Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kisi Difraksi
I.
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
Gambar 1. Difraksi
Leonardo Davinci (1542-1519) dan studi tentang
fenomena ini dipublikasikan pertama kali oleh Fransesco
Maria Grinaldi (1618-1663) pada tahun 1665 yakni
tentang deviasi cahaya yang merambat lurus, yang
kemudian disebut diffractio. Pembelokan arah cahaya
pada proses difraksi tidak dapat diterangkan dengan
hukum pemantulan dan pembiasan. Karakterisitik
fenomena ini terjadi bila bagian muka gelombang cahaya
terhambat selama merambat . jika dibandingkan dengan
inteferensi, maka pada difraksi juga terjadi superposisi,
keduanya tidak berbeda secara fisik. Bedanya hanya pad
jumlah gelombang yang bersuperposisi lebih banyakn
dibandingkan pada interferensi[4].
2.2 Eksperimen Young
Dalam percobaan yang terkenal dilakukan oleh
Thomas Young pada tahun 1801. Beliau menyatakan sifat
gelombang cahaya, dua sumber cahaya koheren
dihasilkan dengan menerangi dua celah sejajar dengan
sumber cahaya tunggal dan di celah yang sangat sempit .
ketika gelombang menghadapi sebuah rintangan yang
memiliki lubang yang kecil , lubang kecil itu bertindak
sebagai sumber titik gelombang.
Pada percobaan young setiap celah bertindak
sebagai sumber garis yang ekivalen dengan sumber titik
dalam 2 dimensi. Pola inteferensi tersebut diamati pada
layar yang jauh dari celah tadi., yang dipisahkan sejarak
d. Pada jarak yang sangat jauh dari celah, garis-garis dari
kedua celah kesatu ke p dilayar akan hampir sejajar . dan
perbedaan lintasan kira-kira sebesar d sin , seperti
gambra berikut
1
d sin (m ) m= 0,1,2.....................(2)
2
Karena sudut sangat kecil maka
sin tan
y
.......................................(3)
L
[5].
2.3 Prinsip Huygens
Pada gambar berikut memprlihatkan sebagian
bidang gelombang (wavefront) seperti memancar dari
sebuah titik
1
.......,....(4)
d
III.
METODE
IV.
1
...........................(5)
d
y kanan
y kiri
0,25
0,017
0,018
0,00000065
0,25
0,033
0,038
0,00000065
0,25
0,051
0,051
0,00000065
y kanan
y kiri
0,035
0,035
0,00000065
0,5
0,069
0,069
0,00000065
0,5
0,105
0,104
y kanan
y kiri
0,00000065
0,5
0,75
0,05
0,05
0,00000065
0,75
0,1
0,101
0,00000065
0,75
0,155
0,154
3
0,00000065
(L) dalam satuan m (meter ) sebagai berikut
Tabel 1. Hasil data percobaan untuk kisi 1
Tabel 2. Data hasil percobaan untuk kisi 2
L
0,25
0,25
0,25
L
0,5
0,5
0,5
L
0,75
0,75
n
1
2
3
n
1
2
3
n
1
2
y kanan
0,037
0,077
0,114
y kanan
0,07
0,14
0,224
y kanan
0,102
0,21
y kiri
0,035
0,074
0,115
y kiri
0,068
0,137
0,214
y kiri
0,102
0,207
0,00000065
0,00000065
0,00000065
0,00000065
0,00000065
0,00000065
0,00000065
0,00000065
0,322
0,319
3
0,00000065
Untuk selanjutnya dicari nilai sudutnya dan
sinusny dengan persamaan (3) sehingga didapat nilai
berikut ini
Tabel 3. Data nilai Sinus untuk kisi 1
L = 25 cm
y
y kanan
kiri
0,037
0,035
0,077
0,074
0,114
0,115
L = 50 cm
Y
y kanan
