Anda di halaman 1dari 20

Oleh: A. Kristyawan N.

/ 11825
Fransiska Erwin I.A / 12091
Fakultas Kedokteran UGM
Nama : Tn.T
Usia : 62 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Sinduaji, Pandanarum
Pekerjaan : Petani
Suku : Jawa
Status : Menikah
Keluhan Utama: BAB berdarah

RPS:
Sejak 8 bulan SMRS pasien mengeluh BAB berdarah, darah
menetes saat BAB (+) tidak bercampur dengan kotoran,
lendir (+), BAB kadang cair, nyeri saat BAB (+) terkadang,
nyeri setelah BAB (-), nyeri pada anus (-), nyeri perut (+),
mual (-), muntah (-), sebah (-) puskesmas, membaik.
HMRS: pasien mengeluh BAB berdarah, darah menetes saat
BAB (+) tidak bercampur dengan kotoran, lendir (+), BAB
kadang cair, nyeri saat BAB (+) terkadang, nyeri setelah
BAB (-), nyeri pada anus (-), nyeri perut (+), mual (-),
muntah (-), sebah (-), lemas (+), pusing (+).
Keluhan serupa (-)
Riwayat kanker saluran cerna(-)
Hepatitis(-)

Keluhan serupa (-)
Riwayat kanker saluran cerna(-)

Kondisi Umum: sedang, CM.

Vital Sign:
TD : 120/80 mmHg
N : 88x/mnt, kuat, isi cukup, teratur
RR: 20x/mnt, simetris, teratur
t : 36,5 C
Kepala : CA (+), SI (-)
Leher : jvp tidak , limfonodi tak teraba.
Thorax :
I : simetris, KG(-),
Pa: VF (+, ka=ki)
Pe: sonor (+, ka=ki)
A : vesikuler (+, ka=ki), suara jantung S1-2
reguler
Abdomen:
I : flat(+), tampak benjolan perut kiri bawah ukuran
5x3 cm, DC (-), DS (-)
A : peristaltik (+)
Pe : Tympani (+)
Pa : supel(+), teraba massa di perut kanan bawah,
tunggal, terfiksir, konsistensi padat, nyeri (-).

Inguinal: teraba limfonodi multiple, keras, terfiksir, nyeri
(-).

Ekstremitas: dbn, CRT<2

RT: TMSA dbn, mukosa licin, massa (+), rapuh, sirkuler,
TBP 30 gr, lendir (-), darah (+), feses (+), nyeri (-).
Tumor rectum susp.ganas

Plan: DR, kimia darah, CT/BT, colonoscopy,
CEA

Darah Rutin
AL 9,01.10
3
/uL

AE 3,64.10
6
/uL
Hb 7,8 g/dl
Plt 526 .10
3
/uL
Gra 73,4 %
Mid 5,1 %
Lymp 20,4 %
Kimia darah
Ureum 24,3 mg/dl
Creat 1,19 mg/dl
AST 13 IU/l
ALT 16 IU/l
Glu 88 mg/dl
Pembekuan
BT 216
CT 520
Tumor rectum susp.ganas
Anemia

Perbaikan KU
Transfusi PRC sampai Hb > 10 g/dl
Inf RL 20 tpm
Asam mefenamat 3 x 500 mg
Ciprofloxacin 2 x 500 mg
SF 3 x 1

Karsinoma kolorektal (CRC) adalah terdapatnya lesi
keganasan pada mukosa kolon atau rektum
Pria : wanita = 1,3:1
Insidensi puncak di atas 50 tahun.
Faktor predisposisi:
Riwayat CRC sebelumnya atau polip adenomatosa
Sindrom poliposis herediter
Riwayat keluarga menderita CRC atau kolitis
ulseratif aktif kronis
Diet rendah serat, tinggi lemak hewan
Meningkatnya garam empedu pada feses,
defisiensi selenium.
Gambaran klinis:
Anemia
Nyeri kolik abdomen
Perubahan pola defekasi
Perdarahan/keluarnya mukus per rektal
Tenesmus
Massa fossa iliaka kanan atau per rektal

Stadium Duke:
A : terbatas pada dinding usus
B : menembus dinding usus
C : melibatkan KGB
D : metastasis jauh
Pemeriksaan Penunjang:
Pemeriksaan colok dubur
Benzidine test
DPL: anemia
Ureum + elektrolit: hipokalemia
Tes fungsi hati: metastasis ke hepar
Sigmoidoskopi, kolonoskopi
Enema barium kontras ganda
CEA
Tatalaksana:
Pembedahan (kuratif):
Hemikolektomi
kanan
Hemikolektomi kiri
Reseksi anterior
Reseksi
abdominoperineal
Kolostomi
Prosedur Hartmann


Pembedahan (paliatif):
Reseksi terbuka
Pembedahan bypass
Reseksi transanal
Stent intraluminal
Terapi lain:
Kemoradioterapi
Kemoterapi adjuvant
Radioterapi adjuvant
Kemoterapi paliatif

Prognosis
Angka ketahanan hidup 5 tahun tergantung
dari stadium: A 80%, B 60%, C 35%, D 5%.
Angka ketahanan hidup 5 tahun setelah
reseksi metastasis hati yang sukses: 25%.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai