Anda di halaman 1dari 14

Edy Putra Kelana

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masa pemerintahan Presiden Abdulrahman Wahid (Gus Dur),
mengalami kesulitan besar. Dimana pemerintahannya adalah suatu
pemerintahaan yang tidak dapat merubah sistem yang telah dibentuk
oleh Rezim oeharto selama !" tahun. #ang dapat diharapkan oleh
Pemerintahan Gus Dur pada masa $ tahun kedepan ini hanya dapat
menger%akan perbaikan&perbaikan atau menata ulang seluruh sektor
dan sistem pemerintahan. Dalam hal ini tidak terlepas dari
peranan'kekuatan birokrasi yang makin melemahkan kekuatan sistem
pemerintahan, padahal kekuatan tersebut sangat diharapkan
peranannya dalam me(u%udkan tu%uan pembangunan nasional.
Dominasi pemerintah dalam me(u%udkan tu%uan pembangunaan dan
kehidupan masyarakat telah membuat sistem administrasi negara
men%adi kurang responsi) dalam dalam mengkoordinir serta
menghadapi tantangan baru yang mun*ul dalam lingkungannya.
Adanya ketidakmampuan tersebut akan menyebabkan administrasi
negara tertinggal dari kema%uan dan pembangunan.
+adi dalam Pemerintahan Gus Dur dapat dikatakan berhasil
apabila sistem pemerintahan yang ditinggalkan oleh rezim oeharto
dapat diperbaiki sebagaimana mestinya.
Dalam men*apai solusi penataan ulang sistem pemerintahan.
istem Rein,enting Go,ernment merupakan salah satu %a(aban yang
dapat dianalisa penerapannya pada pemerintahan Gus Dur. -ntuk
ter*iptanya istem Rein,enting Go,ernment, merupakan negara yang
men%embatani dan didorong oleh rakyat (.i,il o*iety).
B. Permasalahan
Dalam hal ini Rein,enting Go,ernment yang telah diterapkan di
Amerika erikat. Membuahkan hasil yang amat mengesankan dan
memba(ah Amerika erikat kearah kema%uan. Dimana mereka benar&
benar menata ulang pemerintahan dengan %alan meme*ahkan
masalah&masalah yang mereka alami. ehingga Amerika erikat
menemukan dunia baru dengan *ara yang berbeda untuk men%alankan
pemerintahan.
Didalam paper ini penulis men*oba membahas sistem
Rein,enting Go,ernment dengan mengkaitkannya dengan sistem
politik pemerintahan /ndonesia. Disini ditekankan dapatkah /ndonesia
dengan sistem politiknya, menerima gaya Rein,enting Go,ernment
yang telah diterapkan di Amerika erikat.
BAB II
KERANGKA TIRI
A. Ide Re!n"ent!ng G#"ernment
/de rein,enting go,ernment lahir di Amerika erikat pada saat
pemerintahaan berada dalam kesulitan besar. 0emudian mun*ul ide
untuk menata ulang pemerintahan yang merupakan hal yang sangat
berani, pada akhir a(al abad ke "1, kira&kira tahun 2311 sampai
dengan tahun 2341 yang diprakarsai oleh Presiden D.Roose,elt.
Adapun ide rein,enting go,ernment se*ara garis besar se*ara
sederhana dan merupakan *ara baru men%alankan urusan
pemerintahaan. Penulis akan mengutip gambaran pemerintahan
(irausaha (entrepreneurial) dari buku rein,enting go,ernment 5Da,id
6sborne7 dengan menguraikan 21 prinsip sederhana yang terstruktur
sebagai berikut 8
2. Pemerintahan 0atalis 8
0ata pemerintahan (go,ernment) berasal dari sebuah kata #unani
yang berarti 5mengarahkan.7 9ugas pemerintah adalah
mengarahkan, bukan mengayuh perahu. Memberi Pelayanan adalah
mengayuh, dan pemerintah tidaklah pandai mengayuh.
