Anda di halaman 1dari 7

KEJUJURAN

A. Ajaran Islam Tentang Kejujuran


Jujur merupakan suatu sikap yang termasuk golongan al-Akhlaku al-
Karimah (akhlak yang terpuji) yang selalu diwujudkan dalam kehidupan sehari-
hari. Allah swt. memerintahkan orang-orang yang beriman untuk selalu berlaku
jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa keselamatan. Kejujuran bisa
berupa perkataan, bisa juga perbuatan. Jujur dalam berkata artinya tidak berdusta.,
dan jujur dalam perbuatan artinya tidak curang.
Allah swt. berfirman

>J) : 70 (
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar. (!.". al-Ah#ab $%)
&alam sejarah, tak seorang pun di antara nab-nabi dan rasul yang tidak
memiliki sifat jujur, karena salah satu yang harus dimiliki oleh seorang rasul
adalah shidiq yang artinya jujur, juga akan membuat seseorang menjadi
terpercaya atau bisa dipercaya. 'abi (uhammad saw. memperoleh gelar al-Amin,
tak lain karena kejujurannya menjadi terpercaya atau bisa dipercaya. )eliau tidak
pernah berdusta, sehingga orang selalu mempercayainya. *elar terpuji yang
beliau sandang ini tidak datang dari sahabat-sahabatnya saja, tapi juga dari orang-
orang kafir, musyrik yang mendustakannya. +ni tidak lain karena ,asulullah saw.
selalu berkata benar dan tidak pernah mengatakan-menyuruh sesuatu yang beliau
tidak melakukannya.
Allah swt. berfirman

..

..

,) : 2 - 3 (
Artinya:
.
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang
tidak kamu kerjakan Amat besar keben!ian di sisi Allah bahwa kamu
mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. (!.". ash-"haf /-0)
&alam ayat tersebut Allah menyatakan kebenciannya yang teramat sangat
kepada para pendusta yang hanya bisa berbicara tanpa bukti tindakan nyata.
1erang-orang seperti ini sangatlah berbahaya, karena mereka termasuk golongan
orang-orang munafik yang diancam oleh Allah dalam surat at-2aubah ayat 34
dengan ancaman neraka jahannam.
'abi saw. bersabda

r _

z _ _

..,

r < ..

:,

..

..

c J

a |

c >

a |

>

a |

...

..> o) ..>,
,. ,. (.
Artinya:
"ari Abu Hurairah ra., #asulullah saw. bersabda, $anda-tanda orang muna%ik
ada tiga, yaitu& apabila berbi!ara dusta, jika ia berjanji ia inkar, dan jika ia
diper!aya, maka ia berkhianat. (5,. )ukhari, (uslim, 2urmud#i dan 'asa6i)
(aka jelaslah, kejujuran akan mengantar seseorang menuju surga, dan
sebaliknya dusta hanya akan membawa seseorang menuju ke neraka. &alam
perbuatan, sikap dusta ini akan menjelma dalam bentuk kecurangan. 'abi saw.
bersabda

..,

..

_ |

<

..

>

_ ..>

..

_.

>

..

_..

..>

..>

_ >

_.

>

..

.. ,

.:

o)
>, (,.
Artinya:
'esungguhnya kebenaran (kejujuran) itu membawa kepada kebajikan, dan
kebajikan itu membawa ke surga. *rang yang selalu berkata jujur akan di!atat
disisi Allah sebagai orang yang benar. "an sesungguhnya dusta itu membawa
kepada dosa, sedangkan dosa membawa ke neraka. "an seseorang yang suka
berdusta akan di!atat di sisi Allah sebagai pendusta. (5,. )ukhari dan (uslim)
/
b. Peranan Kejujuran dalam Kehidupan
Kejujuran mempunyai peran yang 7ital dalam menciptakan kehidupan
yang damai dan sejahtera, baik di tingkat indi7idu, keluarga, masyarakat, maupun
di tingkat kehidupan berbangsa dan bernegara. "eseorang akan merasa damai dan
tenang hidupnya jika ia selalu berkata jujur, karena ia tidak dihantui oleh rasa
salah. "uatu masyarakat atau negara juga akan menjadi damai, sejahtera, jika
warganya selalu berbuat dan berkata jujur, karena tidak ada rasa saling curiga di
antara mereka. 'egara juga akan menjadi makmur jika pejabat-pejabatnya jujur,
karena tidak akan ada korupsi, kolusi, manipulasi dan sebagainya. (engenai hal
ini, sebenarnya ,asulullah saw. sudah memberikan petunjuk. &alam salah satu
sabdanya beliau bersabda
a

.,

s _

< .

