Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

TRANSPORTASI MATERI DAN ENERGI PADA ORGANISME


OLEH :
NAMA : AHMAD FAUZI
NIM : J1F109031
KELOMPOK : 5
ASISTEN : TATI HIDAYAH
NIM : J1C107060
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIERSITAS LAM!UNG MANGKURAT
!ANJAR!ARU
OKTO!ER "009
!A! I
PENDAHULUAN
1#1 L$%$& !'($)$*+
Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di
dalam organisme dan sel. Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan
penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. Metabolisme biasanya
terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim yang dikenal pula sebagai
jalur metabolisme. Metabolisme total merupakan semua proses biokimia di dalam
organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa
metabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup (wijoseputro, !"#$).
%ada tumbuhan sepanjang hidupnya secara terus-menerus menyerap air
beserta zat-zat hara terlarut didalamnya dari tanah dan mengangkutnya ke tubuh
bagian atas dari tumbuhan tersebut. &ebagian dari zat tersebut berbentuk gas dari
zat-zat yang sebagian besar berbentuk cairan atau larutan. 'at yang berupa larutan
yang berasal dari tanah sedangkan yang berbentuk gas seperti (
)
dan *(
)
berasal
dari udara. +ir yang dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses metabolismenya
hanya sebagian kecil saja dan sebagian besarnya air yang diserap akan menguap
(wijoseputro, !"#$).
%rotoplasma sel mempunyai dinding atau plasma (pada tumbuhan) dan
selaput sel (pada hewan) yang mampu mengatur secara selektif aliran cairan dari
lingkungan suatu sel ke lingkungan atau ke dalam sel dan sebaliknya. %enyerapan
air dan zat-zat terlarut di dalamnya dapat terjadi melalui proses fisiokimia. +da
dua proses fisiokimia yang penting, yaitu difusi dan osmosis. engan adanya
proses osmosis, suatu selaput dinyatakan permeabel, semi permeabel, dan
impermeabel. +pabila semua jenis molekul dalam cairan yang ada disekelilingnya
dapat merembes melewati selaput atau plasma tersebut maka selaput dinyatakan
permeabel. &uatu selaput dinyatakan semipermeabel jika hanya beberapa jenis
molekul dalam cairan yang ada disekelilingnya yang dapat melewatinya. an
suatu selaput dinyatakan impermeabel jika selaput tersebut sama sekali tidak
dapat dilewati oleh molekul dalam cairan yang ada disekelilingnya (,o-elless,
!""").
1#" T,-,$*
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui proses difusi dan osmosis
pada organisme hidup serta memahami penyebabnya, untuk mengetahui proses
terjadinya plasmolisis dan deplasmolisis pada sel-sel tumbuhan serta memahami
penyebabnya, dan untuk mengetahui dan memahami mekanisme terjadinya
krenasi dan hemolisis sel darah merah manusia serta penyebabnya.
!A! II
TINJAUAN PUSTAKA
"#1 T&$*./0& M$%'&1 2$* E*'&+1
Metabolisme pada organisme multi seluler meliputi banyak hal,
diantaranya tranfor materi dan energi. &istem transportasi sangat penting bagi
tumbuhan dan hewan yang berkaitan dengan massa organisme tersebut. %ada
tanaman dan hewan yang masih sederhana atau belum memiliki struktur
organisme yang rumit, transfor materi (nutrien dan zat hara) dan hasil
metabolisme cukup dari sel ke sel. Transportasi tersebut dapat berlangsung secara
aktif maupun pasif. Transpor aktif merupakan transportasi zat-zat dengan cara
menembus penghalang yang berupa membrane impermiable yang diduga adalah
plasmalenia dengan menggunakan energi dari +T%.Transport pasif berlangsung
antara lain secara osmosis (.imball, !"")).
%ada tumbuhan protoplasma sel mempunyai plasma dan pada hewan
berupa selaput sel yang mampu mengatur sel secara selektif aliran cairan dari
lingkungan suatu sel ke dalam sel atau sebaliknya. Terdapat dua proses fisiokimia
yang penting, yaitu difusi dan osmosis, dengan adanya proses osmosis suatu
selaput dinyatakan permeabel, semipermiabel, atau impermiabel. &istem
transportasi pada tumbuhan melibatkan proses difusi, osmosis, dan transpor aktif
(widjoseputro, !"#/).
