Anda di halaman 1dari 22

I.

PENDAHULUAN
Hubungan manusia dengan cuaca, yakni hubungannya dengan keadaan atmosfer yang
terjadi kemarin, hari ini, dan yang mungkin akan terjadi esok maupun di waktu dekat yang akan
datang, ditandai oleh dua kenyataan yang kerap kali menjengkelkan tetapi tidak dapat
dihindari.
Salah satu diantara kenyataan itu adalah bahwa sejak manusia mulai bernafas untuk
pertama kali sampai yang terakhir kali, atmosfer senantiasa berada di sekitarnya. Orang
boleh menyukai atau membencinya, mencacinya atau bersikap pasrah kepadanya, tetapi satu
hal yang tidak dapat dilakukannya ialah mengabaikan atmosfer. Setiap pagi atmosfer berada
di luar jendela, dengan diwarnai hujan atau salju, langit cerah atau berawan, hari panas atau
dingin. Apabila harinya cerah ceria dengan udara segar, langit biru dan jernih, maka orang
merasa bersemangat, berdiri dengan lebih tegak dan melangkah dengan lebih yakin
menghadapi harinya. Anak-anak di pagi hari berangkat ke sekolah dengan wajah ceria,
demikian pula pegawai dan buruh berangkat dengan rasa semangat. Sebaliknya, bila hari sudah
hujan, anak-anak berangkat ke sekolah dengan rasa cemas, apalagi bila hujan deras. Pada pagi
hari musim panas yang gerah, orang merasa gusar, tertekan, atau capai sebelum mulai bekerja.
Sebelum orang memulai sarapan, cuaca sudah mewarnai dan menentukan kesiagaan fisik,
keadaan emosi, serta sikapnya terhadap hidup. Setiap hari orang memperhitungkan cuaca.
Setiap hari ia hidup dengan belas kasihan cuaca dan ditentukan oleh cuaca.
emutlakan yang kedua adalah perubahan. eadaan cuaca apapun yang terjadi di sini
dan sekarang pastilah tidak akan tetap berlangsung demikian. !agi pula bila berubah, cuaca
tidak memperhitungkan kebutuhan ataupun keinginan manusia. Seperti halnya seekor gajah
sembrono menghancurkan sebuah sarang semut, demikian pula sebuah topan yang timbul dan
ditakdirkan untuk melumpuhkan "ropa #tara, Amerika Pantai $arat, Asia %imur, dalam
perjalanannya dapat memporak-porandakan kehidupan jutaan orang "ropa, Amerika, dan Asia,
mengganggu tamasya, perjalanan serta liburan mereka, kedatangan dan keberangkatan
mereka, pemungutan hasil panen dan kepulangan mereka ke kampung halaman. %etapi tanpa
pandang bulu dan berbagai ulah yang juga membingungkan, cuaca pun datang membawa rahmat,
membawa kehangatan dalam kedinginan, membawa angin laut penyegar pada hari-hari panas
dan lembab di musim panas, membawa hujan bagi padang gersang dan bagi tanaman panen yang
kehausan, salju untuk bermain ski, hembusan angin untuk berlayar, dan langit biru untuk
terbang.
&ampak cuaca masih lebih jauh dari ini.
esehatan manusia, hewan, dan tumbuhan sangat bergantung pada cuaca. Penyakit panu
dan tuberkolosis, menyerang kulit manusia dan paru-paru di daerah beriklim lembab. Penyakit
influensa juga banyak menyerang manusia di musim hujan. Penyakit cacar daun menyerang
tanaman teh kalau kelembaban relatif udara sekitar tanaman tinggi.
Pada hakekatnya cuaca dan iklim merupakan salah satu komponen ekosistem alam,
sehingga kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca dan iklim, mulai dari jenis
pakaian, makanan, bentuk rumah, pekerjaan sampai rekreasi tidak terlepas dari pengaruh
atmosfer dengan proses-prosesnya.
'klim juga memegang peranan yang sangat penting dalam bidang pertanian, yang
merupakan salah satu kegiatan di dalam upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan yang
berupa pangan, sandang, peralatan, dan lain-lain. (ariasi-)ariasi cuaca dan iklim mengendalikan
seluruh fase pertumbuhan dan produksi tanaman. *asa pembungaan dan kematangan buah
bergantung pada musim dan iklim. &i musim hujan kita menjumpai buah durian, duku, langsep,
rambutan, dan buah srikaya banyak dijual di pasar, tapi tak menjumpai buah mangga. $uah
yang terakhir ini banyak kita jumpai di musim kemarau. &emikian juga buah jeruk panennya di
musim kemarau. +adi tumbuhan sangat bergantung pada cuaca dan iklim.
Pentingnya pengetahuan tentang cuaca dan iklim bagi bidang pertanian pada akhir-akhir
ini semakin dirasakan di 'ndonesia sehubungan dengan usaha peningkatan kebutuhan pangan
nasional akibat laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. ,alaupun usaha peningkatan
produksi pangan bisa dilakukan dengan mempergunakan cara-cara yang intensif -misalnya
dengan mempergunakan )arietas baru, pemupukan, dan sebagainya. ataupun ekstensif
-pembukaan areal baru. tetapi tidak jarang bahwa )arietas baru tersebut lebih peka terhadap
fluktuasi cuaca. Oleh sebab itu dalam usaha meningkatkan produksi pangan, baik secara
intensif maupun ekstensif perlu diperhatikan keadaan lingkungan, termasuk cuaca dan iklim.
%erjadinya kekeringan dan banjir merupakan pengaruh langsung dari cuaca dan iklim, sedang
pengaruh tidak langsung ditunjukkan melalui ekologi hama dan penyakit di lapangan maupun di
tempat-tempat penyimpanan bahan pangan.
&alam kuliah ini akan dikemukakan mengenai aspek-aspek cuaca dan iklim serta
peranannya dalam bidang pertanian khususnya di 'ndonesia, dengan harapan bahwa faktor
lingkungan dalam bidang pertanian lebih diperhatikan sehingga bisa dicapai produksi yang
semaksimal mungkin baik dari segi kuantitas dan kualitas.
II. METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI
2.1 Batasan Dan Ruang Lingkup
*eteorogi berasal dari bahasa /unani meteor yang artinya benda kecil di langit seperti
hidro meteor, optik meteor, dan lain-lainnya mencakup angin, awan, halilintar, pelangi, dan
sebagainya. !ogi berasal dari logos yang artinya ilmu -&A!&+O"0', 1234..
limatologi berasal dari kata /unani kuno, klima dan logos. lima artinya kemiringan
-slope. bumi yang menunjukkan pengertian lintang tempat dan logos artinya ilmu -$A/O05
%+AS+O0O, 1236..
*eteorologi dalam bahasa kita disebut ilmu cuaca dan klimatologi disebut ilmu iklim.
*eteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer, khususnya bagian bawah, dimana gejala
cuaca dan iklim terjadi -S#S'!O P7A,'7O, 1224..
8uaca adalah keadaan atmosfer pada suatu saat, sedang purata dari cuaca dalam
periode panjang disebut iklim. 'lmu yang mempelajari macam-macam iklim di muka bumi dan
faktor-faktor yang menentukannya disebut klimatologi -$A/O05 %+AS+O0O H, 1236..
8uaca adalah keadaan fisis atmosfer pada suatu tempat pada suatu saat. eadaan
atmosfer ini dinyatakan atau diungkapkan dengan hasil pengukuran atau pengamatan berbagai
unsur cuaca seperti suhu, curah hujan, tekanan udara, kelembaban, laju serta arah angin,
keawanan, penyinaran matahari, dan lainnya.
'klim adalah keadaan yang mencirikan atmosfer pada suatu daerah dalam jangka waktu
yang cukup lama yaitu kira-kira 9: tahun. +angka waktu tersebut dipilih cukup lama untuk
melicinkan atau meratakan fluktuasi skala kecil. eadaan karakteristik atau mencirikan
tersebut diatas diungkapkan dengan hasil pengukuran atau pengamatan berbagai unsur cuaca
yang dilakukan selama periode waktu tersebut. Supaya praktis iklim tidak dinyatakan dengan
semua unsur iklim, tetapi biasanya hanya menggunakan dua atau tiga unsur yang dapat
mewakilinya, misalnya suhu dan curah hujan -S#S'!O P7A,'7O,A7&O+O, 1224..
7#*0"/ -1243. menyatakan bahwa klimatologi adalah ilmu atmosfer, akan tetapi
"0&7", -12;6. menekankan klimatologi pada deskripsi iklim regional.
"<<"0&' *A0A0 -123:. menyatakan meteorologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang proses-proses fisika yang terjadi di atmosfer -paling sedikit sampai batas
tropopause. pada suatu saat tertentu.
*eteorologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas pembentukan dan gejala
perubahan cuaca serta fisika yang berlangsung di atmosfer. Proses fisika tersebut
berlangsung sangat dinamis, rumit, dan terus-menerus. Akibatnya cuaca senantiasa berubah
menurut ruang dan waktu. 'lmu cuaca mendasarkan pada ilmu fisika dan matematika untuk
menganalisis perubahan atmosfer. &ari pengamatan di suatu wilayah setiap hari secara terus
menerus dalam jangka panjang -beberapa tahun. akan diperoleh sejumlah data cuaca.
$erdasarkan pengolahan statistik akan diperoleh pola atau sifat tertentu dari cuaca sebagai
suatu sintesis atau hasilnya, dan sintesis cuaca inilah yang disebut iklim.
limatologi atau ilmu iklim adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas sintesis
atau statistik unsur cuaca hari demi hari dalam periode beberapa tahun di suatu tempat atau
wilayah tertentu. Sintesis unsur-unsur cuaca meliputi nilai rata-rata, maksimum dan minimum,
frekuensi kejadian nilai unsur cuaca tertentu dan penyimpangannya. *engingat besarnya
pengaruh fisiografi -bentuk permukaan bumi. terhadap cuaca dalam jangka panjang maka ilmu
iklim ditekankan pemahaman penggunaan ilmu fisika, matematika, statistik, dan geografi
-HA0&OO, 122;..
2.2 Pemagian Mete!"!#!gi Dan K#imat!#!gi
$ua%a &'eat(e")
Seperti telah diuraikan dimuka, cuaca -weather. adalah nilai sesaat dari atmosfer,
serta perubahan dalam jangka pendek -kurang dari satu jam sampai => jam. di suatu tempat
tertentu di bumi. $erikut suatu contoh data cuaca di suatu tempat -?. pada pukul :6.:: ,'$
pada tanggal 1 September 1232 @
Tae# 2.1 8uaca di suatu tempat A pada pukul :6.:: tanggal 1 September 1232
!intang @:4 91B !S, $ujur@1:4 >;B $%, etinggian @ =2: m dpl
#nsur 8uaca 0ilai
Penerimaan radiasi surya
Suhu udara
elembaban udara
%ekanan udara
Percepatan angin
Arah angin
Penutupan angin oleh awan
1>: ,m
-=
==.> 8
3;C
22;.1 mb
= ms
-1
>; -%imur laut.
