Anda di halaman 1dari 27

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG MATERI NOTASI

WAKTU MENGGUNAKAN MEDIA JAM PADA SISWA KELAS V


SDN BAWAHAN PASAR
ABSTRAK
Sekolah merupakan salah satu lingkungan yang banyak memberikan kontribusi
pendidikan bagi anak. Upaya menciptakan pembelajaran yang efektif dan efesien sangat
penting,yakni dengan menciptakan kondisi proses belajar mengajar yang kondusif sehingga
memungkinkan siswa lebih aktif serta terutama dalam memahami meteri pelajaran eksakta
tentang materi Notasi Waktu menggunakan media jam sangat sesuai diterapkan, karena dapat
meningkatakan keaktifan siswa dan hasil belajarnya
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah menggunakan media jam
dapat meningkatkan kemampuan siswa pada materi operasi hitung satuan waktu pada siswa
kelas V SDN awahan !asar. Dan untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan media jam
untuk meningkatkan kemampuan siswa pada materi operasi hitung satuan waktu pada siswa
kelas V SDN awahan !asar.
!elaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal " # $% &gustus "''( selama $) hari di
SDN awahan !asar *ecamatan +ataraman *elas V.
Tekhnik pengumpulan data adalah obser,asi terhadap guru pada pelaksanaan kegiatan
pembelajaran,dan hasil belajar siswa menggunakan perangkat e,aluasi -tes formatif. dalam "
siklus.
&nalisis data hasil penelitian dengan cara menghitung rata/rata nilai siswa setelah
mengikuti tes hasil belajar dari kedua siklus -tatap muka. dan analisis data hasil penelitian yang
meliputi kenerja guru, akti,itas siswa siswa terhadap pembelajaran menggunakan media jam.
Setelah dilakukan analisis data dari hasil !enelitian Tindakan *elas dalam dua siklus
menunjukkan bahwa upaya meningkatkan kemampuan siswa pada materi notasi waktu
menggunakan media jam kelas V SDN awahan !asar *ecamatan +ataraman dikatakan
berhasil dengan mencapai hasil yang baik, yaitu ditandai dengan peningkatan nilai hasil
belajar.
1
0
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masala
+atematika sebagai salah satu ilmu dasar deasa ini telah berkembang
demikian pesat, baik materi maupun terapannya. *emajuan ilmu pengetahuan
dan tekhnologi sekarang ini tidak terlepas dari peranan matematika.
!enguasaan matematika sangat penting dalam mempercepat kemajuan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi - 0!T1*.
Tetapi banyak orang beranggapan materi pelajaran eksakta terutama
dalam hal ini matematika memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi
dibanding materi pelajaran non eksak. &nggapan seperti ini tentu saja perlu
disikapi oleh tenaga pendidik dalam upaya meningkatakn penguasaan siswa
dalam memahami materi yang disampaikan. Selain itu tenaga pendidik harus
mencari ide atau gagasan baru guna meningkatkan mutu pembelajaran yang
berkualitas.
!eneliti merupakan salah seorang pendidik di Sekolah Dasar Negeri
awahan !asar. Sebuah desa di *ecamatan +ataraman *abupaten anjar
dimana masyarakatnya sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan. Dimana
sekolah negeri hanya sebagai pelengkap. &danya anggapan seperti itu
membuat para pendidik yang menyampaikan materi pembelajaran seadanya.
*endala lainnya adalah manajemen, semua tergantung keputusan pucuk
pimpinan. Dalam hal ini adalah kepala sekolah.
anyak kendala yang harus dihadapi, tetapi diantara kendala/kendala
ada kendala yang paling pokok adalah kendala yang berasal dari diri seorang
guru pendidik itu sendiri.
*ondisi empiris yang terjadi di lapangan, walaupun *TS! sudah
diberlakukan, namun proses pembelajaran masih kon,ensional, sehingga
pembelajaran lebih didominasi oleh guru.
2uru mentransfer ilmu pengetahuan ke siswa, dan guru masih
berorientasi pada target materi harus habis. &kibatnya, siswa pasif,tidak
2
bergairah untuk belajar dan hasil yang didapat dibawah ketuntasan minimal
yakni )3,334. Tuntunan pembelajaran menurut kurikulum *TS! ketuntasan
minimal adalah 5'4 dan lebih nmenekankan pada siswa lebih aktif, interaktif
dan menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilan serta sikap melalui
berbagai aktifitas belajar.
!eneliti sebagai pendidik, merasa terpanggil untuk ikut
mengembangakan dan memajukan Sekolah Dasar Negeri awahan !asar. Salah
satu upaya yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menganalisa
kekurangan/kekurangan, kesulitan/kesulitan dalam memahami konsep dalam
pembelajaran. 6angkah awalnya peneliti menekankan pada penganalisaan
kesulitan/kesulitan belajaran mata pelajaran matematika. *arena pada
pembelajaran matematika banyak dijumpai kesulitan/kesulitan tersebut.
*esulitan/kesulitan tersebut dapat dilihat pada *ompetensi Dasar7 melakukan
operasi hitung satuan waktu tahun ajaran "''58"''( yang di bawah standar
ketuntasan yaitu 9)4.
*esulitan/kesulitan tersebut di atas disebabkan karena kurang
pahamnya siswa pada materi pokok serta kurang kreatifitasnya guru dalam
pembelajaran matematika.
!adahal pokok bahasan tersebut sangatlah penting sebagai bekal bagi
seorang siswa kelak jika sudah dewasa dan hidup di tengah/tengah masyarakat.
:aktu merupakan suatu tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari/hari.
erangklat sekolah, kerja, dan kewajiban terhadap Tuhan tidak terlepas dengan
waktu.
