Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KIMIA FISIK 11

kesetimbangan kimia gas ideal








DISUSUN OLEH:

Kelompok 5

TITIANTI (RRA1C112016)


Program studi pendidikan kimia
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2013


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................................

1.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................

1.3 TUJUAN PENULISAN............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................

2.1 Potensial kimia.........................................................................................................................

2.2 Potensial kimia gas ideal murni .......................................................................................

2.3 Potensial kimia gas ideal dalam campuran gas ideal

2.4 Larutan ideal.....................................................................................

2.5 Larutan non ideal ... .....................................................................

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN ..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN





KATA PENGANTAR


Assalamualaikum wr.wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH swt yang mana atas berkat dan
rahmatnyalah saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul KESETIMBANGAN
KIMIA GAS IDEAL ini tepat pada waktunya .
Dan saya mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen pengampu mata kuliah kimia
fisik yaitu ibu Dra.Wilda Syahri,M.Pd yang telah mempercayakan judul makalah ini kepada
saya. Adapun jika ada didalam pembuatan makalah ini terjadi kesalahan baik didalam penulisan
maupun penjelasan, saya dari pihak pembuat meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Makalah ini dibuat bertujuan untuk bahan referensi dan tambahan ilmu bagi yang
membacanya ,juga sebagai wacana untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi kita semua
Sekali lagi apabila ada kekurangan saya mohon maaf,saya akhiri dengan ucapan

Wasalaikum salam wr.wb



Jambi, April 2014


Penulis,






BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang
Kesetimbangan adalah suatu keadaan dimana tidak terjadi perubahan. Larutan adalah fase
homogen yang mengandung lebih dari satu komponen. Bila system hanya terdiri dari dua zat
maka disebut larutan biner, misalnya alcohol dalam air. Menurut sifatnya dikenal larutan ideal
dan non ideal.
Dalam kehidupan sehari- hari, istilah larutan sudah sering didengar. Larutan
didefinisikan sebagai campuran homogen yaitu campuran yang memiliki komposisi
serba sama di seluruh bagian volumenya. Suatu larutan terdiri dari satu atau beberapa
macam zat terlarut dan satu pelarut. Secara umum zat terlarut merupakan komponen
yang jumlahnya sedikit sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam
jumlah banyak. Larutan yang mengandung dua komponen yaitu zat terlarut dan pelarut
disebut sebagai larutan biner.

Pada dasarnya, istilah kesetimbangan berhubungan dengan apa yang kita sebut
keseimbangan kimia akan tetapi, keseimbangan ini merupakan keseimbangan
Mekanik.

Latar belakang penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan
kesetimbangan kimia, apa saja yang dibahas dalam kesetimbangan kimia, dan potensial kimia yang terdiri dari
campuran gas ideal dan non ideal.






1.2 Rumusan Masalah
Beberapa yang menjadi topik permasalahan dalam makalah ini yang akan dibahas adalah:
1.2.1 Apa itu potensial kimia?
1.2.2 Apa itu potensial kimia gas ideal murni ?
1.2.3 Bagaimana potensial kimia gas ideal dalam campuran gas ideal ?
1.2.4 Bagaimana potensial kimia larutan ideal ?
1.2.5 Bagaimana potensial kimia larutan non ideal ?

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan pembahasan makalah ini adalah agar pembaca dapat :
1.3.1 Memahami apa potensial kimia.
1.3.2 Memahami potensial kimia gas ideal murnil.
1.3.3 Memahami potensial kimia gas ideal campuran gas ideal.
1.3.4 Memahami potensial kimia larutan ideal.
1.3.5 Memahami potensial kimia larutan non ideal.









BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Potensial kimia
Menurut Willard Gibbs Yosia potensial kimia merupakan analog untuk potensial listrik dan
potensial gravitasi , menggunakan ide yang sama dari medan gaya sebagai penyebab hal-hal
yang bergerak, baik itu massa, atau dalam hal ini bahan kimia .
Potensial kimia juga disebut sebagai energi Gibbs molar parsial
Kimia potensial diukur dalam satuan energi / partikel atau, sama, energi / mol .
Untuk menghitung nilainya, kita menggunakan kenyataan bahwa
potensial kimia zat dalam bentuk uap encer adalah
=
o
+ RT ln (p/p
o
)
Harus sama dengan potensial kimianya dalam cairan pada kesetimbangan
(.http://rizagustia.wordpress.com/2011/05/20/kesetimbangan-kimia/potensial-kimia-larutan-
ideal-dan-non-ideal/)

2.2 Potensial Kimia Gas Ideal Murni
Potensial kimia dari setiap komponen ditetapkan sebagai perubahan dalam energi bebas
sistem jika satu mol komponen ditambahkan pada sistem dengan jumlah tidak terhingga,
sehingga tidak ada perubahan dalam komposisi yang terjadi dalam sistem. Secara matematik
didefinisikan sebagai
Potensial kimia dari gas ideal murni adalah
=
o
+ RT ln (p/p
o
) (2.11)

2.3 Potensial Kimia Gas Ideal dalam Campuran Gas Ideal
Potensial kimia dari gas ideal murni dalam campuran gas adalah
i = i (murni) + RT ln xi (2.12)
i (murni) adalah potensial kimia gas murni pada temperatur tekanan sama seperti dalam
campuran, dan xi adalah fraksi mol.
Dari persamaan ini jelas bahwa potensial kimia dari setiap gas dalam
campuran lebih kecil daripada gas murni pada temperatur dan tekanan yang sama, karena xi
lebih kecil daripada satu dan ln xi akan negatif.

(staff.unnes.ac.id/system/bahan-paparan-kf2.pdf)

2.4 LARUTAN IDEAL

Bila interaksi antarmolekul komponen-komponen larutan sama besar dengan interaksi
antarmolekul komponen-komponen tersebut pada keadaan murni, terbentuklah suatu idealisasi
yang disebut larutan ideal.
Larutan dikatakan ideal jika larutan tersebut mengikuti hukum Roult pada seluruh kisaran
komposisi sistem, yaitu bahwa tekanan uap pelarut (cair) berbanding tepat lurus dengan fraksi
mol pelarut dalam larutan. Hukum Roult dalam bentuknya yang lebih umum didefinisikan
sebagai fugasitas dari tiap komponen dalam larutan yang sama dengan keadaan serta fraksi
molnya dalam larutan tersebut. Larutan yang benar-benar ideal tidak terdapat di alam, namun
beberapa larutan memenuhi hukum Raoult sampai batas-batas tertentu.

(Atkins.1994)
Ciri-cirinya yaitu :
Homogen pada seluruh sistem mulai dari fraksi mol sampai 1.
Tidak ada entalpi pencampuran pada waktu komponen dicampur membentuk larutan (H
Pencampuran = 0).
Tidak ada beda volume pencampuran artinya volume larutan = jumlah volume komponen
yang dicampur (H Pencampuran = 0). Memenuhi Hukum Roult.
Dalam larutan ideal, sifat komponen yang satu akan mempengaruhi sifat komponen yang
lain, sehingga sifat larutan yang dihasilkan terletak diantara sifat-sifat komponenya.
Contohnya sistem Benzen - Toluen

Potensial kimia cairan A murni:
A
*
(l)
Tekanan uap A murni: P
A
*

Potensial kimia cairan A standar:
A
o

Potensial kimia A dalam Uap :

A
*
(g) =
A
o
+ RT ln (P
A
*
/P
o
)



Pada kesetimbangan ,

A
*(l) =
A
*(g)
A
*(l) =
A
o
+ RT ln (P
A
*/P
o
)

Jika ada zat selain A maka,

A
(l) =
A
o
+ RT ln (P
A
/P
o
)
Sehingga,

A
(l) =
*
A
(l)

+ RT ln (P
A
/ P
A
*
)

Hukum Raoult:
(P
A
/ P
A
*
) sebanding x
A
Atau: P
A
= x
A
P
*
A

Sehingga,

A
(l) =
*
A
(l)

+ RT ln x
A


Grafik hukum Raoult




Grafik penyimpangan hukum Raoult





Larutan encer ideal

Hukum Henry: P
B
= x
B
K
B

K
B
adalah konstanta dengan dimensi tekanan
Pada rentang komposisi dimana pelarut mentaati hukum Raoult maka zat terlarut
mentaati hukum Henry






(rizagustia.files.wordpress.com/.../potensial-kimia-larutan-ideal-dan-non-ideal)