:.>
Sumber @ HA0&OO, 122;
0ilai unsur-unsur cuaca saat demi saat selama => jam di suatu tempat akan
menunjukkan pola siklus yang disebut perubahan cuaca diurnal -pukul ::.:: hingga =>.::..
0ilai tiap unsur cuaca tersebut dapat dirata-ratakan dan menghasilkan cuaca pada tanggal
tersebut.
Pernyataan secara kuantitatif dari cuaca umumnya digunakan untuk tujuan ilmiah.
Sedangkan penjelasan secara kualitatif, misalnya pada saat ini @ radiasi surya terik, suhu
udara tinggi, kelembaban rendah, tekanan udara rendah, tiupan angin lemah, dan langit cerah
merupakan istilah-istilah yang umum digunakan oleh masyarakat awam.
8uaca dicatat terus menerus pada jam-jam tertentu secara rutin, menghasilkan suatu
seri data cuaca yang selanjutnya dapat digunakan untuk menentukan iklim.
Ik#im &%#imate)
&i tiap tempat cuaca hari demi hari selalu berubah. Setelah satu tahun perubahan
tersebut biasanya membentuk pola siklus tertentu. Setelah beberapa tahun -misalnya 9:
tahun atau lebih. dari rata-rata tiap nilai unsur-unsur cuaca akan mencerminkan sifat
atmosfer yang dikenal sebagai iklim. 7ata-rata data cuaca selanjutnya disebut data iklim.
'klim adalah sintesis atau kesimpulan dari perubahan nilai-nilai unsur-unsur cuaca -hari
demi hari bulan demi bulan. dalam jangka panjang di suatu tempat atau pada suatu wilayah.
Sintesis tersebut dapat diartikan pula sebagai nilai statistik yang meliputi rata-rata,
maksimum, minimum, frekuensi kejadian, atau peluang kejadian dan sebagainya. *aka iklim
sering dikatakan sebagai nilai statistik cuaca jangka panjang di suatu tempat atau wilayah.
8ontoh data iklim di suatu tempat A tercantum pada %abel =.=.
*engingat iklim adalah sifat cuaca dalam jangka panjang dan pada daerah yang luas,
maka data cuaca yang digunakan untuk menyusunnya hendaklah dapat mewakili keadaan
atmosfer seluas mungkin di tempat atau wilayah yang bersangkutan. &emikian pula datanya
haruslah terhindar dari gangguan lokal yang bersifat sementara. Pada prinsipnya data iklim
harus terbentuk dari data cuaca yang dapat mewakili secara benar -representati)e. keadaan
atmosfer suatu tempat yang luas dan dalam jangka waktu sepanjang mungkin.
Tae# 2.2 &ata ilim di suatu tempat A -:4 9;D !S, 1:4 >;B $%, =2: m dpl. selama 9:
tahun -1291 E 124:.
#nsur 'klim
7ad. Surya Suhu #dara Hujan Angin
*+ m
-=
PenguapanF
$ulan hr-1 *aks 7ata= *in 7H mm hari km.jam-1 "%p
8 8 8 C mm
+an 3.= =3.3 =>.; =1.3 3; >12 =;.9 1.1 ;4
Peb 2.> =3.3 =>.; =1.3 34 92: =>.: 1.1 ;2
*ar 1:.1 =2.9 =>.6 =1.3 3; 92= =;.6 1.9 63
Apr 2.= 9:.= =;.= ==.: 39 >:1 ==.3 1.> 24
*ei 1=.; 9:.9 =;.9 ==.1 3= 96; 13.6 1.: 1:=
+un 14.4 9:.: =;.1 =1.4 3: =;4 1>.6 1.= 1=;
+ul =:.4 9:.= =;.1 =1.1 66 ==4 1=.3 1.> 1=2
Agust =:.> 9:.6 =;.= =1.= 64 =4> 19.4 1.> 19;
Sept 13.2 91.1 =;.> =1.4 64 =69 1;.3 1.> 19;
Okt 16.1 9:.3 =;.9 =1.2 62 >4: =1.4 1.4 1=4
0op 14.: 9:.9 =;.1 ==.: 31 >14 ==.2 1.> 21
&es 3.3 =2.> =>.3 ==.: 3= 99= =>.9 1.9 6=
+umlah 146.3 -- -- -- -- >=:> =>=.= -- 1:=>
7ata-= 1>.: 9:.: =;.: =1.6 31 -- -- 9.1 --
Sumber @ HA0&OO, 122;
&ata cuacaFiklim terdiri dari data diskontinu -discontinue. dan data kontinu -continue..
&ata unsur cuaca yang sifatnya diskontinu antara lain radiasi dan lama penyinaran surya,
presipitasi -curah hujan, embun, dan salju. dan penguapan. Penyajian dan analisisinya dalam
bentuk nilai akumulasi sedangkan penyajian grafiknya dlam bentuk kur)a histogram. &ata
cuaca yang bersifat kontinu antara lain @ suhu, kelembaban, dan tekanan udara serta
kecepatan angin. Analisis dan penyajiannya dalam bentuk angka rata-rata atau angka sesaat
-instantenous. sedangkan grafiknya dalam bentuk garisFkur)a.
2.* Pemagian I#mu Ik#im
limatologi dapat dibagi menjadi berbagai cabang keilmuan iklu berdasarkan @
1. metode pendekatan keilmuan
=. ruang lingkupnya di atmosfer
9. pemanfaatannya
*engingat bahwa adalah suatu sumber daya yang penggunaannya sangat luas dan pada
berbagai bidang kegiatan, maka metode pendekatannya, ruang lingkup serta pemanfaatannya
sangat beragam. 7incian tentang cabang-cabang klimatologi tercantum pada 5ambar =.1
$erdasarkan pendekatan keilmuan, terdapat empat cabang klimatologi sebagai berikut @
K#imat!g"a+i
limatologi yang pembahasannya secara deskriptif -apa adanya. berdasarkan data, peta, dan
gambarFfoto. Pembahasannya tidak disertai analisis fisika ataupun matematika yang
mendalam. #mumnya dikembangkan oleh para pakar ilmu bumi -geografi.
K#imat!#!gi ,isik
limatologi yang membahas perilaku dan gejala-gejala cuaca yang terjadi di atmosfer dengan
menggunakan dasar-dasar ilmu fisika dan matematika. %injauannya ditekankan pada neraca
energi dan neraca air antara bumi dan atmosfer.
K#imat!#!gi Dinamik
limatologi yang membahas pergerakan atmosfer dalam berbagai skala, terutama tentang
peredaran atmosfer umum di berbagai wilayah di seluruh dunia.
K#imat!#!gi Te"apan
limatologi yang membahas penerapan ilmu iklim untuk memecahkan berbagai masalah praktis
yang dihadapi masyarakat.
Gama" 2.1 Pembagian, pendekatan analisis dan ruang lingkup limatologi
$eberapa contoh klimatologi terapan @
1. K#imat!#!gi Pe"tanian atau Ag"!k#imat!#!gi &Ag"i%u#tu"a# $#imat!#!g-)
!'*A%O!O5'
!'*A%O57A<'
-&eskriptif.
!'*A%O!O5'
<'S'
-<isika, *atematika.
!'*A%O!O5'
&'0A*'A
-<isika, *atematika,
Statistik.
!'*A%O!O5'
%"7APA0
-'lmu 'klim dan
'lmu %erapan.
Pendekatan Analisisnya
&eskriptif Statistika *atematika Sinoptik
7#A05 !'05#P
-SA!A.
*'7O!'*A%O!O5' *"SO!'*A%O!O5' *A7O!'*A%O!O5'
limatologi yang menekankan pembahasan tentang permasalahan iklim di bidang pertanian.
*embahas pengaruh pengaruh positif maupun negatif perilaku iklim terhadap usaha
pertanian.
2. K#imat!#!gi Pe"k!taan &U"an $#imat!#!g-)
limatologi yang membahas berbagai iklim dalam perencanaan maupun penataan kota.
%ujuan utamanya adalah memperoleh tingkat kenyamanan udara sebaik-baiknya. 8abang
ilmu ini juga membahas konsentrasi pemukiman penduduk terhadap perubahan unsur-unsur
iklim.
*. K#imat!#!gi Ke#autan &Ma"ine $#imat!#!g-)
limatologi yang menekankan penjelasan tentang pengaruh timbal balik antara iklim dan
lautan.
.. K#imat!#!gi Bangunan &Bui#/ing $#imat!#!g-)
limatologu yang mempelajari jubungan timbal balik antara bentuk dan ukuran bangunan,
dengan cuacaFiklim di dalam maupun diluar bangunan.
0. Bi!k#imat!#!gi &Bi!%#imat!#!g-)
limatologi yang membahas pengaruh iklim terhadap makhluk hidup.
$erdasarkan ruang lingkup atmosfer yang dibahas, terdapat tiga macam klimatologi
dengan rincian sebagai berikut @
Mik"!k#imat!#!gi, yakni ilmu iklim yang membahas atmosfer sebatas ruang antara perakaran
hingga sekitar puncak tanjuk tanaman, atau sifat atmosfer di sekitar permukaan tanah.
#nsur-unsur iklim tersebut mudah terpengaruh oleh prubahan pemanasan dan pendinginan
permukaan tanah dan benda atau tumbuhan setempat.
Para ahli mikro meteorologi membatasi penelitian-penelitiannya sampai pada dua atau ratusan
meter diatas permukaan tanah. ,alaupun lapisan ini hanya merupakan sebagian kecil dari
atmosfer, tetapi para ahli tersebut mempunyai dua alasan penting, yaitu @
1. %umbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia hidup di dalam batas laposan ini. Pengetahuan
mengenai mikrometeorologi sangat berguna dalam bidang pertanian, hidrologi, kebutuhan
dan kesehatan umum.
=. Perubahan-perubahan yang sering terjadiFberlangsung pada atmosfer di lapisan terendah
ini. *isalnya pada hari-hari tak berawan, radiasi melalui atmosfer mengalami sedikit
pengurangan kekuatannya, radiasi ini hanya diubah kedalam panas ketika menyentuh
permukaan bumi.
Mes!k#imat!#!gi, yaitu klimatologi yang membahas perilaku atmosfer dalam daerah yang
relatif sempit, tetapi pola iklimnya sudah berbeda dari iklim wilayah sekitarnya. Sebagai
contoh adalah iklim perkotaan dan iklim pada daerah badai. Skala iklim meso berkisar antara :
E 1:: km.
