Anda di halaman 1dari 14

Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok raksasa dari organisme hidup.

Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel
yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan
kloroplas. Struktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai prokariota, karena bakteri
merupakan prokariota, untuk membedakan mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih kompleks,
disebut eukariota. Istilah bakteri telah diterapkan untuk semua prokariota atau untuk kelompok besar
mereka, tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka.
!akteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar (berada di mana"mana)
di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain. !anyak patogen merupakan bakteri. #ebanyakan
dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran $,%"% &m, meski ada jenis dapat menjangkau $,' mm dalam
diameter (Thiomargarita). Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel he(an dan jamur, tetapi
dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan). !anyak yang bergerak menggunakan flagela, yang
berbeda dalam strukturnya dari flagela kelompok lain.
S)*+#)+* S,L
Seperti prokariota (organisme yang tidak memiliki selaput inti) pada umumnya, semua bakteri memiliki
struktur sel yang relatif sederhana. Struktur bakteri yang paling penting adalah dinding sel. !akteri dapat
digolongkan menjadi dua kelompok yaitu -ram positif dan -ram negatif didasarkan pada perbedaan
struktur dinging sel. !akteri -ram positif memiliki dinding sel yang terdiri atas lapisan peptidoglikan
yang tebal dan asam teichoic. Sementara bakteri -ram negatif memiliki lapisan luar, lipopolisakarida "
terdiri atas membran dan lapisan peptidoglikan yang tipis terletak pada periplasma (di antara lapisan luar
dan membran sitoplasmik).
!anyak bakteri memiliki struktur di luar sel lainnya seperti flagela dan fimbria yang digunakan untuk
bergerak, melekat dan konjugasi. !eberapa bakteri juga memiliki kapsul atau lapisan lendir yang
membantu pelekatan bakteri pada suatu permukaan dan biofilm formation. !akteri juga memiliki
kromosom, ribosom dan beberapa spesies lainnya memiliki granula makanan, .akuola gas dan
magnetosom.
!eberapa bakteri mampu membentuk endospora yang membuat mereka mampu bertahan hidup pada
lingkungan ekstrim.
M/*0/L/-I/!,1)+# !2#),*I
!erdasarkan berntuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu3
#okus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola, dan mempunyai beberapa .ariasi
sebagai berikut3
Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
Diplococcus, jka bergandanya dua"dua
Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar
Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
Staphylococcus, jika bergerombol
Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
!asil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai
.ariasi sebagai berikut3
Diplobacillus, jika bergandengan dua"dua
Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai
Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai .ariasi sebagai
berikut3
Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran
Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
!entuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium dan usia. /leh karena itu
untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri, kondisinya harus sama. 4ada umumnya bakteri yang
usianya lebih muda ukurannya relatif lebih besar daripada yang sudah tua.
#o
ndisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. 0aktor"faktor
lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan,
dan cahaya.
[sunting] Suhu
!erdasarkan kisaran suhu akti.itasnya, bakteri dibagi menjadi ' golongan3
!akteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara $56 '$57, dengan suhu
optimum 8%57.
!akteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 8%5 6 %%57, dengan suhu
optimum 9%5 6 :$57.
!akteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara :$5 6 ;%57, dengan
suhu optimum 9%5 6 :$57
4ada tahun 8<=; di >ello( Stone 4ark ditemukan bakteri yang hidup dalam sumber air panas bersuhu
<'5 6 <:57.
[sunting] Kelembapan
4ada umumnya bakteri memerlukan kelembapan yang cukup tinggi, kira"kira ?%@. 4engurangan kadar
air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan
pengeringan.
[sunting] Cahaya
7ahaya sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri. +mumnya cahaya merusak sel
mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultra.iolet dapat menyebabkan terjadinya ionisasi
komponen sel yang berakibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian. 4engaruh cahaya
terhadap bakteri dapat digunakan sebagai dasar sterilisasi atau penga(etan bahan makanan.