+aka dari itu sebagai pendidik harus berupa membekali siswa sebanyak
mungkin konsep dasar matematika, dan yang paling penting adalah konsep itu
harus diberikan kepada siswa secara matang dan benar/benar dipahami oleh
siswa, materi yang berkaitan dalam kehidupan sehari/hari dirasakan siswa
sangat sulit diselesaikan siswa itu sendiri. ;ontohnya materi yang terkait
dengan waktu yaitu
+enghitung lama suatu kegiatan dengan satuan waktu
+emecahkan masalah/masalah sehari/hari yang melibatkan waktu
3
+enghubungkan satuan waktu dengan kehidupan sehari/hari
+eskipun siswa setiap hari melakukan rutinits seperti berangkat sekolah
dan belajar tetapi siswa tidak memahami lama kegiatan belajar, waktu yang
diperlukan untuk tiba di sekolah dari rumah dan sebagainya.
&gar siswa lebih paham dalam menerima materi ini dan hasil belajarpun
lebih meningkat, perlu mencoba metode, tekhnik dan pendekatan lain. !eneliti
ingin memecahkan masalah yang dihadapi agar nantinya kegiatan belajar
mengajar berjalan dengan sukses dan berkualitas. !eneliti mencoba
menelesaikan masalah tersebut melalui pembelajaran dengan bantuan media
peraga.
Dari pembahasan tersebut di atas penulis tergerak mengadakan
penelitian tentang pembelajaran matematika dengan judul ! Men"ngkatkan
Ke#a#$%an S"s&a Tentang Mater" N'tas" Wakt% Mengg%nakan Me("a
Ja# Pa(a S"s&a Kelas V SDN Ba&aan Pasar)
B. RUMUSAN MASALAH
<umusan masalah yang menjadi fokus penelitian adalah sebagai berikut7
&pakah menggunakan media jam dapat meningkatkan kemampuan siswa
pada materi operasi hitung satuan waktu pada siswa kelas V SDN
awahan !asar=
agaimana cara menggunakan media jam untuk meningkatkan
kemampuan siswa pada materi operasi hitung satuan waktu pada siswa
kelas V SDN awahan !asar=
*. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah7
Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan media jam dapat
meningkatkan kemampuan siswa pada materi operasi hitung satuan
waktu pada siswa kelas V SDN awahan !asar=
Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan media jam untuk
meningkatkan kemampuan siswa pada materi operasi hitung satuan
waktu pada siswa kelas V SDN awahan !asar=
D. MAN+AAT PENELITIAN
4
Bag" G%r%
$. +engembangkan kreatifitas dengan menggunakan media dalam
memoti,asi belajar siswa
". +engetahui salah satu cara pemecahan masalah pembelajaran
matematika sehingga terjadi perbaikan dan peningkatan efektifitas
pembelajaran di dalam kelas
3. Dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam menyiasati
pembelajaran di kelas
9. +emberikan moti,asi kepada guru untuk terus melakukan
pembaharuan/pembaharuan pembelajaran yang dapat membantu
memperlancar tugas profesinya
). +enambah moti,asi guru untuk mengajar dan mendidik siswa
Bag" S"s&a
$. +eningkatkan hasil belajar siswa terutama pada materi operasi
hitung satuan waktu
". +eningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran matematika
Bag" Sek'la
$. +emberi kontribusi yang lebih baik pada sekolah dalam rangka
perbaikan pembelajaran pada khususnya, serta kemajuan sekolah
pada umumnya
". +eningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat sekitar
terhadap sekolah
3. ila penelitian dapat berkembang maka akan muncul budaya meneliti
pembelajaran di kelas yang dapat dilakukan tidak hanya pada
pembelajaran matematika, tetapi semua pelajaran di sekolah.
5
II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hak"kat Pe#,ela-aran
Bela-ar (an Pe#,ela-aran
elajar dan pembelajaran merupakan konsep yang saling berkaitan.
elajar merupakan proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan
lingkungan. !roses perubahan tingkah laku merupakan upaya yang
dilakukan secara sadar berdasarkan pengalaman ketika berinteraksi dengan
lingkungan. !ola tingkah laku yang terjadi dapat dilihat atau dapat diamati
dalam bentuk perbuatan reaksi dan sikap secara mental dan fisik.
Tingkah laku yang berubah sebagai hasil proses pembelajaran
mengandung pengertian luas,mencakup pengetahuan, pemahaman, sikap dan
sebagainya.
!erubahan ang terjadi memiliki karakteristik7
$. !erubahan terjadi secara sadar
". !erubahan dalam belajar bersifat sinambung dan fungsional
3. Tidak bersifat sementara
9. ersifat positif dan aktif
). +emiliki arah dan tujuan, dan
%. +encakup seluruh asfek perubahan tingkah laku, yaitu pengetahuan,
sikap, dan perbuatan.
*eberhasilan belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal
dan eksternal. >aktor internal yaitu kondisi dalam proses belajar yang
berasal dari diri sendiri sehingga terjadi perubahan tingkah laku. &da
beberapa hal yang termasuk faktor internal, yaitu kecerdasan, bakat
- aptitude., keterampilan -kecakapan., minat, moto,asi, kondisi fisik dan
mental.
!ada hakikatnya belajar dapat dilakukan oleh siapa saja baik anak/
anak maupun manusia dewasa. !ada kenyataannya ada kewajiban bagi
manusia dewasa atau orang/orang yang memiliki kompetensi lebih dahulu
agar menyediakan ruang, waktu dan kondisi agar terjadi proses belajar pada
anak/anak.
Dalam hal ini proses belajar diharapkan dapat terjadi secara optimal
pada peserta didik melalui cara/cara yang dirancang dan difasilitasi oleh
6
guru di sekolah. Dengan demikian diperlukan kegiatan pembelajaran ang
disiapkan oleh guru.
!embelajaran merupakan seperangkat tindakan yang dirancang
untuk mendukung proses belajar peserta didik dengan memperhitungkan
kejadian/kejaian eksternal yang berperan terhadap rangkaian kejadia/
kejadian internal yang berlanmgsung di dalam peserta didik. - :inkel,
$(($..