"#" S1.%'3 T&$*./0& M$%'&1 2$* E*'&+1 /$2$ O&+$*1.3'
Tumbuhan mengambil bahan makanan berupa air dan garam mineral yang
terlarut di dalamnya serta (
)
dan *(
)
dari lingkungannya. %engambilan dan
pengangkutan bahan makanan terjadi melalui proses difusi, osmosis, dan transpor
aktif. 'at-zat yang berupa air dan bahan kimia masuk melalui akar, sedangkan
gas (
)
dan *(
)
masuk melalui daun. 'at yang diperlukan dan sisa-sasa
metabolisme perlu ditransportasikan. &istem transportasi sangat penting bagi
tumbuhan dan hewan yang berkaitan dengan massa organisme tersebut.
Transportasi yang terjadi dalam tubuh hewan maupun tumbuhan berlangsung
secara aktif maupun pasif. (widjoseputro, !"#/).
&el memiliki sifat semi-permeabel selektif yang artinya tembus untuk zat
tertentu dan impermeabel untuk zat lain. ifusi terjadi dari ruang yang
berkonsentrasi lebih rendah kalau kedua ruang dipisahkan oleh membram
permeabel terhadap zat itu sendiri. ifusi berlangsung menurut konsentrasi
gradient (kemiringan). %roses ini umumnya terdapat pada sel pembesaran oksigen,
karbondioksida, glukosa, asam amino dan garam mineral. %rotoplasma sel
mempunyai plasma atau selaput sel kedalam sel atau sebaliknya. &uatu selaput
dapat dinyatakan permeabel atau impermeabel. ikatakan permeabel apabila
semua jenis molekul dalam cairan yang ada disekelilingnya dapat merembes
melewati selaput tersebut. 0ika hanya beberapa jenis molekul dalam caian
disekelilingnya yang dapat melewatinya maka selaput ini dinyatakan semi
permeabel (.imball, !"")).
%ada tumbuhan sepanjang hidupnya secara terus-menerus menyerap air
beserta zat-zat hara terlarut didalamnya dari tanah dan mengangkutnya ke tubuh
bagian atas dari tumbuhan tersebut. &ebagian dari zat tersebut berbentuk gas dari
zat-zat yang sebagian besar berbentuk cairan atau larutan. 'at yang berupa larutan
yang berasal dari tanah sedangkan yang berbentuk gas seperti (
)
dan *(
)
berasal
dari udara. +ir yang dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses metabolismenya
hanya sebagian kecil saja dan sebagian besarnya air yang diserap akan menguap
(wijoseputro, !"#$).
%rotoplasma sel mempunyai dinding atau plasma (pada tumbuhan) dan
selaput sel (pada hewan) yang mampu mengatur secara selektif aliran cairan dari
lingkungan suatu sel ke lingkungan atau ke dalam sel dan sebaliknya. %enyerapan
air dan zat-zat terlarut di dalamnya dapat terjadi melalui proses fisiokimia. +da
dua proses fisiokimia yang penting, yaitu difusi dan osmosis. engan adanya
proses osmosis, suatu selaput dinyatakan permeabel, semi permeabel, dan
impermeabel. +pabila semua jenis molekul dalam cairan yang ada disekelilingnya
dapat merembes melewati selaput atau plasma tersebut maka selaput dinyatakan
permeabel. &uatu selaput dinyatakan semipermeabel jika hanya beberapa jenis
molekul dalam cairan yang ada disekelilingnya yang dapat melewatinya. an
suatu selaput dinyatakan impermeabel jika selaput tersebut sama sekali tidak
dapat dilewati oleh molekul dalam cairan yang ada disekelilingnya (,o-elless,
!""").
ifusi adalah suatu proses perpindahan partikel-partikel zat atau gas dari
larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) ke larutan yang berkonsentrasi
rendah (hipotonik) tanpa melewati sekat semi permeabel sehingga kedua larutan
menjadi isotonis. *ontohnya jika kita meneteskan tinta pada segelas air, cairan
tinta tersebut akan segera menyebar sehingga larutan menjadi homogen. 1mbibisi
merupakan kemampuan sel atau dinding sel untuk menyerap air yang berasal dari
luar sel (sekelilingnya). 1mbibisi adalah peristiwa menyerapnya air kedalam suatu
benda berpori atau berselaput oleh permukaan zat yang hidropil, seperti protein,
pati, agar-agar , gelatin dan zat lain, sehingga zat-zat tersebut dapat mengembang
setelah menyerap air tersebut (&lamet, !""").
