Estimasi Pada Model

Berpangkat Tak Penuh

Kelompok 2
Adinda Qornelica (12.6985)
Astari Raihanah(12.7052)
Ega Burhanuddin Aziz (12.7119)
Irma Hermaniar (12.7190)
Muhammad Yusron (12.7271)
Regina Riani Rumahorbo (12.7332)
Titis Setya Wulandari (12.7404)
Theorema 5.5.1
Jika y = X + , dimana X adalah matriks nxp,
dengan rank r p, E[] = 0, dan var =
2
I. Element
dari X adalah estimable.
NEXT
CONTOH SOAL
Theorema 5.5.2
Jika t
1
, t
2
, .... , t
k
menjadi sebuah kumpulan
fungsi yang estimable, jika z = a
1
t
1
+ a
2
t
2
+ ... + a
k
t
k
menjadi sebuah kombinasi linear dari fungsi tadi,
maka z adalah estimable. Selanjutnya BLUE untuk z
adalah z = a
1
t
1
b + a
2
t
2
b + ... + a
k
t
k
b dimana b
adalah setiap solusi untuk sistem persamaan yang
normal.
6
BUKTI
CONTOH SOAL
NEXT
CONTOH SOAL
NEXT
Theorema 5.6.1
BUKTI :
NEXT
Theorema 5.6.2
Misal y = X + , dimana X
nxp
dengan rank r p, E[]=0
dan var =
2
I.
Maka s
2
adalah estimator yang tidak bias untuk
2
BUKTI
NEXT
TERBUKTI
Setelah mendapatkan nilai estimasi dari model dengan rank tak penuh,
kita dapat mencari confidence interval untuk estimasi yag telah kita
dapatkan. Berbeda dengan model dengan rank penuh, untuk
menemukan confidence interval suatu matriks yang memiliki rank tidak
penuh di asumsikan bahwa vektor adalah vektor acak dengan mean 0
dan varians
2
I ditambah asumsi tambahan bahwa vektor tersebut
berdistribusi normal.
Theorema 5.7.1
BUKTI
Seperti sebelumnya, distribusi t dapat digunakan untuk menentukan batas
interval konfidensi untuk fungsi estimasi t . Batas interval konfindensi ini
serupa dengan batas pada model dengan rank penuh dengan (X
t
X)
-1
digantikan dengan MKB (X
t
X)
c
. Sehingga batas untuk t adalah
t X) (X' t' b t
c
s t
2
'

CONTOH SOAL
NEXT