!engaturan peritiwa pembelajaran dilakukan secara seksama
dengan maksud agar terjadi belajar dan membuat berhasil guna -2agne,
$(5).. ?leh karena itu pembelajaran perlu dirancang, ditetapkan tujuannya
sebelum dilaksanakan. Dan dikendalikan pelaksanaannya -+iarso, $((3.
!roses pembelajaran yang berhasil guna memerlukan tekhnik,
metode, dan pendekatan tertentu sesuai dengan karakteristik tujuan,
peserta didik, materi, dan sumber daya sehingga diperlukan strategi yang
tepat dan efektif.
Strategi pembelajaran merupakan suatu seni dan ilmu untuk
membawa pembelajaran sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat dicapai secara efesian dan efektif - T.<aka @oni,$(("..
;ara/cara yang dipilih dalam menyusun strategi pembelajaran meliputi
sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapar memberikan pengalaman
belajar kepada peserta didik ( Gerlach and Ely). Strategi belajar mengajar
tidak hanya terbatas pada prosedur dan kegiatan, melainkan juga termasuk
di dalamnya materi pengajaran atau paket pengajarannya (Dick and Carey)
>aktor yang mempengaruhi proses pembelajaran terdiri dari faktor
internal dan eksternal. >aktor internal adalah faktor/faktor yang berkaitan
dengan pribadi guru sebagai pengelola kelas. 2uru garus dapat
melaksanakan proses pembelajaran, oleh karena itu guru harus memiliki
persiapan mental, kesesuaian antara tugas dan tanggung jawab, penguasaan
bahan,kondisi fisik, dan moti,asi kerja.
&dapun faktor eksternal adalah kondisi yang timbul atau datang
dari luar pribadi guru antara lain keluarga dan lingkungan pergaulan di
masyarakat. >aktor lingkungan yang dimaksud adalah faktor lingkungan
alam, lingkungan sosial dan lingkungan sekolah.
7
B. Ka-"an Te'r"
Pengert"an Mate#at"ka
+atematika adalah ilmu pengetahuan struktur dan hubungan/hubungannya
symbol/simbol diperlukan, matematika berkenaan dengan ide/ide abstrak
yang tersusun secara hirarkis dan penalarannya deduktif - Audoyo,$(5573.
+enurut Nasution -Sugiarto,$(('7 5., bahwa matematika dapat dipandang
sebagai suatu ide yang dihasilkan oleh ahli/ahli matematika dan objek
penalarannya dapat berupa benda/benda atau makhluk atau dapat
dibanyangkan dalam alam pikliran kita.
!engertian lain yang dikemukakan oleh Sutrisman dan Tambuan -$(5B7 "/3.
bahwa matematika adalah pengetahuan tantang kuantitas ruang, salah satu
dari sekian banyak cabang ilmu yang sistematis, terstruktur dan eksak.
erdasarkan uraian/uraian di atas tentang pengertian matematika dapat
disimpulkan bahwa matematika adalah merupakan kumpulan ide/ide yang
bersifat abstrak dengan struktur/struktur deduktif yang mempunyai peran
penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Pr'ses Bela-ar Menga-ar Mate#at"ka
eberapa ahli dalam dunia pendidikan memberikan definisi belajar secara
berbeda, namun pada prinsifnya mempunyai maksud yang sama, sepeti
yang dinyatakan oleh Aamalik -$((379'. mengemukakan bahwa belajar
adalah suatu bentuk pertumbuhan dan perubahan dalam diri siswa yang
nyata serta latihan yang kontinu,perubahan dari tidak tahu menjadi tahu.
!endapat serupa dikemukakan Audoyo -$(557 $'B. mengemukakan bahwa
belajar adalah suatu proses aktif dalam memperoleh pengalaman atau
pengetahuan baru sehinggatimbul perubahan tingkah laku misalnya setelah
belajar seorang mampu mendemonstrasikan dan keterampilan dimana
sebelumnya siswa tidak dapat melakukannya. Selanjutnya &nwar -$((' 7
(5. mengemukakan bahwa belajar adalah setiap perubahan dari setiap
tingkah laku yang merupakan pendewasaan 8pematangan atau ang
disebabkan oleh suatu kondisi dari organisme.
erdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan proses indi,idu siswa dalam interaksinya dengan lingkungan.
8
Sehingga menyebabkan terjadinya proses tingkah laku sebagai akibat dari
pengalaman dan hasil interaksi dengan lingkungan tersebut.
Dalam proses belajar mengajar matematika seorang siswa tidak dapat
mengetahui jenjang yang lebih tinggi tanpa melalu dasar atau hal/hal yang
merupakan prasyarat dalam kelanjutan program pengajaran selanjutnya.
Untuk mempelajari matematika dituntut kesiapan siswa dalam menerima
pelajaran. *esiapan yang dimaksud adalah kematangan intelektual dan
pengalaman belajaryang telah dimiliki oleh anak, sehingga hasil belajar lebih
bermakna bagi siswa.
Audoyo -$(557 9. berpendapat bahwa C belajar matematika yang
terputus/putus akan mengganggu proses belajarD. !endapat serupa
dikemukakan <usseffendi -$(55 7 "). bahwa belajar matematika bagi
seorang anak merupakan proses yang kontinu sehingga diperlukan
pengetahuan dan pengertian dasar matematika yang baik pada permulaan
belajar untuk belajar selanjutnya.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa proses belajar
matematika harus diawali dengan mempelajari konsep/konsep yang lebih
mendalam dengan menggunakan konsep/konsep selanjutnya atau dengan
kata lain bahwa proses belajar matematika adalah suatu rangkaian kegitan
balajar mangajar dalam interaksi hubungan timbal balik antara siswa dengan
guru yang berlangsung dalam lingkungan yang ada disekitarnya untuk
mencapai tujuan tertentu.
