Anda di halaman 1dari 13

PERLUASAN MODEL RICARDIAN

Immobile Resources
Pada model komparatif sederhana kita dari Ghana dan Korea Selatan kita
mengasumsikan bahwa para penghasil (para petani) dapat merubah lahan dengan
mudah dari produksi coklat sampai beras, dan vice versa. Walaupun asumsi ini
bisa menga beberapa hasil pertanian, sumber da!a tidak selalu cepat berubah
dengan mudah dari memproduksi satu barang ke barang !ang lain.
Sumber da!a tidak selalu berpindah dengan dari kegiatan ekonomi satu ke
kegiatan ekonomi !ang lain. Sebuah proses menimbulkan perselisihan dan uga
penderitaan bagi manusia. "eskipun teori memprediksikan bahwa keuntungan
dari perdagangan bebas mempertimbangkan bia!a#bia!a dengan kesempatan
penting, ini merupakan ken!amanan !ang memikul bia!a. $adi, perlawanan politik
untuk mengadopsi perdagangan bebas kalangan khusus datang dari pekeraan#
pekeraan !ang berisiko.
Diminishing returns
%iminishing returns untuk spesilisasi teradi ketika ban!ak unit sumber
da!a dibutuhkan untuk memproduksi setiap unit tambahan&ekstra. Setiap '( unit
sumber da!a cukup untuk meningkatkan output coklat Ghana dari dari ') ton
sampai '* ton, '' unit sumber da!a dibutuhkan untuk menngkatkan output dari '*
sampaii '+ ton, ') unit sumber da!a untuk meningkatkan '+ sampai ', ton, dst.
%iminishing returns men!atakan PP- cembung untuk Ghana.
G
cocoa
G.
( /ice
Ghanas PP un!er Diminishing Returns
-igure diatas lebih realistis untuk mengasumsikan diminishing return karena dua
alasan. Pertama, tidak semua sumber da!a berkualitas sama. 0lasan kedua karena
diminishing return !ang barangn!a berbeda menggunakan sumber da!a dengan
proporsi !ang berbeda.
%iminishing return untuk spesialisasi mempengaruhi keuntungan dari
spesialisasi !ang kemungkinan menadi habis sebelum spesialisasi lengkap.
Kesimpulan dasar dari perdagangan bebas tertutup adalah keuntungan !ang tetap
diaga, meskipun karena diminishing return, keuntungan tidak bisa sama besar
dengan !ang diusulkan dalam kasus return konstan.
Pengaruh Dinamis Dan Pertumbuhan E"onomi
"odel keuntungan komparatif sederhana mengasumsikan bahwa
perdagangan tidak merubah persediaan negara atau sebuah efisiensi dengan
menggunakan sumber da!a tersebut. 0sumsi statis ini tidak membuat kelonggaran
untuk perubahan dinamis !ang menghasilkan kekuatan dari perdagangan. $ika kita
mengendurkan asumsi ini, elas terlihat bahwa sebuah ekonomi terbuka untuk
perdagangan kemungkinan men!ebabkan dua ens dari keuntungan dinamis.
Pertama, kekuatan perdagangan bebas menngkatkan persediaan sumber da!a
milik negara seperti meningkatn!a penawaran modal dan tenaga kera dari luar
negri menadi tersedia untuk digunakan dalam sebuah negara. Kedua, kekuatan
perdagangan bebas uga meningkatkan efisiensi bila sebuah negara menggunakan
sumber da!an!a.
#in$auan Samuelson
1inauan Samuelson melihat apa !ang teradi ketika sebuah negara ka!a 2
the 3nited States# masuk ke dalam peranian perdagangan bebas dengn negara
miskin 24hina# !ang dengan cepat memperbaiki produktivitasn!a setelah
pengenalan kawasan perdagangan bebas.
