Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat di Puskesmas
Oleh: Dr. Suparyanto, M.Kes
Penilaian manajemen Puskesmas dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain: a. Sistem keluhan dan saran Dikatakan bahwa 96% pelanggan yang tidak senang, tidak pernah menyampaikan masalah ketidaksenangannya kepada institusi. Institusi yang berorientasi pada pelanggan akan memberikan kemudahan kepada pelanggannya untuk menyampaikan keluhan dan saran. isalnya dengan menyediakan !ormulir untuk menyampaikan hal"hal yang disukai dan tidak disukai, menyediakan telepon khusus bagi pelanggan. #amun dikatakan bahwa untuk mengukur kepuasan pasien tidak dapat dilakukan dengan menggunakan tingkat keluhan pelanggan. b. Sur$ei %epuasan Pelanggan Dari hasil penelitian diperoleh in!ormasi bahwa sebanyak &&% dari mereka yang mengatakan puas terhadap suatu produk barang, ternyata akhirnya berganti merek. Perusahaan yang ber!okus pada pelanggan akan mengukur kepuasan pelanggannya se'ara berkala. (ara pengukuran dapat se'ara langsung atau tidak langsung. '. )host Shopping (ara ini adalah dengan mempekerjakan orang lain untuk berpura"pura menjadi pembeli *dalam hal ini menjadi keluarga pasien+ dan melaporkan hal"hal positi! maupun negati! yang dialami saat membeli produk. )host shopper juga dapat berpura"pura membuat masalah untuk menguji kemampuan karyawan menyelesaikan masalah. Disarankan pula para manajer dapat berperan sebagai )host Shopper. ,#S,- I#D.% %.P,/S/# /S0/-/%/1 2erdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam %eputusan enP/# nomor 63.%.P4.P/#4546773 yang kemudian dikembangkan menjadi 8& unsur yang rele$an, $alid dan reliabel sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran indek kepuasan masyarakat adalah sebagai berikut : 8. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan. 6. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administrati$e yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. 3. %ejelasan petugas pelayanan yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan. &. %edisiplinan petugas pelayanan yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama dalam hal konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. 9. 1anggung jawab petugas pelayanan yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan. 6. %emampuan petugas pelayanan yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan4menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. 5. %e'epatan pelayanan yaitu target waktu pelayanan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan. :. %eadilan mendapat pelayanan yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan4status masyarakat yang dilayani. 9. %esopanan dan keramahan petugas yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat se'ara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati. 87. %ewajaran biaya pelayanan yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan. 88. %epastian biaya pelayanan yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan. 86. %epastian jadwal pelayanan yaitu pelaksanaan waktu pelayanan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. 83. %enyamanan lingkungan yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan. 8&. %eamanan pelayanan yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehinggga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan. 89. ,ntuk mendapatkan hasil yang $alid dalam pengukuran Indek %epuasan masyarakat, dibutuhkan responden dengan perhitungan *8&;8+ < 87 = 897 orang. Dimana 8& adalah sesuai jumlah pertanyaan yang ada.