!roses belajar mengajar merupakan suatu proses ang mengandung
serangkaian perbuatan guru yang berlangsung dalam situasi edukatif dalam
mencapai tujuan tertentu. Dalam proses belajar matematika tercdapat
adanya suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan antara guru yang
mengajar dan siswa yang belajar. Seperti diungkapkan Usman -$(() 7 ).
bahwa proses mengajar dikatakan sukses apabila anak/anak dapat
mengemukakan apa yang dipelajarinya dengan bebas serta penuh
kepercayaan berbagai situasi dalam hidupnya.
Nasution -$(5) 7 )9. berpendapat bahwa proses mengajar adalah suatu
akti,itas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik/baiknya dan
menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar.
9
erdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa proses
mengajar merupakan suatu usaha mengorganisikan lingkungan dalam
lingkungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran sehingga
menimbulkan terjadinya proses belajar yang menyenangkan pada diri siswa,
jadi yang akan menentukan keberhasilan suatu proses mengajar adalah
pengajar itu sendiri.
*. K'nse$ N'tas" Wakt%
Notasi waktu terdiri dari 7
a. Notasi $" jam
b. Notasi "9 jam
*alau menggunakan notasi waktu $" jam harus menggunakan
keterangan pagi, siang dan malam.
+isalnya7
$. angun tidur pukul ').'' pagi
". erangkar ke sekolah pukul 'B.'' pagi
3. !ulang sekolah pukul '$.'' siang
9. Tidur pukul '(.'' malam
Notasi waktu "9 jam
+isalnya7
$. angun tidur pukul ').''
". erangkat ke sekolah pukul 'B.''
3. !ulang sekolah pukul $3.''
9. Tidur pukul "$.''
?perasi hitung yang melibatkan waktu
+isalnya7
!esta perenikahan paman berlangsung dari pukul $'.$) hingga pukul
$9.3'. erapa lama pesta pernikahan paman=
@awab7
$9.3' E $'.$) F 9.$)
@adi lama pesta pernikahan paman adalah 9 jam $) menit
-!elajaran +atematika, 1<6&N22& G "''9.
D. Me("a Se(erana
+edia adalah unsur penunjang dalam proses komunikasi. +edia
ang digunakan dalam proses belajar mengajar biasana berperan untuk
memperlancar proses komunikasi agar muncul komunikasi yang efektif.
erikut beberapa pengertian media yaitu7
$. +enurut lake dan Aoralsen dalam Darhim -$((37)., media adalah
saluran komunikasi atau perantara yang digunakan untuk membawa
atau menyampaikan suatu pesan, di mana perantara ini merupakan jalan
atau alat lalu lintas suatu pesan antara komunikator dengan komunikan
10
". +enurut riggs media adalah perantara fisik untuk membawakan atau
menyampaikan pengajaran mencakup buku, film, ,ideo. Tape, sajian
slide tape dan sebagaina, serta suara guru dan perilaku non ,erbal
3. +enurut Santoso S. Aamidjoyo, media adalah semua bentuk perantara
yang dipakai orang penebar idea sehingga gagasannya sampai kepada
penerima.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media
adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat belajar dan alat bantu belajar.
+edia matematika dapat didefinisikan sebagai suatu alat peraga yang
penggunanya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang telah
dituangkan dalam mata pelajaran dan bertujuan untuk mempertinggi mutu
kegiatan belajar mengajar.
E. Met'(e Menga-ar Mater" N'tas" Wakt%
+etode mengajar merupakan sarana interaksi guru dengan siswa di
dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian yang perlu diperhatikan
adalah ketepatan metode mengajar yang dipilih dengan tujuan, jenis dan sifat
materi pelajaran serta dengan kemampuan guru dalam memahami dan
melaksanakan metode tersebut.
Sebagai konsekuensi logis dari ketidaktepatan penggunaan metode ini sering
menimbulkan kebosanan, kurang dipahami, bergaya menolong dan monoton dan
akhirnya menimbulkan sifat apatis. ?leh karena itu untuk menghindari apatisme
dan kepatuhan yang terpaksa dari siswa, guru hendaknya cukup cermat dalam
meilih dan menggunakan metode mengajar terutama yang banyak melibatkan
siswa secara aktif.
Untuk mengantisipasi hal/hal di atas, maka dikemukakan pengkajian
beberapa metode mengajar yang akan mendukung proses belajar mengajar dalam
materi notasi waktu di kelas V SDN awahan !asar. &dapun metode itu antara
lain7
$. +etode Tanya @awab
11
+etode Tanya jawab adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dalam
bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab oleh siswa atau sebaliknya,
baik secara lisan maupun tertulis. Setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru
dimaksudkan untuk memoti,asi akti,itas dan kreati,itas siswa serta untuk
menemukan sendiri informasi pengetahuan baru sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
". +etode !emberian Tugas
&dalah suatu cara penyajian pelajaran dengan cara guru memberi tugas
tertentu kepada siswa dalam waktu yang telah ditentukan dan siswa
mempertanggungjawabkan tugas yang dibebankan kepadanya. !elaksanaan
pemberian tugas seyogyanya dapat dipantau sehingga dapat diketahui bahwa
tugas tersebut betul/betul dikerjakan oleh siswa itu sendiri.
>. *arakterisitik Siswa
Usia siswa SD berkisar %/$" tahun. !ada usia ini siswa sudah matang
untuk belajar. +enurut Samatowa -"''7 B., pada siswa SD terdapat terdapat
masa keserasian yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu7
$. +asa kelas rendah, sekitar % sampai 5 tahun -kelas$/3.
". +asa kelas tinggi, sekitar ( sampai $" tahun -kelas 9/%.
erdasarkan fase tersebut maka siswa kelas 0V termasuk dalam fase kelas tinggi
yang memiliki ciri/ciri sebagai berikut7
a. &danya minat terhadap kehidupan praktis sehari/hari yang kongkret
b. &mat realistis, ingin tahu dan ingin belajar
c. +enjelang akhir masa ini ada minat terhadap hal/hal atau mata pelajaran
khusus
d. &nak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat
e. 2emar membentuk kelompok sebaya
f. &nak menganggap orang tua dan kakak sebagai manusia sempurna, dan guru
manusia serba tahu.