Samuelson mencatat bahwa dia mengutamakan tentang kemampuan untuk
menghabiskan pekeraan pela!anan lepas pantai !ang secara tradisional bukan
)
internasional, seperti software debuging, call center jobs, accounting jobs dan
uga diagnosis medis dari "/5 scans. Samuelson mengakui bahwa perdagangan
bebas menurut searah menguntungkan negara ka!a.
a"ta hubungan antara %er!agangan !an %ertumbuhan
Sesuai prediksi teori standar dari keuntungan komparatif, negara !ang
memilihalan lebih terbuka menuu perdagangan internasional menikmati tingkat
pertumbuhan lebih tinggi daripada perdagangan ekonomi !ang tertutup.
#EORI &EC'SCER(O&LIN
1eori 6eckscer#7hlin memprediksi bahwa negara#negara !ang akan
mengekspor barang secara intensif menggunakan faktor berlimpah secara lokal,
sambil mengimport barang secara intensif menggunakan faktor#faktor lokal !ang
langka. $adi, teori 6eckscer#7hlin mencoba menelaskan pola dari perdagangan
internasional !ang kita teliti pada ekonomi dunia.
1eori 6eckscer#7hlin mempun!ai pertimbangan akal sehat. 4ontohn!a,
0merika serikat telah lama menadi eksportir besar dari produk#produk pertanian,
mencerminkan negara tersebut mempun!ai pertanian !ang melimpah karena
tanahn!a baik untuk ditanami. Sebalikn!a, 4hina unggul pada ekspor barang#
barang produksi dalam tenaga kera intensif industri manufaktur. 5ni
mencerminkan 4hina mempun!ai tenaga kera dengan bia!a rendah berlimpah. %i
0merika serikat, !ang kekurangan tenaga kera dengan bia!a rendah, telah
memilih untuk mengimpor buruh. Secara relatif, tidak mutlak, sumbangan adalah
penting8 sebuah negara bisa mempun!ai umlah lahan dan tenaga kera lebih besar
dari negara lain, tetapi menadi relatif melimpah satu dari mereka.
PARADO'S LEON#IE
"enggunakan teori 6eckscer#7hlin, 9eontief mendalilkan bahwa seak
modal 0merika Serikat relatif melimpah dibanding negara#negara lain, 0merika
serikat akan menadi eksporter dari barang#barang modal intensif, dan importir
tenaga kera intensif. %ia terkeut, bagaimanapun, dia menemukan bahwa modal
intensif ekspor 3S lebih sedikit daripada import 3S. Seak hasil tersebut sama
*
sekali berbeda dengan prediksi dari teori, itu menadi dikena sebagai paradoks
9eontief.
1ak ada !ang cukup !akin mengapa kita meneliti paradoks 9eontief. Satu
kemungkinan keterangan adalah bahwa 0merika Serikat mempun!ai keuntungan
spesial dalam memproduksi produk baru atau barang#barang !ang dibuat dengan
teknologi inovatif.
#EORI PRODUC# LIE(C)CLE
/a!mond :ernon pada awaln!a mengemukakan teori product life#c!cle di
pertengahan ';<(. 1eori :ernon didasarkan pada penelitian bahwa untuk
keban!akan dari abad )( proprsi !ang sangat besar dari produk baru dunia telah
dikembangkan oleh perusahaan#perusahaan 3S dan pertama kali diual di pasar
3S ( mis= 1:, kamera instan, alat fotokopi, dll). 3ntuk menelaskan ini, :ernon
berpendapat bahwa keka!aan dan ukuran pasar 3S memberi perusahaan#
perusahaan dorongan kekuatan untuk mengembangkan produk baru konsumen.
Sebagai tambahan, bia!a tenaga kera !ang tinggi memberikan dorongan intensif
pada perusahaan 3S untuk mengembangkan proses inovasi penghematan bia!a.