< .,

o)
.> ,. , (,

>
Artinya:
$inggalkanlah apa yang meragukanmu, dan beralihlah kepada apa yang tidak
meragukanmu. 'esungguhnya kebenaran (kejujuran) itu membawa ketenangan,
sedangkan dusta itu menimbulkan keragu-raguan. (5,. Ahmad, 2urmud#i, dan
+bnu 5ibban)
"iapa pun orangnya, ia pasti tidak akan merasa tenang setelah mengatakan
suatu kebohongan atau melakukan suatu kecurangan. "ebaliknya, ia akan merasa
was-was, gelisah dan dihantui dosa, sehingga hidupnya menjadi tidak tenang,
kecuali bagi seseorang yang hatinya sudah bebal dan tidak mempunyai
mendengar kebenaran, karena terlalu sering berbuat kecurangan dan kebohongan.
(ereka tidak pernah merasa bersalah atau menyesal setelah berdusta atau berbuat
curang, tetapi hidup mereka menjadi tidak berkah sehingga tidak ada
kebahagiaan. "eseorang pejabat akan merasa sangat berdosa ketika baru pertama
kali melakukan korupsi, bahkan mungkin ia tidak bisa tidur beberapa hari.
'amun, setelah berkali-kali melakukannya, karena setan sudah bercokol di dalam
0
hatinya, ia tidak sadar bahwa kecurangan yang dilakukannya itu akan menutup
pintu barokah dari Allah. 2idak mengherankan, jika pejabat seperti itu akan terus
melakukan korupsi dan manipulasi, meskipun kekayaannya sudah sangat banyak.
+a tidak pernah merasa cukup karena hartanya tidak barokah bertapapun
melimpah.
+slam dalam ajaran-ajarannya sangat menghormati dan menegakkan
kebenaran, mengusir orang-orang pendusta dan menolak keras kehadiran meraka.
8ntuk mempertegas perbuatan dusta yang dilarang dan sangat dibenci oleh
,asulullah saw., isteri )eliau, "iti Aisyah ra. bersabda

> _

r ,

>

a _

. ,

> ,

_...

>

..

..

..>

o) (.>
Artinya:
$idak ada akhlaq yang paling diben!i #asulullah saw. lebih dari bohong.
Apabila beliau melihat seseorang berbohong dari segi apa saja, maka orang itu
tidak keluar dari perasaan hati #asulullah saw., sehingga beliau tahu bahwa
orang itu telah bertauibat. (5,. Ahmad)
8ntuk mengetahui pribadi seorang muslim yang utama, dapat dilihat dari
tanda-tandanya sebagai berikut Kalau berbicara benar, menapati janji, disipiln
dan tertib dalam melakukan sesuatu.
Adapun tanda-tanda munafik
Kalau berbicara dusta9 tidak menapati janji9 jika dipercaya berkhianat, tukang
fitnah9 melontarkan tuduhan-tuduhan bohong9 memutuskan hubungan dengan
agama, atau sesuatu yang berhubungan dengan agama9 menipu dan berdusta
untuk mengelabui kebenaran.
)erdusta adalah perbuatan keji yang benar-benar bisa membawa kehinaan
bagi diri si pelakunya. Karena dari kedustaannya itu ia telah menunjukkan
keburukan prilakunya sendiri tanpa didoorong oleh faktor dan watak yang
memaksa.
:
&i samping itu ada pula sifat-sifat kehinaan yang menodai manusia yang
menyerupai penyakit menahun (kronis). &an orang yang sudah dijangkiti
penyakit itu tidak mudah sembuh, kecuali dengan pengobatan yang intensip.
"ifat-sifat kehinaan yang dimaksud adalah ;pengecut< dan ;tamak<, karena
pengecut bisa membuat orang malas berjuang dan tamak bisa mengakibatkan
orang menjadi kikir.
+ni dapat dilihat dari kenyataan, tidak sedikit orang yang apabila diseru
(dihadapkan) dengan jihad ke medan juang mereka diliputi rasa takut. &emikian
pula apabila mereka diperintah atau diminta mengeluarkan #akat hartanya, jari-
jari tangan mereka menjadi gemetar, karena merasa sangat berat didorong oleh
rasa kikirnya. &an kedua sifat buruk tersebut merupakan watak yang sedang
menghadapi ;kematian< yang akan menyerang mereka dengan ganas dan tangkas.
'amun demikian, kadangkala ada juga halangan dan hambatan (ud#ur) bagi orang
yang mendapat gangguan sifat takut dan tamak bila sedang menghadapi jihad dan
pengorbanan di medan juang. 2api bagi mereka yang hidupnya penuh dengan
kedustaan (kebohongan) dan penipuan, tidak ada maaf (ud#ur).
,asulullah saw. bersabda

r _

>

<

>

o) (.>
Artinya:
*rang mukmin (pada dasarnya) diberi semua watak dan si%at-si%at, ke!uali
khianat dan bohong.
,asulullah saw. ditanya oleh para sahabat sebagai berikut

>

_ _ ,

.,

?J

> ,

_ .. .,

..

_ ,

?,

_ o) .

,) (,
Artinya:
=
Apakah ada orang mukmin yang penge!ut +abi bersabda, ada. ,eliau
ditanya lagi, apakah ada orang mukmin yang kikir ,eliau bersabda, ada.
Kemudian ditanya lagi, apakah ada orang mukmin yang pembohong ,eliau
menajawab, $idak ada. (5,. +mam (alik)
Apabila kita memperhatikan percakapan ,asulullah saw. dengan para
sahabat yang terkandung dalam hadits tersebut di atas, kita memperoleh
penjelasan, mengenai berbagai macam kekurangan-kekurangan dan kelemahan-
kelemahan yang ada pada sebagian manusia, ketika mereka dihadapkan dengan
kewajiban yang wajib ditunaikan, misalnya membayar #akat, kendati mereka
dapat mengatasinya dalam keadaan enggan atau sulit. +tu semua tidak mengenal
kikir atau tidak mentolelir pengecut, karena menolak #akat dan meninggalkan
jihad merupakan dua ;pintu< yang bisa memberi peluang untuk menjadi ingkar
dan kufur.

3
KEJUJURAN
TUGA
&iajukan 8ntuk (emenuhi "alah "atu 2ugas
(ata Kuliah (>A+
Dsusun oeh:
'ama +),A5+( ?8"8@
2K. - "(2. +++ - A
@ak. - Jur. 2A,)+?A5 - >A+
INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG
SINGAPARNA TASIKMALAYA
2007
$

Anda mungkin juga menyukai