BERKERINGAT DAN PENGATURANNYA OLEH SUSUNAN SARAF OTONOM

Bila tubuh mendapat pemanasan berlebihan, sejumlah besar keringat disekresi ke

permukaan kulit oleh kelenjar keringat untuk memberikan pendinginan evaporatif yang
cepat pada tubuh. Perangsangan daerah preoptik pada bagian anterior hipotalamus
merangsang berkeringat. Impuls dari daerah ini yang menyebabkan berkeringat
dihantarkan dalam lintasan otonom ke mudila spinalis dan kemudian emlalui lintasan
simpatis ke kulit maupun dalam tubuh.
Pada cuaca dingin, kecepatan pembentukan keringat pada hekekatnya adalah nol, tetapi
pada cuaca yang sangat panas, kecepatan maksimum pembentukan keringat adalah dari
0,7 liter per jam pada orang yang tidak menyesuaikan diri pada iklim setempat sampai 1,
liter per jam pada orang yang telah menyesuaikan diri secara maksimum terhadap panas.
!adi selama berkeringat maksimum, orang dapat kehilangan lebih dari " pon berat badan
per jam.
!ika suhu tubuh lebih besar daripada suhu lingkungan, panas hilang dengan cara radiasi
dan konduksi. !ika suhu lingkungan lebih besar daripada suhu kulit, tubuh memperoleh
panas dengan cara radiasi dan konduksi dari lingkungan. #alam keadaan ini, satu$
satunya cara tubuh dapat membuang panas dengan cara penguapan %evaporasi&
ALIRAN DARAH KE KULIT DAN PEMINDAHAN PANAS DARI INTI TUBUH
'ingginya kecepatan pengaliran darah ke kulit menyebabkan panas dikonduksi dari
bagian dalam tubuh ke kulit dengan efisiensi yang tinggi. Pembuluh darah menembus
jaringan isolator subkutis dan tersebar luas dalam bagian subpapilaris kulit. 'epat di
ba(ah kulit terdapat pleksus vana kontinu yang disuplai oleh aliran darah. Pada darah
tubuh yang terpapar $ tangan, kaki, dan telinga ) suplai darah melalui anastomosis
arteriovenosa lansung dari arteriol ke vena. kecepatan aliran darah ke dalam pleksus
vena dapat sangat banyak sekali, dari hampir nol sampai sebesar "0* curah jantung total
pada suhu panas. +leh karena itu, jelas kulit merupakan sistem ,radiator, yang efektif,
dan aliran darah ke kulit merupakan mekanisme transfer panas yang utama dari ,inti,
tubuh ke kulit.