2.5 LARUTAN NON IDEAL

Larutan non ideal adalah larutan yang tidak memiliki sifat seperti larutan ideal. Pada larutan non-
ideal, penjumlahan volume zat terlarut murni dan pelarut murni tidaklah sama dengan volume
larutan.
Larutan nonIdeal terbagi menjadi 2 yaitu :
Larutan non ideal devisiasi positif
larutan yang mempunyai volume ekspansi, di mana akan menghasilkan titik didih
maksimum pada sistem campuran.
Contoh : Sistem aseton karbondisulfida Sistem HCl air
Larutan non ideal devisiasi negatif
mempunyai volume kontraksi, di mana akan menghasilkan titik didih minimum pada
sistem campuran.
Contoh : Sistem benzen - etanol
Sistem aseton chloroform

(ml.scribd.com/doc/126304961/5-Larutan-Ideal-Dan-Non-Ideal)


Tetapi Hukum Roult tak berlaku pada zat terlarut pada larutan tak ideal encer. Perbedaan ini
bersumber pada kenyataan : molekul-molekul pelarut yang luar biasa banyaknya. Hal ini
menyebabkan lingkungan molekul terlarut sangat berbeda dalam lingkungan pelarut murni. Zat
terlarut dalam larutan tak ideal encer mengikuti Hukum Henry, bukan Hukum Roult
Hukum Raoult
Tekanan uap parsial dari sebuah komponen yang mudah menguap di dalam larutan adalah sama
dengan tekanan uap komponen tersebut dalam keadaan murni pada suhu tertentu dikalikan
dengan fraksi molenya dalam larutan tersebut.
Hukum Henry
Hukum tersebut menyatakan bahwa pada sebuah bejana yang berisi air dan udara, bila tekanan
udara ditingkatkan maka akan terjadi pelarutan udara kedalam zat cair tersebut proporsi seiring
dengan peningkatan tekanan udara. Saat tekanan dalam bejana tersebut sudah cukup tinggi,
apabila tekanan udara dikurangi secara perlahan-lahan, maka gas yang terlarut akan dibebaskan
secara perlahan kembali ke udara tanpa membentuk gelembung udara (suhu konstan). Berarti
semakin dalam penyelam menyelam, maka tekanan hidrostatisnya akan lebih besar dan akan
menyebabkan volumenya gas nitrogen yang terakumulasi semakin besar juga .

(http://thekicker96.wordpress.com/kesetimbangan-fasa/)













BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan diatas yaitu :
Menurut Willard Gibbs Yosia potensial kimia merupakan analog untuk potensial listrik dan
potensial gravitasi , menggunakan ide yang sama dari medan gaya sebagai penyebab hal-hal
yang bergerak, baik itu massa, atau dalam hal ini bahan kimia .
Potensial kimia dari gas ideal murni adalah
=
o
+ RT ln (p/p
o
) (2.11)

Potensial kimia dari gas ideal murni adalah
=
o
+ RT ln (p/p
o
) (2.11)

Bila interaksi antarmolekul komponen-komponen larutan sama besar dengan interaksi
antarmolekul komponen-komponen tersebut pada keadaan murni, terbentuklah suatu idealisasi
yang disebut larutan ideal.
Larutan non ideal adalah larutan yang tidak memiliki sifat seperti larutan ideal. Pada larutan non-
ideal, penjumlahan volume zat terlarut murni dan pelarut murni tidaklah sama dengan volume
larutan.










DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2007. staff.unnes.ac.id/system/bahan-paparan-kf2.pdf.Diakses 2 april 2014
Anonim .2010.thekicher96.wordpress.com/kesetimbangan-fasa/. diakses 12 maret 2014
Anonim.2011.http://rizagustia.wordpress.com/2011/05/20/kesetimbangan-kimia/potensial-kimia-
larutan-ideal-dan-non-ideal/
Anonim.2011.rizagustia.files.wordpress.com/.../potensial-kimia-larutan-ideal-dan-non-ideal
Atkins, PW. 1994, Physical Chemistry, (terjemahan Irma I Kartohadiprodjo), cetakan ke 2,
John Willey and Sons. Oxford : Oxford University Press

ml.scribd.com/doc/126304961/5-Larutan-Ideal-Dan-Non-Ideal

Anda mungkin juga menyukai