kiri
0,07
0,068
0,14
0,137
0,224
0,214
L = 75 cm
Y
y kanan
kiri
0,102
0,102
0,21
0,207
0,322
0,319
L = 25 cm
y
y
kanan
kiri
0,017 0,018
0,033 0,038
0,051 0,051
L = 50 cm
Y
Y
kana
kiri
n
0,035 0,035
0,069 0,069
0,105 0,104
L = 75 cm
Y
y
kana
kiri
n
0,05
0,05
0,1
0,101
0,155 0,154
Arctan(y/L)
sin
kanan kiri
kanan
8,410
7,960 0,146
17,110 16,480 0,294
24,130 24,700 0,409
Arctan(y/L)
y/L
y/L
sin
kanan
kiri
kanan kiri
kanan
0,140 0,136
7,960
7,740 0,138
0,280 0,274 15,640 15,320 0,270
0,448 0,428 24,130 23,170 0,409
Arctan(y/L)
y/L
y/L
sin
kanan
kiri
kanan kiri
kanan
0,136 0,136
7,740
7,740 0,135
0,280 0,276 15,640 15,420 0,270
0,429 0,425 23,210 23,020 0,394
Tabel 4. Data nilai Sinus untuk kisi 2
y/L
kanan
0,148
0,308
0,456
y/L
kiri
0,140
0,296
0,460
y/L
kanan
0,068
0,132
0,204
y/L
kiri
0,072
0,152
0,204
y/L
kanan
0,070
0,138
0,210
y/L
kiri
0,070
0,138
0,208
y/L
kanan
0,067
0,133
0,207
y/L
kiri
0,067
0,135
0,205
Arctan(y/L)
kanan kiri
3,890
4,110
7,510
8,640
11,530 11,530
Arctan(y/L)
sin
kiri
0,138
0,284
0,418
sin
kiri
0,135
0,264
0,393
sin
kiri
0,135
0,266
0,391
sin
kanan
0,068
0,131
0,200
sin
kiri
0,072
0,150
0,200
kanan kiri
4,000
4,000
7,850
7,850
11,850 11,750
Arctan(y/L)
sin
kanan
0,070
0,137
0,205
sin
kiri
0,070
0,137
0,204
kanan
3,830
7,570
11,690
sin
kanan
0,067
0,132
0,203
sin
kiri
0,067
0,134
0,201
kiri
3,830
7,680
11,580
sin
kiri
d kiri
d kanan
0,068
0,131
0,200
sin
kanan
0,070
0,137
0,205
sin
kanan
0,067
0,132
0,203
0,072
0,150
0,200
sin
kiri
0,070
0,137
0,204
sin
kiri
0,067
0,134
0,201
0,00000065
0,0000013
0,00000195
9,1E-06
8,7E-06
9,8E-06
9,6E-06
9,9E-06
9,8E-06
n
0,00000065
0,0000013
0,00000195
d kiri
9,3E-06
9,5E-06
9,6E-06
d kanan
9,3E-06
9,5E-06
9,5E-06
n
0,00000065
0,0000013
0,00000195
d kiri
9,7E-06
9,7E-06
9,7E-06
d kanan
9,7E-06
9,9E-06
9,6E-06
sin
kiri
0,138
0,284
0,418
sin
kiri
0,135
0,264
0,393
sin
kiri
0,135
0,266
0,391
n
0,00000065
0,0000013
0,00000195
d kiri
4,7E-06
4,6E-06
4,7E-06
d kanan
4,4E-06
4,4E-06
4,8E-06
n
0,00000065
0,0000013
0,00000195
d kiri
4,8E-06
4,9E-06
5,0E-06
d kanan
4,7E-06
4,8E-06
4,8E-06
n
0,00000065
0,0000013
0,00000195
d kiri
4,8E-06
4,9E-06
5,0E-06
d kanan
4,8E-06
4,8E-06
4,9E-06
d kanan
9,6E-06
9,9E-06
9,8E-06
d kanan
9,3E-06
9,5E-06
9,5E-06
d kanan
9,7E-06
9,9E-06
9,6E-06
N kiri
1,1,E+05
1,2,E+05
1,0,E+05
N kiri
1,1,E+05
1,1,E+05
1,0,E+05
N kiri
1,0,E+05
1,0,E+05
1,0,E+05
N kanan
1,04E+05
1,0,E+05
1,0,E+05
N kanan
1,1,E+05
1,1,E+05
1,1,E+05
N kanan
1,0,E+05
1,0,E+05
1,0,E+05
d kiri
4,7E-06
4,6E-06
4,7E-06
d kiri
4,8E-06
4,9E-06
5,0E-06
d kiri
4,8E-06
4,9E-06
5,0E-06
d kanan
4,4E-06
4,4E-06
4,8E-06
d kanan
4,7E-06
4,8E-06
4,8E-06
d kanan
4,8E-06
4,8E-06
4,9E-06
N kiri
2,1,E+05
2,2,E+05
2,1,E+05
N kiri
2,1,E+05
2,0,E+05
2,0,E+05
N kiri
2,1,E+05
2,0,E+05
2,0,E+05
N kanan
2,3,E+05
2,3,E+05
2,1,E+05
N kanan
2,1,E+05
2,1,E+05
2,1,E+05
N kanan
2,1,E+05
2,1,E+05
2,0,E+05
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]