:ernon meneruskan membuktikan bahwa pada awal produk life#c!cle
khusus produk baru, saat permintaan mulai tumbuh dengan cepat di 3S,
permintaan negara#negara mau lainn!a terbatas pada kelompok#kelompok
berpendapatan tinggi. 1erbatasn!a permintaan awal pada negara mau lainn!a
tidak membuat hal tersebut bermanfaat untuk perusahaan pada negara itu untuk
memulai memproduksi produk baru, tetapi itu mengharuskan beberapa ekspor dari
0merika Serikat.
MENGE*ALUASI #EORI PRODUC# LIE(C)CLE
"enurut searah, 1eori Product 9ife#4!cle memperlihatkan sebuah
penelasan akurat dari pola perdagangan internasional. Pertimbangan mesin
fotocop!8 produk !ang dikembangkan di awal ';<( oleh >ero? di 3S dan
awaln!a diual untuk pengguna di 3S. "ula#mula >ero? mengekspor mesin
+
fotokopi mulai 0merika Serikat, terutama ke $epang dan negara#negara mau di
@ropa Aarat. Karena permintaan mulai meningkat di negara#negara itu, >ero?
masuk menadi usaha gabungan untuk membangun produksi di $epang dan
Aritania /a!a. %ari waktu ke waktu ban!ak kompetitor masuk ke pasar. 0khirn!a,
0merika Serikat dan negara#negara mau lainn!a ($epang dan Aritania /a!a)
berubah dari pengekspor mesin fotocop! menadi pengimpor. @volusi pada pola
perdagangan internasional mesin fotocop! tersebut cocok dengan prediksi dari
teori dari produk life#c!cle bahwa industri#industri !ang dewasa keluar dari
0merika dan masuk ke lokasi#lokasi bia!a rendah. Aagaimanapun, 1eori Product
9ife#4!cle bukan tanpa kelemahan. %ilihat dari segi 0sia dan @ropa, argumen
:ernon bahwa ban!ak produk baru dikembangkan dan dikenalkan di 0merika
Serikat kelihatan etnosentris.
#EORI PERDAGANGAN +ARU (NEW TRADE THEORY)
1eori perdagangan baru mulai muncul pada tahun ';B(an ketika seumlah
ahli ekonomi menunukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk mencapai
tingkat kekuatan ekonomi mempun!ai implikasi penting untuk perdagangan
internasional.
1eori perdagangan baru membuat dua poin penting= pertama, karena
pengaruhn!a pada skala ekonomi, perdagangan dapat meningkatkan
keanekaragaman dari barang#barang !ang tersedia untuk konsumen dan
mengurangi bia!a rata#rata barang tersebut. Kedua, industri#industri itu ketika
output diperlukan untuk mencapai skala ekonomi !ang menggambarkan proporsi
penting dari total permintaan dunia, pasa global barangkali han!a mampu
mendukung seumlah kecil dari perusahaan#perusahaan.adi perdagngan dunia
pada produk tertentu mungkin dikuasai oleh negara#negara !ang mempun!ai
perusahaan#perusahaan !ang merupakan first mover di produksi mereka.
MENING'A#'AN *ARIASI PRODU' DAN MENGURANGI +IA)A
%alam indutri, dimana skala ekonomi adalah penting, variasi barang !ang
dapar diproduksi suatu negara dan skala produksi keduan!a terbatas oleh ukuran
dari pasar. $ika pasar sebuah negara adala kecil, tidak ada kemungkinan cukup
,
permintaan untuk penghasil mencapai skala ekonomi untuk produk#produk
tertentu. Karena itu, produk tersebut bisa diproduksi, dengan cara membatasi
variasi produk !ang tersedia untuk konsumen. Kemungkinan lain, mereka bisa
memproduksi produk, tetapi dalam volume rendah !ang bia!a dan harga unitn!a
lebih tinggi daripada kekuatan mereka ika skala ekonomi bisa dicapai.
