Anda di halaman 1dari 7

2.

1 PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN


Sebelum membahas tentang metodologi penelitian, terlebih dahulu penulis uraikan
tentang konsep penelitian. Penelitian adalah terjemahan dari kata inggris research atau riset.
Research berasal dari re, yang berarti kembali, dan to search yang berarti mencari. Dengan
demikian arti research atau riset adalah kembali.
Menurut kamus Webster`s New International, penelitian adalah penyelidikan yang
hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip, atau suatu penyelidikan yang
amat cerdik untuk menetapkan sesuatu. Atau dapat dikatakan bahwa, penelitian adalah suatu
metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati terhadap suatu
masalah.
pengetahuan baru. Metode yang digunakan secara ilmiah, pandangan selalu kritis
terhadap permasalahan, fakta dan data objektif, membutuhkan tenaga, biaya, dan waktu yang
cukup, dan semua dilakukan secara terorganisir, penuh kehati-hatian. Ada dua macam cara
penelitian, yaitu:
a. Meneliti apa yang terlaksana menurut kejadiannya, sengaja menimbulkan kejadian
(eksperimen)
b. Meneliti apa yang sudah ada (noneksperimen)
Miasalnya penelitian pendidikan, berhubungan dengan pelaksanaan belajar mengajar di
sekolah, meliputi: kurikulum, guru, karyawan, siswa, pengelola, sarana, dll.
Ada beberapa ragam penelitian yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Penelitian ditinjau dari tujuan
Seorang peneliti ingin menggali secara luas sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi
terjadinya sesuatu.
Jenis penelitian ini meliputi:
v Penelitian eksploratif, artinya penelitian untuk menemukan sebab-musabab
terjadinya musibah.
v Penelitian Developmental, artinya penelitian pengembangan atau penelitian yang
dilakukan untuk mengadakan percobaan dan penyempurnaan.
v Penelitian Vertifikatif, artinya penelitian yang bertujuan untuk mengecek kebenaran
hasil penelitian.
v Penelitian Kebijakan, artinya penelitian yang dilakukan menentukan kebijakan yang
diambil oleh lembaga/instansi sebagai upaya meningkatkan kualitas.
2. Penelitian Ditinjau dari Pendekatan
Apabila seorang peneliti ingin mengetahui perkembangan kemampuan berpikir anak
sekolah dasar kelas I sampai dengan kelas VI dapat dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan,
yaitu:
a. Pendekatan Longitudinal (pendekatan bujur)
Dengan pendekatan ini, peneliti mencatat kemampuan berpikir sejak anak duduk di
kelas I. Berturut-turut setiap tahun, perkembangan anak dicatat yaitu kelas II, III, IV,
V, dan VI. Waktu pencatatan dilakukan, apabila pencatatan pertama pada bulan juni,
maka pencatatan berikutnya harus dilakukan pada bulan yang sama, sehingga
kondisinya sama. Penelitian ini membutuhkan waktu yang sangat lama.
b. Pendekatan Cross-Sectional (pendekatan silang)
Berbeda dengan pendekatan bujur, pendekatan silang tidak menggunakan subjek yang
sama. Dalam waktu yang bersamaan, peneliti mengadakan pencatatan tentang
perkembangan berpikir anak-anak sekolah dasar secara serentak, yaitu kelas I, II, III,
IV, V, dan VI. Penelitian ini dapat dilakukan secara cepat. Subjek yang berbeda-beda
perlu mendapat perhatian dan pertimbangan.
3. Penelitian Ditinjau dari Bidanig Ilmu
Penelitian ini berkenaan dengan jenis spesialisasi dan interest pada bidang ilmu yang
diteliti Misalnya:
a. Penelitian pendidikan
b. Penelitian ekonomi
c. Penelitian hukum
d. Penelitian sosial
e. Penelitian kedokteran
f. Penelitian perbankan
g. Penelitian pertanian
h. Penelitian keolahragaan, dan sebagainya.
4. Penelitian Ditinjau dari Tempatnya
Penelitian ini meliputi:
a. Penelitian di laboratorium
b. Penelitian di perpustakaan
c. Penelitian kancah (lapangan)
5. Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel
Istilah variabel ini disebut juga ubahan, karena dapat berubah-ubah, dan bervariasi.
Contoh:
Usia, tingkat kecerdasan, tingkat kedisiplinan, kekayaan , dan lain-lain adalah variabel,
karena antara satu orang dengan lainnya terdapat variasi atau perbedaan.
Apabila dilihat dari saat terjadinya, ada variabel masa lalu, masa sekarang, dan masa yang
akan datang.
Penelitian deskriptif, artinya penelitian yang dilakukan dengan
menjelaskan/menggambarkan variabel masa lalu dan masa sekarang (sedang terjadi)
Penelitian ini meliputi :
v Penelitian eksperimen, artinya penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan
