Anda di halaman 1dari 7

STMIK ADHI GUNA PALU

MICROCONTROLLER
AT89S51


Nama : Zul Hisyam
Nim : 5520112173
Kelas : TI.5.3
Microcontroller merupakan suatu komponen elektronika yang seluruh atau sebagian
besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut dengan single chip
microcomputer. Microcontroller biasanya dikelompokkan dalam satu keluarga, masing-
masing microcontroller mempunyai spesifikasi tersendiri namun masih kompatibel dalam
pemrogramannya. (A.E. Putra, 2004:2).
Kelebihan microcontroller AT89S51 dibandingkan dengan microcontroller AT89Cxx
adalah sebagai berikut:
1. AT89S51 memiliki fitur baru yaitu ISP (In System Programming) yang tidak dimiliki
oleh AT89Cxx. Fitur ISP ini memungkinkan kita untuk bisa melakukan proses
download program langsung ke IC microcontroller tanpa harus mengeluarkannya dari
board sistem. Hal ini terasa lebih menguntungkan karena pada AT89Cxx proses
download hanya bisa dilakukan menggunakan downloader board khusus yang
terpisah dari board sistem kita, sehingga cukup merepotkan dan membutuhkan
development time yang lebih lama (time consuming).
2. AT89S51 memiliki watchdog timer. Watchdog timer adalah fasilitas yang digunakan
untuk mengatasi kondisi dimana terjadi kemacetan program akibat kesalahan
software. Boleh dikata untuk mengatasi problem semacam hang up pada PC.
Watchdog timer ini bekerja seperti counter, yaitu akan mencacah naik setiap clock
osilator. Apabila telah mencapai maksismum (terjadi overflow) maka akan
menyebabkan program reset. Sehingga dengan memasukkan subrutin tertentu kita
bisa memanfaatkan overflow watchdog timer ini untuk mengatasi kondisi hang.
3. AT89S51 memiliki dual data-pointer (2 buah data pointer). Dengan adanya dual data-
pointer maka kita bisa mengalamati data baik dari/ke internal maupun eksternal
memory dengan lebih cepat dan flexsibel. (http://agusbj.staff.ugm.ac.id).

Arsitektur Microcontroller AT89S51
Microcontroller AT89S51 merupakan microcontroller yang diproduksi oleh Atmel
dengan memori Flash sebesar 4 Kbyte Erasable and Programable Read Only Memory
(EPROM) berteknologi non-volatile (data memori tidak akan hilang saat tegangan catu daya
dimatikan) isi memori tersebut dapat diprogram dan dihapus berkali-kali. Microcontroller
AT89S51 mempunyai memori dengan berstandar code MCS-51, sehingga memungkinkan
microcontroller ini untuk bekerja dalam mode single chip operation (mode operasi keping
tunggal) yang tidak memerlukan external memory (memori luar) untuk menyimpan source
code tersebut. MCS-51 merupakan keluarga microcontroller 8 bit. (A.E. Putra, 2004:2).
Microcontroller AT89S51 terdiri dari sebuah Central Processing Unit (CPU), 2 jenis
memori yaitu memori data (RAM) dan memori program (ROM), port input/output dengan
programmable pin secara independen, dan register mode, status, internal timer dan counter,
serial communication dan serta logika random yang diperlukan oleh berbagai fungsi
peripheral.
Microcontroller AT89S51 termasuk salah satu jenis microcontroller keluarga MCS-
51 yang dalam standar DIP (Dual Inline Package) 40 pin yang mempunyai konfigurasi
tersendiri. Microcontroller AT89S51 memiliki konfigurasi sebagai berikut:
1. Sebuah Central Processing Unit (CPU) 8 bit.
2. Program Counter (PC) dan data pointer (DPTR) 16 bit.
3. Program Status Word (PSW) 8 bit.
4. Stack Pointer (SP) 8 bit.
5. ROM internal 4 Kbyte (on chip).
6. RAM internal 128 byte (on chip) terdiri dari:
a. 4 register bank masing-masing 8 register.
b. 16 byte yang dapat dialamati pada bit level.
c. 80 byte data memori general purpose.
d. Empat buah programmable port, masing-masing terdiri dari 8 buah jalur
input/output (I/O).
e. Dua buah timer/counter 16 byte.
f. Sebuah port serial dengan kontrol serial full duplex UART
(Universal Asynchronous Receiver Transmitter).
g. Lima buah jalur interrupt (2 buah jalur eksternal dan 3 buah jalur internal).
7. Kemampuan melaksanakan operasi perkalian, pembagian dan operasi boolean.
Kecepatan pelaksanaan instruksi/siklus s pada frekuensi clock 12 Mhz. 8 bit Program
Counter (PC) dan Data Pointer (DPTR).
Konfigurasi AT89S51
Konfigurasi microcontroller AT89S51 digolongkan menjadi pin-pin sumber
tegangan, pin isolator, pin kontrol, pin input/output untuk proses interupsi luar.