12
III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. S%,-ek Penel"t"an
.. L'kas" Penel"t"an
!enelitian dialksanakan di kelas V SDN awahan !asar *ecamatan
+ataraman. !emilihan SDN awahan !asar sebagai tempat dilaksanakan
penelitian didasarkan atas beberapa hal berikut7
$. 6okasi penelitian adalah tempat bekerja peneliti, sehingga peneliti lebih
memahami keadaan, karakteristik dan permasalahan yang dihadapi
sekolah ini dibandingkan dengan mengadakan penelitian di sekolah lain.
". !enelitian yang dilaksanakan tidak akan mengganggu tugas utama
peneliti selaku guru. Aal ini sesuai dengan salah satu prinsip penelitian
yang dikemukakan *asbolah -$(((7 "%. yaitu7 !enelitian kelas atau
penelitian tindakan kelas apapun tindak boleh mengganggu tugas
mengajar. 2uru melakukan tindakan kelas untuk memperbaiki kegiatan
belajar mengajar, bukan untuk mengganggu kelancaran pembelajaran di
kelas.
3. !ermasalahan yang peneliti jadikan kajian penelitian adalah masalah
yang dihadapi sendiri oleh peneliti dalam pembelajaran matematika di
*elas V yaitu rendahnya hasil belajar siswa tentang notasi waktu.
/. Wakt% Penel"t"an
!enelitian ini dilakukan selama $) hari, mulai " &gustus sampai $%
&gustus "''(, dengan jadwal pratik7
N'. Mata Pela-aran S"kl%s Tanggal Mater" Penga#at
$ +atematika 0 3 &gustus "''( Notasi :aktu &minah
" +atematika 00 $' &gustus "''( Notasi :aktu &minah
0. Karakter"st"k S"s&a
Setiap anak adalah subjek -pelaku. dalam proses belajar mengajar
yang memiliki keunikan satu sama lain sehingga dalam proses belajar
13
mengajarpun terdapat keunikan. &da anak yang cepat tanggap, mudah
mengerti da nada pula yang sebaliknya. Aal ini sesuai dengan karakteristik
yang dikiki masing/masing anak.
!emahaman guru akan karakteristik anak dalam belajar penting sekali
artinya, mengingat belajar bertujuan membantu memperoleh perubahan
tingkah laku bagi setiap siswa dalam rangka mencapai tingkat perkembangan
optimal. Dalam +oh. UHer dan 6ilis Setiawati -$((37 $$. diungkapkan
beberapa karakteristik anak dalam belajar, yaitu7 cepat dalam belajar, lambat
dalam belajar, anak yang kreatif, anak yang berprestasi kurang dan anak yang
gagal. Siswa SDN awahan Selan 3 punya beragam karakterisik tersebut.
B. Deskr"$s" $er S"kl%s
$. !rosedur
". Siklus 0
a. !erencanaan
*egiatan yang dilaksanakan dalam perencanaan adalah7
$. +engkaji kurikulum dan menyiapkan materi, bahan atau alat belajar
yang diperlukan
14
". +embuat rencana pelaksanaan pembelajaran -<!.
3. +enentukan tujuan pembelajaran
9. +enentukan metode yang digunakan
). +emiliki, menentukan dan merancang pembelajran
%. +enyusun instrument penilaian yang digunakan berupa soal tes,
kunci tes dan skor penilaian.
b. !elaksanaan
$. *egiatan &wal
- +engkondisikan kelas dalam situasi belajar
- +emoti,asi siswa untuk belajar dengan menggunakan lagu
". *egiatan 0nti
- +engadakan apersepsi dengan cara mengaitkan lagu dengan
materi pelajaran
- +enjelaskan pada siswa cara menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan materi
- +enyimpulkan materi yang berkaitan jam8notasi waktu
3. *egiatan &khir
- +engadakan e,aluasi
- +enutup pelajaran
c. !engamatan8&nalisis Data
Seluruh rangkaian kegiatan pada siklus 0 ini selama B' menit
diamati langsung oleh dua orang pengamat yaitu 0bu &minah dan peneliti
sendiri. !engamatan dilaksanakan di dalam kelas dengan menggunakan
instrument tes formatif.
!engamatan kepada siswa difokuskan pada hasil belajar siswa
menggunakan perangkat e,aluasi -tes formatif..
!engamatan kepada guru diarahkan pada kemampuan guru
menyusun rencana pembelajaran, penguasaan materi dan kemampuan
mengorganisasikan kelas.
Data yang akan dianalisis adalah data yang diperoleh dari7
15
$. Aasil pengamatan siswa yang meliputi hasil belajar siswa yang
diperoleh dari hasil tes formatif.
". Aasil pengamatan terhadap guru meliputi <! yang disusun guru,
penguasaan materi dan kemampuan mengorganisasikan kelas.
Aasil analisis digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan
penelitian pada siklus 0 dan untuk melakukan perbaikan pada siklus
berikutnya, apabila siklus pertama tidak berhasil.
d. <efleksi
Setelah data selesai dianalisis, dengan menggunakan indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan, selanjutnya ditarik kesimpulan
tentang keberhasilan atau kegagalan penelitian pada siklus pertama ini.
&pabila berhasil pada semua indikator yang ditetapkan, maka penelitian
tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Tetapi apabila hasil analisis
menunjukkan adanya indikasi ketidakberhasilan pada salah satu indikator
atau lebih, maka penelitian harus dilanjutkan pada tahap berikutnya.