Sekarang mengingat apa !ang teradi ketika perdagangan negara satu sama
lain. Pasar negara individual dikombinasikan ke dalam pasar dunia !ang lebih
besar. Seperti ukuran pasar !ang berkaitan dengan luas perdagangan, perusahaan#
perusahaan individual mungkin dapat mencapai skala ekonomi lebih baik. Sebuah
implikasi, menurut teori perdagangan baru, bahwa setiap negara mampu untuk
menspesialisasi dalam memproduksi produk lebih sempit pada kekurangan
perdagangan, masih dengan membeli barang#barang dari negara lain, setiap
negara dapat secara serempak meningkatkan variasi dari barang#barang !ang
tersedia untuk konsumenn!a dan bia!a !ang lebih rendah dari barang#barang
tersebut 2 adi perdagangan menawarkan sebuah kesempatan untuk keuntungan
bersama bahkan ketika negara#negara tidak berbeda pada sumber da!a pendukung
atau teknologi mereka.
S'ALA E'ONOMI, 'EUN#UNGAN FIRST-MOVER DAN POLA
PERDAGANGAN
Keuntungan first-mover adalah keuntungan ekonomis dan strategis !ang
tumbuh untuk pengikut !ang masuk lebih awal ke dalam sebuah industri.
Kemampuan untuk menangkap skala ekonomi lebih dulu dari pengikut
selanutn!a, dan pada prinsipn!a keuntungan dari struktur bia!a !ang lebih
rendah, adalah sebuah keuntungan first-mover !ang penting. 1eori perdagangan
bebas beragumen bahwa untuk produk#produk dimana skala ekonomi adalah
penting dan menunukkan proporsi permintaan dunia !ang kuat, first mover pada
sebuah industri dapat mencapai keuntungan bia!a berdasarkan skala agar
pengikut#pengikut selanutn!a hampir tidak mungkin menemukan tandingan. $adi,
pola perdagangan !ang kita teliti untuk produk !ang bisa menggambarkan
keuntungan first-mover. Cegara#negara bisa mendominasi eksppor dari barang#
barang tertentu karena skala ekonomi penting dalam produksi mereka dan karena
<
perusahaan berlokasi di negara#negara !ang pertama menggambarkan skala
ekonomi, memberi mereka sebuah keuntungan first-mover.
1eori perdagangan baru mempun!ai implikasi penting. 1eori itu
men!atakan bahwa negara#negara bisa tetap untung ketika mereka tidak berbeda
dalam sumber da!a pendukung dan teknologin!a. 1eori tersebut uga men!atakan
bahwa suatu negara bisa mendominasi ekspor dari sebuah barang !ang sederhana
karena cukup menguntungkan mempun!ai satu atau lebih perusahaan pertama
untuk memproduksi barang itu.
1eori ini cukup berguna dalam menelaskan pola#pola perdagangan. Studi
empiris nampakn!a mendukung prediksi dari teori bahwa perdagangan
meningkatkan spesialisasi produksi di dala sebuah industri, menambah variasi
produk !ang tersedia untuk konsumen, dan menghasilkan harga rata#rata !ang
lebih rendah.
"ungkin ban!ak !ang memperdebatkan implikasi dari teori perdagangan
baru dengan argumen bahwa teori perdagangan baru menimbulkan campur tangan
pemerintah dan kebiakan perdagangan strategis. 0hli teori perdagangan baru
menekankan keuntungan, entrepreneurship, dan inovasi dalam memberi
perusahaan keuntungan#keuntungan first#mover.
'EUN#UNGAN 'OMPE#I#I NASIONAL- POR#ERS DIAMOND
B
@ndowment
factors
/elated and
Supporting
industries
%emand
condition
-irmDs
Strateg!
Structure
/ivalr!
Atribut(atribut Porters Diamon!
# -aktor endowment (pendukung) # posisi sebuah negara dalam faktor produksi
seperti tenaga kera terlatih atau kebutuhan infrastruktur untuk bersaing dalam
industri.
# %emand 4ondition (kondisi permintaan) # Permintaan terhadap produk dan
asa dalam negeri.
