Metode dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara langsung, untuk mendapatkan hasil yang dibutuhkan dalam peenelitian ini. Adapun dalm melakukan percobaan ini ialah dilakukan beberapa hal sebagai berikut: A. Waktu dan Tempat Penelitian dilakukan di Laboratorium Thermodinamika Teknik Mesin Universitas Lampung pada bulan ebruari !"#! sampai dengan $uli !"#!. B. Bahan dan Alat %ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. timah solder listrik Timah solder digunakan sebagai perekat komponen elektronik pada P&%. 2. kabel listrik 'abel listrik digunakan sebagai penghubung komponen elektronik ke aktuator. 3. PCB P&% digunakan sebagai papan tempat meletakkan komponen elektronik secara permanen. 4. AN!"# A()*"+ digunakan sebagai pengubah voltase men,adi keluaran +-. 5. $ensor .ensor digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kekeruhan dan suhu pada a/uarium. 6. LM%&' LM3!0 digunakan sebagai penguat dari sensor 7. LM%%( LM331 digunakan sebagai komparator untuk masukan ke mikrokontroler 8. Mikrokontroler Attiny &%)%*&"P+ dan Arduino Duemilanove 328 (SKU:DF!!!1" 30 Mikrokontroler digunakan sebagai alat pengendali yang sebelumnya di isi program terlebih dahulu. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: ). Bor listrik %or listrik digunakan untuk membuat lubang pada papan -&% agar memudahkan menempelkan komponen elektronik. &. $older listrik .older listrik digunakan untuk menempelkan timah pada papan P&% dan rangkaian elektronik lainnya. %. Bread board %road band digunakan sebagai tempat percobaan sebelum rangkaian di pindah ke papan P&%. '. Aktuator Aktuator adalah alat yang gigunakan sebagai penggerak dalam rangkaian elektronika,dalam penelitian ini aktuator yang digunakan ialah Phototransistor dan micro servo. C. Dia,ram Alir (Flo# $%art" Proses jalannya penelitiian dapat dilihat pada fow chart dibawah ini: 3+ 2ambar 3.#. 3iagram alir (flow chart) penelitian D. Pelaksanaan Penelitian Best practice pembuatan otomasi kereta yaitu meliputi: #. Penentuan batasan kecepatan kereta Studi Literatur Pembuatan Sistem kontrol otomasi kereta Penentuan sensor dan aktuator Pengambilan data Selesai Mulai Analisa dan Pembahasan Kesimpulan Gag al Berha sil Pengujian Sistem : Sistem otomasi pengereman kereta Sistem otomasi palang pintu Pemeriksa an 34 !. Penentuan ,arak aman pada pengereman kereta 3. Pemasangan sensor ,arak pada kereta api mainan agar ketika pada ,arak aman pengereman yang telah ditentukan yaitu #" cm kereta dapat melakukan pengereman dengan berhenti secara otomatis apabila mendeteksi adanya benda atau mahluk hidup misalnya kendaraan, binatang ataupun manusia yang berada diatas rel. 0. Pemasangan sensor posisi kereta pada rel kereta agar ketika kereta mele5ati sensor posisi maka palang pintu kereta akan menutup dan membuka secara otomatis bila kereta telah mele5ati palang pintu. E. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian yang dilakukan ialah #. Mengetahui prinsip ker,a mesin kereta api maian adalah : Mekanisme sistem ber,alannya kereta api mainan a. Menempatkan kereta api mainan pada rel kereta yang telah disiapkan. b. Menghidupkan kereta dengan menekan tombol 6( pada s5itch secara otomatis dan masuk ke mikrokontroler yang akan memerintahkan untuk menggerakkan motor dengan putaran searah ,arum ,am. kemudian putaran ditransmisikan pada gearbo7 dengan ratio gear sebesar besaran rpm. 3ari gearbox ini akan meneruskan daya pada roda kereta api mainan, putaran roda ini sebesar besaran rpm. Putaran roda ini yang membuat kereta api bergerak ke ba5ah dengan ,arak yang telah ditentukan.. c. .etelah kereta api bergerak dengan ,arak yang telah ditentukan, dari u,ung lintasan diberi sensor untuk mendeteksi adanya sinyal. .inyal tersebut akan diba5a ke mikrokontroler yang akan memerintahkan 3) motor dalam keadaan 6 apabila sensor ,arak pada kereta mendeteksi adanya mahluk hidup seperti manusia dan binatang ataupun benda seperti kendaran yang berada diatas rel kereta pada ,arak yg telah ditentukan. d. 