3. Siklus 00
a. !erencanaan Ulang
!ada tahap perencanaan ini didasarkan pada hasil analisis dan
refleksi pada siklus 0 baik yang dikatikan pada siswa, guru maupun
perangkat pembelajran. !erencanaan ulang meliputi7
$. 0dentifikasi masalah yaitu masalah pokok yang dihadapi dan dikaji
dari hasil refleksi siklus 0.
". +enentukan tujuan perbaikan pembelajaran
3. +enentukan metode perbaikan
9. +embuat scenario pembelajaran tentang notasi waktu dengan
menggunakan media pembelajaran untuk mengukur kemampuan
siswa. Skenario pembelajaran ini berupa <encana !erbaikan
!embelajaran -<!!. sesuai dengan materi.
). +enyiapkan alat bantu -media peraga. yang diperlukan dalam rangka
mengoptimalkan kemampuan siswa dalam memahami dan
menyelesaikan soal/soal yang berkaitan dengan notasi waktu.
16
%. +embuat dan menyiapkan instrumen alat e,aluasi yang meliputi7
lembar soal, kunci jawaban, pedoman penilaian dan daftar nilai.
b. !elaksanaan
<encana pembelajaran yang dirancang pada tahap perencanaan
dilaksanakan sepenuhnya pada tahap ini, secara garis besar kegiatannya
mencakup hal/hal berikut7
$. *egiatan &wal
- +engkondisikan kelas dalam situasi belajar
- +engadakan apersepsi
". *egiatan 0nti
- +engaitkan pertanyaan dengan materi
- +emoti,asi siswa dengan nyanyian
- +engeluarkan media peraga
- +engadakan Tanya jawab tentang materi dengan menggunakan
media peraga
- +enyimpulkan materi pembelajaran
3. *egiatan &khir
- +engadakan e,aluasi
- +enutup pelajaran
c. !engamatan8&nalisis Data
Seluruh rangkaian kegiatan pada siklus 00 ini selama B' menit
diamati langsung oleh dua orang pengamat yaitu 0bu &minah dan peneliti
sendiri. !engamatan dilaksanakan di dalam kelas dengan menggunakan
instrumen tes formatif.
!engamatan kepada siswa difokuskan pada hasil belajar siswa
menggunakan perangkat e,aluasi -tes formatif..
!engamatan kepada guru diarahkan pada kemampuan guru
menyususn rencana pembelajaran, penguasaan materi dan kemampuan
mengorganisasikan kelas.
Data yang akan dianalisis adalah data yang diperoleh dari7
17
$. Aasil pengamatan siswa yang meliputi hasil belajar siswa yang
diperoleh hasil tes formatif siklus 0 dan siklus 00
". Aasil pengamatan terhadap guru meliputi <encana !erbaikan
!embelajaran yang disusun guru, penguasaan materi and kemampuan
mengorganisasikan kelas.
d. <efleksi
<efleksi pada siklus ini merupakan renungan terakhir peneliti.
*egiatan ini mengukur apakah penggunaan media jam yang diterapkan
dalam tindakan kelas berhasil meningkatkan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal yang berkaitan dengan notasi waktu.
e. 0ndikator *eberhasilan
!enelitian akan berhasil bila indikator keberhasilan terpenuhi.
0ndikator penelitian tindakan ini adalah7
$. Nilai rata/rata hasil tes siswa lebih dari %,)
". anyaknya siswa dalam mengerjakan soal/soal materi yang mendapat
nilai lebihdari %,) minimal mencapai 5'4 dari jumlah siswa.
18
IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskr"$s" $er S"kl%s
S"kl%s I
!ada siklus 0 ini guru menyajikan materi tentang notasi waktu dalam proses
belajar mengajar. Dalam penyajiannya guru peneliti melakukan langkah/langkah
pembelajaran seperti yang tertera dalam rencana pembelajaran. *egiatan guru
selain menyajikan materi adalah mengamati akti,itas siswa bersama guru
pengamat. !engamatan kinerja guru peneliti dilakukan oleh guru pengamat.
&dapun hasil pengamatan pelaksanaan penelitian pada siklus 0 adalah sebagai
berikut7
a. Aasil belajar siswa siklus 0
erikut ini adalah hasil belajar siswa yang mengikuti tes pada tanggal 3
&gustus "''(7
N?
.
N&+& S0S:&
S*?<
!1<?61A&N
N06&0 *1T1<&N2&N
$ &khmad <ipani $5 (,9B Tuntas
" +. Syamsuddin $% 5,9" Tuntas
3 &hmad Sairi $) B,5( Tuntas
19
9 &HiHah $B 5,() Tuntas
) Dita Safitri $' ),"% Tidak Tuntas
% +. >urkan $5 (,9B Tuntas
B Aartini $% 5,9" Tuntas
5 +. &nsyari $5 (,9B Tuntas
( &yu :idia & $B 5,() Tuntas
$' 1melia >ujiani B 3,%5 Tidak Tuntas
$$ Ausna @amilah 5 9,"$ Tidak Tuntas
$" +auliani % 3,$% Tidak Tuntas
$3 Norlina $5 (,9B Tuntas
$9 <ahmat Aidayat ( 9,B9 Tidak Tuntas
$) +. <afii 5 9,"$ Tidak Tuntas
@U+6&A $'%,'9
<&T&/<&T& B,'B
*1T1<&N2&N @U+6&A !1<S1NT&S1
TUNT&S 5 )3,33 4
T0D&* TUNT&S B 9%,%B 4
b. Aasil pengamatan terhadap keaktifan siswa selama *+ berlangsung
$. *ehadiran siswa dalam *+ $) anak -$''4.