Mak"!k#imat!#!gi, adalah klimatologi yang menekankan pembahasannya pada penelaahan iklim
daerah luas dan skala besar. ,ilayah lingkupnya mulai batas ruang lingkup mikro hingga puncak
atmosfer, serta meliputi seluruh dunia. <aktor pengendali utama massa udara antara benua
dan samudera.
limatologi terapan cenderung terus berkembang mengingat sangat luasnya pengaruh
fisika atmosfer terhadap kehidupan.
2.. Mekanisme Pementukan $ua%a Dan Ik#im
Penyerapan energi surya oleh permukaan bumi mengaktifkan molekul gas atmosfer
sehingga terjadilah pembentukan cuaca. Perubahan sudut datang sinar surya tiap saat dalam
sehari dan tiap hari dlam setahauh pada tiap titik lokasi di bumi mengakibatkan perubahan
jumlah energi surya. Akibatnya terjadi perubahan cuaca diurnal -selama => jam. dan
perubahan tiap bulan dalam setahun. Perubahan tersebut antara lain meliputi pemanasan dan
pendinginan udara, peningkatan dan penurunan tekanan udara, gerakan )ertikal dan horisontal
udara -angin. penguapan dan kondensasi uap air -pengembunan., pembentukan awan dan
presipitasi -hujan, salju., menjadi kering atau menjadi lembab serta proses perubahan cuaca
lainnya.
1. Pancaran radiasi surya
=. !etak lintang -latitude.
9. etinggian tempat
-altitude.
>. Posisi tempat terhadap
lautan
;. Pusat tekanan tinggi dan
rendah semi permanen
4. Aliran massa udara
6. Halangan oleh pegunungan
3. Arus laut
2. #nsur cuacaFiklim @ radiasi
surya, suhu, tekanan udara,
angin
1. Penerimaan radiasi
dan lama penyinaran
surya
=. Suhu udara
9. elembaban udara
>. %ekanan udara
;. ecepatan G arah
angin
4. ")aporasi
6. Presipitasi@ hujan,
salju, embun
3. Suhu tanah
&istribusi
tipe cuaca
dan tipe
iklim
-a. -b.
Gama" 2.2 *ekanisme pembentukan cuaca dan iklim. %anda panah -a. mengendalikan dan -b.
menghasilkan
eadaan sesaat dari cuaca serta perubahannya dapat dirasakan -kualitatif. dan diukur
-kuantitatif. berdasarkan peubah fisika atmosfer, yang kita namai unsur cuaca -weather
element.. 0ilai rata-rata jangka panjangnya kita namai unsur iklim -climatic elements..
Akti)itas dan gerakan atmosfer lebih jauh dipengaruhi atau dikendalikan oleh faktor
lingkungan seperti fisiografi bumi, posisi tempat dan percampuran udara dengan atmosfer lain
pada lintasannya. <aktor lingkungan tersebut selanjutnya disebut faktor pengendali cuaca
atau faktor pengendali iklim -climatic controls..
'nteraksi antara unsur dan faktor pengendali cuaca membentuk cuaca sesaat, yang
dalam proses jangka panjang akan membentuk tipe-tipe iklim -5ambar 9.1..
2.0 Ke"1asama Inte"nasi!na#
Proses cuaca dan sifat iklim di seluruh permukaan bumi saling berhubungan membentuk
satu kesatuan dinamika atmosfer. Oleh sebab itu, disiplin ilmu meteorologi dan klimatologi
harus ditangani melalui kerjasama internasional. *isalnya untuk menganalisis cuaca yang telah,
sedang maupun akan terjadi di wilayah 'ndonesia diperlukan data informasi dari beberapa
negara yang berada pada lintasan massa udara yang sama. #ntuk tujuan semacam ini perlu
keseragaman dan pembakuan dalam pengadaan data cuaca dan iklim secara internasional.
Perserikatan $angsa-$angsa membentuk badan meteorologi sedunia yakni ,orld
*eteorological OrganiHation -,*O. yang hingga saat berpusat di +enewa, Swiss. Pembakuan
pengadaan data cuaca dan iklim oleh organisasi tersebut diantaranya meliputi satuan unsur,
peralatan pengukuran, jaringan dan tata letak stasiun cuaca dan stasiun iklim, prosedur
pengamatan, pengelolaan serta pengkajian data. $erdasarkan pembakuan secara internasional
data menjadi absah untuk dipertukarkan dan mudah digunakan. #nsur cuacaFiklim dan satuan-
satuannya menurut pembakuan ,*O adalah seprti tertera pada %abel =.9. &ata cuacaFiklim
harus dilengkapi dengan identitas stasiunnya, yakni derajat lintang, derajat bujur, ketinggian
dari permukaan laut, nama stasiun dan negara serta identitas waktu atau periode.
2.2 Man+aat In+!"masi $ua%a Dan Ik#im
8uaca dan iklim adalah faktor lingkungan yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan
makhluk hidup. Oleh sebab itu, informasi berupa data atau keterangan tentang cuaca dan iklim
akan sangat diperlukan. &ata yang benar dan lengkap, melalui analisis meteorologi dan
klimatologi akan membuka kejelasan tentang gejala dan perilaku cuaca maupun keadaan iklim
setempat serta dapat membuat manusia melakukan usaha optimal bidang kegiatannya. Akibat
yang tidak diinginkan dapat dihindari sehingga cuaca atau iklim setempat tidak menjadi faktor
pengganggu maupun pembawa bencana. &engan penerapan ilmu dan teknologi yang tepat cuaca
dan iklim dapat menjadi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan.
Tae# 2.* 8ontoh #nsur 8uacaF'klim dan satuannya
#nsur cuacaFiklim Satuan S' Satuan lama
1. erapatan fluks radiasi surya
=. !ama penyinaran surya
9. Suhu udara dan tanah
>. %ekanan udara
;. elembaban udara
4. eawanan
6. 8urah hujan
3. Penguapan
2. ecepatan angin
1:. Arah angin
angin
, m
-=
jam
8
Pa
C
persepuluhan
mm
mm
km jam
-1
, m s
-1
derajat mata
angin -.
cal cm
-=
men
-1
jam, C
8, <, 7
mb, mmHg
C
oktaf
mm, inchi
mm, inchi
km jam
-1
, knot
derajat mata
angin -.
Sumber @ HA0&OO, 122;
ajian meteorologi dan klimatologi yang benar akan mengubah pandangan kita terhadap
cuaca dan iklim dari faktor penghambat menjadi faktor penunjang yang sangat bermanfaat
dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pendugaan hasil pada berbagai bidang kegiatan.
Penerapan ilmu cuaca dan iklim tersebut diantaranya pada bidang pertanian, kehutanan,
peternakan, perikanan, kelautan, teknik sipil, kesehatan, perhubungan serta pertahanan
negara.
%iga manfaat pokok dari informasi data cuaca dan iklim yakni @
-1. *eningkatkan kewaspadaan terhadap akibat-akibat negatif yang dapat ditimbulkan oleh
keadaan cuacaFiklim yang ekstrem misalnya kekeringan, banjir serta angin kencang.
-=. *enyesuaikan diri atau berusaha untuk menyelenggarakan kegiatan usaha yang serasi
dengan sifat cuaca dan iklim sehigga terhidar dari hambatan atau kerugian yang
diakibatkannya.
-9. *enyelenggarakan kegiatan dan usaha di bidang teknik, sosial dan ekonomi dengan
menerapkan teknologi pemanfaatan sumber daya cuaca dan iklim.
2.3 K#imat!#!gi4Mete!"!#!gi Pe"tanian
*enurut ,*O dalam 5uide %o Agricultural *eteorogical Practices, *eteorologi
Pertanian adalah segala sesuatu mengenai interaksi antara meteorologi dan faktor-faktor
hidrologi pada satu pihak dan pertanian di pihak lain dalam arti yang luas, termasuk
hortikultura, peternakan dan kehutanan, dengan tujuan menentukan pengaruh-pengaruh cuaca
dan iklim kemudian mempergunakan pengetahuan tentang pengaruh-pengaruh tersebut untuk
keperluan usaha pertanian.
$idang perhatian klimatologiFmeteorologi pertanian terbentang diantara lapisan tanah
sedalam akar tumbuh-tumbuhan dan hewan sampai pada lapisan tertinggi yang penting bagi
biologi udara, yaitu lapisan berhubungan dengan penyebaran biji, spora, tepung sari, dan
serangga.
Selain iklim alami, meteorologi pertanian juga memperhatikan mengenai perubahan-
perubahan lingkungan buatan -seperti penghalang-penghalang angin dan daerah-daerah
pelindung, irigasi, rumah-rumah kaca, dan sebagainya., perbedaan-perbedaan iklim di tempat
penyimpanan, baik di dalam ruangan maupun di lapangan terbuka, keadaan lingkungan hewan
dan bangunan-bangunan pertanian serta pengaruh iklim selama pengangkutan hasil pangan.
Hubungan antara cuaca dan pertanian dapat diperhatikan dari enam segi, yaitu @
-1. %anah @ Pelapukan merupakan faktor penting dalam pembentukan tanah. 'klim dan cuaca
mempengaruhi sifat-sifat kimia, fisika dan mekanis tanah serta organisme yang ada
didalamnya, dan kapasitasnya untuk menerima dan mengeluarkan panas dan air.
-=. %anaman @ Setiap fase pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh keadaan-keadaan
lingkungan. 8uaca mempengaruhi tanaman sejak sebelum tanam sampai sesudah panen.
ualitas biji yang ditanam tergantung dari keadaan-keadaan meteorologi selama
pembentukan biji bahkan pada saat-saat sebelumnya. egiatan-kegiatan setelah panen
seperti pengeringan biji atau pengolahan hasil, dipengaruhi oleh cuaca musiman seperti
juga kualitas buah-buahan yang disimpan, sayuran dan produksi lainnya. <aktor-faktor
iklim memegang peranan penting untuk mencegah dan pada saat-saat terjadinya
kebakaran hutan dan padang rumput.
-9. Peternakan @ Selain pengaruh-pengaruh langsung pada ternak sendiri, cuaca juga
mempengaruhi peternakan melalui tanaman-tanaman yang dimakannya dan tanah dimana
ternak itu dipelihara. 8uaca mempengaruhi penyebaran geografis, nafsu makan, siklus
reproduksi, pertumbuhan, kesehatan dan hasil ternak serta penyimpanan makanan.
