SOAL LATIHAN UJIAN TENGAH SEMSTER MK STATISTIKA _________________________________
Tanggal : 13 Oktober 2014 Waktu : 07.00 09.00 Sifat : Buku TERBUKA, masih boleh berdiskusi dengan dosen dan asisten, tidak diskusi dengan teman
SOAL Mahasiswa PWK sedang meneliti untuk tugas akhirnya tentang pendapatan buruh di beberapa wilayah di Jawa. Data yang terkumpul seperti tabel (yang telah saudara download dari email) dan dengan arti kode variabel sebagai berikut:
A adalah jenis kelamin 1 = Perempuan 2 = Laki=laki B adalah lokasi wilayah 10 = Provinsi jawa Barat 20 = Provinsi Jawa Tengah 30 = Provinsi Jawa Timur C adalah jenis pekerjaan buruh 1 = buruh industri 2 = buruh bangunan 3 = buruh pertanian/perkebunan D adalah anggaran yang dikeluarkan untuk program peningkatan kesejahteraan buruh oleh Pemerintah Daerah (dalam juta rupiah) E adalah tingkat pendapatan buruh di Jawa 1 = sangat rendah 2 = rendah 3 = sedang 4 = tinggi 5 = sangat tinggi F, G, H tidak digunakan sebagai data dalam penilitian ini.
Bantulah mahasiswa tersebut untuk menganalisis statistiknya dengan = 95%, disertai dengan KESIMPULANNYA (bobot 30%) 1. Analisis Univariat : a. Jenis pekerjaan buruh b. Anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Daerah untuk program peningkatan kesejahteraan buruh c. Tingkat pendapatan buruh (bobot 35%) 2. Analisis tentang adanya asumsi besar pendapatan buruh laki-laki sama dengan buruh perempuan (bobot 35%) 3. Analisis tentang adanya asumsi bahwa anggaran yang dikeluarkan Pemda untuk peningkatan kesejahteraan buruh di Provinsi Jawa Tengah sama dengan Provinsi Jawa barat
JAWABAN 1. Jenis pekerjaan buruh
jenisburuh N Valid 80 Missing 0 Mode 2
jenisburuh Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid buruh industri 27 33,8 33,8 33,8 buruh bangunan 29 36,3 36,3 70,0 buruh pertanian/perkebunan 24 30,0 30,0 100,0 Total 80 100,0 100,0
Kecenderunga sentral: Mode = 2 = buruh bangunan, jadi jenis pekerjaan buruh yang paling sering adalah bruh bangunan Sebaran: Rasio variasi = 100%- mode 100%-36,3% 63,% atau 0,637
Inferensial: Standar kesalahan binomial (Sb) Sb = . / = 0,0537 atau 5,37 % Kedudukan mode terhadap populasi = Mode 2.Sb = 36,3 % 2.5,37% = 25,54 % sampai 47,05% Jadi, kedudukan mode buruh bangunan terhadap populasi pekerjaan buruh adalah antara 25,54 % sampai 47,05%
Anggaran pemerintah anggaran N Valid 80 Missing 0 Mean 49,16 Std. Error of Mean 1,600 Median 48,60 a
Buruh Bangunan Bukan Buruh Bangunan Std. Deviation 14,310
Kecenderungan sentral Mean = 49,16 Median = 48,6 Jadi rata-rata anggaran pemerintah yang dikeluarkan untuk program peningkatan kesejahteraan buruh adalah 49,16 juta dengan nilai median 48,6 juta. Sebaran Standar deviasi = 14,310 Standar deviasi anggaran pemerintah adalah 14,310 juta
Inferensial Sm = 1,6 Kedudukan mean terhadap populasi = Mean 2.Sm = 49,16 2. 1,6 = 45,96 sampai 52,8 juta Jadi kedudukan mean anggaran terhadap populasi adalah antara 45,96 sampai 52,8 juta.
Tingkat pendapatan buruh tkpendapatan N Valid 80 Missing 0 Median 3,13 a
Mode 5
tkpendapatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat rendah 14 17,5 17,5 17,5 rendah 15 18,8 18,8 36,3 sedang 18 22,5 22,5 58,8 tinggi 14 17,5 17,5 76,3 sangat tinggi 19 23,8 23,8 100,0 Total 80 100,0 100,0
Kecenderungan sentral Mode = 5 = sangat tinggi Median = 3 = sedang Jadi tingkat pendapatan buruh paling sering adalah sangat tinggi dengan median sedang. Sebaran Desil = 10 % - 90% yaitu sangat rendah sangat tinggi Interquartil = 25% - 75% yaitu rendah tinggi Persentil = 1% - 10% yaitu sangat rendah sangat tinggi
Inferensial Standar kesalahan binomial (Sb) Sb = . / =0,0 476 atau 4,76% Kedudukan mode terhadap populasi = Mode 2.Sb = 23,8 % 2. 4, 76% = 14,28 % sampai 33,32% Jadi, kedudukan mode tingkat pendapatan sangat tinggi terhadap tingkat pendapatan populasi adalah antara 14,28 % sampai 33,32%