". Siswa yang aktif bertanya 3 siswa
3. Siswa yang aktif menjawab8siap menjawab pertanyaan lisan 5 siswa
9. Siswa yang aktif menjawal hal/hal penting ada 3 siswa
c. Aasil pengamatan terhadp guru selama *+ berlangsung7
$. +elaksanakan kegiatan pembelajaran mendapat nilai rata/rata 9,%B
". +engelola interaksi kelas mendapat nilai rata/rata 9
3. +enanamkan konsep matematika nilai 3
9. +enguasai materi matematika nilai 9
). +enguasai symbol matematika nilai 9
%. +emberi latihan matematika dalam kehidupan sehari/hari nilai 9
Aasil pengamatan terhadap guru tidak digunakan untuk menentukan
keberhasil penelitian, tetapi untuk perbaikan kinerja pada siklus berikutnya.
Re1leks"
20
Setelah seluruh proses pembelajaran pada siklus 0 selesai dilaksanakan,
peneliti dan guru pengamat mendiskusikan hasil pengamatan untuk menentukan
tingkat keberhasilan penelitian dengan menggunakan parameter indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan dan nuntuk menetapkan kelemahan dan
kekurangan yang terdapat pada siklus 0, apabila ada salah satu atau lebih
indikator keberhasilan yang tidak tercapai.
Selanjutnya hasil temuan dimanfaatkan untuk menentukan perlu atau
tidaknya penelitian dilanjutkan ke siklus 00. &dapun refleksi yang dapat diperoleh
pada siklus 0 adalah sebagai berikut7
a. Iang berkaitan dengan hasil belajar siswa siklus 0
Aasil belajar siswa pada siklus 0, rata/rata siswa baru mencapai B,'B
sudah memenuhi indikator keberhasilan. *arena indikator keberhasilan lebih dari
%,) sedangkan persentasi siswa yang mendapat nilai lebih dari %,) adalah
)3,334. elum sesuai harapan yaitu persentase siswa yang mendapat nilai lebih
dari %,) minimal 5'4.
b. Iang berkaitan dengan keaktifan siswa
$. !ada umumnya siswa cukup aktif mengikuti proses pembelajran, tetapi
masih ada beberapa siswa yang kurang antusias mengikuti jalannya
pelajaran.
". +asih sedikit siswa yang berani mengemukakan pertanyaan, siswa yang
berani bertanya hanya 3 siswa
3. eberapa siswa kurang memahami konsep yang dipelajari. Diketahui
ternyata masih ada beberapa siswa yang belum menguasai notasi waktu.
c. Iang berkaitan dengan guru
$. 2uru kurang memahami potensi sebenarnya yang dimiliki siswa, sering
mengukur kemampuan siswa menggunakan standar melebihi realitas
". 2uru terkesan tergesa/gesa ingin cepat menyelesaikan materi sehingga
siswa yang lambat menurun moti,asinya
3. 2uru masih mendominasi kegiatan belajar mengajar
9. ahasa yang digunakan guru sebagian kurang komunikatif.
21
S"kl%s II
!ada siklus 00 ini, guru mengadakan perbaikan pembelajaran. Dalam
penyajiannya guru peneliti melakukan langkah/langkah perbaikan pembelajaran
seperti yang tertera dalam rencana perbaikan pembelajaran. *egiatan guru selain
menyajikan materi juga melakukan pengamatan terhadap akti,itas siswa dalam
*+ bersama guru pengamat. !engamatan terhadap kinerja guru peneliti
dilakukan oleh guru pengamat.
&dapun hasil pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung sebagai
berikut7
$. Aasil belajar siswa siklus 00
!ada akhir pertemuan dari tiap siklus diadakan tes. !ada siklus 00 ini
diberi 3 soal berbentu essay. Aasil tes siklus 00 ini digunakan untuk menentukan
tingkat keberhasilan penelitian siklus 00 untuk hasil belajar.
erikut ini adalah hasil belajar siswa yang mengikuti tes pada tanggal $'
&gustus "''(7
N?. N&+& S0S:&
S*?<
!1<?61A&N
N06&0
*1T1<&N2&
N
$ Nadia 5 5,5( Tuntas
" Norjannah 5 5,5( Tuntas
3 Normayanti B 5,B) Tuntas
9 Nurul &slamiah 5 5,5( Tuntas
) <iHali *hoir ) ),)% Tidak Tuntas
% Iasrida &gustina 5 5,5( Tuntas
B Aujaipah 5 5,5( Tuntas
5 &khmad Ioga 5 5,5( Tuntas
( +. @alaluddin 5 5,5( Tuntas
$' +. 6utfi 5 5,5( Tuntas
$$ <ahmad Aidayat 5 5,5( Tuntas
$" Siti +awaddah 5 5,5( Tuntas
$3 +. &nwar Aadi B 5,B) Tuntas
$9 Normawaddah 5 5,5( Tuntas
22
$) Nana +aulida 5 5,5( Tuntas
@U+6&A $"(,B9
<&T&/<&T& 5,%)
*1T1<&N2&N @U+6&A !1<S1NT&S1
TUNT&S $9 (3,33 4
T0D&* TUNT&S $ %,%B 4
". Aasil pengamatan terhadap keaktifan siswa selama *+ berlangsung adalah7
a. *ehadiran siswa dalam *+ ada $) siswa -$''4.
b. Siswa yang aktif bertanya $9 orang
c. Siswa yang aktif menjawab secara lisan ada $9 siswa
d. Siswa yang aktif mengerjakan ke depan ada $9 siswa
e. Siswa yang aktif mencatat hal/hal penting ada $3 siswa
f. Siswa yang tertarik terhadap media peraga ada $) siswa
3. Aasil pengamatan terhadap guru selama berlangsung *+ adalah7
a. *etepatan penyusunan rencana perbaikan pembelajaran rata/rata 9,B5
b. +engelola ruang dan fasilitas pembelajaran rata/rata nilai 9
c. +elaksanakan perbaikan pembelajaran rata/rata nilai 9,%B
d. +engelola interaksi kelas nilai rata/rata )
e. ersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif
terhadap belajar nilai rata/rata )
f. +endemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan pembelajaran mata
pelajaran matematika nilai rata/rata 9
g. +elaksanakan penilaian proses dan hasil belajar nilai rata/rata 9,)
Re1leks"
Setelah seluruh proses pembelajaran pada siklus 00 selesai dilaksanakan, peneliti
dan guru pengamat mendiskusikan hasil pengamatan untuk menentukan tingkat
keberhasilan penelitian dengan menggunakan parameter indikator keberhasilan yang
telah ditetapkan, dan untuk menentukan kelemahan dan kekurangan yang terdapat pada
siklus 00, apabila ada salah satu atau lebih indikator keberhasilan yang dicapai.