Dimana upaya pemerintah dalam mengarahkan membutuhkan
orang yang mampu melihat seluruh ,isi dan kemungkinan serta
mampu menyimbangi berbagai tuntutan yang saling bersaing untuk
mendapatkan sumber daya. -paya mengayuh membutuhkan orang
yang se*ara sungguh&sungguh mem)okuskan pada suatu misi dan
melakukannnya dengan baik.
". Pemerintahan milik masyarakat 8
Pemerintah merupakan milik dari pada masyarakat artinya
memberikan (e(enang ketimbang melayani. Dalam pen*apaian
semua program pemerintahan dapat ber%alan dengan baik dan
sesuai dengan yang diren*anakan, maka semua program tersebut
harus dimiliki oleh masyarakat. ehingga bagi masyarakat akan
timbul rasa memiliki akan program dimaksud.
!. Pemerintahan yang kompetiti) 8 menyuntikan persaingan ke dalam
pemberian pelayanan.
Dalam pemberian peningkatan mutu pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat, maka harus dilahirkan kompetisi dalam
pemberian layanan tersebut. ebab dalam pemberian kegiatan
pelayanan bukan hanya monopoli pemerintah, tetapi %uga dapat
dilaksanakan oleh pihak s(asta. +adi persoalannya bukanlah negeri
,ersus s(asta, melainkan kompetisi ,ersus monopoli.
4. Pemerintahan yang digerakkan oleh misi 8 mengubah organisasi
yang digerakkan oleh peraturan.
6rganisasi yang digerakkan oleh misi memberikan kebebasan
kepada karya(annya dalam men*apai misi organisasi dengan
metode paling e)ekti) yang dapat mereka temukan.
$. Pemerintahan yang berorientasi hasil 8 Membiayai hasil, bukan
masukan.
Program birokratis adalah semua peraturan atau presedurnya
sedikit sekali men*atat ke%adian sebenarnya mengenai masyarakat
yang dilayani. 0ebiasaan ini harus dihapuskan, seharusnya
men*atat hasil&hasilnya sehingga dapat membuang banyak
prosedur yang rumit.
:. Pemerintahan yang berorientasi pelanggan 8 memenuhi kebutuhan
pelanggan, bukan birokrasi.
;. Pemerintahan (irausaha8 menghasilkan ketimbang membelan%akan.
<. Pemerintahan antisipati)8 men*egah daripada mengobati
3. Pemerintahan desentalisasi
21. Pemerintahan berorientasi pasar8 Mendongkrak perubahan melalui
pasar.
2
Rein,enting Go,ernment suatu prinsip yang lahir atas tidak
menghendaki peran pemerintahan yang kuat dan monopoli didalam
dinamika kehidupan masyarakat. Posisi pemerintah disini hanya
berperan sebagai men%embatani keinginan dari pada masyarakat.
Program&program pemerintah diberikan ke(enangan kepada
masyarakat sehingga hal ini akan menimbulkan rasa memiliki dan
ter*apailah program yang diingini pemerintah tersebut. Dalam
pemberian pelayanan pada masyarakat pemerintahan men*iptakan
kompotisi layanan. =al ini bukan pemerintahan monopoli tetapi
diserahkan kepada pihak s(asta dan bukan pula pemerintahan
berkompotisi dengan pihak s(asta tapi pihak s(astalah yang
berkompotisi dengan monopoli. Didalam suatu organisasi pihak
karya(an diberikan kebebasan dalam menyampaikan misinya untuk
ter*apainya tu%uan dari pada organisasi itu sendiri.
B. Pr!ns!$ Utama Re!n"ent!ng G#"ernment
Dari sepuluh prinsip Rein,enting Go,ernment yang disampaikan
oleh Da,id 6sborne. Maka terkandung empat prinsip yang merupakan
inti dari pada prinsip Rein,enting Go,ernment itu sendiri antara lain >
2. teering, dalam hal ini pemerintah mem)asilitasi atau
men%embati keinginan dari pada masyarakat. +adi tugas
pemerintah disini mengarahkan bukan inter,ensi terhadap
keingginan dari pada masyarakat itu sendiri.