Aika keadaan lingkungan tidak menguntungkan seperti suhu tinggi, kekeringan atau Bat"Bat kimia
tertentu, beberapa spesies dari Bacillus yang aerob dan beberapa spesies dari Clostridium yang anaerob
dapat mempertahankan diri dengan spora. Spora tersebut dibentuk dalam sel yang disebut endospora.
,ndospora dibentuk oleh penggumpalan protoplasma yang sedikit sekali mengandung air. /leh karena
itu endospora lebih tahan terhadap keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan dibandingkan
dengan bakteri aktif. 2pabila keadaan lingkungan membaik kembali, endospora dapat tumbuh menjadi
satu sel bakteri biasa. Letak endospora di tengah"tengah sel bakteri atau pada salah satu ujungnya.
[sunting] Peranan Bakteri
[sunting] Bakteri menguntungkan
[sunting] Bakteri pengurai
!akteri saprofit menguraikan tumbuhan atau he(an yang mati, serta sisa"sisa atau kotoran organisme.
!akteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senya(a organik lain menjadi 7/
9
, gas amoniak,
dan senya(a"senya(a lain yang lebih sederhana. /leh karena itu keberadaan bakteri ini sangat berperan
dalam mineralisasi di alam dan dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah"sampah
organik.
[sunting] Bakteri nitrifikasi
!akteri nitrifikasi adalah bakteri"bakteri tertentu yang mampu menyusun senya(a nitrat dari amoniak
yang berlangsung secara aerob di dalam tanah. 1itrifikasi terdiri atas dua tahap yaitu3
/ksidasi amoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. 4roses ini dinamakan nitritasi.
*eaksi nitritasi
/ksidasi senya(a nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. 4rosesnya dinamakan nitratasi.
*eaksi nitratasi
Calam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senya(a yang
diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat. )etapi sebaliknya di dalam air yang disediakan untuk sumber air
minum, nitrat yang berlebihan tidak baik karena akan menyebabkan pertumbuhan ganggang di
permukaan air menjadi berlimpah.
[sunting] Bakteri nitrogen
!akteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya
menjadi suatu senya(a yang dapat diserap oleh tumbuhan. #arena kemampuannya mengikat nitrogen di
udara, bakteri"bakteri tersebut berpengaruh terhadap nilai ekonomi tanah pertanian. #elompok bakteri
ini ada yang hidup bebas maupun simbiosis. !akteri nitrogen yang hidup bebas yaitu Azotobacter
chroococcum, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum. !akteri nitrogen yang hidup
bersimbiosis dengan tanaman polong"polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang hidup dalam akar
membentuk nodul atau bintil"bintil akar. )umbuhan yang bersimbiosis dengan Rhizobium banyak
digunakan sebagai pupuk hijau seperti Crotalaria, Tephrosia, dan ndigofera. 2kar tanaman polong"
polongan tersebut menyediakan karbohidrat dan senya(a lain bagi bakteri melalui kemampuannya
mengikat nitrogen bagi akar. Aika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar), maka tidak dapat mengikat
nitrogen sama sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen sedikit sekali. !intil"bintil akar melepaskan
senya(a nitrogen organik ke dalam tanah tempat tanaman polong hidup. Cengan demikian terjadi
penambahan nitrogen yang dapat menambah kesuburan tanah.
[sunting] Bakteri usus
!akteri !ntamoeba coli hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa
pencernaan juga menghasilkan .itamin !
89
, dan .itamin # yang penting dalam proses pembekuan darah.
Calam organ pencernaan berbagai he(an ternak dan kuda, bakteri anaerobik membantu mencernakan
selusosa rumput menjadi Bat yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh dinding usus.
[sunting] Bakteri fermentasi
!eberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan3
No
.
Nama produk atau
makanan
Bahan
baku
Bakteri yang berperan
8. >oghurt susu
"actobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus
9. Mentega susu Streptococcus lactis
'. )erasi ikan "actobacillus sp#
:. 2sinan buah"buahan
buah"
buahan
"actobacillus sp#
%. Sosis daging $ediococcus cere%isiae
=. #efin susu "actobacillus bulgaricus dan Srteptococcus lactis
[sunting] Bakteri penghasil antibiotik
2ntibiotik merupakan Bat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap
kegiatan mikroorganisme lain. !eberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah3
Bacillus bre%is, menghasilkan terotrisin
Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
Bacillus polymy&a, menghasilkan polimiDin
[sunting] Bakteri merugikan
[sunting] Bakteri perusak makanan
!eberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan
hasil metabolisme yang berupa toksin (racun). *acun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia.
