digunakan oleh South6est :
South6est menerapkan strategi unit /isnis untuk mem/angun
keunggulan kompetiti7n.a. South6est memiliki struktur /ia.a operasi paling
rendah dalam industri perusahaan pener/angan domestik dan se3ara konsisten
mena6arkan ongkos paling sederhana dan murah dengan rekor pela.anan
ter/aik demi ken.amanan dan kepuasan pelanggan. South6est melakukan
/an.ak e7isiensi untuk menekan /ia.a operasional perusahaan.a namun tetap
mengutamakan kualitas pela.anan misaln.a :
a. South6est tidak mempun.ai tempat duduk .ang dijatahkan, mem/a.ar
a6akn.a menurut tra.ek, dan menggunakan /andara .ang kurang padat.
Dengan tidak adan.a ke/ijakan tempat duduk .ang dijatahkan akan
meningkatkan pendapatan karena tiap kursi penumpang memiliki harga
(dijual). Seperti .ang terjadi selama ini, /an.ak perusahaan jasa transportasi
.ang mem/erikan jatah kursi kepada pega6ain.a. <ika ingin ditinjau ulang,
hal ini jelas kurang menguntungkan /aik /agi perusahaan dimana kursi
terse/ut jika tidak digunakan oleh si pega6ai maka akan kosongFper3uma.
Di lain pihak, untuk pega6ai .ang tidak ingin memakai jatahn.a akan
menjual tiket itu kepada orang lain dan mengam/il keuntungan untuk
dirin.a sendiri.
/. Penggunaan reser2asi on1line (sekitar C+G dari total pendapatan
penumpang) melalui South6est.3om.
3. Pilot .ang direkrut oleh South6est adalah pilot dari se/uah pener/angan AS
/esar semata .ang tidak menjadi anggota serikat nasional tetapi dimasukkan
se3ara independen dan mengi9inkan mereka mempun.ai jam ter/ang jauh
le/ih /an.ak.
d. Para pekerja lain di South6est juga dimasukkan se/agai anggota serikat
se3ara nasional namun kontrak mereka 3ukup leluasa untuk mengi9inkan
mereka keluar1masuk guna mem/eri /antuan kepada /agian lain, tidak
peduli tugas apa .ang sedang menjadi tugas mereka.
e. Pesa6at di South6est dari mendarat hingga lepas landas han.a
mem/utuhkan 6aktu *+1*= menit, sedangkan untuk maskapai pener/angan
lain mem/utuhkan ;= menit, dengan petugas landasan empat plus dua orang
pada pintu ger/ang. :al ini le/ih sedikit daripada maskapai pener/angan
lainn.a.
&asis .ang digunakan se/agai landasan untuk mem/angun keunggulan
kompetiti7n.a :
&asis .ang digunakan ialah di7erensiasi dan /ia.a rendah. South6est
menggunakan strategi di7erensiasi dalam pena6aran produk .ang dihasilkan
oleh unit /isnis sehingga men3iptakan sesuatu .ang dipandang oleh pelanggan
se/agai sesuatu .ang unik. Sedangkan strategi /asis /ia.a rendah ialah
penekanan atau peminimalisasian /ia.a. &asis menggunakan pendekatan
4short1haul5 atau tra.ek pendek dan 4poin to point5 atau titik ke titik (misal
Dallas ke :ouston dan %A ke Pheni?). &asis ini digunakan South6est untuk
menetapkan /agaimana sistem operasional, struktur /ia.a operasional, sum/er
da.a manusia .ang digunakan untuk pela.anan .ang /aik /agi pelanggan dan
tentun.a mendatangkan keuntungan se/an.ak1/an.akn.a /agi perusahaan.
&+ 4agaimana 2i2tem 1engen5alian S-uth8e2t mem7antu melak2anakan
2trategi 1eru2ahaan9
Sistem pengendalian South6est dapat dikatakan mem/antu melaksanakan
strategi perusahaan, hal ini dapat dijelasakan dari penerapan sistem pengendalian
.ang menghantarkan South6est menjadi perusahaan pener/angan tersukses di
Amerika Serikat. South6est memiliki komitmen .ang dalam pada 7iloso7i
mengutamakan kar.a6an 4&ila mereka gem/ira, puas, penuh dedikasi, dan
energik, mereka akan mem/eri perhatian /aik kepada pelanggan. <ika pelanggan
gem/ira, mereka akan kem/ali. Dan itu mem/uat pemegang saham gem/ira.5 :al
ini mendorong South6est mem/a.ar tinggi kar.a6ann.a dan merupakan /a.aran
.ang tertinggi dalam industri jasa pener/angan dengan tingkat pergantian (turn1
o2er) kar.a6an .ang rendah se3ara relati7 pada industri pener/angan. Ini /ararti
/ah6a memanajemen kar.a6an se/agai kun3i dari pengendalian perusahaan
untuk mem/antu strategi perusahaan .ang di6ujudakan dalam /e/erapa hal :
a. Adan.a /uda.a kerja keras di South6est, energi tinggi, rasa senang, otonomi
lo3al, dan kreati7itas mendapat dukungan melalui pelatihan pada "ni2ersit. o7
People, dorongan dari perlom/aan dalam pener/angan (in17light 3ontest) dan
pengakuan inisiati7 pri/adi.
/. Proses perekrutan kar.a6an .ang 3ukup unik: rekan1rekan men.aring kandidat
dan melakukan 6a6an3ara, pilot menerima pilot, dan petugas ger/ang
menerima petugas ger/ang. Ini untuk le/ih memahami apa .ang di3ari oleh
perusahaan dalam kandidat. South6est melakukan perekrutan atas dasar sikap
selaras dengan ke3erdasan.
3. Adan.a /agi hasil kepada kar.a6an sekitar ,+G saham perusahaan agar ada
4sense o7 /elonging5 atau rasa sama1sama ikut memiliki perusahaan untuk
mem/entuk lo.alitas kar.a6an kepada perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai