(IDENTIFIKASI ZAT-ZAT KIMIA DAN PEMERIKSAAN ANION)
II. HARI/ TANGGAL : Jumat, 04 November 2011
III. TUJUAN PERCOBAAN : Melakukan Identifikasi/ Pemeriksaan Pendahuluan Beberapa Jenis Zat Kimia dan Pemeriksaan Anion
IV. LANDASAN TEORI Kimia analitik adalah ilmu yang mempelajari cara cara penganalisaan zat kimia yang terdapat didalam suatu senyawa atau larutan yang akan dianalisa baik jenis maupun kadarnya : 1. Analisis Kualitatif adalah penyelidikan kimia mengenai jenis unsur atau ion yang terdapat dalam suatu zat tunggal atau campuran. Suatu analisa untuk menentukan macam atau jenis atau komponen-komponen bahan yang dianalisa. Disebut juga analisa jenis adalah untuk menentukan macam atau jenis zat atau komponen-komponen bahan yang dianalisa. 2. Analisis Kuantitatif adalah penyelidikan kimia mengenai kadar unsur atau ion yang terdapat dalam suatu zat tunggal atau campuran. Reaksi pengendapan telah digunakan secara meluas dalam kimia analisis dalam titrasi-titrasi, dalam penetapan gravimetri, dan dalam memisahkan suatu sampel menjadi komponen-komponennya (Underwood, 1986). Suatu senyawa dapat diuraikan menjadi anion dan kation. Anion adalah ion yang bermuatan negatif, misalnya Cl - , SO 4 2- . Analisis kualitatif bahan secara fisis meliputi pengamatan wujud, warna, kelarutan, titik didih, indeks bias, titik leleh, reaksi nyala serta bentuk kristal. Untuk mendeteksi anion dalam suatu campuran tidak memerlukan metode yang s i s t emat i k s eper t i pada kat i on. Ani on dapat di pi s ahkan dal am gol ongan gol ongan utama, bergantung pada kelarutan garam peraknya, garam kalsium atau bariumnya dan g a r a m z i n k y a . Na mu n i n i h a n y a d i a n g g a p b e r g u n a u n t u k me mb e r i i n d i k a s i d a r i keterbatasan pada metode ini (Vogel, 1985). Uj i s el ekt i vi t as pemi s ahan di l akukan dengan menambahkan i on- i on l ogam pengganggu baik dalam bentuk ion logam tunggal maupun campuran terhadap campuran anion yang meliputi ion sulfat, nitrat, bromida, dan iodida. Setiap anion mempunyai kapasitas pertukaran yang berbeda-beda. Kuantitas kemampuan untuk penukaran anion ditentukan menurut kapasitas pertukarananion (Roto et al., 2007).
V. ALAT DAN BAHAN Tabung reaksi Pipet tetes Air Danau Tondano MnSO 4
H 2 SO 4
FeCl 3
K 3 [Fe(CN) 6 ] HCl VI. PROSEDUR
Ananlisis Anion Air Danau Tondano Ditambahkan MnSO 4 , H 2 SO 4
Hasil Ditambahkan FeCl 3 , HCl, K 3 [Fe(CN) 6 ] Hasil Ditambahkan H 2 SO 4 Hasil VII. HASIL PERCOBAAN Tabung Pengamatan Warna Bau Gas Endapan A Bening - - - B Merah Tua - - - C Bening - - -
VIII. PEMBAHASAN Pada tabung A, warna dari larutan tetap bening. Ini merupakan penanda bahwa di dalam sampel air tidak terdapat anion pengoksidasi. Warna dari air tidak berubah dan tidak menimbulkan gas. Pada tabung B, warna larutan merah tua, tidak terjadi endapan. Ini merupakan penanda bahwa di dalam sampel air tidak terdapat anion pereduksi. Pada tabung C, warna tetap bening, menandakan tidak adanya ion CrO 4 2- , Cr 2 O 7 2- . Tidak berbau dan tidak menimbulkan gas merupakan penanda bahwa di dalam sampel air tidak terdapat anion CO 3 2- , SO 3 2- , S 2- , Cl - , NO 2 - , I - , Br - .
IX. KESIMPULAN Air danau Tondano tidak memiliki anion-anion pengoksidasi, pereduksi, CrO 4 2- , Cr 2 O 7 2- , CO 3 2- , SO 3 2- , S 2- , Cl - , NO 2 - , I - , dan Br - .
DAFTAR PUSTAKA
Day,R.A. dan A.L. Underwood. 1993. Analisa Kimia Kuantitatif. Edisi ke-4. Jakarta : Erlangga. http://dedyanwarkimiaanalisa.blogspot.com/2009/11/kimia-analisa- kualitatif.html http://www.scribd.com/doc/57567847/II-Uji-Anion Lehninger, A. 1988, Dasar-dasar Biokimia, Terjemahan Maggy Thenawidjaya, Erlangga, Jakarta Penuntun Praktikum Analitik I Roto., Fitriana Nindiyasaridan Iqmal Tahir. 2007. Hidrotalsit Zn-Al-NO 3
Sebagai Penukar Anion Dalam Pengolahan Polutan Anion Hexasianoferrat(II). Grant Penelitian Fundamental. Vol. 1. Vogel , A. I , 1990. Buku Teks Anal i s i s Anor gani k Kual i t at i f Makr o dan Semi mi kr o. Kalman Media Pustaka. Jakarta.