7ontohnya3
Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan
kalengan
$seudomonas coco%enenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek
"euconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan
[sunting] Bakteri denitrifikasi
Aika oksigen dalam tanah kurang maka akan berlangsung denitrifikasi, yaitu nitrat direduksi sehingga
terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. 7ontoh
bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah Micrococcus denitrificans dan $seudomonas
denitrificans.
[sunting] Bakteri patogen
Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, he(an dan tumbuhan.
!akteri penyebab penyakit pada manusia3
No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan
8. Salmonella typhosa )ifus
9. Shigella dysenteriae Cisentri basiler
'. Vibrio comma #olera
:. 'aemophilus influenza Influensa
%. Diplococcus pneumoniae 4neumonia (radang paru"paru)
=.
Mycobacterium
tuberculosis
)!7 paru"paru
;. Clostridium tetani )etanus
?. (eiseria meningitis Meningitis (radang selaput otak)
<. (eiseria gonorrhoeae -onorrhaeae (kencing nanah)
8$. Treponema pallidum Sifilis atau Lues atau raja singa
88. Mycobacterium leprae Lepra (kusta)
89. Treponema pertenue 4uru atau patek
!akteri penyebab penyakit pada he(an3
No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan
8. Brucella abortus !rucellosis pada sapi
9.
Streptococcus
agalactia
Mastitis pada sapi (radang payudara)
'. Bacillus anthracis 2ntraks
:. Actinomyces bo%is !engkak rahang pada sapi
%. Cytophaga columnaris 4enyakit pada ikan
!akteri penyebab penyakit pada tumbuhan3
No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan
8. )anthomonas oryzae Menyerang pucuk batang padi
9. )anthomonas campestris Menyerang tanaman kubis
'.
$seudomonas
solanacaerum
4enyakit layu pada famili terung"terungan
:. !r*inia amylo%ora 4enyakit bonyok pada buah"buahan
[sunting] Dekomposisi
!akteri bekerja secara terstruktur dalam proses degradasi organisme atau proses pembusukan mayat.
4roses pembusukan bera(al dari mikroorganisme, misalnya bakteri"bakteri yang hidup di dalam usus
besar manusia. !akteri tersebut mulai mendegradasi protein yang terdapat dalam tubuh. Aika seluruh
jenis ikatan protein sudah terputus, beberapa jaringan tubuh menjadi tidak berfungsi. 4roses ini
disempurnakan bakteri yang datang dari luar tubuh mayat, bisa berasal dari udara, tanah, ataupun air.
Seluruh jenis bakteri ini menyerang hampir seluruh sel di tubuh dengan cara menyerang sistem
pertahanan tubuh yang tidak lagi aktif, menghancurkan jaringan otot, atau menghasilkan enBim
penghancur sel yang disebut protease. #emudian dengan berbagai jenis metabolisme, mikroorganisme
mulai memakan jaringan mati dan mencernanya. )ak jarang kerja proses ini dibantu reaksi kimia alami
yang terjadi dalam organisme mati.
[sunting] Bakteri heterotrof
)idak semua mikroorganisme mampu mendegradasi mayat. #ebanyakan mereka berasal dari jenis
bakteri heterotrof. !akteri ini membutuhkan molekul"molekul organik dari organisme lain sebagai
nutrisi agar ia dapat bertahan hidup dan berkembang biak. !erbeda dengan bakteri autotrof yang mampu
menghasilkan makanan sendiri dengan 7/
9
sebagai nutrisi makro serta bantuan dari cahaya matahari
atau sumber energi kimia lainnya.