(smosis merupakan proses perpindahan suatu zat atau molekul-molekul air
dari larutan berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan berkonsentrasi tinggi
(hipertonik) dengan melewati sekat atau selaput semi permeabel, sehingga kadua
larutan menjadi isotonis. engan kata lain osmosis merupakan peristiwa
perembesan molekul air melintasi suatu selaput yang memisahkan dua larutan,
yaitu larutan hipotonik (1) dan larutan hipertonik (11) yang berlangsung dari
larutan 1 ke larutan 11. %erbedaan kepekatan sitoplasma suatu sel dengan
lingkungannya dapat menyebabkan perubahan bentuk atau kerusakan sel tersebut
(*arniero 2 *ontopoulos, !""3).
%roses (smosis juga terjadi pada sel hidup di alam. %erubahan bentuk sel
terjadi jika terdapat pada larutan yang berbeda. &el yang terletak pada larutan
isotonik, maka -olumenya akan konstan. alam hal ini, sel akan mendapat dan
kehilangan air yang sama. 4anyak hewan-hewan laut, seperti bintang laut
(5chinodermata) dan kepiting (+rthropoda) cairan selnya bersifat isotonik dengan
lingkungannya (&lamet, !""").
4anyak sedikitnya air yang di imbibisi oleh suatu zat bergantung pada nilai
potensial air disekitarnya. 1mbibisi dapat terjadi pada setiap benda yang
permukaannya dapat mengikat air. *ontohnya biji kering bila direndam selama
kurang lebih / jam akan mengembang. 1mbibisi terbagi ) yaitu imbibisi terbatas
dan imbibisi tak terbatas. %roses penyerapan yang terjadi melalui difusi, osmosis,
dan imbibisi ini tidak memerlukan energi, sehingga dinamakan penyerapan pasif.
%ada sel hewan hal diatas juga berlaku dengan beberapa perbedaan. &el darah
merah yang berada diluar plasma darah dapat mempertahankan bentuknya bila
berada dalam larutan isotonik (seimbang) dengan sitoplasmanya. &el darah merah
ini akan mengkerut bila berada dalam cairan yang hipertonik. %eristiwa
pengkerutan sel darah merah dalam larutan yang hipertonik disebut krenasi
(crenation) sedangkan peristiwa pembengkakan sel darah merah dalam larutan
hipotonik yang kemudian akan pecah dan mengakibatkan keluarnya hemoglobin
berwarna merah disebut 6emolisis (.imball, )77)).
!A! III
METODE PRAKTIKUM
"#1 4$)%, 2$* T'3/$%
%raktikum ini dilakukan pada hari 8abu, tanggal )# (ktober, pukul 7#.77-
!7.77 91T+ bertempat di ruang 4iologi ! ,aboratorium asar, :akultas
Matematika dan 1lmu %engetahuan +lam, ;ni-ersitas ,ambung Mangkurat,
4anjarbaru.
"#" A($% 2$* !$5$*
+lat yang digunakan pada tiap-tiap percobaan kali ini adalah sebagai
berikut <
a) %roses ifusi dan (smosis
+lat-alat yang digunakan adalah gelas kimia 37 ml, pipet tetes,
penunjuk waktu (arloji=stop watch), cawan petri, jarum dan pengaduk.
4ahan-bahan yang digunakan adalah air, larutan metilen blue, eosin,
kristal *u&(
$
, mentimun dan kentang serta kertas label.
b) %roses %lasmolisis dan eplasmolisis
+lat yang digunakan adalah mikroskop, kaca benda, kaca penutup,
pisau silet, penunjuk waktu (stop watch).