# /elating and Supporting 5ndustries (pemasok) # Kehadiran pemasok dan
industri seenis !ang sangat kompetitif secara internasional.
# -irm Strateg! Structure and /ivalr! (Strategi, struktur dan persaingan
perusahaan) # Kondisi pemerintahan !ang membentuk bagaimana perusahaan
diciptakan, diorganisasikan, diatur serta mengetahui bagaimana kondisi
persaingan domestik.
Porter beragumen bahwa perusahaan#perusahaan ban!ak kemungkinan
untuk sukse dalam industri atau segmen industri dimana the diamond paling
menguntungkan. %ia uga beragumen bahwa the diamond menguatkan sistem satu
sama lain. 0kibat dari satu atribut bergantung pada negara lainn!a. 4ontohn!a,
Porter beragumen kondisi permintaan !ang menguntungkan tidak akan
menghasilkan keuntungan kompetitif kecuali ika persaingan negara cukup
men!ebabkan perusahaan merespon mereka.
A'#OR ENDO.MEN#
-aktor endowment berada di pusat 6#7 1heor!. Sedang porter tidak
porpose apapun secara radikal, ia meneliti karakteristik faktor#faktor produksi. 5a
mengenali hirarki antar faktor, membedakan basis factor dan advanced factor. 5a
E
membantah ika advanced factor tersebut adalah !ang penting untuk competitive
advantage. 1idak sama dengan basis factor !ang secara alami diberkati, advanced
factor adalah suatu produk investasi oleh individu, perusahaan dan pemerintahan .
Seperti, investasi pemerintahan dalam pendidikan dasar dan lebih tinggi, dengan
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan !ang umum, tingkat populasi dan
merangsang riset lanutan (advanced) secara simultan pada institusi pendidikan
lebih tinggi, dapat meningkatkan mutu advanced factor bangsa. 6ubungan antara
basis factor dan advanced factor adalah kompleks. basis factor dapat
men!ediakan suatu keuntungan awal !ang sesudah itu diperkuat dan diperluas
oleh investasi didalam advanced factor. %an sebalikn!a kerugian didalam basis
factor dapat menciptakan tekanan untuk menanam modal dalam advanced factor.

'ONDISI PERMIN#AAN
Porter menekankan home demand berperan dalam meningkatkan mutu
competitive advantage. perusahaan paling sensitif dengan kebutuhan pelanggan
terdekat mereka. seperti, karakteristik home demand terutama penting dalam
membentuk atribut dari produk domestik dibuat dan dalam menciptakan tekanan
untuk inovasi dan mutu. porter berpendapat bahwa suatu keuntungan competitive
advantage perusahaan nasional ika konsumen domestik mereka canggih dan
menuntut, seperti konsumen memaksa perusahaan lokal untuk memiliki standard
!ang tinggi untuk mutu produk dan menghasilkan model !ang inovatif.
)ANG #ER'AI# DAN MENDU'UNG INDUS#RI
0tribut !ang ketiga dari keuntungan nasional dalam suatu industri adalah
kehadiran para pen!alur&pemasok atau hubungan industri !ang secara
internasional kompetitif. keuntungan#keuntungan invesments dalam faktor#faktor
produksi lanut oleh !ang terkait dan pendukung industri dapat mencurah keluar
ke dalam suatu industri, dengan demikian membantun!a mencapai suatu posisi
!ang kompetitif dan kuat secara internasional.
S#RA#EGI PERUSA&AAN, S#RU'#UR DAN PERSAINGAN
;
0tribut !ang keempat dari manfaat kompetisi nasional dalam "odel Porter
adalah strategi, struktur, dan persaingan perusahaan di dalam suatu bangsa. Porter
memenangkan perdebatan dua penting di sini. dulu, negara#negara adalah
characteristiFed oleh ideologi manaemen berbeda, baik bantuann!a maupun
tidak membantun!a untuk membangun manfaat kompetisi nasional.