Aenis bakteri heterotrof biasanya hidup dan berkembang biak pada organisme mati. Mereka
mendapatkan energi dengan menguraikan senya(a organik pada organisme mati. Molekul"molekul
besar seperti protein, karbohidrat, lemak, atau senya(a organik lain didekomposisi metabolisme tubuh
bakteri tersebut menjadi molekul"molekul tunggal seperti asam amino, metana, gas 7/
9
, serta molekul"
molekul lain yang mengandung enam nutrisi utama bakteri, yaitu senya(a"senya(a karbon (7),
hidrogen (E), nitrogen (1), oksigen (/), fosfor (4), serta sulfur (S).
[sunting] Kumpulan unsur organik
)ubuh mayat adalah tempat hidup, sumber makanan, serta tempat berkembang biak bakteri"bakteri
tersebut, karena tubuh terdiri dari kumpulan protein, karbohidrat, lemak, atau senya(a organik dan
anorganik lain. Secara biologis, tubuh makhluk hidup (khususnya manusia) kumpulan dari unsur"unsur
organik seperti 7, E, 1, /, 4, S, atau unsur anorganik seperti #, Mg, 7a, 0e, 7o, Fn, 7u, Mn, atau 1i.
#eseluruhan unsur tersebut dibutuhkan bakteri heterotrof sebagai sumber nutrisi alias makanan utama
mereka. Sementara cairan"cairan dengan pE (tingkat keasaman suatu larutan) tertentu yang berada
dalam tubuh manusia adalah media kultur (lingkungan) pertumbuhan yang baik bagi bakteri"bakteri
tersebut.
[sunting] Bau busuk
!au busuk dari tubuh mayat tidak hanya mengganggu, namun juga membahayakan. 4embusukan
dimulai dengan pemutusan ikatan protein"protein besar pada jaringan tubuh oleh bakteri fermentasi
menggunakan enBim protease. #umpulan hasil pemutusan ikatan protein yang disebut asam amino ini
dicerna berbagai jenis bakteri, misalnya bakteri acetogen. !akteri ini mereaksikan asam amino dengan
oksigen dalam tubuhnya untuk menghasilkan asam asetat, hidrogen, nitrogen, serta gas karbon dioksida.
4roduk asam asetat ini menimbulkan bau.
2sam asetat yang dihasilkan ini diproses kembali oleh bakteri jenis methanogen, misalnya
Methanothermobacter thermoautotrophicum yang biasa hidup di lingkungan kotor seperti selokan dan
pembuangan limbah (septic tank). 2sam asetat direaksikan dalam sel methanogen dengan gas hidrogen
dan karbon dioksida untuk menghasilkan metana, air, dan karbon dioksida. Metana dalam bentuk gas
juga menghasilkan bau busuk.
Selain asam asetat dan gas metana, beberapa bakteri menghasilkan gas hidrogen sulfida yang baunya
seperti telur busuk. Lebih dari itu, bau busuk mayat di lautan yang bercampur dengan uap garam bersifat
racun, karena mampu mereduksi konsentrasi elektrolit dalam tubuh.
4roduk berbahaya selain gas yang dihasilkan adalah cairan asam dan cairan lain yang mengandung
protein toksik. Aika cairan"cairan ini sempat menginfeksi kulit yang luka atau terkena makanan, bukan
hanya produk beracun yang dapat masuk ke dalam tubuh tetapi juga bakteri heterotrof patogen seperti
clostridium.
!akteri serta produk beracun ini dapat menginfeksi manusia le(at kontaminasi makanan, minuman, atau
luka di kulit. #arena adanya saluran masuk ini, maka berbagai penyakit seperti malaria, diare, degradasi
sel darah merah, lemahnya sistem pertahanan tubuh, infeksi pada luka (tetanus), bengkak, atau infeksi
pada alat kelamin menjadi ancaman yang serius.
7ara mengatasi serangan mikroorganisme ini adalah dengan menjaga makanan dan minuman tetap steril,
yaitu dengan dipanaskan. Mencuci tangan dan kaki dengan sabun antiseptik cair sebelum makan.
Menjaga lingkungan agar steril dengan cara menyemprotkan obat pensteril.