4ahan-bahan yang digunakan adalah daun Rhoe Discolor, a>uades,
larutan sukrosa 7,)7 M, kertas saring=pengisap.
c) %roses .renasi dan 6emolisis &el arah
+lat-alat yang digunakan adalah mikroskop, kaca benda, kaca
penutup, dan pipet tetes.
4ahan-bahan yang digunakan adalah darah manusia, larutan ?a*l 7,@
? dan 6*l 7,! ?, alkohol A7B, dan kapas.
"#3 P&0.'2,& K'&-$
A# P&0.'. D16,.1 2$* O.30.1.
P&0.'. D16,.1
iteteskan larutan metilen blue pada gelas kimia yang telah diisi air,
dan memasukkan kristal *u&($ pada gelas kimia lainnya. &etelah itu
diamati perubahan yang terjadi, saat penetesan dianggap sebagai To dan
saat tercapainya keadaan homogen disebut sebagai T
!
. iulangi langkah
!-), dan setelah penetesan metilen blue dan memasukkan kristal *u&(
$
segera diaduk. .emudian dibandingkan hasil kedua percobaan.
P&0.'. O.30.1.
isiapkan larutan garam dapur dengan menambahkan @ sendok makan
garam dapur dalam !77 ml air. imasukkan ke dalam cawan + dan diberi
label (larutan garam) ke dalam cawan 4, lalu dimasukkan air dan diberi
label (air). .emudian dibuat irisan mentimun dan ubi kentang setebal @-$
mm ke dalam masing-masing cawan (+ dan 4 ), setelah itu dimasukkan
dua iris kentang dan dibiarkan selama !3 menit, angkat dengan jarum dan
amati perubahan yang terjadi. &etelah diamati, dikembalikan ke dalam
cawan dan diteruskan perlakuan selama @7 menit. ibandingkan hasil
pengamatan tentang bagaimana kekerasannya yang ditunjukkan turgor
dengan memijit kedua macam bahan tersebut.
!# P&0.'. P($.30(1.1. 2$* D'/($.30(1.1.
isayat permukaan bagian bawah (bagian yang berwarna ungu merah)
daun Rhoe discolor.iletakkan sayatan tersebut pada kaca benda yang
telah ditetesi a>uades, dan ditutup dengan kaca penutup secara hati-hati.
&erta diamati di bawah mikroskop.+pabila se-sel daun Rhoe discolor
sudah nampak jelas , teteskan larutan sukrosa pada salah satu tepi kaca
penutup. iamati dengan mikroskop selama 3 menit,dan dicatat semua
perubahan yang terjadi, terutama terjadinya plasmolisis. &elanjutnya
diulangi langkah @ dengan mengganti medium larutan sukrosa dengan
a>uades. iamati dan dicatat terjadinya deplasmolisis.
C# P&0.'. K&'*$.1 2$* H'30(1.1. S'( D$&$5
iambil darah dari jari manis dengan lanset atau jarum :ranke.
.emudian teteskan pada ) buah kaca benda masing-masing satu tetes.
,alu ditambahkan ) tetes larutan ?a*l 7,@ M pada kaca benda pertama,
untuk diamati proses krenasi yang terjadi. itambahkan ) tetes larutan
6*l 7,! M pada kaca benda kedua, untuk digamati proses terjadinya
hemolisis. &elanjutnya masing-masing kaca benda ditutup dengan kaca
penutup, kemudian diamati di bawah mikroskop dan digambar beberapa
sel darah merah hasil pengamatan dan diberi keterangan.
!A! III
HASIL DAN PEM!AHASAN
3#1 H$.1(
6asil yang diperoleh pada praktikum ini adalah<
%roses ifusi
N0# I*21)$%0& 4$)%,
T12$) D1$2,) D1$2,)
!. .ristal *u&(
$
C air $ menit @! detik )$ detik
). Metilen 4lue C air !3 menit $" detik A detik
%roses (smosis
N0# P'&($),$* 4$)%,
15 M'*1% 30 M'*1%
!. .entang C ,arutan
garam=?a*l
Mengkerut dan
lunak
&emakin
mengkerut dan
melunak
). .entang C +ir .eras &emakin keras
@. Mentimun C ,arutan
garam=?a*l
,unak &emakin lunak
$. Mentimun C +ir .eras &emakin keras
%roses eplasmolisis
aun Rhoe discolor aun Rhoe discolor C a>uades
engan perbesaran !7 kali
.eterangan <
!. inding &el
). %lasma sel
%roses %lasmolisis
aun Rhoe discolor aun Rhoe discolor C sukrosa
engan perbesaran !7 kali
.eterangan <
!. inding &el
). %lasma sel
%roses .renasi
&el darah merah &el darah merah C ?a*l 7,@ ?
