Anda di halaman 1dari 3

Kasus 1

Apakah perbuatan Hamid seperti yang tertera dalam contoh kasus di atas dapat dikatakan sebagai
perbuatan berlanjut (samenloop van strafbaarfeiten)? Dan tentukan pula pemidanaan yang dapat di
terapkan. ?
Samenloop van strafbaar feiten atau lebih dikenal secara umum dengan istilah concursus adalah
gabungan tindak pidana, yaitu apabila orang / seseorang yang melakukan tindak pidana lebih dari satu
kali dan diantara tindak pidana itu belum ada yang diputus oleh pengadilan dan semua diajukan
sekaligus, Concursus sendiri diatur dalam pasal 63 samapi dengan pasal 71 KUHP. Diadakannya
pengaturan tentang perbarengan (samenloop) , untuk menentukan ukuran pidana (hukuman) , artinya
pidana apa dan berapakah jumlahnya yang akan dijatuhkan karena pelaku melakukan beberapa
tindak pidana yang masing masing berdiri sendiri. Samenloop di bagi menjadi 3 bagian di khususkan
pada perbuatan/perkara yang berbeda yaitu ;
a. EenDaadseSamenloop(ConcursusIdealis)
b. Meer DaadseSamenloop(ConcurcusRealis)
c. VoorGezetteHandeling(PerbuatanBerlanjut)
Sedangkan untuk stelsel Pemidanaan dalam samenloop di bagi menjadi 4, yaitu :
a. absorptie stelsel (pidana terberat yang dijatuhkan),
b. comulatie stelsel (pidana dikomulasikan/dijumlahkan secara keseluruhan)
c. verscherpte (pidana terberat ditambah 1/3 dari pidana terberat), dan
d. gematigde comulatie stelsel (seluruh pidana dikomulasikan, namun pidana yang
dijatuhkan tidak boleh melebihi pidana terberat ditambah 1/3 nya).
Jadi Perbuatan yang di lakukan Hamid sesuai dengan kasus di atas tergolong dalam Meer Daadse
Samenloop (ConcurcusRealis) dengan sistem pemberian pidana Commulatie Stelsel yaitu seseorang
melakukan beberapa perbuatan, dan masing-masing perbuatan itu berdiri sendiri. Sebagai suatu tindak
pidana (tidak perlu sejenis dan tidak perlu berhubungan). Commulatie Stelsel, yaitu Apabila
seseorang melakukan beberapa kali perbuatan pidana yang merupakan beberapa delik yang diancam
dengan pidana sendiri-sendiri. Maka menurut system ini, tiap-tiap pidana yang diancamkan kepada
tiap-tiap delik yang dilakukan oleh orang itu dijumlahkan.
Hamid di tuntut dengan pasal 351 ayat 2 Kuhp tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban
mengalami cacat sementara yang di ancam dengan pidana kurungan 5 (lima) tahun dengan pasal 311
ayat 4 UU No 22 Tahun 2009 tentang kelalain berkendara yang sengaja sehingga menyebabkan orang
lain mengalami luka berat yang diancam dengan pidana 4 (empat tahun) . Berdasarkan uraian diatas
sesuai dengan yang dijelaskan menggunakan Meer DaadseSamenloop (ConcurcusRealis) dengan
sistem pemberian pidana Commulatie Stelsel jadi hamid terancam pidana kurungan 5 tahun ditambah
4 tahun jadi total komulatif hukuman hamid 9 Tahun.


Kasus 2
A. Dengan mencermati banguna serta bentukbentuk samenloop ,Perbuatan Aminah ternasuk
kedalam bentuk yang mana ?
Yang dimaksud dengan Vorgezette hendeling ( perbuatan berlanjut) yaitu hal ini ada apabila
seseorang melakukan beberapa perbuatan dan beberapa perbuatan tersebut merupakan beberapa delik
tersendiri tetapi diantara beberapa perbuatan perbuatan itu ada hubungannya yang sedemikian eratnya
satu sama lain sehingga beberapa perbuatan itu harus dianggap sebagai perbuatan berlanjut.
Agar suatu delik dapat dimasukkan kedalam pengertian Vorgezette hendeling ( perbuatan berlanjut)
harus memenihi 3 syarat yaitu;
1. Beberapa perbuatan yang dilakukan seorang itu harus tumbuh dari satu kehendak yang
terlarang
2. Waktu antara perbuatan perbuatan yang dilakukan itu tidak boleh terlalu lama
3. Beberapa perbuatan yang dilakukan seorang itu harus sama jenisnya
Seperti dalam kasus tersebut dimana aminah seorang pembantu rumah tangga yang bekerja dirumah
drs. Said karim dan ia melakukan tindak pidana pencurian dirumah tersebut dengan mengambil
perhiasan yang terdiri dari beberapa rangkaian yang terpisah lalu sebulan kemudian ia mengambil
patung porselen berwujud burung dengan cara mengmbilnya perbagian tubuh burung.
Pencurian yang dilakukan aminah sudah masuk kedalam 3 syarat Vorgezette hendeling ( perbuatan
berlanjut) yaitu perbuatan aminah yang mengambil barang milik keluarga said karim lebih dari sekali
timbul dari kehendak yang terlarang. Lalu jangka waktu melakukan pencurian tersebut tidak terlalu
lama . dan semua tindak pidana yang dilakukan aminah adalah tindak pidana sejenis yaitu tindak
pidana pencurian. Sehingga perbuatan aminah termasuk dalam bentuk Vorgezette hendeling (
perbuatan berlanjut).
B. Perbuatan amninah , apakah dapat dikatagorikan sebagai perbuatan berlanjut ? berikan alasan
dan dasar hukumya
Aminah yang melakukan pencurian di rumah drs. Said karim yaitu mencuri perhiasan beserta sebuah
patung porselen bisa dikatagorikan sebagai perbuatan berlanjut, karena dalam melakukan pencurian
tersebut amninah melakukannya bukan dalam sekali tindakan tetapi ia lakukan dengan tindakan yang
berulang tidak hanya dalam satu hari melainkan beberapa hari sampai lewat satu bulan dalam
mengambil barang barang milik keluarga said karim.
Menurut pasal 64 ayat 1 yang berbunyi jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing masing
merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehinnga harus dipandang
sebagai satu perbuatan yang berlanjut (voortgezette handeling), maka hanya dikenakan satu aturan
pidana;jika berbeda beda, yang dikenakan yang memuat ancaman pidana pokok yang paling berat.
Dalam melakukan aksinya aminah mencuri perhiasan dengan cara mengambil bagian perbagian
perhiasan yang dilakukan dalam kurun waktu 3 hari disusul dengan mencuri patung porselen yang
dilakukan dengan mengambil bagian perbagian patung dalam kurun waktu 5 hari. Sehingga aminah
dapat dikenakan pasal 362 tentang pencurian.

Anda mungkin juga menyukai