!akteri"bakteri tersebut juga dapat dicegah pertumbuhannya dengan cara meminum obat antibiotik atau
suntik imunitas. Sifat"sifat inilah yang harus dipahami dengan cara mengikuti prosedur standar
penanganan mayat. 2ntara lain menggunakan masker standar minimal GE/ (tipe 1"<%), memakai
sarung tangan khusus, serta mencuci tangan sebelum dan sesudah mengangkat satu mayat. Langkah
terbaik adalah segera menguburkan mayat.
4. Reproduksi (Perkembangbiakan Bakteri)
Bakteri berkembang biak dengan cara rekombinasi genetik dan membelah diri.
a.





Rekombinasi genetik adalah pemindahan secara langsung bahan genetik (DNA) di antara dua
sel bakteri melalui proses berikut:
1) Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri ang satu ke sel
bakteri ang lain.
Gambar 8. Transformasi
!) Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan
"irus.
Gambar 9. Transduksi
#) $on%ugasi adalah bergabungna dua bakteri (& dan ') dengan membentuk %embatan untuk
pemindahan materi genetik.
Gambar 10. Kojugasi

b. (embelahan diri secara biner (langsung)
(ada pembelahan ini) sifat sel anak ang dihasilkan sama dengan sifat sel indukna.
Gambar 11. Pembelahan diri secara biner (langsung)
Demikian kita telah pela%ari mengenai struktur bakteri. *udah mengertikah Anda+ Bila belum
cobalah untuk dibaca dan dipela%ari kembali. ,ntuk mengukur se%auh mana Anda dapat memahami
pela%aran lalu cobalah menger%akan-men%a.ab beberapa pertanaan di ba.ah ini/ *elamat
menger%akan.
1) *ebutkan beberapa ciri0ciri bakteri (minimal 1)/
!) 2elaskan apakah gunana kapsul pada dinding sel bakteri/
#) 2elaskan pula fungsi mesosom/
3) Apakah endospora itu+ 2elaskan/
1) Berdasarkan letak flagel ang dimilikina sebutkan bentuk bakteri tersebut/
2ika Anda mendapatkan kesulitan dalam men%a.ab pertanaan0pertanaan di atas) silakan Anda
membaca kembali materi pela%aran di atas. $emudian cocokkanlah %a.aban Anda dengan bacaan
di atas. *elan%utna marilah kita ikuti materi pela%aran berikutna aitu tentang %enis0%enis bakteri.
5. Jenis-jenis Bakteri
Telah Anda pela%ari mengenai struktur bakteri) sekarang Anda pela%ari tentang %enis0%enis bakteri.
*etelah selesai mempela%arina diharapkan Anda dapat menebutkan kembali %enis0%enis bakteri.
Ada beberapa macamkah %enis bakteri itu+ Berdasarkan cara memperoleh makananna) bakteri
dapat digolongkan men%adi dua golongan aitu bakteri heterotrof dan bakteri autotrof.
a. Bakteri 4eterotrof
Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa 5at organik dari lingkunganna karena
tidak dapat menusun sendiri 5at organik ang dibutuhkanna. 6at organik diperoleh dari sisa0
sisa organisme lain. Bakteri ang mendapatkan 5at organik dari sampah) kotoran) bangkai dan
%uga sisa makanan) kita sebut sebagai bakteri saprofit. Bakteri ini menguraikan 5at organik
dalam makanan men%adi 5at anorganik) aitu 78!) 4!8) energi dan mineral. Di dalam
lingkungan bekteri pembusuk ini berfungsi sebagai pengurai dan penedia nutrisi bagi
tumbuhan. 2ika Anda memperhatikan lingkungan tempat pembuangan sampah) sering terlihat
adana makanan ang membusuk. 9tu disebabkan oleh bakteri pembusuk. *edangkan dalam
usus manusia terdapat %uga bakteri ang hidup secara saprofit (menguraikan serat0serat pada
makanan) dan menguntungkan adalah bakteri Escherichia coli. Apakah ang akan ter%adi pada
pencernaan kita seandaina bakteri ini tidak ada+ Tentu sa%a kita akan sulit untuk membuang
air besar. (erhatikan gambar :schericia coli berikut ini/
Keterangan:
1. Selaput lendir
2. Dinding sel
3. Ribosom
4. Daerah inti
5. Flagellum
. Sitoplasma
Gambar 12. sherichia coli
*elain bakteri heterotrof ang saprofit) ada %uga ang bersifat parasit (merugikan) baik pada
manusia) he.an maupun tumbuhan. Bakteri ini menebabkan sakit (patogen). Beberapa contoh
bakteri ang patogen di antarana:
No. Bakteri Penyakit yang ditimbulkan
1.