MENGE*ALUASI #EORI POR#ER
Porter menetapkan bahwa deraat tingkat bagi suatu bangsa mungkin untuk
mencapai sukses internasional dalam suatu industri tertentu adalah suatu fungsi
dampak faktor endowment !ang dikombinasikan, kondisi#kondisi permintaan
domestik, hubungan dan dukungan industri, dan persaingan domestik. ia
membantah bahwa kehadiran dari semua empat komponen pada umumn!a
diperlukan untuk %iamond ini untuk menaikkan capaian kompetisi. Porter uga
menetapkan bahwa pemerintahan dapat mempengaruhi masing#masing empat
komponen diamond itu. -aktor endowment dapat dipengaruhi oleh tunangan,
kebiakan ke arah pasar modal, kebiakan ke arah pendidikan, dan seterusn!a.
pemerintahan dapat membentuk permintaan domestik melalui standard produk
lokal atau dengan regulasi dan dengan mempengaruhi persaingan perusahaan,
seperti dengan peraturan pasar modal, mengenakan kebiakan paak, dan hukum
!ang melarang monopoli industr!.
$ika porter benar, kita harapkan modeln!a untuk meramalkan pola
perdagangan internasional !ang kita mengamati. Cegara#negara harus
mengekspor produk dari industri itu dimana semua empat komponen tidaklah
baik. Aelum dilakukan penguian empiris terhadap 1eori Porter. Aan!ak teori
men!akinkan, tetapi hal !ang sama dikatakan oleh 1eori Perdagangan Aaru (New
Trade Theory), 1eori Keuntungan Kompetitif (Competitive dvantage), dan 1eori
6eckscher#7hlin (!-" Theory). "ungkin saa bahwa masing#masing teori ini,
melengkapi satu sama lain, menelaskan tentang suatu pola perdagangan
internasional.
#EORI POR#ER
'(
1eori Porter tentang da!a saing nasional berangkat dari ke!akinann!a
bahwa teori ekonomi klasik !ang menelaskan tentang keunggulan komparative
tidak mencukupi, atau bahkan tidak tepat. "enurut Porter, suatu negara
memperoleh keunggulan da!a saing & competitive advantage (40) ika perusahaan
(!ang ada di negara tersebut) kompetitif. %a!a saing suatu negara ditentukan oleh
kemampuan industri melakukan inovasi dan meningkatkan kemampuann!a.
Perusahaan memperoleh (40) karena tekanan dan tantangan. Perusahaan
menerima manfaat dari adan!a persaingan di pasar domestik, supplier domestik
!ang agresif, serta pasar lokal !ang memiliki permintaan tinggi. Perbedaaan
dalam nilai#nilai nasional, buda!a, struktur ekonomi, institusi, dan searah
semuan!a memberi kontribusi pada keberhasilan dalam persaingan. Perusahaan
menadi kompetitif melalui inovasi !ang dapat meliputi peningkatan teknis proses
produksi atau kualitas produk. Selanutn!a Porter mengaukan %iamond "odel
(%") !ang terdiri dari empat determinan (faktor 2 faktor !ang menentukan)
Cational 4ompetitive 0dvantage (C40). @mpat atribut ini adalah= factor
conditions, demand conditions, related and supporting industries, dan firm
strateg!, structure, and rivalr!.
actor con!itions
"engacu pada input !ang digunakan sebagai faktor produksi, seperti
tenaga kera, sumber da!a alam, modal dan infrastruktur. 0rgumen Poter, kunci
utama faktor produksi adalah GdiciptakanH bukan diperoleh dari warisan. 9ebih
auh, kelangkaan sumber da!a (factor disadvantage) seringkali membantu negara
menadi kompetitif. 1erlalu ban!ak (sumber da!a) memiliki kemungkinan disia#
siakan, ketika langka dapat mendorong inovasi.