". ?mpo(ering, pemerintah merupakan milik dari pada masyarakat
dan memberikan (e(enang ketimbang melayani masyarakat.
Disini titik beratnya adalah memberdayakan anggota masyarakat
1
David Osborne-Ted Gaebler, Mewirausahakan Birokrasi (Reinventing Government) Mentransormasi
!emangat "irausaha #e Dalam !ektor $ublik ($T $ustaka Binaman $ressindo,1%%%)&'(%-11)
sehingga masyarakat merasa memiliki program&program
pemerintah
!. Meeting the needs o) the *ostumer, not the bureau*ra*y,
pemerintah berorientasi pada pelanggan dan memenuhi
kebutuhan pelanggan. ehingga kualitas harus ditentukan oleh
pelanggan bukan oleh birokrasi.
4. ?arning, dalam pemerintahan yang (irausaha mengutamakan
menghasilkan dari pada membelan%akan.
$. Pre,ention, pemerintah antisipati) dimana lebih baik men*egah
dari pada mengobati.
%. &!stem P#l!t!k Ind#nes!a
=al yang terkandung dalam unsur&unsur politik yaitu negara
(state), kekuasaan (po(er), pengambilan keputusan (de*isionmaking),
kebi%aksanaan (poli*y, beleid) dan pembangian (distribution) atau
dapan dikatakan dengan alokasi (allo*ation)
"
Melihat perkembangan yang ter%adi di /ndonesia semen%ak
pemerintahan rezim oeharto yang berkuasa selama !" tahun. 9elah
menimbulkan atau berhasil membangun sistem politik di /ndonesia
yang gememonik Dimana rezim oeharto mena(arkan program
pembangunan yang e@ekti) dengan mengandalkan minyak bumi. Pada
saat itu perkembangan dunia internasinal, mun*ul perang dingin dan
men*apai pun*ak. ehingga negara&negara kapitalis men*ari ka(an
untuk bersama&sama menyelesaikan hal yang men%adi hambatan bagi
perkembangan ekonomi negara tersebut. Aersamaan pada saat itu
harga minyak bumi melambung tinggi karena alternati)&alternati) yang
dikembangkan sebagai pengganti minyak bumi belum ditemukan
seperti alternati)&alternati) tenaga matahari dan peman)aatan
teknologi nuklir. /ni menimbulkan impian rakyat /ndonesia segera
(
$ro'Miriam Budiard*o, Dasar-Dasar +lmu $olitik ($T' Gramedia $ustaka ,tama, -akarta 1%%))&'%
menikmati kemakmuran yang dilontarkan oleh rezin oeharto ada saat
itu.
Paradigma pembangunan yang diberlakukan pada dunia ketiga
pada saat itu khususnya di /ndonesia. Men*iptalkan stabilitas politik
untuk men*apai pembangunan. Agar stabilitas politik ter%aga maka
oeharto memasukan meliter dalam politik disamping men%aga
kelan%utan kekuasan oeharto. 0emudian menerapkan sistem
monopoli, dimana men*iptakan indutsri yang besar dan bias dari
industri besar tersebut dapat mengembangkan industri yang ke*il
serta sukses memanipulasi simbol&simbol politik dalam pembangunan,
utamanya yang berkaitan dengan nilai&nilai politik dalam kultur %a(a.
0emudian keberhasilan rezim oeharto mendramatisir stigma politik
dan menyatakan sebagai instrumen dari pada pembangunan yang
kepatuhan.
D. %!"!l &#'!ety
Masyarakat yang dalam batas&batas tertentu mampu
mema%ukan dirinya sendiri melalui pen*iptaan akti,itas mandiri dalam
suatu ruang gerak yang tidak memungkinkan negara melakukan
inter,ensi.
!