!.
#.
3.
1.
;.
<.
=.
>.
1?.
!ibrio comma
"reponema palidum
Salmonella th#posa
$asteurella pestis
%eisseria gonorhoe
&#cobacterium tuberculose
'ordetella pertusis
(#tophoga colimnaris
Salmonella pollurum
)anthomono citri
(enakit kolera
*ifilis
Tifus
(es-sampar
$encing nanah
TB7
Batuk re%an
(arasit pada ikan
Berak kapur pada aam
$anker pohon %eruk
b.





Bakteri Autotrof
Bakteri Autotrof adalah bakteri ang dapat menusun 5at makanan sendiri dari 5at anorganik
ang ada. Dari sumber energi ang digunakanna) bakteri autotrof (auto @ sendiri) trophein @
makanan) dibedakan men%adi dua golongan) aitu: bakteri fotoautotrof dan bakteri
kemoautotrof.
1)
!)
Bakteri fotoautrotof
Bakteri fotoautrotof aitu bakteri ang memanfaatkan cahaa sebagai energi untuk
mengubah 5at anorganik men%adi 5at organik melalui proses fotosintesis. 7ontoh bakteri ini
adalah: bakteri hi%au) bakteri ungu.
Bakteri kemoautrotof
Bakteri kemoautrotof adalah bakteri ang menggunakan energi kimia ang diperolehna
pada saat ter%adi perombakan 5at kimia dari molekul ang kompleks men%adi molekul ang
sederhana dengan melepaskan hidrogen. 7ontoh bakteri ini adalah: %itrosomonas.
Nitrosomonas dapat memecah N4# men%adi N4!) air dan energi.
:nergi ang diperoleh digunakan untuk menusun 5at organik. 7ontoh lain adalah %itrosococcus
dan %itrobacter. Di samping itu pada tumbuhan kacang0kacangan antara lain kacang tanah)
pada akar tanaman tersebut kita temukan bintil0bintil. (ada bintil0bintil akar tanaman tersebut
merupakan tempat bakteri Rhi*obium berada. Bakteri ang hidup pada bintil0bintil akar
tanaman kacang0kacangan ini hidup bersimbiosis) dan bintil akar tumbuh karena rangsangan
dari 5at tumbuh ang dihasilkan oleh bakteri tersebut dan %uga dapat menuburkan tanah.
*elain itu ada pula beberapa %enis bakteri ang mampu memfiksasi N! (nitrogen bebas dari
udara) di atmosfer ke dalam tanah) ang kemudian N! ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan
dalam pembentukan protein. Bakteri tersebut antara lain) +*otobacter ,inelandi- (lostriddium
pasteurianum dan Rhodospirillium rubrum. Agar lebih memahami tentang bintil akar) bisa sa%a
Anda lakukan pengamatan di ba.ah mikroskop dengan mencabut tanaman kacang tanah
(tanamankacang lainna) ang ada di daerah tempatmu berada. $emudian amati bagian
akarna dan cocokkan bagian0bagian tersebut dengan bagian ang ada pada gambar di ba.ah
ini. Diskusikanlah dengan teman0temanmu tentang fungsi dan pengaruhna bagi tanah dari
bintil akar ini.
Gambar 1!. "in#il akar #anaman $egumoniase (Kacang%kacangan)
4asil diskusi:
1.Aungsi bintil akat adalah ....
!.(engaruh bintil akar terhadap tanah dan tumbuhan sekitarna adalah ....
Di samping terdapat bakteri ang dikelompokan berdasarkan cara mendapatkan makanan) ada
%uga penggolongan bakteri berdasarkan sumber oksigen ang diperlukan dalam proses respirasi.