->. Penyakit dan hama tanaman dan hewan @ 8uaca mempengaruhi kepekaan tanaman dan
hewan terhadap hama dan penyakit, daun yang luka akibat angin ribut lebih mudah
dimasuki spora Phytophthora sp. %inggi rendahnya populasi hama atau penyakit
tergantung dari keadaan lingkungan misalnya suhu atau kelembaban optimum. Saat-saat
yang tepat untuk pemberantasan dengan pestisida atau obat-obat lain sangat ditentukan
oleh cuaca seperti angin, hujan, dan sebagainya.
-;. $angunan-bangunan pertanian @ eadaan iklim harus diperhatikan dalam merencanakan
bangunan-bangunan pertanian dan terutama dalam merencanakan kandang ternak dan
ruangan penyimpanan produksi pertanian. 8uaca juga mempengaruhi pemilihan,
pemeliharaan, dan penggunaan mesin pertanian yang tepat.
-4. *odifikasi iklim dan cuaca @ *anusia masih belum dapat mengendalikan iklim dan cuaca
secara keseluruhan, tetapi ada beberapa usaha yang dilakukan misalnya dengan irigasi,
penahan angin, rumah kaca, dan sebagainya yang mengubah iklim dan cuaca pada skala
mikro.
2.5 Kegunaan K#imat!#!gi Di Bi/ang Pe"tanian
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tergantung dari keadaan lingkungan tanah dan
iklim. $iasanya petani lebih paham tentang pengolahan lahan dari pada iklim. ,alaupun manusia
umumnya tidak dapat merubah cuaca, manusia dapat mengatur budidaya tanaman untuk
menyesuaikan dengan iklim.
$eberapa manfaat limatologi dalam bidang pertanian @
-1. Pemilihan tempat untuk suatu tanaman tertentu atau tanaman untuk suatu tempat
tertentu
Sebenarnya sudah banyak daerah pertanian yang terpilih jauh sebelum ilmu pertanian
modern berkembang. ,alaupun demikin didalam perencanaan pemubkaan daerah pertanian
baru, misalnya untuk tujuan transmigrasi atau penanaman suatu jenis tanaman tertentu,
maka penting sekali untuk dipelajari terlebih dahulu mengenai iklim daerah tersebut
sesuai dengan tujuan perencanaan.
-=. Pengukuran-pengukuran iklim diperlukan untuk percobaan Agronomi
Percobaan-percobaan agronomi harus dilengkapi dengan dokumentasi iklim yang lengkap.
7espons tanaman terhadap pupuk misalnya ditentukan antara lain oleh jumlah radiasi dan
neraca air. &engan demikian tanpa data iklim, hasil penelitian di rumah kaca atau disuatu
daerah akan sulit sekali diterapkan di daerah lain. Sebagai contoh, jarak tanaman yang
optimum untuk suatu tanaman tertentu akan sulit sekali ditentukan apabila kelembaban
tanah tidak diketahui.
-9. Penelitian limatologi mengenai budidaya tanaman
*asalah-masalah seperti irigasi, jarak tanam, waktu pemupukan, seleksi )arieatas, dan
pemindahan hanya akan dapat diatasi dengan baik apabila segi iklim lingkungan
diperhatikan. Suatu bidang penelitian lain yang dapat diadakan adalah modifikasi iklim
mikro dengan membuat daerah perlindungan, peteduh, penutup tanah dengan rumput-
rumputan kering -mulching., pemanasan, menahan penguapan, dan sebagainya. Hubungan
antara meteorologi dan pertanian sebagai ilmu atau teknik dasar di dalam kehidupan
sehari-hari adalah erat sekali. 'klim berpengaruh nyata pada setiap fase kegiatan
pertanian, dari seleksi lapangan sampai pada percobaan-percobaan agronomi, dari
perencanaan jangka panjang sampai pada pekerjaan sehari-hari. Sebagai suatu bidang
yang berhubungan, meteorologi pertanian sebenarnya amat luas dan kompleks. Para
peneliti di lapangan harus mempunyai pengertian yang dalam terhadap semua masalah yang
berhubungan dengan bidang pertanian dan meteorologi.
Tu1uan K#imat!#!gi Pe"tanian
Pengetahuan tentang klimatologi pertanian bertujuan agar ahli pertanian lebih sadar
akan cuaca dan iklim dan melatih mengukur pengaruh-pengaruh meteorologi dan iklim terhadap
penelitian yang diadakan. Selain itu agar para ahli menggunakan keahlian meteorologi yang ada
hubungannya dengan pertanian untuk membantu petani menggunakan lingkungan fisiknya
dengan lebih efisien dalam menuju tujuan utama memperbaiki produksi pertanian baik kualitas
maupun kuantitasnya.
a. KOMPO6I6I DAN 6TRUKTUR ATMO6,ER
..1 K!mp!sisi
Atmosfer adalah lapisan gas atau campuran gas yang menyelimuti dan terikat pada bumi
oleh gaya gra)itasi bumi. 8ampuran gas ini dinamakan udara. #dara tersebut merupakan benda
taak berwarna dan tak dapat diraba, kecuali jika bergerak sebagai angin. 'a mudah bergerak,
dapat ditekan, dapat berkembang dan dapat menghasilkan gelombang-gelombang bertekanan.
#dara merupakan benda yang transparan untuk beberapa macam radiasi. *eskipun udara tidak
seberat tanah atau air, akan tetapi ia mempunyai berat dan dapat memberikan tekanan. *assa
jenisnya turun secara cepat dengan makin tingginya tempat. $erat seluruh atmosfer telah
dihitung sekitar ;4 ? 1:
>
ton. Separuh dari beratnya berada di bawah 4.::: m atau 13.:::
kaki dan lebih dari 22C berada di ketinggian sampai 9: km.
#dara memberikan tahanan -gesekan, friksi. jika suatu benda melewatinya, sehingga
gesekan yang terjadi jika meteor masuk ke bagian luar atmosfer akan menyebabkan
terjadinya panas yang cukup besar sehingga akan menghancurkan benda tersebut sebelum
sampai ke permukaan bumi.
#dara sangat penting untuk kehidupan dan sebagai media untuk proses cuaca, udara
juga bekerja sebagai selimut yang melindungi bumi terhadap pemanasan yang berlebihan pada
siang hari dan pendinginan yang berlebihan pada malam hari. Pada siang hari udara melindungi
bumi dari radiasi surya penuh dan pada malam hari menghalangi hilangnya radiasi bumi.
Seandainya tak ada atmofer, suhu bumi pada siang hari kira-kira 29.9 8 dan pada malam hari
akan mencapai E13>.2 8.
%ebal lapisan ini kira-kira 1:: km. &i antara campuran gas tadi terdapat pula uap airI
campuran gas tanpa uap air dinamakan udara kering. %abel di bawah ini memuat komposisi
rata-rata udara kering.
Tae# *.1 omposisi rata-rata udara kering
5AS !A*$A05 (O!#*" C
0itrogen
Oksigen
Argon
arbondioksida
0eon
Helium
OHon
Hidrogen
rypton
0=
O=
Ar
8O=
0e
He
O9
H=
r
63.:3
=:.2;
:.::29
:.:9>:
:.::13
:.:::;=
:.::::4
:.::::;
:.:::11
*etan
?enon
8H>
Ae
:.:::1;
kecil sekali
Sumber @ HA0&OO, 122;
&ari tabel ini dapat dilihat bahwa dua gas, yaitu nitrogen dan oksigen persentasi
)olumenya mencapai 22.:9C, sedangkan persentase sisanya meliputi berbagai gas lain yang
masing-masing persentasenya sangat kecil. *eskipun kecil sekali, beberapa di antara gas
tersebut berperan penting dalam kehidupan di bumi, misalnya oHon dan karbondioksida.
Nit"!gen
0itrogen yang masuk ke dalam atmosfer berasal dari peluruhan sisa-sisa hasil
pertanian dan letusan gunung api, sedangkan pengeluaran nitrogen dari atmofer terutama
disebabkan oleh proses biologis dalam tumbuh-tumbuhan dan kehidupan di laut. &isamping itu,
nitrogen akan dibentuk menjadi nitrogen oksida oleh petir dan oleh pembakaran suhu tinggi di
dalam mesin kendaraan bermotor dan pesawat terbang. onsentrasi atau banyaknya nitrogen
di dalam atmosfer pada kenyataannya konstan. 'ni menunjukkan bahwa masukan dan keluaran
nitrogen adalah seimbang.
Oksigen
$anyaknya oksigen di dalam atmosfer juga konstan. Oksigen dihasilkan terutama
melalui proses fotosintesis pada tumbuhan. Pada proses ini dedaunan menyerap
karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. Oksigen diambil dari atmosfer oleh proses
pernapasan makhluk hidup. Pada proses ini oksigen diisap dan karbondioksida dikeluarkan.
Oksigen diambul pula dari atmosfer oleh proses peluruhan bahan organik. Oksigen di dalam
atmosfer dapat bereaksi dengan bahan lain -prosesnya disebut oksidasi., besi berkarat
merupakan contoh hasil oksidasi tersebut.
O7!n
OHon adalah gas yang molekulnya dari tiga atom oksigen. *eskipun di dalam atmosfer
hanya sedikit sekali, keberadaannya sangat penting bagi kehidupan di bumi. OHon terdapat di
seluruh atmosfer bagian bawah, dan kebanyakan gas ini terdapat di dalam stratosfer. Atau,
lebih tepat, oHon terkonsenstrasi antara ketinggian 1; dan 9; km.
OHon berasal dari terbelahnya molekul oksigen di bawah pengaruh radiasi ultra)iolet
menjadi atom oksigen. Atom oksigen hasil belahan ini masing-masing kemudian bertumbukan
dan bergabung dengan molekul oksigen lain membentuk oHon.
O= J radiasi ultra)iolet O J O
O JO= J * O9 J *
* adalah faktor kesetimbangan dan momentum dapat berupa molekul ketiga, biasanya
0= atau O=.
*eskipun pembelahan molekul oksigen biasanya terjadi dalam lapisan antara 3: dan 1::
km, pembentukan oHon berlangsung dalam lapisan di bawahnya, yaitu antara 9: dan 4: km. 'ni
disebabkan oleh kerapatan atmosfer yang sangat rendah antara 3: dan 1:: km tidak
mendukung terjadinya tumbukan antara O dan O=, sedangkan tumbukan ini merupakan proses
yang diperlukan bagi pembentukan oHon.
OHon sendiri tidaklah stabil karena dapat terpecah di bawah pengaruh radiasi atau
pada tumbukan dengan atom oksigen -O..
O9 J radiasi O= J O
O9 J O O= J O
Pola distribusi oHon di dalam atmosfer ditentukan oleh mekanisme sirkulasi yang
mengangkut oHon ke ketinggian yang peluang untuk terpecahnya lebih kecil. etinggian atau
daerah semacam itu terdapat di dalam stratosfer pada ketinggian antara 1; dan 9; di atas
permukaan bumi. &aerah ini disebut oHonosfer.
