Anda di halaman 1dari 20

Company

LOGO
Ruang Lingkup Manajemen
Perkantoran
Kelompok 1

1. Lamtiur (2012130118)
2. Tirza (2012130209)
cd 2
RUANG
KANTOR
KOMUNIKASI PERSONEL
PERABOT
&
PERLENG
KAPAN
PERBEKALAN
& ALAT
TULIS
PERALATAN
& MESN
METODE
& PROSEDUR
KONTROL
PEJABAT
PENATAAN
BERKAS
Kantor
Pengertian
Fungsi Kantor
Fungsi pekerjaan kantor
Aktivitas & Unsur kantor
Ruang lingkup aktivitas kantor
Kantor
Pengertian
Dari segi fisik: Kantor dilihat dari bentuk luar atau gedung
yang bersifat statis, yaitu suatu tempat penyelenggaraan
kegiatan- kegiatan manajemen. Misalnya, pemeliharaan
warkat (records keeping) dan pengurus informasi (information
handling).

Dari segi aktivitas: Kantor dilihat dari kegiatannya yang
bersifat dinamis, yakin adanya pembagian pekerjaan di antara
mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut

Maka,kantor adalah tempat, rumah, gedung, kamar atau
ruangan yang digunakan untuk melakukan pemikiran
berbagai hal tentang usahanya, untuk melakukan kegiatan
tata usaha(menyimpan surat/dokumen/data/informasi dan
lain-lain), dan untuk melakukan pertemuan dan komunikasi
dengan pihak lain.

Kantor
Fungsi Kantor
1. Menerima informasi
2. Merekam informasi
3. Mengatur informasi
4. Memberi informasi
5. Kebutuhan akan asset

Fungsi pekerjaan kantor
1. Menerima keterangan
2. Mencatat keterangan
3. Menyusun keterangan
4. Memberi keterangan
5. Menjamin asset/aktiva



Aktivitas kantor
1. Mengumpulkan/menghimpun, mencari, mendapatkan, dan
menerima informasi serta keterangan yang belum ada,
sehingga menjadi siap digunakan
2. Mengklasifikasikan dan menganalisis informasi
3. Melakukan pengaturan data/informasi
4. Melakukan pencatatan data/informasi
5. Mengolah data/informasi

Unsur-Unsur Kantor
1. Gedung, terdiri dari bangunan, ruangan dan perlengkapan
gedung
2. Equipment, terdiri dari mesin-mesin kantor dan perabot-
perabot kantor.
3. Personil, yaitu semua orang yang terkait dalam organisasi
kantor, mulai dari pesuruh sampai pimpinan.


Kantor
Penunjang
Kegiatan ini
adalah yang
paling banyak
dilakukan oleh
hampir sebagian
besar personil di
dalam organisasi
perkantoran
Operasional
Kegiatan yang
secara langsung
dapat mencapai
sasaran
Ruang lingkup
aktivitas kantor
Manajemen Perkantoran
A
Pengertian
B
Aspek-aspek manajemen
perkantoran
C
Tujuan manajemen perkantoran
D
Kegiatan-kegiatan dalam manajemen
perkantoran
Manajemen Perkantoran
Pengertian
Kata manage berarti mengemudikan atau mengendalikan.
Manage berasal dari bahasa Perancis yang menunjukan pengendalian
atau pengurusan.
Pengertian menurut beberapa ahli
Menurut J.C
Denyer
Manajemen
perkantorana
adalah
pengarahan dan
pengawasan
sebuah kantor
untuk mencapai
tujuannya yang
khusus dengan
cara yang
sehemat-
hematnya
George R. Terry,
Ph.D
manajemen
perkantoran
dapat
dirumuskan
sebagai
perencanaan,
pengawasan
dan
pengorganisa
sian
pekerjaan
kantor
William H. Leffingwell
dan Edwin M.
Robinson
manajemen
perkantoran
adalah cabang
seni dan ilmu
manajemen yang
berhubungan
dengan
pelaksanaan
pekerjaan kantor
secara afisien,

