Name : SIF

Faculty :
NIM :
Homework : Explaining thunderbolt phenomenon in electrostatic way
Study O : !asic "hysic #$
%ecturer :
&eadline : 'uesday( February )*
th
#+),( +-:++ p.m.
(12/02)Orang awam akan mengartikan petir hanya sebatas ge/ala alam yang biasanya muncul pada
musim hu/an dimana di langit muncul kilatan cahaya sesaat dan kemudian disusul oleh suara yang
menggelegar. &alam ilmu isika( petir merupakan enomena alam yang melibatkan pelepasan muatan
elektrostatis. "elepasan tersebut disertai dengan pancaran cahaya dan radiasi elektromagnetik
lainnya. $rus listrik yang melewati saluran pelepasan tersebut dengan cepat memanaskan udara dan
berkembang sebagai plasma yang menimbulkan gelombang bunyi yang bergetargunturdi
atmoser. "lasma dalam kasus ini memiliki arti sebagai gas yang terionisasi sehingga ase materinya
berbeda dengan gas itu sendiri.
"roses ter/adinya muatan pada awan karena selama pergerakannya yang terus0menerus secara
teratur( awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negati akan berkumpul pada
salah satu sisi( sedangkan muatan positi pada sisi sebaliknya.
"etir ter/adi karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi. 1ika perbedaan potensial
antara awan dan permukaan bumi2tanah cukup besar( maka akan ter/adi pembuangan muatan
negati 3elektron4 untuk mencapai kesetimbangan. "ada proses ini( media yang dilalui elektron
tersebut adalah udara. "etir lebih sering ter/adi pada musim hu/an karena pada keadaan tersebut
udara lebih banyak mengandung kadar air sehingga daya isolasinya turun dan membuat arus lebih
mudah mengalir. "ada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah akan
ter/adi ledakan suara yang menggelegar yang kita sebut sebagai guntur. $danya awan yang
bermuatan positi dan negati menyebabkan petir /uga bisa ter/adi antarawan yang berbeda muatan.
"etir /enis inilah yang dapat mengganggu akti5itas penerbangan.
"ada lapisan atmoser( gumpalan0gumpalan awan bertebaran( termasuk salah satu /enisnya yang
bermuatan listrik. $wan bermuatan listrik tersebut terbentuk pada suatu daerah dengan persyaratan
kondisi udara yang lembab( gerakan angin ke atas( dan terdapat inti Higroskopis.
Muatan awan bawah yang negati akan menginduksi permukaan tanah men/adi positi maka
terbentuklah medan listrik antara awan dan tanah. Semakin besar muatan yang terdapat di awan(
semakin besar pula medan listrik yang ter/adi dan /ika kuat medan listrik melebihi kuat medan
tembus udara ke tanah( maka akan ter/adi pelepasan muatan listrik sesuai dengan hukum kelistrikan.
Itulah peristiwa yang disebut sebagai petir.
Sumber| !adan Meteorologi( 6limatologi dan 7eoisika Indonesia.
Selasa( )) Februari #+),.