engan perbesaran !7 kali
.eterangan <
!. 4erwarna agak kuning terang
). &el darah merah mengerut
ke bagian pinggir dalam
%roses 6emolisis
&el darah merah &el darah merah C 6*l 7,! ?
engan perbesaran !7 kali
.eterangan <
!. 4erwarna agak kuning terang
). Terlihat agak pecah
@. 6emoglobin berwarna merah
keluar
3#" P'37$5$.$*
1# P&0.'. D16,.1
%roses difusi sebagai proses perpindahan partikel-partikel zat atau gas
dari larutan yang berkonsentrasi tinggi atau hipertonik ke larutan yang
berkonsentrasi rendah atau hipotonik tanpa melewati sekat semi permeabel
sehingga menghasilkan larutan yang seimbang atau isotonik. %ada percobaan
kali ini, yang dijadikan media untuk terjadinya proses difusi dari sel ke sel
adalah akuades yang diberi larutan metilen blue dan kristal *u&(
$
, untuk
percobaan ini yang diamati adalah waktu yang dibutuhkan hingga proses difusi
berakhir.
,angkah pertama yang kita lakukan adalah meneteskan larutan metilen
blue pada gelas kimia yang telah di isi a>uades dan memasukkan kristal *u&(
$
pada gelas kimia yang lain secara bersama-sama dan mengukur waktunya
dengan perlakuan pertama tanpa diaduk. ari percobaan yang telah dilakukan
didapatkan waktu yang diperlukan oleh kristal *u&(
$
tanpa diaduk sebesar
$ menit @! detik sedangkan untuk kristal *u&(
$
yang diaduk sebesar )$ detik.
;ntuk metilen blue tanpa diaduk sebesar !3 menit $" detik, sedangkan yang
diaduk sebesar A detik. isini terlihat sekali perbedaan waktu yang sangat
mencolok antara metilen blue dengan kristal *u&(
$
walaupun keduanya sama-
sama tidak diperlakukan pengadukan hal ini menunjukkan bahwa metilen blue
memiliki tingkat difusi yang rendah, sedangkan kristal *u&(
$
memiliki tingkat
difusi yang lebih tinggi, karena strukturnya yang berupa padatan kristal dengan
partikel-partikel penyusunnya yang renggang. Melakukan pengamatan proses
difusi pada metilen blue dan kristal *u&(
$
kemudian kita melakukan hal yang
sama tetapi disini dilakukan proses pengadukan. engan pengadukan proses
difusi menjadi lebih cepat
.
i sini terlihat bahwa metilen blue lebih cepat
berdifusi daripada .ristal *u &(
$
karena metilen blue berupa cairan yang lebih
cepat larut ketika diaduk.
"# P&0.'. O.30.1.
.ebalikan dari difusi adalah peristiwa osmosis. %ada praktikum kali ini
peristiwa osmosis terlihat pada melunaknya mentimun dan kentang yang
direndam pada larutan garam. 6al ini jauh berbeda dengan mantimun dan
kentang yang juga direndam, namun hanya di dalam air, keadaannya menjdi
lebih keras. ;ntuk mentimun yang direndam di dalam larutan garam, lapisan
luarnya agak lebih lemah jika ditekan. 6al ini membuktikan tekanan turgor
pada lapisan sel tersebut telah berkurang. engan berkurangnya tekanan turgor,
maka sedikit demi sedikit lapisan luar sel akan terlepas jika ditekan.
3# P&0.'. P($.30(1.1. 2$* D'/($.30(1.1.