Bakteri itu dikelompokan sebagai berikut:
1)
!)
Bakteri aerob) aitu bakteri ang menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasina.
Bisal: %itrosococcus) %itrosomonas dan %itrobacter.
Bakteri anaerob) aitu bakteri ang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses
respirasina. Bisal: Streptococcus lactis
*edangkan berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen) bakteri dikelompokkan lagi men%adi:
7. Biakan urni dan !terilisasi
a. Biakan murni
Biakan murni bakteri adalah biakan ang terdiri atas satu spesies bakteri ang ditumbuhkan
dalam medium buatan. Bedium buatan tersebut berfungsi sebagai medium pertumbuhan. (ada
medium ini bakteri dapat tumbuh dan berkembangbiak. Bahan dasar ang digunakan untuk
medium pertumbuhan ini adalah agar0agar. ,ntuk bakteri heterotrof) medium dilengkapi dengan
air) molekul makanan (misal gula) sumber nitrogen dan mineral. ,ntuk hasil ang lebih baik agar
bakteri tumbuh) alat dan bahan ang digunakan disterilkan terlebih dahulu.
b. !terilisasi
*terilisasi berarti proses pemusnahan bakteri dengan cara membunuh mikroorganisme. Dalam
kegiatan penelitian mikroba) digunakan alat dan medium ang steril) maka sterilisasi ini adalah
usaha untuk membebaskan alat atau bahan0bahan dari segala macam kehidupan atau
kontaminasi oleh mikroba. *terilisasi ini dapat dilakukan dengan cara0cara sebagai berikut:
1) (emanasan) meliputi:
a.
b.
c.
d.
*terilisasi dengan pemi%aran (pembakaran alat0alat di atas lampu spiritus sampai
pi%ar).
*terilisasi dengan udara panas (kering). Temperatur ang digunakan 1<?C7 ' 1=?C7
selama ! %am.
*terilisasi dengan uap air panas. Digunakan untuk cairan dengan suhu 1??C7.
*terilisasi dengan uap panas bertekanan) menggunakan otoklaf dengan suhu 1!1C7
selama 1! ' #? menit.
!)
#)
(enaringan
Dilakukan terhadap bahan cair ang sangat peka terhadap pemanasan (misal: serum darah)
toksin) larutan garam fisiologis) dan tidak dapat disterilkan dengan pemanasan tinggi.
,ntuk itu digunakan filter bakteri) misalna Berkeled filter) 7hamberland filter.
*terilisasi bahan makanan *terilisasi bahan makanan dapat dilakukan dengan cara
memasukkan ke dalam uap air panas selama 1 %am dengan suhu 1??C7 diulang selama tiga
kali.
7ara lain adalah dapat disterilkan dengan menggunakan autoklaf. Disamping sterilisasi bahan
makanan perlu %uga Anda mengetahui tentang cara0cara penga.etan makanan. Bakanan dapat
%uga dia.etkan) tanpa sterilisasi.
(enga.etan makanan bertu%uan agar bakteri ang masuk ke dalam makanan tidak dapat
tumbuh. 7arana antara lain:
0
0
0
0
0
0
(engasinan) contoh ikan asin
(emberian gula) contoh dodol
(engasaman) contoh acar
(engeringan) contoh kerupuk
(endinginan) contoh pada daging) ikan) buah (dalam lemari es)
(enga.etan dengan bahan kimia misal penambahan asam ben5oat dengan takaran ang
sesuai.
Bakanan ang diberikan 5at penga.et (misal penga.et formalin atau boraks) sangat berbahaa
bagi kesehatan. 4al ini antara lain dapat menebabkan kerusakan sel hati atau kanker.
Demikianlah tentang sterilisasi dan biakan murni telah Anda pela%ari. ,ntuk mengetahui
pemahaman Anda) cobalah %a.ab pertanaan berikut/
1)
!)
a) Apakah sterilisasi itu+ 2elaskan/
b) Bengapa dilakukan sterilisasi pada alat dan bahan dalam biakan murni+
*ebutkan # cara sterilisasi alat dan bahan ang dapat dilakukan/

Anda mungkin juga menyukai