'emudian dalam beberapa saat motor akan hidup akibat perintah dari mikrokontroler, motor berputar searah ,arum ,am. 8oda bergerak kembali dalam ,arak yang telah ditentukan. Apabila sensor pada kereta sudah mendeteksi tidak adanya mahluk hidup ataupun benda yang berada diatas rel. e. .etelah roda bergarak dengan ,arak yang telah ditentukan. .ensor akan menangkap sinyal yang memerintahkan motor dalam keadaan 6. Mekanisme palang pintu kereta api mainan a. 3ari proses ber,alannya kereta apabila phototransistor pada optocoupler yg dipasang pada gerbang rel mendeteksi kereta akan mele5ati palang pintu kereta maka optoucoupler akan memerintahkan Arduino Duemilanove menggerakkan mikro servo yang ber9ungsi sebagai palang pintu untuk bergerak menutup b. 3alam beberapa saat setelah kereta api mele5ati palang pintu maka secara otomatis optoupler akan memerintahkan arduino uno untuk menggerakkan mikro servo untuk membuka palang pintu. c. .:L:.A; !. membuat lup sistem kontrol, adapun pembuatan meliputi lup otomasi palang pintu, dan lup pengereman , dengan lup sebagai berikut: !.# 6tomasi palang pintu kereta -set < M!" PS#S# K$"$!A K%!"L$" PLA% ! 3* 2ambar 3.!. .istem otomasi palang pintu kereta Pada otomasi palang pintu kereta menggunakan delay atau 5aktu setiap 5aktu yang ditentukan motor bergerak menutup dan kereta ber,alan berlalu dr palang pintu dengan 5aktu yang ditentukan setelah itu palang pintu terbuka kembali. !.!. 6tomasi pengereman kereta -set < 2ambar 3.3. .istem otomasi pengereman kereta Pada level pengereman kereta api yaitu dengan menggunakan sensor pengereman, prinsip ker,a apabila kereta melebihi batas kecepatan maka kontroler memberi imputan lalu diproses sehingga alarm memberi tanda sinyal, setelah itu kereta mengerem secara otomatis. !. Pembuatan %enda 'er,a Pembuatan benda ker,a Tugas Akhir ini terdiri atas dua tahap, yaitu S$%S" PS#S# K%!"L$" PLA% ! S$%S" &A"AK &A"A K M!" 31 #= Pembuatan perangkat keras >hardware=. Tahap pertama ini meliputi semua proses pembuatan perangkat keras untuk merealisasikan rancangan yang telah dibuat men,adi sistem yang siap dioperasikan. Pembuatan perangkat keras meliputi dua bagian, yaitu pembuatan bagian elektronika serta mekanik. Pembuatan perangkat elektronika meliputi perencanaan rangkaian, percobaan sementara, pembuatan Papan 8angkaianTercetak >P8T=, serta pemasangan komponen. .edangkan bagian mekanik meliputi pembuatan mekanik alat penggerusan, pembuatan kerangka alat, pembuatan kotak rangkaian, perakitan modul rangkaian pada kotak rangkaian, pembuatan label 9ungsi dan petun,uk penggunaan alat. Adapun sistem kontrol yang ada, dapat dibuat men,adi beberapa bagian: 8angkaian catu daya 8angkaian switch 8angkaian phototransistor 8angkaian mikrokontroler 8angkaian driver motor 8angkaian Arduino Duemilanove Perencanaan rangkaian dilakukan untuk mendapatkan rangkaian sesuai dengan kebutuhan. ?al ini dilakukan dengan mencari data@data dan prinsip dasar dari komponen utama yang akan digunakan dalam rangkaian. 