OHon menyerap dengan kuat radiasi ultra)iolet yang dipancarkan matahari ke bumi
sehingga radiasi ultra)iolet yang mencapai bumi menjadi berkurang sampai ke tingkat yang
tidak berbahaya bagi makhluk hidup. %anpa tersaringnya oleh lapisan oHon, radiasi ultra)iolet
dapat merugikan kehidupan. hususnya bagi kehidupan manusia, radiasi ultra)iolet dapat
membakar kulit dengan parah, dapat menimbulkan kanker kulit dan efek biologis lainnya,
antara lain kebutaan. $agi tumbuhan dan hewan, radiasi ultra)iolet dapat menimbulkan
gangguan generatif dan menurunkan tingkat produkti)itas. Pengamatan atmosfer bagian atas
oleh berbagai penelitian di utub Selatan menunjukkan adanya penipisan oHon di atas utub
Selatan.
*enurut para ahli, kerusakan lapisan oHon tersebut disebabkan oleh lepasnya sejumlah
Hat kimia buatan dari permukaan bumi sampai ke lapisan oHon. &i antara bahan kimia buatan
tersebut yang terutama ialah senyawa klorofluorokarbon, disingkat 8<8, yang mempunyai
nama dagang <reon. Senyawa ini biasanya dipakai pada mesin pendingin dan di dalam tabung
penyemprot aerosol, seperti pada hair spray dan deodoran. 8<8 merupakan gas buatan
manusia yang banyak digunakan dalam industri dan kehidupan sehari-hari, antara lain untuk
aerosol, A8, mesin pembeku, kulkas, pembuatan busa -foam. untuk kasur, penyekat, dan lain-
lain. 8<8 tak ditemukan di alam, melainkan merupakan Hat hasil rekayasa manusia. 8<8 tak
beracun, tak terbakar, sangat stabil dan karena itu tak mudah bereaksi. arena itu ia sangat
ideal untuk industri.
Tae# *.2 $eberapa contoh jenis klorofluorokarbon dan halon
+enis Kat 0ama imia 7umus imia
8<8-11
8<8-1=
8<8-119
8<8-11>
8<8-11;
halon-1=11
halon-19:1
halon-=>:=
triklorofluorometan
diklorodifluorometan
triklorotrifluorometan
diklorotetrafluoroetan
kloropentafluoroetan
bromoklorodifluorometan
bromotrifluorometan
dibromotetrafluorometan
8<8l9
8<=8l=
8=<98l9
8=<>8l=
8=<;8l
8<=$r8l
8<9$r
8=<>$r=
Sumber @ O%%O SO"*A7,O%O, 122=
&isamping 8<8 terdapat pula Hat kimia lain yang merusak oHon, yaitu yang disebut halon
dan karbontetrachlorida -88l>..
OHon yang dibicarakan diatas terdapat di lapisan stratosfer. OHon ini adalah oHon
LbaikB karena ia melindungi makhluk hidup dari radiasi ultra )iolet. OHon juga terdapat di
lapisan troposfer. ,alaupun susunan kimianya sama dengan oHon di stratosfer, akan tetapi
mempunyai efek lain terhadap bumi dan penghuninya. OHon di troposfer bersifat racun dan
merupakan salah satu gas rumah kaca. arena itu oHon ini merupakan oHon LburukB.
Sumber utama oHon dalam troposfer ialah pencemaran udara yang disebabkan oleh
pembakaran bahan bakar fosil -$$<.. #saha untuk menaikkan efisiensi energi mempunyai efek
penurunan pembentukan oHon.
*enurut penelitian, selama selama berada di dalam atmosfer 8<8 bersifat stabil, tidak
terurai, dan dapat bertahan cukup lama. Akan tetapi, setelah terkena radiasi ultra)iolet pada
ketinggian lapisan oHon, molekul 8<8 akan melepaskan atom klorin. Atom yang dilepas ini akan
mengikat satu atom O dari molekul oHon O9 sehingga menghasilkan O=. &engan demikian,
terjadilah kerusakan lapisan oHon.
Ka"!n/i!ksi/a
arbondioksida, 8O=, yang masuk ke dalam atmosfer, dapat berasal dari sumber alami
dan sumber buatan. Sebagai sumber alami, yang terpenting ialah proses pernapasan makhluk
hidup, baik di daratan maupun di lautan, dan peluruhanFperombakan bahan organik. Sumber
buatan ialah pembakaran bahan bakar fosil, industri semen, pembakaran hutan dan perubahan
tata guna lahan. &ua pertiga atau 46C dari sumber buatan ini berasal dari industri semen dan
pembakaran bahan bakar fosil.
8O= yang keluar dari dalam atmosfer terutama disebabkan oleh proses fotosintesis
yang menyedot kira-kira 9:C dari total karbondioksida di dunia tiap tahun.
Pada waktu belakangan ini banyaknya 8O= menarik perhatian orang karena
konsentrasinya yang terus bertambah sebesar kira-kira 1.3 ppm atau :.;C tiap tahun. 8O= ini
menyerap radiasi inframerah yang dipancarkan oleh bumi sehingga radiasi inframerah ini tidak
dapat lepas ke angkasa luar. 8O= merupakan gas rumah kaca yang utama. Atmosfer yang cukup
banyak mengandung 8O= berfungsi sebagai gas rumah kaca yang akan menaikkan suhu
atmosfer yang pada gilirannya menyebabkan perubahan iklim global.
Uap Ai"
$anyaknya uap air di dalam atmosfer dapat beragam boleh dikatakan dari nol di daerah
gersang sampai >C di daerah tropika. $anyaknya uap air di dalam atmosfer ini berhubungan
erat dengan suhu udara dan tersedianya air pada permukaan bumi. #ap air hampir tidak ada
pada ketinggian melebihi 1:-1= km di atas permukaan bumi. Hal ini disebabkan oleh karena uap
air di dalam atmosfer berasal dari e)apotranspirasi dari permukaan bumi dan diangkat ke atas
oleh turbulensi yang paling efektif di bawah ketinggian 1: km. ")apotranspirasi adalah proses
penggabungan dari e)aporasi dan transpirasi. ")aporasi adalah penguapan dari lautan, danau,
sungai, massa air lainnya, dan massa daratan, sedangkan transpirasi adalah perpindahan air
dari tumbuhan ke dalam atmosfer.
#ap air meninggalkan atmosfer melalui proses kondensasi dalam bentuk hujan atau
melalui pembentukan presipitasi lain. #ap air di dalam atmosfer mempunyai arti penting dalam
meteorologi. Selain merupakan sumber dari semua bentuk presipitasi, uap air dapat menyerap
radiasi surya maupun radiasi bumi sehingga berpengaruh besar terhadap suhu udara.
$ersama dengan karbondioksida, oHon, metan, dan 0=O, uap air digolongkan sebagai gas
rumah kaca -57.. 57 inilah yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca -green house
effect, "7..
7adiasi surya yang berupa gelombang pendek dapat melewati -tembus. kaca dari green
house. Setelah sebahagian dari radiasi surya diserap oleh tanaman yang ada dalam green
house maka sebahagian lagi dipantulkan oleh tanaman tersebut. arena energi radiasi surya
sebahagian telah diserap tanaman, uap air, karbondioksida, dan gas lainnya yang ada di dalam
green house, maka energi yang dipantulkan tadi berkurang dan gelombangnya berubah menjadi
gelombang panjang -gelombang panas.. 7adiasi gelombang panjang ini tak dapat menembus kaca
green house sehingga suhu dalam green house meningkat. Suhu dalam ruang green house lebih
tinggi dari suhu diluar green house. aca green house bersifat selektif terhadap radiasi
surya. Peristiwa serupa terjadi di atmosfer bumi. Suhu atmosfer bumi lebih tinggi dari suhu di
luar atmosfer bumi. 5ejala atau peristiwanya disebut efek rumah kaca.
Ae"!s!#
Selain sejumlah gas yang tercantum dalam tabel 9.1 dan uap air, atmosfer mengandung
pula aerosol yang banyaknya tidak tetap. Aerosol adalah partikel yang ukurannya lebih besar
daripada ukuran molekul, tetapi cukup kecil sehingga dapat melayang di dalam atmosfer.
Partikel ini dapat berupa padat maupun cair, misalnya debu, garam lain, sulfat, nitrat.
Aerosol yang masuk ke dalam atmosfer ini dapat berasal dari sumber alami, misalnya
letusan gunung berapi, permukaan daratan dan lautan, dan dapat berasal dari sumber buatan
manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dari industri atau kendaraan bermotor.
Aerosol dapat keluar dari atmosfer dengan cara berikut ini. /ang berukuran besar,
atas pengaruh gaya gra)itasi, akhirnya dapat jatuh ke permukaan bumi, sedangkan yang
berukuran kecil dapat dibersihkan dari atmosfer karena terbawa curahanFpresipitasi,
misalnya hujan dan salju.
*.2 Dist"iusi 6u(u La8an Ketinggian
Pengukuran suhu atmsofer telah dilakukan dengan berbagai cara dan menggunakan
berbagai wahana. Setiap cara dan wahana hanya berlaku dan digunakan untuk suatu lapisan
atmosfer tertentu. Pengukuran suhu lapisan atmosfer antara permukaan bumi dan ketinggian
9: km menggunakan radiosonde. #ntuk lapisan atmosfer antara ketinggian 9: km dan 2: km
pengukuran dilakukan dengan menggunakan roket, sedangkan di atas ketinggian 2: km
menggunakan satelit. $erbagai pengukuran suhu atmosfer tersebut menghasilkan distribusi
suhu yang sesuai dengan ketinggian seperti tertera pada gambar 9.1
T"!p!s+e"
!apisan terbawah dari atmosfer disebut troposfer. &i dalam troposfer ini suhu berkurang
dengan bertambahnya ketinggian dengan laju penurunan sebesar 4.; 8 tiap kilometer.
Sumber bahang utama dari lapisan atmosfer ini adalah permukaan bumi yang menyerap radiasi
matahari. %roposfer mengandung kira-kira 3:C dari massa total atmosfer dan memuat
seluruh uap air dan aerosol. arena itu, troposfer merupakan lapisan yang memiliki gejala
cuaca, atau dikatakan pula sebagai lapisan pembuat cuaca, yang secara langsung penting bagi
manusia. Puncak dari troposfer dinamakan tropopause yang dicirikan oleh adanya in)ersi suhu.
'n)ersi suhu ialah keadaaan saat suhu atmosfer meningkat dengan bertambahnya ketinggian.
'n)ersi suhu ini efektif membatasi kon)eksi dan akti)itas cuaca lainnya melewati tropopause.
