Stabilitas Klien

Pemberian
obat-obatan
Pemberian
cairan infus
dan tranfusi
Pemberian
oksigen
Stabilisasi
penderita
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
memberikan pelayanan
kegawatdaruratan yang akan
di rujuk
UNSUR POKOK STABILISASI
PENDERITA
Penanganan
dan
pembebasan
jalan nafas
Kontrol
perdarahan
Pemberian
cairan
infus
Kontrol
nyeri
Penanganan stabilisasi pasien
Airway
Ps didampingi o/ tenaga terlatih, sehingga cairan
intravena&oksigen dpt terus diberikan
Blood
ps tidak dapat didampingi o/ tenaga yang terlatih, maka
pendamping diberi petunjuk cara menangani cairan
intravena dalam perjalanan.

Circulat
ion
Dalam perjalanan ke tempat rujukan ,ps dijaga tetap
dalam kondisi hangat dan kakinya harus dalam posisi
yang lebih tinggi, khususnya pada syok hipovolemi.
Drugs
Gunakanlah selimut dan jangan memakai sumber
panas yang lain oleh karena mungkin kulit ps bisa
terbakar.
Prinsip merujuk
B : BIDAN
A : ALAT
K :
KELUARG
A
S :
SURAT
O : OBAT
K :
KENDARAAN
U : UANG
D :
DONOR
Persiapan Administrasi
Riwayat penyakit,
Penilaian kondisi pasien yang
dibuat saat kasus diterima oleh
perujuk
Tindakan/pengobatan yang
telah diberikan
Keterangan yang lain yang
perlu
C. Komunikasi dengan Keluarga
Beritahu keluarga kondisi terakhir klien dan menjelaskan alasan
& tujuan merujuk pasien. serta menemani pasien saat dirujuk.
Keluarga dapat membantu petugas dalam upaya stabilisasi
pasien dengan menjaga atau mempertahankan kondisi
penderita seperti : posisi pasien, nutrisi serta dukungan psikis.
Keluarga dapat menjadi pendonor
jika diperlukan transfusi darah.
Keluarga hendaknya diberitahu agar membawa dana dalam
jumlah yang cukup
Organisasi antara pengirim dan penerima
rujukan
Sistem rujukan dapat dilakukan
secara efektif dan efisien, bila
diperhatikan organisasi dan
pengelolaannya.
Macam-macam kriteria rujukan
Terbatasnya sumber daya tenaga
dan dana kesehatan yang
disediakan, maka perlu diperlukan
fasilitas pelayanan medis yang
tersedia secara efektif dan efisien
Kriteria pembagian
wilayah, pelayanan
sistem rujukan
Maka masyarakat perlu adanya
koordinasi yang efektif dalam
pemberian pelayanan kesehatan
rujukan
Koordinasi rujukan
antar sarana
kesehatan dalam
usaha untuk
memberikan
pelayanan kesehatan
Kemampuan tiap sarana kesehatan
yang ada perlu disusun alur rujukan
pasien secara umum
Alur rujukan karena
adanya perbedaan
dan persamaan
klasifikasi, dan
kemampuan
Kerjasama antara pengirim dan
penerima rujukan
Hubungan kerjasama antara petugas yang
merujuk dan petugas di tempat rujukan.
Pengirim
rujukan
Penerima
rujukan
Umpan
balik
Alur Rujukan
Pengirim
rujukan
Menghubung
i
Penerima
rujukan
Persiapan
alat, tempat,
obat
Pasien siap
ditangani
Umpan balik
rujukan
Tidakan
lanjut pasca
rujukan