Manajemen Perkantoran
Aspek-aspek manajemen perkantoran
1. Tujuan
2. Organisasi
3. Metode
4. Pegawai
5. Lingkungan
6. Mesin-mesin dan perlengkapan

Tujuan manajemen perkantoran
1. Untuk memberikan semua keterangan yang lengkap
2. Untuk memberikan catatan dan laporan dengan biaya
serendah-rendahnya
3. Untuk membantu perusahaan memelihara saingan
4. Untuk memberikan pekerjaan tatausaha yang cermat
5. Untuk membuat catatan yang semakin baik dengan biaya
yang makin rendah






Manajemen Perkantoran
Kegiatan-kegiatan manajemen perkantoran
1. Menentukan luasnya otomatisasi kantor yang dipergunakan
2. Memelihara pelayanan-pelayanan kantor dan fasilitas-fasilitas
komunikasi yang cukup
3. Menetukan arah tindakan yang tepat untuk menyelesaikan
pekerjaan kantor
4. Mengukur dan menilai jumlah dan mutu pekerjaan kantor
5. Memelihara organisasi kantor yang efektif
6. Mendorong pegawai-pegawai kantor untuk bekerja dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan pekerjaan mereka


Pendekatan dalam manajemen perkantoran
Pendekatan secara ilmiah
Pendekatan secara seni
Pendekatan secara kebiasaan
Pendekatan secara peninjauan
Pendekatan secara sistematis

Proses Manajemen Kantor

Proses manajemen meliputi :
1. Perencanaan Kantor
2. Pengorganisasian Kantor
3. Kegiatan Personalia Tata Usaha
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan Kantor

Perkembangan Administrasi
Administrasi adalah bagian dari proses manajemen yang
berhubungan dengan institusi dan pelaksanaan prosedur
yang digunakan untuk menentukan dan mengkomunikasikan
program, dan perkembangan kegiatan diatur, dicek
berdasarkan target dan rencana.

Pengertian

Company
LOGO
Fakta-fakta yang menyusun bagian pengetahuan ini
dinyatakan oleh pernyataan-pernyatan atau data-data yang
pada umumnya dianggap mewakili fenomena dan dianggap
bebas dari prasangka.

Metode ilmiah terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut:
Menciptakan
1. Mengenal masalah
2. Membuat penyelidikan penyelidikan
pendahuluan dan analisis
3. Merumuskan hipotesis atau pemecahan
sementara terhadap masalah

Menguji
1. Membuat analisis secara seksama dan
terperinci
2. Mengumpulkan data yang cukup
3. Menggolongkan data yang telah
dikumpulkan
4. Membuat jawaban sementara terhadap
masalah

Menyimpulkan
1. Menguji pemecahan atau jawaban ini
2. Menyesuaikan dengan hasil akhir
3. Memberikan jawaban terhadap masalah

Back



Pendekatan yang menitikberatkan pada seni
manajemen, karena seni manajemen adalah
suatu cara untuk menentukan ketangkasan dan
cara yang terbaik dalam menerapkan
pengetahuan manajemen
Back
Manajemen perkantoran ini mengikuti
cara dan metode yang telah
dipergunakan pad masa yang lalu;
titik berat adalah pada cara
mengerjakan tugas yang bersifat
manajerial dengan cara yang sama
seperti cara yang dipergunakan oleh
orang yang lebih dahulu memegang
jabatan.
Back
Jenis manajemen perkantoran ini ditandai oleh
penggunaan peninjauan-peninjauan sebagai
media pokok untuk menyelenggarakan suatu
pekerjaan, seperti membagi ide-ide dan
teknik-teknik manajerial di antara para
manajer, sehingga manajer dapat meninjau
bagaimana manajer-manajer yang lain
mencapai tujuan mereka.
Back


Manajemen secara sistematis bersifat
statis, karena manajemen secara sistematis
ini cenderung menentukan atau
menstabilisasikan suatu prosedur atau
suatu pendirian tertentu.
Back

Anda mungkin juga menyukai