Konfigurasi pin AT89S51






Berikut ini adalah penjelasan fungsi dari masing-masing pin microcontroller AT89S51:
Pin 1 sampai 8 (Port 1)
Merupakan port masukan dan keluaran dua arah berjumlah 8 bit dengan rangkaian pull-up
internal dan dapat juga berfungsi sebagai input dengan memberikan logika 1. Pada port ini
terdapat pin MISO, MOSI dan SCK yang digunakan saat pemrograman dan verifikasi data.
Pin 9 (Reset)
Pin ini merupakan masukan Reset (RST). Logika tinggi yang dikenakan pada pin ini selama
dua siklus mesin akan membuat microcontroller menjalankan rutin reset.
Pin 10 sampai 17 (Port
3)
Merupakan saluran I/O 8 bit dua arah dengan internal pull-up yang memiliki fungsi khusus.
Bila fungsi pengganti tidak difungsikan, port ini dapat digunakan sebagai port paralel 8 bit
serba guna.
Pin 18 (XTAL 2)
Merupakan keluaran dari oscillator internal.
Pin 19 (XTAL 1)
Merupakan masukan ke rangkaian oscillator internal.
- Oscillator
Oscillator yang disediakan pada chip dikemudikan dengan XTAL yang
dihubungkan pada pin 18 dan pin 19. Diperlukan kapasitor penstabil sebesar 30
pF. Besar nilai XTAL sekitar 3 MHz sampai 33 MHz. XTAL1 adalah input ke
pembalikan penguat oscillator (inverting oscillator amplifier) dan input ke clock
internal pengoperasian rangkaian. Sedangkan XTAL2 adalah output dari
pembalikan penguat oscillator.
Pin 20 (Ground)
Pin ini dihubungkan ke ground dari rangkaian.
Pin 21 sampai 28 (port 2)
Merupakan saluran atau bus I/O 8 bit dua arah biasa atau dapat berfungsi sebagai saluran
alamat tinggi (A15-18) pada saat mengakses memori eksternal.
Pin 29 Program Store Enable
Merupakan sinyal baca untuk memori program eksternal. Pada saat AT89S51 menjalankan
program dari memori program eksternal, diaktifkan dua kali setiap siklus mesin, kecuali
pada saat dua aktivasi dilompati selama tiap akses data memori eksternal.
Pin 30 Address Latch Enable
Merupakan sebuah pulsa keluaran untuk menahan bit alamat rendah (A0-A7) pada saat
mengakses memori eksternal. Pin ini juga berfungsi sebagai pulsa input pemrograman
(PROG) selama proses pemrograman.
Pin 31 Eksternal Access Enable
Digunakan untuk menentukan memori yang digunakan oleh MCS-51 memori program
internal atau eksternal. Di catu high jika menggunakan memori program internal dan low jika
menggunakan memori program eksternal.
Pin 32 sampai 39 (Port 0)
Merupakan port I/O 8 bit dua arah. Port ini sebagai bus alamat rendah (A0-A7) dan bus data
(D0-D7).
Pin 40 (VCC)
Merupakan masukan bagi catu daya positif sebesar 5 volt, dengan toleransi kurang lebih
sebesar 10%.

Referensi : http://r0fqh1.blogspot.com/2012/04/microcontroller-at89s51.html

Anda mungkin juga menyukai