.i,il o*iety atau sering disebut Masyarakat Madani merupakan
konsep tentang keberadaan satu masyarakat yang dalam batas&batas
tertentu mampu mema%ukan dirinya sendiri melalui pen*iptaan
akti,itas mandiri, dalam satu ruang gerak yang tidak memungkinkan
Begara melakukan inter,ensi. Penekanan diberikan pada hak&hak
dasar indi,idual sebagai manusia maupun (arga negara. Penekanan
ini yang membuat konsep .i,il o*iety sangat erat terkait dengan
demokrasi dan demokratisasi. Demokrasi hanya mungkin tumbuh
)
Riswandha +mawan, .and Out #uliah !istem $olitik dan $emerintahan R+
dalam dalam .i,il o*iety dan .i,il o*iety hanya mungkin
berkembang dalam iklim yang demokratis.
4

Aerdasarkan atas pendapat ahli ini, dimana masyarakat madani
mampu untuk mengambangan akti,itas&akti,itasnya dimana negara
mungkin tidak dapat melakukanya. ehingga hal ini akan memukan
konsep demokrasi dan demokratisasi yang tumbuh dalam .i,il o*iety.
=al ini tidak akan menimbulkan )ungsi pemerintaha men%adi hilang dan
lenyap tetapi membantu pemerintah dalam penyelenggaraan negara.
Aila kehadiran .i,il o*iety di)ahami oleh penyelenggara negara
dan tidak merupakan penghambat bagi penyelengara negara.
ehingga tugas dari pada penyelenggara negara dapat dikatakan
semakin ringan dalam melayani kepentingan publik itu sendiri. 6leh
.i,il o*iety hanya mengharapkan kepada negara hal&hal sebagai
berikut 8
2. Begara man%amin hak&hak azasi (arga negara.
". Begara menghormati aksistensi ruang dan (a*ana publik.
!. Begara melaksanakan hal&hal yang telah disepakati sebagai
batas ke(enangan masing&masing.
/
Riswandha +mawan, .and Out #uliah !istem $olitik dan $emerintahan R+
BAB III
PE(BAHA&AN
/de rein,enting go,ernment yang berasal dari Amerika erikat,
atas dasar se%arah disana ide rein,enting go,ernment dapat
menyelamatkan negara tersebut dari kehan*uran. /ndonesiaa pada
saat sekarang hampir persis sama dengan bagaimana posisi Amerika
erikat pada saat itu. Maka %alan satu&satunya menyelamatkan
/ndonesia dari masalah yang komplek ini dengan menerapkan ide
rein,enting go,ernment.
-ntuk dapat men%alankan ide rein,enting go,ernment
pemerintah harus dapat melaksanakan sistem demokratisasi. Dalam
men*apai sistem demokratisasi di /ndonesia maka harus menerapkan
.i,il o*iety. Dimana .i,il o*iety tersebut membangun hubungan
yang konsultati) antara negara dengan (arga negaranya. erta konsep
.i,il o*iety ini menggambarkan keberadaan satu masyarakat dalam
batas&batas tertentu yang mampu me%alankan dirinya sendiri melalui
pen*iptaan akti,itas mandiri, dalam satu ruang gerak yang tidak
mungkin diinter,ensi oleh negara.
Demi ter*apai .i,il o*iety tersebut harus ada %aminan dari
pemerintah. -ntuk melindunggi hak&hak kodrati sehingga seorang
manusia bisa benar&benar tampil sebagai manusia (perlindungan
=AM). Dengan memahami hak&haknya masyarakat diharapkan mampu
mengelola dinamika kehidupan yang berlangsung disekitarnya, hingga
tidak setiap saat meminta bantuan oleh negara yang menghasilkan
nantinya negara men%adi superior terhadap rakyatnya.
Dengan ter*apai .i,il o*iety maka dapat diterapkan ide
rein,enting go,ernment yang dapat diterapkan dalam masyarakat
perlindungan sebagai hak mereka. ehingga dapat menu%u akti,itas
pemerintah yang Good Go,ernan*e dengan memenuhi aspek antara
lain >
2. 0eadilan sosial, penghormatan terhadap =AM, peradilan yang
independen, kebebasan berpendapat termasuk pers yang
indenpenden
". 0ebebasan ekonomi, perlindungan terhadap kekayaan pribadi,
mengusahakan pemerintaan hasil pertumbuhan ekonomi se*ara
lebih merata.