%inggi tropopause tidak konstan, berbeda dari waktu ke waktu dan dari lintang yang satu ke
lintang yang lain. /ang paling tinggi, sebesar sebesar 14 km, ialah di atas khatulistiwa tempat
terajadinya pemanasan dan turbulensi serta kon)eksi )ertikal yang paling kuat. &i atas kutub
tropopause hanya 3 km di atas permukaan.
-1;: -1:: -;: : ;: 1:: 1;:
Gama" *.1 &istribusi suhu lawan ketinggian
5erak atmosfer bagian bawah dipengaruhi oleh keadaan geografis permukaan bumi.
*akin ke bawah makin besar pengaruh permukaan bumi, sedangkan di atas 1.; km dari
permukaan bumi dapat dikatakan pengaruh permukaan bumi terhadap gerak atmosfer tidak
ada. arena itu, lapisan di atas 1.; km dinamakan atmosfer bebas, sedangkan lapisan atmosfer
di bawah ketinggian 1.; km disebut lapisan batas atmosfer. *akin ke bawah makin besar
pengaruh permukaan bumi. !apisan atmosfer di bawah ketinggian 1:: m dinamakan lapisan
batas permukaan. 5aya dominan yang bekerja dalam lapisan terakhir ini ialah gaya geser yang
%roposfer
%ropopause
Stratopause
*esopause
=:
>:
4:
3:
1::
1=:

e
t
i
n
g
g
i
a
n



-
k
m
.
%ermosfer
*esosfer
Stratosfer
berasal dari kekasapan permukaan, pertukaran energi, dan pertukaran massa, misalnya uap air,
terutama yang berlangsung dengan cara konduksi.
6t"at!s+e"9 Mes!s+e"9 /an Te"m!s+e"
Stratosfer adalah lapisan atmosfer yang berada di atas tropopause sampai ke
ketinggian sekitar ;: km dari permukaan bumi. $erbeda dengan di troposfer, di dalam
stratosfer suhu pada umumnya meningkat dengan bertambahnya ketinggian, dan mencpai suhu
maksumu, kira-kira sebesar =6:, pada puncaknya yang disebut stratopause. Sumber bahang
kenaikan suhu dengan bertambahnya ketinggian adalah penyerapan radiasi ultra)iolet matahari
oleh oHon. ebanyakan dari oHon atmosfer terdapat di dalam stratosfer. onsentrasi
maksimumnya terdapat pada ketinggian == km di atas permukaan bumi. Pentingnya penyerapan
radiasi ultra)iolet matahari oleh oHon bagi kehidupan di bumi telah dikemukakan sebelumnya.
!apisan atmosfer di atas stratopuse sampai ke ketinggian 3: km disebut mesosfer. &i
dalam lapisan ini suhu berkurang dengan bertambahnya ketinggian. Suhu mencapai E2: 8 atau
139 pada puncak lapisan, yang dinamakan mesopause. 0eraca bahang di dalam lapisan ini
ditentukan oleh penyerapan radiasi oleh moleul oksigen dan pemancaran radiasi inframerah
oleh karbondioksida. edua lapisan terakhir ini, stratosfer dan mesosfer, disebut pula sebagai
atmosfer menengah. &i bawah puncak mesosfer, komposisi atmosfer dapat dikatakan
homogen. Hal ini disebabkan oleh gerakan makroskopik dari atmosfer.
!apisan atmosfer di atas mesopause adalah termosfer. %ebal lapisan ini 3: E ;:: km
dari permukaan bumi. $erbeda dengan lapisan di bawah mesopause yang komposisinya
homogen, komposisi di dalam termosfer tidak homogen terhadap ketinggian. Hal ini
disebabkan oleh gerakan mikroskopik dari setiap molekul dan atom. $agian bawah termosfer
terutama terdiri dari molekul nitrogen dan oksigen serta atom oksigen. &i atas =:: km, atom
oksigen banyaknya melebihi partikel yang lain. &i dalam lapisan ini suhu meningkat dengan
bertambahnya ketinggian yang disebabkan oleh penyerapan radiasi ultra)iolet oleh atom
oksigen. &i atas 1:: km atmosfer sangat dipengaruhi oleh sinar ? dan radiasi ultra)iolet dari
matahari yang menghasilkan ionisasi. Pada ionisasi terjadilah ion positif dan elektron bebas
yang bermuatan negatif. &aearh dengan konsentrasi elektron bebas yang tinggi dinamakan
ionosfer.
ira-kira pada ketinggian 1::: km, atmosfer secara berangsur-angsur berubah menjadi
eksosfer. "ksosfer ini terdiri dari oksigen, hidrogen, dan helium, semuanya berbentuk atom.
Sekitar 1C dari semua gas ini terionisasi. Atom helium dan hidrogen, yang mempunyai berat
atom yang kecil, dapat lepas ke angkasa luar akan diganti oleh atom hidrogen yang berasal dari
pecahan uap air dan metan di dekat mesopause, sedangkan helium digantikan dari hasil
interakasi antara nitrogen dan sinar kosmik atau dari peluruhan unsur radioaktif dalam kerak
bumi.
I:. RADIA6I 6UR;A
..1 6u"-a 6eagai 6ume" Ene"gi
Surya atau matahari adalah pusat tata surya kita. Surya adalah bola gas panas. Piringan
surya yagn menyilaukan tempat asal dan bahang memancar disebut fotosfer. &i sekeliling
fotosfer adalah lapisan gas merah cemerlang yang disebut kromosfer. #ntaian sinar merah
menyala -gas hidrogen. terlempar sejauh ratusan ribu kilometer ke antariksa dari kromosfer.
#ntaian ini disebut prominensa. &i sekeliling kromosfer terdapat lapisan gas lain yang disebut
korona. Permukaan surya ditandai bercak-bercak suram yang disebut bintik matahari.
esemuanya dapat dilihat dengan teleskop khusus.
Surya bergaris tengah 1.92=.::: km atau sekitar 1:2 kali garis tengah bumi. *assa
atau berat totalnya 991.2;: kali bumi. Suhu permukaannya 4.::: dan suhu di pusatnya
1;.:::.::: . $intik matahari adalah bercak suram yang tampak di lapisan fotosfer. 'tu
disebabkan oleh turunnya suhu permukaan surya. Suhu di tengah bintik tersebut kurang lebih
>.::: . ecemerlangan permukaannya kira-kira seperlima fotosfer normal. $eberapa bintik
matahari besar sekali, beberapa kali garis tengah bumi. $entuknya bermacam-macam. $ila
dilihat dengan teleskop khusus, tiap-tiap bintik matahari terdiri atas petak suram di tengah,
di keliling daerah yang lebih terang. $intik matahari sebenarnya badai massa gas elektrik yang
berpusar-pusar. &alam gerakannya melintasi permukaan matahari, bintik tersebut
menimbulkan kegaduhan magnetik yang besar, dan mempengaruhi peralatan elektrik dan
magnetik di bumi.
romosfer adalah lapisan gas merah, kira-kira setebal 1:.::: km, bagaikan atmosfer
bumi. Pada saat gerhana terlihat seperti juluran api ke antariksa. Prominensa terdiri atas
awan hidrogen yang terlempar melalui kromosfer ke korona. orona adalah awan gas yang
sangat tipis, warnanya hijau mutiara, kekuning-kuningan dan hanya terlihat pada saat gerhana
matahari.
Tae# ..1 +umlah bintik matahari dalam beberapa tahun pengamatan
%ahun $intik matahari %ahun $intik matahari %ahun $intik matahari
16:;
1611
1616
16=9
16=6
1699
1693
;3
:
49
11
1==
;
111
13:>
131:
1314
13=9
139:
1399
1396
>3
:
>4
=
61
2
193
12:;
1219
1216
12=9
12=3
1299
1296
4>
1
1:>
4
63
4
11>
16>>
16;:
16;;
1641
1644
1642
166;
1663
163>
1636
1623
;
39
1:
34
11
1:4
6
1;>
1:
19=
>
13>9
13>3
13;4
134:
1346
13=:
1363
1339
1332
1329
12:1
11
1=;
2
24
6
192
9
4>
4
3;
9
12>>
12>6
12;>
12;6
124>
1243
1242
126:
1261
126=
1269
126>
1:
1;=
>
12:
1:
1:4
1:4
1:;
46
42
93
9>
Sumber @ !'0A87",123=
$esar dan jumlah bintik matahari berubah-ubah dalam daur selama 11 tahun dan
berpengaruh terhadap semua kegiatan matahari. Pusat suram bintik matahari disebut umbra.
#mbra ini dikelilingi oleh cincin yang lebih terang yang disebut penumbra.
orona, prominensa, dan kromosfer hanya tampak selama gerhana matahari. &i waktu
lain semuanya tak tampak karena tertutup kecemerlangan fotosfer. etiganya dapat diamati
dengan alat koronograf, yakni teleskop khusus yang dapat menghilangkan sinar menyilaukan
dari fotosfer.
*assa matahari kurang lebih =?1:
99
gram atau =?1:
9:
kilogram, massa jenisnya 1,>
gr.cm
-9
atau hanya seperempat massa jenis bumi -;,; gr.cm
-9
.. (olumenya 1,9 ? 1:
4
)olume
bumi.
+arak matahari ke bumi 1;: juta km atau 11.6:: kali diameter bumi. +arak terdekat
terjadi pada tanggal > +uli -aphelion. 1>6,1 juta km dan terjauh pada tanggal 9 +anuari
-perihelion. dengan jarak 1;=,1 juta km. Perbedaan jarak ini menyebabkan perbedaan
kerapatan fluks atau intensitas radiasi surya.
Surya setiap menit memancarkan energi sebesar ;4?1:
=4
kalori. &ari energi sebesar ini
bumi memperoleh =,;;?1:
13
kalori atau hanya ;?1:
-1:
nya. ,alaupun radiasi surya menjalar di
angkasa luar tanpa kehilangan energi, intensitas radiasi surya berkurang berbanding terbalik
dengan kuadrat jaraknya dari surya. !uas permukaan surya adalah 4,:29 ? 1:
==
cm
=
, sehingga
fluks radiasi surya 2,= ? 1:
>
kal.cm
-=
.menit
-1
.
!uminositas surya yaitu energi yang tiba di permukaan bumi setiap menit pada
permukaan seluar 1 cm
=
disebut tetapan surya -tetapan matahari. atau solar constant.
$esarnya energi tersebut 19;9 wm
-=
.men
-1
atau sekitar 1,2> kal.cm
-=
.men
-1
. %etapan surya
sering dinyatakan dengan langley tiap menit, disingkat ly.men
-1
. 1 ly M 1 al.cm
-=
.men
-1
.