'emudian menentukan komponen@komponen yang akan digunakan. .etelah itu membuat gambar skema rangkaian baik untuk per modul atau pun rangkaian system secara keseluruhan. .ehingga rangkaian tersebut siap untuk dibuat pada Papan 8angkaian Tercetak >P8T=. != Pembuatan perangkat lunak >software=. Tahap kedua yaitu mencakup semua hal yang berkaitan dengan perangkat lunak bagi sistem. Perangkat 0" lunak >software= yang digunakan pada Tugas Akhir ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman & dengan target processor keluarga A-8. %ahasa & merupakan perangkat lunak yang men,adi bagian dari sistem yang berupa program yang mengatur ker,a dari mikrokontroler Attiny !3#3@!" PU dan keseluruhan perangkat keras >hardware= yang dihubungkan dengan mikrokontroler Attiny !3#3@!" PU . Langkah@ langkah pembuatan program tersebut adalah sebagai berikut #= Membuat lup sistem kontrol >flowchart= dari program yang akan dibuat. != Membuat program menggunakan pemrograman & dengan re9erensi diagram alir. 3= Mengkompilasi program yang telah dibuat sampai tidak ter,adi kesalahan. 0= Pengisian program 3. Pengu,ian sistem otomasi Pengu,ian sistem dilakukan setelah dilakukannya perancangan sistem otomasi manu9akturnya. Perancangan sistem otomasinya dilakukan dengan mengubah bahasa sehari@hari men,adi bahasa 9ungsi logika. 3an kemudian dimasukan kedalam bahasa program Attiny !3#3@!" PU . Perancangan sistem otomasi ini men,adikan alur proses mematikan dan menghidupkan dinamo kereta , men,adi 9ungsi@9ungsi logika yang 0# disesuaikan dengan sensor dan aktuator yang akan dimasukkan kedalam sistem rancangan otomasi ini. Listing program dari rancangan sistem otomasi akan di,alankan dengan menggunakan mikrokontroler Attiny !3#3@!" PU dan Arduino Duemilanove. $ika rancangan tersebut tidak bisa di,alankan pada mikrokontroler Attiny !3#3@!" PU dan Arduino Duemilanove, maka ada kesalahan pada rancangan sistem otomasinya. .ehingga perlu dilakukanya pemeriksaan ulang terhadap rangcangan otomasi yang dibuat. $ika listing program dari rancangan sistem bisa di,alankan maka rancangan sistem otomasinya sudah benar. -. Prosedur Pen,amatan .etelah prosedur penelitian dilakukan maka proses selan,utnya yaitu pengamatan apakah lup ber,alan normal atau tidak. Apabila tidak maka dilakukan penin,auan kembali. 'emudian setelah melakukan itu dilakukan pengamatan pembuatan sistem controller secara keseluruhan dan Arduino Duemilanove pengamatan pada systemnya, apakah ber,alan dengan baik atau tidak, apabila tidak ber,alan dengan baik maka dilakukan ulang sampai sistem dapat ber,alan, .etelah rancangan otomasinya sudah benar, maka dilakukan pengu,ian terhadap rancangan sistem otomasi tersebut. 3an dilakukannya beberapa variasi pada perancangan agar didapatkan hasil yang terbaik. 3ata@data didapatkan dari pengu,ian rancangan sistem otomasi yang menggunakan mikrokontroler Attiny !3#3@!" PU dan Arduino Duemilanove. 3ata@data yang didapatkan dari pengu,ian kemudian diolah 0! dan dianalisa, sehingga mendapatkan hasil yang baik. indikasi bah5a program ini berhasil dapat dilihat dari : a. 'ereta dapat mengerem dengan cara berhenti otomatis apabila di atas lintasan rel terdeteksi adanya benda atau mahluk hidup misalnya kendaraan, binatang ataupun manusia b. %ila kereta mele5ati palang pintu kereta api, maka sensor posisi kereta pada rel akan memberikan perintah pada palang pintu kereta api untuk menutup dan membukanya kembali secara otomatis bila kereta api telah melea5i palang pintu kereta api. 3engan 5aktu yang telah ditentukan.