Deman! con!itions
"engacu pada tersedian!a pasar domestik !ang siap berperan menadi
elemen penting dalam menghasilkan da!a saing. Pasar seperti ini ditandai dengan
kemampuan untuk menual produk#produk superior, hal ini didorong oeh adan!a
permintaan barang#dan asa berkualitas serta adan!a kedekatana hubungan antara
perusahan dan pelanggan.
Relate! an! Su%%orting In!ustries
"engacu pada tersedian!a serangkaian dan adan!a keterkaitan kuat antara
industri pendukung dan perusahaan, hubungan dan dukungan ini bersifat positif
!ang beruung pada penngkatan da!a saing perusahaan. Porter mengembangkan
''
model dari faktor kondisi semacam ini dengan industrial clusters atau
agglomeration, !ang memberi manfaat adan!a potential technolog! knowledge
spillover, kedekatan dengan dengan konsumer sehingga semakin meningkatkan
market power.
irm strateg/, Structure an! Ri0alr/
"engacu pada strategi dan struktur !ang ada pada sebagian besar
perusahaan dan intensitas persaingan pad aindustri tertentu. -aktor Strateg! dapat
terdiri dari setidakn!a dua aspek= pasar modal dan pilihan karir individu. Pasar
modal domestik mempengaruhi strategi perusahaan, sementara individu seringkali
membuat keputusan karir berdasarkan peluan dan prestise. Suatu negara akan
memiliki da!a saing pada suatu industri di mana personel kuncin!a dianggap
prestisious. Struktur mengikuti strategi. Struktur dibangun guna menalankan
strategi. 5ntensitas persaingan (rivalr!) !ang tinggi mendorong inovasi.
IIPorter uga menambahkan faktor lain=
Peran %emerintah !an chance, !ang dikatakan memiliki peran penting
dalam menciptakan C40. Peran dimaksud, bukan sebagai pemain di industri,
namun melalui kewenangan !ang dimiliki memberikan fasilitasi, katalis, dan
tantanan bagi industri. Pemerintah menganurkan dan mendorong industri agar
mencapai level da!a saing tertentu. 6al 2 hal tersebut dapat dilakukan pemerintah
melalui kebiakan insentif berupa subsidi, perpaakan, pendidikan, fokus pada
penciptaan dan penguatan factor conditions, serta menegakkan standar industri.
Poin utama dari %", Porter mengemukakan model pencitpaan da!a saing !ang
self#reinforcing, di mana persaingan domestik men#stimulasi tumbuhn!a industri
dan secara bersamaan membentuk konsumer !ang mau (sophisticated) !ang
selalu menghendaki peningkatan dan inovasi. 9ebih auh %" uga
mempromosikan industrial cluster. Kontribusi Porter menelaskan hubungan
antara firm#industr!#countr!, serta bagaimana hubungan ini dapat mendukung
negara dan sebalikn!a.
"enurut Porter ika perusahaan ingin meningkatkan usahan!a dalam persaingan
!ang ketat perusahaan harus memiliki prinsip bisnis, 6arga !ang tinggi, Produk
dengan bia!a !ang rendah, dan bukan kedua # duan!a. Aerdasarkan prinsip
tersebut maka Porter "en!atakan ada tiga Strategi Generik !aitu= %ifferentiation,
7verall 4ost 9eadership dan -okus. "enurut Porter strategi perusahaan untuk
bersaing dalam suatu industri dapat berbeda # beda dan dalam berbagai dimensi,
Porter mengemukakan tiga belas dimensi !ang biasan!a digunakan oleh
')
perusahaan dalam bersaing, !aitu= Spesialisasi, 5dentifikasi "erk, %orongan
:ersus 1arikan, Seleksi Saluran, "utu Produk, Kepeloporan 1eknologis, 5ntegrasi
:ertikal, Posisi Aia!a, 9a!anan, Kebiakan 6arga, 9everage, 6ubungan dengan
Perusahaan 5nduk, 6ubungan dengan Pemerintah.
'*

Anda mungkin juga menyukai