Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perindustrian di Indonesia sudah berkembang pesat. Produk produk yang
dihasilkan juga berbagai macam. Untuk menghasilkan produk tersebut, digunakan berbagai
jenis mesin, contohnya Water Jet Machining. Water Jet Machining mempunyai berbagai
macam komponen di dalamnya, seperti Nozzle. Nozzle merupakan komponen yang penting
dalam Water Jet Machining. Tanpa Nozzle, Water Jet Machining tidak akan berfungsi atau
tidak dapat digunakan. Maka dari itu, saya mengambil judul ini untuk memberikan informasi
tentang kegunaan noozle.
Dengan membaca makalah ini penulis mengharapkan pembaca dapat memahami
lebih jauh tentang Water Jet Machining dan kegunaannya di bidang perindustrian. Penulis
berharap pembaca dapat memperoleh manfaat dari makalah ini.
Sumber data yang digunakan dalam makalah ini berasal dari internet, buku, jurnal
dan surat kabar. Kemudian sistematika yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut. Penulis akan membahas tentang apa itu sebenarnya Water Jet Machining, kemudian
penulis juga akan membahas tentang komponen dari Water Jet Machining, pengaruh
diameter lubang nozzle terhadap proses permesinan, serta aplikasi Water Jet Machining
dalam bidang perindustrian.

1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan topik tentang Apa itu Nozzle, beberapa hal yang perlu diungkap
dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Apa itu Water Jet Machining
2. Jenis ukuran Nozzle pada Water Jet Machining
3. Pengaruh ukuran diameter lubang Nozzle terhadap proses pemotongan
4. Aplikasi Water Jet Machining

1.3 TUJUAN PRAKTIKUM
Berkenaan dengan permasalahan pada 1.2 di atas, tujuan penelitian tentang Apa
itu Water Jet Machining adalah
1. Ingin menjelaskan tentang Water Jet Machining
2. Ingin memberi informasi tentang berbagai jenis ukuran Nozzle dalam Water
Jet Machining
3. Ingin menjelaskan pengaruh diameter lubang Nozzle terhadap proses
pemotongan Water Jet Machining
4. Ingin memberi informasi tentang kegunaan Water Jet Machining dalam proses
perindustrian.

1.4 KERANGKA TEORI
Jika dirumuskan bagaimana hubungan variasi diameter nozzle dan Stand Of
Distance, Firmansyah (2009) mengatakan bahwa untuk mendapatkan gaya output yang
maksimal, maka perlu adanya variasi diameter nozzle dan stand of distance. Variasi diameter
nozzle berfungsi sebagai pengubah tekanan air menjadi semprotan air berkecepatan tinggi.
Dengan adanya perpaduan dua variasi parameter di atas, dapat diketahui sejauh mana
pengaruh gaya yang dapat dihasilkan dari dua parameter tersebut dan akan didapatkan gaya
output terbesar. Dan hasil dari percobaan ini membuktikan bahwa untuk mendapatkan gaya
paling besar yaitu dengan memvariasikan SOD sebesar 15 mm dan diameter nozzle sebesar
1,2 mm.

Anda mungkin juga menyukai