Terjadinya plasmolisis dan deplasmolisis pada tumbuhan karena
perbedaan konsentrasi cairan sel dengan lingkungannya dapat kita ketahui pada
tumbuhan Rhoe discolor. %ada awalnya keadaan sel Rhoe discolor dengan
protoplasma sel yang berwarna ungu mengisi penuh ruang selnya. &elain itu
juga terlihat stomata yang besar dan berwarna hijau tersebar banyak disekitar
sel yang berbentuk heksagonal. Tetapi, setelah ditetesi dengan sukrosa dengan
mengganti medium air melalui penyaringan dengan kertas isap, protoplasma sel
Rhoe discolor menjadi berkurang sedikit demi sedikit dan warnanya memudar
menjadi bening yang berarti telah terlepas dari dinding sel. 6al seperti ini
dikarenakan bahwa telah terjadi proses plasmolisis akibat konsentrasi cairan di
luar sel lebih tinggi dari pada di dalam sel, sehingga cairan protoplasma sel
sedikit demi sedikit keluar. .emudian larutan sukrosa yang telah ditetesi pada
daun Rhoe discolor tadi diisap dengan kertas isap dan kembali ditetesi a>uades.
Ternyata protoplasma yang tadinya keluar kembali masuk kedalam sel. 6al ini
disebabkan karena lingkungan sel diganti dengan larutan yang hipotonik atau
lebih encer daripada cairan sel sehingga terjadi deplasmolisis.
8# P&0.'. K&'*$.1 2$* H'30(1.1. S'( D$&$5
alam setiap ! mm darah terdapat sekitar 3 juta eritrosit, eritrosit
dibatasi oleh membran plasma yang bersifat semipermiabel dan berfungsi
untuk mencegah agar koloid yang dikandungnya tetap berada di dalam sel.
?a*l merupakan larutan garam yang bersifat basa kuat, apabila eritrosit
dimasukkan dalam larutan hipertonis atau lebih besar dari larutan ?a*l maka
air dalam eritrosit akan mengalir keluar yang menyebabkan pengerutan.
%engerutan eritrosit inilah yang disebut krenasi.
,arutan 6*l adalah larutan asam yang bersifat hipotonis. 4ila sel darah
dimasukkan kedalam 6*l maka cairan diluar sel akan masuk kedalam sehingga
menyebabkan penggembungan sampai sel darah pecah dan keluarnya
hemoglobin, proses ini disebut hemolisis.
!A! I
KESIMPULAN DAN SARAN
8#1 K'.13/,($*
.esimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut<
!) ifusi adalah penyebaran molekul molekul suatu zat yang ditimbulkan
oleh suatu gaya yang identik dengan energi kinetik.
)) %roses penyerapan air yang terjadi melalui proses difusi maupun osmosis
tidak memerlukan energi sehingga disebut penyerapan pasif tetapi
tergantung pada konsentrasi larutan yang ada.
@) +danya pengadukan pada proses difusi dapat mempercepat terjadinya
proses difusi tersebut.
$) %erbedaan konsentrasi diluar sel dengan didalam sel akan menyebabkan
peristiwa plasmolisis dan deplasmolisis.
3) .renasi ialah pengkerutan sel darah merah dalam larutan hipotik,
sedangkan hemolisis ialah pembengkakan sel darah merah dalam larutan
hipotonik.
8#" S$&$*
.etelitian dalam melakukan percobaan ini sangat diperlukan. 6al ini
dikarenakan hampir semua hasil percobaan melibatkan pengamatan manual.
&angat diperlukan kerjasama yang tinggi oleh para praktikan agar dapat
memperlancar percobaan yang dilakukan. &elain itu kelengkapan alat dan
bahan akan menjadi salah satu penunjang keberhasilan praktikum ini.
DAFTAR PUSTAKA
wijoseputro, !"#$ . Pengantar Fisiologi Tumbuhan . 0akarta< %T Dramedia.
0un>ueira, 1.*. 0. *arniero 2 +.M. *ontopoulos, !""3 . Histologi Dasar Jilid 3.
4uku kedokteran 0akarta<5D*.
.imball, 0. 9. !""). Biologi Edisi Kelima Jilid I. 5rlangga. 0akarta.
,o-elles, +. 8. !""". PrinsipPrinsip Biologi Tumbuhan untu! Daerah Tropi!.
0akarta<%T. Dramedia %ustaka ;tama.
%rawirohartono, &lamet. !""". "ains Biologi. 0akarta< 4umi +ksara.

Anda mungkin juga menyukai