23
Selanjutnya hasil temuan dimanfaatkan untuk menentukan perlu tidaknya
penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya, dan melakukan refleksi dan perbaikan
tindakan pada siklus 00. &dapun refleksi yang dapat diperoleh pada hasil diskusi tersebut
adalah sebagai berikut7
$. Iang berkaitan dengan hasil belajar siswa siklus 00
Aasil belajar siswa pada siklus 00 sudah sesuai harapan. <ata/rata kelas sudah
mencapai 5,%) sesuai dengan indikator keberhasilan yiaut lebih dari %,). Sedangkan
persentase hasil belajar siswa yang mendapat nilai lebih dari %,) mencapai (3,334
sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu minimal 5'4.
". Iang berkaitan dengan keaktifan siswa
a. !ada umumnya siswa cukup aktif mengikuti proses pembelajaran, tapi masih ada
$ siswa yang kurang antusias mengikuti pembelajaran
b. Siswa sudah berani mengemukakan pertanyaan
c. Siswa sudah aktif menjawab secara lisan
d. Siswa sudah aktif mengerjakan soal di papan tulis
e. Siswa juga aktif mencatat hal/hal penting
f. Aampir semua siswa tertarik terhadap media peraga yang digunakan dalam
pembelajaran
3. Iang berkaitan dengan guru
a. Dalam menyusun rencana perbaikan pembelajaran sudah sesuai
b. Tata papan tulis sudah tersetting dengan baik, sehingga tercipta suasana yang
menyenangkan
c. 0ntensitas guru dalam memberikan bimbingan kepada siswa secara indi,idual
bagus, guru Nampak sudah cukup sabar menyampaikan materi sehingga siswa
yang lambat dapat mengikuti dan meningkatkan moti,asinya
d. +engelola interaksi kelas dengan baik, guru tidak lagi mendominasi kegiatan
belajar mengajar
e. 2uru mulai menekankan pada materi yang sulit untuk dipahami dengan cara
mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan pembelajaran
24
B. Pe#,aasan (ar" Set"a$ S"kl%s
Aasil penelitian di atas dirangkum dan dibahas sebagai berikut7
S"kl%s I
$. Nilai rata/rata siklus 0 adalah B,'B. 0ni sudah memenuhi indikator keberhasilan,
karena indikator keberhasilan yakni lebih dari %,)
". !ersentase hasil belajar siswa yang mendapat nilai lebih dari %,) adalah )3,334.
Aasil ini di bawah indikator ketuntasan belajar yaitu 5'4. Dengan mengacu pada
hasil ketuntasan belajar siswa, maka penelitian perlu dilanjutkan ke siklus 00. *arena
hasil yang dicapai tidak mencapai indikator yang ditetapkan
3. +eski kehadiran siswa dalam *+ $) anak -$''4., namun siswa yang aktif
bertanya dan menjawab hanya 3 orang atau $B,%%4.
S"kl%s II
$. Nilai rata/rata siklus 00 adalah 5,%). 0ni sudah sesuai dengan indikator keberhasilan,
yakni lebih dari %,)
". !ersentase hasil belajar siswa yang mendapat nilai lebih dari %,) adalah (3,334.
Aasil ini di atas indikator ketuntasan belajar yaitu 5'4. Dengan mengacu pada hasil
ketuntasan belajar siswa, maka penelitian dikatakan berhasil
25
V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut7
$. !enggunaan media jam pada materi notasi waktu elas V SDN awahan !asar
mampu meningkatkan hasil belajar siswa
". !enggunaan media jam meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran matematika
3. Dengan menggunakan media jam mampu mengembangkan kreati,itas guru
dalam memoti,asi belajar siswa
9. !enggunaan media jam dapat menjadi solusi dalam memecahkan masalah
pembelajaran matematika
). !enggunaan media jam dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam
menyiasati pembelajaran notasi waktu di kelas
B. SARAN
26
+engacu pada pembahasan mengenai penerapan media jam dalam pembelajaran
matematika tentang notasi waktu di SDN awahan !asar *ecamatan +ataraman
*abupaten anjar, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut7
$. Sebaiknya media jam dapat dicobakan pada materi pembelajaran lain untuk
mengetahui keefektifan metode ini.
". Sebelum menggunakan media jam hendaknya guru benar/benar mengerti
tehnik penggunaan media jam.
D&>T&< !UST&*&
$. Dinas !endidikan, "''3. !rogram !embelajaran +atematika Untuk SD. Salatiga
". 0sti Aidayah dan Sugiarto, "''". :orkshop $ Semarang7 @urusan +atematika
>+0>& UNN1S
3. ?emar Aamalik, "''3. !roses elajar +engajar. @akarta7 umi &ksara
9. <ochman Natawidjaya, $(B(. &lat !eraga dan *omunikasi !endidikan. @akarta
). <atna :ilis Dahar, $(5(. Teori/teori elajar. @akarta7 1rlangga
%. Depdiknas -"''%. *urikulum Tingkat Satuan !endidikan. @akarta
B. Depdiknas -"''B. !edoman !enulisan *arya 0lmiah. andung7 U!0
5. *asbollah, *asihani -$((58$(((. !enelitian Tindakan *elas -!T*.. @akarta7
Depdikbud
(. :ardani. 0.&.2.*, dkk -"''9.. !enelitian Tindakan *elas. @akarta7 UT
$'. +atematika SD7 1rlangga
27

Anda mungkin juga menyukai