!. 0ema%emukan politik, hak rakyat berpartisipasi, desentralisasi
kekuasaan, dan prinsip kesamaan (eCuality) dalam a%aran
demokrasi
4. Akuntabilitas pemerintah
$
0
Riswandha +mawan, .and Out Bahan #uliah !istem Dan $emerintahan R+
BAB I)
KE&I(PULAN
Aerdasarkan atas uraian diatas tentang 50aitan Rein,enting
Go,ernment dengan istim Politik /ndonesia #ang Demokratis7 dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut 8
2. Pemerintahan Gus Dur dapat dikatakan berhasil apabila sistem
pemerintahan yang ditinggalkan oleh rezim oeharto dapat
diperbaiki sebagaimana mestinya.
". istem Rein,enting Go,ernment merupakan salah satu %a(aban
yang dapat dianalisa penerapannya pada pemerintahan Gus Dur.
!. /de rein,enting go,ernment lahir di Amerika erikat pada saat
pemerintahaan berada dalam kesulitan besar
4. /de rein,enting go,ernment se*ara garis besar se*ara
sederhana dan merupakan *ara baru men%alankan urusan
pemerintahaan.
$. Rein,enting Go,ernment suatu prinsip yang lahir atas tidak
menghendaki peran pemerintahan yang kuat dan monopoli
didalam dinamika kehidupan masyarakat.
:. Men*iptalkan stabilitas politik untuk men*apai pembangunan.
Agar stabilitas politik ter%aga maka oeharto memasukan meliter
dalam politik disamping men%aga kelan%utan kekuasan oeharto.
;. -ntuk dapat men%alankan ide rein,enting go,ernment
pemerintah harus dapat melaksanakan sistem demokratisasi.
Dalam men*apai sistem demokratisasi di /ndonesia maka harus
menerapkan .i,il o*iety.
<. Demi ter*apai .i,il o*iety tersebut harus ada %aminan dari
pemerintah. -ntuk melindunggi hak&hak kodrati sehingga
seorang manusia bisa benar&benar tampil sebagai manusia
(perlindungan =AM).
3. Maka ide rein,enting go,ernment dapat diterapkan dalam
masyarakat untuk perlindungan sebagai hak mereka. ehingga
dapat menu%u akti,itas pemerintah yang Good Go,ernan*e.
DA*TAR PERPU&TAKAAN
Da,id 6sborne&9ed Gaebler, Me(irausahakan Airokrasi (Rein,enting
Go,ernment) Mentrans)ormasi emangat Wirausaha 0e Dalam
ektor Publik (P9 Pustaka Ainaman Pressindo,2333) p."3&22!
Pro).Miriam Audiard%o, Dasar&Dasar /lmu Politik (P9. Gramedia Pustaka
-tama, +akarta 233!)p.3
Ris(andha /ma(an, =and 6ut 0uliah istem Politik dan Pemerintahan
R/

Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Administrasi
Dosen : Drs. Ana Nadya Abrar.
N a m a : Rizma Aminin
N I M : 1000!P"!MAP!0#
A. Tema Penelitian : Proses Formulasi Kebijakan
$. Pertanyaan Penelitian: 1. $agaimana Proses %ormulasi Kebi&a'an
Pembentu'an Pemerintahan Kam(ung)
#. $agaimana Masa De(an Kebi&a'an
Pemerintahan Kam(ung).
*. $agaimana Peran A'tor dalam (roses
%ormulasi Kebi&a'an Pembentu'an
Pemerintahan Kam(ung)
+. $agaimana Kon,li' Nilai yang ter&adi
dalam (roses ,ormulasi 'ebi&a'an
Pembentu'an Pemerintahan Kam(ung)
-. .b&e' Penelitian!/nit
Analisis :
Pemerintahan Kampung

Anda mungkin juga menyukai