..2 Ins!#asi
7adiasi surya yang tiba di permukaan bumi disebut incoming solar radiation disingkat
insolation -insolasi.. 'ntensitas radiasi pada bidang horiHontal diatas atmosfer sejajar dengan
permukaan bumi disebut e?tra terrestrial radiation -radiasi ekstra terestrial..
'nsolasi yang menuju atmosfer bumi, sebelum tiba di permukaan bumi, akan mengalami
depletion -deplesi, penipisanFpengurangan intensitas. yang terdiri atas absorption -absorpsi,
penyerapan., reflection -refleksi, pemantulan., dan diffusion -difusi, pembauran..
Pen-e"apan -absorpsi.. 7adiasi surya yang tiba di permukaan atmosfer akan diserap
langsung oleh oHon, uap air, dan karbondioksida. OHon akan menyerap seluruh radiasi
ultra)iolet terutama dibawah :,=2 m. Penyerapan radiasi surya oleh uap air terbanyak antara
:,2 m dan =,1 m terutama :,29 m E 1,>6 m. arbondioksida menyerap radiasi dengan
panjang gelombang lebih besar dari > m.
Tae# ..2 &aftar serapan spektrum oleh molekul udara
+enis *olekul $esar serapan
Atom oksigen menyerap spektrum ultra)iolet
Atom oHon menyerap spektrum ultra)iolet
#ap air menyerap spektrum dekat infra merah
arbondioksida menyerap spektrum infra merah
:,1= E :,13
:,== E :,99
:,29 E 1,>6
=,6
Pemantu#an -refleksi.. Awan akan menghalangi masuknya radiasi surya ke bumi.
$anyaknya radiasi yang dipantulkan oleh awan tergantung tidak hanya pada banyak dan
tebalnya awan, tetapi juga pada macam atau jenis awan. %abel >.1 memuat besarnya albedo
dari berbagai jenis awan. Albedo adalah nisbah antara energi yang dipantulkan terhadap
energi radiasi yang datang.
Tae# ..* Albedo berbagai jenis awan
+enis Awan Albedo -C.
Sirus
Altostratus
Stratus
umulus
umulonimbus
94
92 E ;2
>= E 3>
6: E 2:
2=
Sumber @ S#S'!O P7A,'7O,A7&O/O, 1224
7ata-rata =: persen dari radiasi surya yang datang dipantulkan kembali oleh awan ke
angkasa luar. 7adiasi surya dipantulkan pula oleh permukaan bumi. $anyaknya radiasi yang
dipantulkan tergantung pada macam atau jenis permukaan. %etapi rata-ratanya > persen. Pada
umumnya permukaan yang berwarna muda atau kering memantulkan lebih banyak radiasi
daripada permukaan berwarna gelap atau basah. Albedo permukaan kebanyakan beragam
dengan panjang gelombang dan sudut datang radiasi. ebanyakan jenis tanah dan tumbuh-
tumbuhan mempunyai albedo yang sangat kecil di daerah radiasi ultra)iolet dan makin besar di
daerah radiasi tampat dan inframerah.
Hamu"an. 7adiasi surya dihamburkan terutama oleh molekul udara, uap air, dan
partikel di dalam atmosfer. Hamburan dapat terjadi ke atas -ke angkasa luar. ataupun ke
bawah menuju ke permukaan bumi. 7adiasi surya yang mencapai puncak atmosfer sebanyak
1=C dihamburkan ke arah bawah sebagai radiasi difus, yang disebut pula radiasi langit. 7adiasi
langit ini merupakan sumber bahang yang penting bagi permukaan bumi, terutama pada lintang
tinggi dalam musim dingin -saat radiasi surya yang datang sangat kurang..
Ada dua macam hamburan radiasi surya di dalam atmosfer, yang tergantung pada
besarnya ukuran partikel penghambur terhadap panjang gelombang radiasi yang datang. alau
ukuran partikel penghambur jauh lebih kecil dari panjang gelombang radiasi yang datang,
misalnya molekul udara di atmosfer, maka hamburannya dinamakan hamburan 7ayleigh. Pada
hamburan rayleigh, besarnya hamburan berbanding terbalik dengan panjang gelombang radiasi
yang datang pangkat empat, atau berbanding lurus dengan 1F
>
. 'ni berarti makin kecil panjang
gelombangnya makin besar hamburannyaI atau berarti pula bahwa cahaya biru lebih banyak
dihamburkan. Hal inilah yang menyebabkan, pada keadaan udara bersih, langit berwarna biru.
Akan tetapi kalau di dalam atmosfer terdapat partikel debu, asap, dan aerosol lainnya, yang
ukurannya lebih besar daripada molekul udara, maka langit tampak berwarna putih. Hal ini
disebabkan oleh hamburan yang dinamakan hamburan *ie. Hamburan ini terjadi bila ukuran
partikel udara lebih besar daripada panjang gelombang radiasi yang datang. Hamburan ini non
selektif, artinya tidak tergantung pada panjang gelombang radiasi yang datang. +adi efektif
untuk semua panjang gelombang. umpulan radiasi hamburan dan pantulan disebut radiasi baur.
7adiasi baur ini sangat penting bagi kita di bumi, terutama bila hari berawan. ,alaupun awan
sangat tebal -pekat. kita masih dapat melihat benda-benda di sekeliling kita, karena adanya
radiasi hamburan tersebut. &emikian juga untuk daerah-daerah atau tempat di lintang tengah
dan tinggi, radiasi ini sangat pen ting.
T"ansmisi. 7adiasi surya yang mengenai partikel udara tak seluruhnya diserap atau
dipantulkan atau dihamburkan akan tetapi ada sebagian yang diteruskan. 7adiasi yang
diteruskan ini peristiwanya disebut transmisi atau ada yang menyebutnya reradiasi.
Gama" ..1 Hubungan antara beberapa pancaran radiasi
7adiasi surya yang telah mengalami deplesi, memasuki atmosfer bumi dan akhirnya
mencapai permukaan bumi. 7adiasi yang mencapai permukaan bumi ini disebut global radiation
atau radiasi global. &i tilik dari penjelasan dimuka maka radiasi global ini terdiri atas diffuse
radiation -radiasi hamburan. dan direct radiation -radiasi langsung.. 7adiasi langsung
merupakan radiasi surya yang mencapai permukaan bumi tanpa halangan awan atau partikel
udara yang lain -debu, pasir, asap atau spora..
Setelah mencapai permukaan bumi, radiasi surya tersebut sebagian diserap tanah, air,
dan tumbuhan. Sebagian lagi akan dipantulkan lagi ke atmosfer berupa radiasi gelombang
pajang dan disebut radiasi bumi. 7adiasi bumi sering disebut terrestrial radiation -radiasi
terestrial.. 7adiasi bumi ini, di atmosfer sebagian akan diserap oleh molekul air -air, salju atau
es. atau karbondioksida dan sebagian lagi akan lepas ke ruang angkasa. 7adiasi bumi yang tak
diserap dan lepas ke angkasa luar disebut atmospheric windows atau jendela atmosfer.
Seperti diterangkan di muka, sebahagian dari radiasi langsung yang umumnya berupa
radiasi gelombang pendek yang tiba di permukaan bumi akan dipantulkan kembali ke atmosfer.
0isbah radiasi gelombang pendek yang dipantulkan terhadap radiasi gelombang pendek yang
datang disebut albedo -diberi simbol ., sedangkah transmisibilitas adalah nisbah antara
gelombang pendek dan gelombang panjang yang dipantulkan terhadap gelombang pendek dan
gelombang panjang yang datang.
..* Ka"akte"istik Ra/iasi 6u"-a
7adiasi surya pada haekekatnya merupakan radiasi elektromagnetik, dibangkitkan dari
proses fusi nuklir yang mengubah atom hidrogen menjadi atom helium.
"nergi radiasi surya dirambatkan dalam bentuk gelombang seperti halnya gelombang laut yang
membawa energi yang dapat menyebabkan erosi di pantai.
*enurut hukum S%"<A0-$O!%K*A0 besarnya radiasi berbanding lurus dengan
pangkat empat suhu permukaannya. Pancaran radiasi dapat dijabarkan dalam persamaan
sebagai berikut @
, < T6
.
N!#
7adiasi terestrial
7adiasi global -NS.
N!d -radiasi gelombang
panjang dari langit.
7adiasi pantulan
- NS .
7adiasi difus
Awan dan atmosfer
onstanta surya -19;9 ,Fm
=
.
,,Fm=.
7adiasi ekstraterestrial -NA.
< M pancaran radiasi -,.m
-=
.
M emisi)itas permukaan, bernilai satu untuk benda hitam -black body radiation.,
sedangkan untuk benda-benda alam berkisar antara :,2 E 1,:
M tetapan Stefan - $oltHman
%S M suhu permukaan
$erdasarkan persamaan di atas, maka semakin tinggi suhu permukaan -%S. maka
pancaran radiasinya semakin besar. Selanjutnya Hukum Pergeseran ,'"0 menyatakan bahwa
panjang gelombang dari pemancaran benda hitam dengan intensitas maksimum -maks.
berbanding terbalik dengan suhu mutlak benda tersebut.
=326
maks M
%
maks dinyatakan dalam m atau 1:
-4
m. % dinyatakan dalam . Suhu permukaan surya
4::: , maka radiasinya mempunyai maks M =326F4::: M :,>3 m. Panjang gelombang
tersebut terletak pada warna biru.
Hampir seluruh -22C., energi radiasi surya berada di daerah gelombang pendek, yaitu
antara :,1; m dan :,> m. Oleh karena itu radiasi surya dinamakan radiasi gelombang
pendek. Adapun komposisi spektralnya sebagai berikut @ 2C ada dalam daerah ultra)iolet
-ultra ungu., :,> m I >;C ada dalam daerah tampak, M :,>1 m E :,6> m I >4C ada
dalam daerah infra merah, :,6> m.
Sinar -spektrum. tampak atau )isible dalam bahasa sehari-hari disebut cahaya. &alam
bidang biologi cahaya ini sangat penting artinya terutama dalam proses atau reaksi
fotosintesis pada tumbuhan. %anpa bantuan cahaya fotosintesis tak akan berlangsung. Oleh
karena itu cahaya disebut juga photosynthetic acti)e radiation disingkat PA7.
Panjang gelombang
Gama" ..2 Spektrum radiasi elektromagnetik
... Pene"imaan Ra/iasi 6u"-a Di Pe"mukaan Bumi
Spektrum
cahaya
:,=
:,>
:,9
:,>;
:,;
:,:,;6
:,:,;2
:,41
:,6
:,3
m
P
e
n
g
l
i
h
a
t
a
n

m
a
n
u
s
i
a
$iru
#ngu
#ltra)iolet
-#ltraungu.
