DENGAN UNDERPRICING (Studi Empiris Perusahaan yang Melakukan IPO Periode 2005-2007) KARTIKA C2C005300 Latar Belakang Masalah
Go Public Underpricing Asimetri informasi Pengungkapan karakteristik komite audit : 1. pendidikan akuntansi & hukum 2. jabatan lain sbg dewan direksi 3. perbedaan gender & keragaman etnis dikurangi Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian 1. Regulator : penyusunan regulasi terkait 2. Emiten : penyajian informasi terkait IPO 3. Investor : referensi keputusan investasi 4. Akademik : tambahan literatur penelitian
1. pendidikan bid. akuntansi 2. pendidikan bid. hukum 3. jabatan lain sbg. dewan direksi 4. perbedaan gender & keragaman etnis underpricing Landasan Teori Asimetri Informasi dan Teori Sinyal
Efficient Market Hypothesis Semi strong form emiten investor pensinyalan KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT asimetri informasi jika efektif , mengurangi underpricing Resource Dependency Theory Ketergantungan sumber daya dapat diminimalisasi dengan keanekeragaman . Contohnya: keanekaragaman sumber daya komite audit IPO penawaran saham di pasar perdana yang dilakukan perusahaan yang akan go public Underpricing harga penawaran di pasar perdana lebih rendah dibandingkan dengan harga penutupan pada hari pertama perdagangan CG & Komite Audit komite yang dibentuk oleh dewan komisaris dalam rangka membantu tugas dan fungsinya
Karakteristik SDM Komite Audit 1. Pendidikan bidang akuntansi & hukum 2. Jabatan lain sebagai dewan direksi 3. Perbedaan gender & keragaman latar belakang etnis Faktor lain yang Mempengaruhi UP 1. Independensi dekom 2. Reputasi auditor & underwriter 3. Umur perusahaan 4. EPS sebelum IPO
Penelitian Terdahulu 1. Certo et.al. (2001): Ukuran dan reputasi dekom berhubungan negatif dengan UP. Komposisi & struktur kepemimpinan dekom berhubungan positif dengan UP. 2. Bedard et.al. (2008): Independensi & keahlian berhubungan negatif dengan UP. 3. Van der Zahn et.al. (2008): pendidikan akuntansi berhubungan positif dengan UP 4. Sulistio (2005): leverage ratio berhubungan negatif dengan IR. PPS lama berhubungan positif dengan IR. 5. Triani & Nikmah (2005): reputasi underwriter & auditor, PPS lama tidak berhubungan signifikan dengan IR.
Kerangka Pemikiran Variabel terikat Underpricing Variabel Kontrol 1. Independensi dekom 2. Reputasi auditor 3. Reputasi underwriter 4. Umur perusahaan 5. EPS sebelum IPO Variabel Bebas 1. Pendidikan bid. akuntansi 2. Pendidikan bid. hukum 3. Jabatan lain sbg dewan direksi 4. Perbedaan gender 5. Keragaman etnis
- - - + - Hipotesis Ha1 : Pendidikan akuntansi berhubungan negatif dengan underpricing Ha2 : Pendidikan hukum berhubungan negatif dengan underpricing Ha3 : Jabatan sebagai dewan direksi pada perusahaan publik lainnya berhubungan positif dengan underpricing Ha4 : Perbedaan gender berhubungan negatif dengan underpricing Ha5 : Keragaman etnis berhubungan negatif dengan underpricing Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel Deskripsi Skala Underpricing (P1-P0)/P0 Persentase Pendidikan akuntansi Gelar akademik Proporsi Pendidikan hukum Gelar akademik Proporsi Jabatan lain sbg. dewan direksi Direktur perusahaan lain Dummy variable Perbedaan gender Adanya wanita Dummy variable Keragaman etnis Adanya etnis Tionghoa Dummy variable Independensi dekom Tingkat independensi Proporsi Reputasi auditor KAP Big 4 Dummy variable Reputasi underwriter Underwriter teraktif Dummy variable Umur perusahaan Berdiri-IPO (hari) Ln hari EPS sebelum IPO (EAT/Saham beredar) rupiah Seleksi Pemilihan Sampel
Jenis & Sumber Data data sekunder : profil komite audit, P0, P1 ICMD, www.idx.co.id, prospektus IPO, laporan tahunan Metode Pengumpulan Data metode dokumentasi
Keterangan Jumlah Perusahaan yang melakukan IPO periode 2005-2007 46 Perusahaan yang tidak mengalami underpriced (3) Perusahaan yang mengalami underpriced 43 Perusahaan yang datanya tidak lengkap (7) Perusahaan yang terpilih sebagai sampel 36 Metode Analisis Statistik Deskriptif : mean, SD, min, max Analisis Regresi Berganda
Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas : skewness & kurtosis Uji Multikolinearitas : tolerance & VIF Uji Heteroskedasitisitas : scatterplots & Uji glejser Uji Autokorelasi : Run Test Uji Hipotesis Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji Statistik t (a = 0,05) Uji Statisitik F (a = 0,05)
Statistik Deskriptif Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Z hitung < Z tabel = berdistribusi normal 2. Uji Multikolinearitas Tidak terjadi problem multikolinearitas 3. Uji Autokorelasi Run-Test : nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,866 4. Uji Heteroskedastisitas Tidak terjadi problem heteroskedastisitas Hasil Uji Hipotesis 1. Nilai Adj. R 2 : 0,440 2. Nilai sig. uji F : 0,004
Hasil Uji Statistik t
Coefficients a 1,747 ,530 3,296 ,003 ,158 ,129 ,164 1,232 ,230 -,201 ,278 -,105 -,725 ,475 ,006 ,090 ,011 ,063 ,951 -,207 ,077 -,388 -2,683 ,013 -,024 ,075 -,047 -,319 ,752 -,568 ,385 -,233 -1,478 ,152 -,212 ,075 -,396 -2,815 ,009 -,254 ,069 -,503 -3,663 ,001 4,70E-007 ,000 ,252 1,820 ,081 -,109 ,057 -,303 -1,930 ,065 (Constant) PEND. AKT. PEND. HKM JAB. DEWAN DIREKSI GENDER WANITA ETNIK TIONGHOA INDEPENDEN DEKOM REPUTASI AUDITOR REPUTASI UNDERWRITER EPS SEBELUM IPO LN UMUR PERUSAHAAN Model 1 B Std. Error Unstandardized Coef f icients Beta Standardized Coef f icients t Sig. Dependent Variable: UNDERPRICING a. Persamaan matematis
Hasil Uji Hipotesis 1. Ha1 (sig. 0,230 > a 0,05) : ditolak 2. Ha2 (sig. 0,475 > a 0,05) : ditolak 3. Ha3 (sig. 0,951 > a 0,05) : ditolak 4. Ha4 (sig. 0,013 < a 0,05) : diterima 5. Ha5 (sig. 0,752 > a 0,05) : ditolak Interpretasi Hasil UP = 1,747 + 0,158 ACAE 0,201 ACLE + 0,006 ACSDC 0,207 ACF 0,204 ACE 0,568 BDI 0,212 AUD 0,254 UND + 0,00000047 EPS_PI 0,109 Ln_AGE Simpulan 1. nilai adjusted R 2 = 0,440 2. Perbedaan gender berhubungan negatif dengan underpricing 3. Reputasi auditor & underwriter berhubungan negatif dengan underpricing Keterbatasan 1. Periode penelitian 2. Variabel independen Saran 1. Memperpanjang periode pengamatan 2. Menambah variabel independen & variabel kontrol