Hijau
uning
Oranye
*erah
'nfra merah
1:
-3
m
1:
-6
m
1:
-4
m
1:
-;
m
1:
->
m
1:
-9
m
1:
-=
m
1:-1 m 1:
-1
m
1m
1: m
1:: m
1 mm
1: mm
1:: mm
1 m
1: m
1:: m
1 m
7adio
%ele)isi
7adar
7adiasi panas
8ahaya
Sinar A
Sinar 5amma
Sinar osmis
1:: m
$esarnya penerimaan radisi surya di permukaan bumi sangat ber)ariasi menurut
tempat, waktu, dan musim. *enurut tempat, terutama disebabkan oleh perbedaan letak
lintang serta keadaan atmosfer khususnya keawanan. Pada skala mikro arah lereng, sangat
menentukan jumlah radiasi yang diterima. *enurut waktu, perbedaan penerimaan radiasi
terjadi dalam sehari, dari pagi sampai sore hari. &emikian pula perubahan musim akan
memberikan perbedaan besarnya penerimaan radiasi surya, terutama di daerah lintang tengah
dan lintang tinggi.
=a"ak anta"a su"-a /an umi
$umi mengelilingi surya -re)olusi. dengan lintasan yang berbentuk ellips. +arak antara
surya dan bumi terdekat terjadi pada ; +uli -aphelion. dan terjauh pada > +anuari
-perihelion.. Perbedaan jarak ini menyebabkan perbedaan kerapatan fluks radiasi yang
diterima bumi.
Pada jarak bumi E surya yang berbeda -71 dan 7=., maka kerapatan fluks radiasi surya
yang diterima bumi masing-masing N1 dan N=. +umlah energi radiasi yang dipancarkan
permukaan surya pada berbagai jarak kalau dihitung akan selalu sama, yaitu merupakan hasil
kali antara kerapatan fluks dengan luas total bidang -area. yang menerimanya.
> 71
=
N1 M > 7=
=
N=
maka N= M N1 -71F7=.
=
. &ari perhitungan tersebut akan nampak bahwa perbedaan jarak surya E
bumi akan mempengaruhi besarnya penerimaan radiasi surya di bumi. &ari hasil pengamatan
diperoleh bahwa energi radiasi surya maksimum yang diterima bumi pada posisi aphelion
adalah sebesar =,:1 ly.men
-1
dan yang terkecil pada posisi perihelion sebesar 1,33 ly.men
-1
.
Gama" ..* Perputaran bumi mengeliling surya
'aktu /an su/ut /atang "a/iasi su"-a
Surya terbit dipagi hari dan terbenam dipetang hari. !ama penyinaran surya dari pagi
sampai petang, di daerah kita -katulistiwa. berlangsung sekitar 1= jam. Sudut datang sinar
surya tersebut lancip di pagi hari terus membesar sesuai naiknya surya dan mencapai
maksimum -2:. ditengah hari. Pada pagi hari intensitas radiasi surya rendah atau minimum,
secara perlahan-lahan naik sesuai naiknya surya dan akan mencapai maksimum pada saat surya
persis di atas kepala kita. Setelah itu secara perlahan-lahan radiasi menurun lagi dan pada
saat surya mau terbenam intensitas radiasi mencapai minimum. 5ambar di bawah ini
memberikan gambaran tentang hal tersebut.
Sinar miring
Sinar vertikal
1 m
2
1 m
2
Gama" ... Penerimaan radiasi surya pada bidang miring dan tegak -)ertikal.
Pada pagi hari radiasi surya menuju permukaan bumi dengan arah miring sehingga luas
permukan yang yang disinari lebih luas.
!uas bidang $ yang menerima radiasi surya di pagi hari lebih luas dibandingkan dengan
luas bidang A yang menerima radiasi surya di tengah hari. arena berkas radiasi surya yang
datang mempunyai energi yang sama intensitasnya, maka per satuan luas di bidang $ akan
menerima energi surya yang lebih sedikit dibandingkan dengan di bidang A.
Perbedaan penerimaan radiasi surya terjadi juga karena perbedaan lintang tempat.
Apabila surya sedang berada di katulistiwa, maka tempat-tempat yang terletak di lintang
tengah dan tinggi -baik di belahan bumi selatan atau utara. akan menerima energi radiasi
surya yang lebih kecil. Hal ini disebabkan sudut datang radiasi surya untuk lintang tinggi
membentuk sudut lancipFmiring.
Lintang /an pe"ua(an musim
%elah dijelaskan di muka, bumi berputar mengelilingi surya -re)olusi.. Satu kali putaran
re)olusi memerlukan waktu satu tahun atau 94; hari, 4 jam, 2 menit dan 2,9; detik. Oleh
karena itu untuk koreksi dalam > tahun sekali, satu tahun menjadi 944 hari -tahun kabisat,
bulan <ebruari ada =2 hari..
&alam perjalanan mengelilingi surya, posisi sumbu bumi tidak tegak lurus terhadap
bidang lintasannya, akan tetapi miring sebesar 44. arena posisi yang miring ini, maka
tempat-tempat di bumi yang sedang menghadap surya akan memperoleh energi radiasi surya
yang tak sama.
Posisi bumi yang miring terhadap lintasan mengelilingi surya ini menyebabkan timbulnya
perubahanFpergantian musim.
Gama" ..0 Penerimaan radiasi surya pada musim yang berbeda
Posisi bumi yang miring terhadap bidang lintasannya mengelilingi surya serta bumi terus
berputar mengelilingi sumbunya menyebabkan bagian bumi sebelah selatan dan bagian bumi
sebelah utara eOuator akan memperoleh radiasi surya yang berlawanan. Artinya kalau belahan
bumi utara sedang menerima radiasi surya yang maksimum, maka belahan bumi selatan akan
menerima radiasi surya yang minimum. eadaan itu akan berlangsung secara bergantian
sepanjang tahun. Sedangkan daerah eOuator atau daerah katulistiwa akan menerima radiasi
surya yang intensitasnya hampir sama sepanjang tahun.
edudukan surya yang tepat berada di eOuator -radiasi surya tepat tegak lurus pada
eOuator. disebut eOuino?. Peristiwa ini akan terjadi pada tanggal =1 *aret disebut )ernal
eOuino? -ekinoks musim semi. dan pada tanggal =9 September disebut autumnal eOuino?
-ekinoks musim gugur.. Apabila kedudukan surya berda di belahan bumi selatan tepatnya pada
=9,;P !S atau di utara pada =9,;P!# disebut soltice -soltis.. Pada saat berada di =9,;P !#
disebut summer soltice -soltis musim panas., terjadi pada == +uni. Sedangkan pada saat ada
di =9,;P !S disebut winter soltice -soltis musim dingin., terjadi pada =9 September.
Pemberian nama ini berlawanan dengan kenyataan sebenarnya, umpamanya soltis musim panas
terjadi pada == +uni, padahal pada saat tersebut belahan bumi selatan mengalami musim
dingin. /ang mengalami musim panas adalah belahan bumi utara. arena sebahagian besar
benua dan manusia berada atau tinggal di belahan bumi utara maka terjadi pemberian nama
tersebut di atas.
Pada tanggal =1 *aret, surya berada tepat di atas garis katulistiwa dan pada tanggal
== +uni surya berada tepat di titik balik =9,;P !#. Pada masa antara =1 *aret sampai == +uni
belahan bumi utara mengalami musim semi, sedangkan pada saat yang sama belahan bumi
selatan sedang mengalami musim gugur. Selanjutnya mulai tanggal == +uni sampai =9
September, belahan bumi utara mengalami musim panas, dan belahan bumi selatan memasuki
musim dingin. Periode =9 September sampai == &esember belahan selatan memasuki musim
semi dan belahan bumi selatan memasuki musim gugur. *ulai tanggal == &esember sampai =1
*aret belahan bumi utara memasuki musim dingin dan untuk belahan bumi selatan mengalami
musim panas.
Tae# ... Perubahan musim di belahan bumi utara dan selatan
Pe"i!/e Musim
$elahan #tara $elahan #tara
=1 *aret E == +uni
== +uni E =9 September
=9 September E == &esember
== &esember E =1 *aret
*usim semi
*usim panas
*usim gugur
*usim dingin
*usim gugur
*usim dingin
*usim semi
*usim panas
*usim-musim tersebut akan berkaitan langsung dengan lama penyinaran surya
-duration of sunshine.. Pada musim panas daerah kutub siang hari selama => jam. Akan tetapi
pada musim dingin malam hari selama => jam. +elaslah bahwa intensitas radiasi surya yang
diterima suatu tempat di permukaan bumi tergantung musim.
Tae# ..0 !ama siang hari paling panjang
!intang tempat !amanya siang hari
:P
16P
1= jam
19 jam
>1P
>2P
44P9:D
46P=1D
42P;1D
63P11D
2:P
1; jam
14 jam
=: jam
1 bulan
= bulan
> bulan
4 bulan
%erdapat suatu hubungan antara radiasi yang diterima bumi dengan lama penyinaran.
A05S%7O* -12=>. mengemukakan suatu persamaan @
>6 < >A &a ? n4N)
NS M jumlah radiasi yang sebenarnya diterima
NA M nilai angot atau jumlah radiasi yang diterima andaikata bmi tak beratmosfer
n M lama penyinaran surya sebenarnya terukur -aktual.
0 M lama penyinaran surya maksimum yang mungkin terjadi -potensial.
Penga"u( atm!s+e" umi
Awan merupakan komponen penting dalam mempengaruhi penerimaan radiasi surya oleh
permukan bumi. !ama surya bersinar cerah selama sehari disebut lama penyinaran, dinyatakan
dalam jam. !amanya penyinaran surya sangat ditentukan oleh penutupan awan -keawanan..
eawanan dinyatakan dalam sistem oktaf -delapan. dan ada yang dinyatakan dalam desimal
-persepuluhan.. eawanan 1 artinya 1F1: langit tertutup awan atau seluruh langit tertutup
awan. Pada sistim oktaf, keawanan 1 artinya 1F3 langit tertutup awan dan kalau keawanannya 3
artinya seluruh langit tertutup awan.
arena awan mempunyai sifat dapat memantulkan dan menyerap radiasi surya, maka
intensitas radiasi surya yang diterima permukaan bumi sangat bergantung pada besarnya nilai
keawanan. Pada musim penghujan radiasi surya yang diterima permukaan bumi akan lebih
sedikit dari pada di musim kemarau. &i kota-kota industri, intensitas radiasi surya menurun
karena kekeruhan atmosfer yang disebabkan oleh asap pabrik.
$!A 8 -12;4. telah menganalisis data dari 1;: stasiun, kemudian memperoleh
persamaan @
>64>A < @95@* A @9*.@ $ A @9.05 $
2
8 adalah keawanan rata-rata bulanan dalam persepuluhan

Anda mungkin juga menyukai