datang. Variabel tersebut belum datang, belum terjadi, tetapi sengaja didatangkan
atau diadakan oleh peneliti dalam bentuk perlakuan (treatment) yang terjadi dalam
eksperimen.
v Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action Research (CAR) yaitu suatu
penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Penelitian ini dilakukan secara
siklus, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah tersebut terpecahkan.
Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh keterangan yang objektif dalam rangka
memperbaiki kinerja.
6. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif telah banyak
dikemukakan oleh para ahli.Penelitian Kuantitatif digunakan istilah scientific paradigm
(paradigma ilmiyah), Penelitian Kuantitatif, Penelitian yang melibatkan pengukuran
tingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemukan sesuatu dalam penelitian harus
mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu, karena itu, harus dengan penuh ketelitian
mulai dari mencatat, menghitung sampai menyimpulkan. Penelitian kuantitatif mencakup
semua jenis penelitian yang didasarkan atas perhitungan persentase, rata-rata, ci kuadrat,
dan perhitungan statistik lainnya. Dengan kata lain, peneliti harus melibatkan diri pada
`perhitungan` atau `angka-angka`.
Sedangkan penelitian kualitatif dinamakan naturalistic inquiry atau inkuiri alamiah.
Penelitian Kualitatif, artinya prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Ciri-ciri penelitian kualitatif, yaitu: latar alamiah (natural setting), manusia sebagai alat
(instrumen), analisis dat secara induktif, teori dari dasar (grounded theory), deskriptif,
desain yang bersifat sementara, dan hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama.
Menurut pendapat Somers, bahwa beberapa syarat supaya pelaksanan penelitian
dapat berjalan lancer dan berhasil, syaratnya sebagai berikut:
1. Adanya kesadaran masyarakat
2. Harus pembiayaan yang memadai
3. Hasil penelitian harus dapat diterapkan
4. Harus ada kebebasan dalam meneliti
5. Peneliti harus mempunyai kualifikasi yang diperlukan.
Ada tiga syarat penting dalam mengadakan kegiatan penelitian, yaitu:
1. Sistematis
Artinya dilakukan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai kompleks,
hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
2. Berencana
Artinya dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan
langkah-langkah pelaksanaannya.
3. Mengikuti konsep ilmiah
Artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah
ditentukan, baik teknik penulisan maupun prinsip yang digunakan untuk memperoleh
ilmu pengetahuan.
Menurut Suharsimi Arikunto, telah menyebutkan langkah-langkah penelitian yang
lebih menitik beratkan pada kegiatan administrasi, antara lain:
1. Pembuatan rancangan penelitian
2. Pelaksanaan penelitian
3. Pembuatan laporan penelitian
Selengkapnya, langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memilih masalah
2. Studi pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar
5. Merumuskan hipotesis
6. Memilih pendekatan
7. Menentukan variabel dan sumber data
8. Menentukan dan menyusun instrumen
9. Mengumpulkan data
10. Analisis data
11. Menarik kesimpulan
12. Menulis laporan
2.2 PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
Analisis data (data analysis) atau pengolahan data, yaitu: upaya mencari dan menata
secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan lainnya untuk
keningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai
temuan bagi yang lain.
Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan. Dilihat dari
metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik
inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik
nonparametrik. Pemilihan jenis teknik analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang
dikumpulkan. Beberapa analisis statistik parametrik memang lebih canggih karena mampu
memberikan informasi yang lebih akurat jika dibandingkan dengan teknik analisis statistik
nonparametrik. Penerapan statistik parametrik secara tepat harus memenuhi beberapa
persyaratan (asumsi), sedangkan penerapan statistik nonparametrik tidak menuntut
persyaratan tertentu.
Secara garis besar, langkah analisis data meliputi tiga hal, antara lain:
1) Persiapan
2) Tabulasi atau Penyajian Data
3) Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.
Penjelasan langkah-langkah analisis data tersebut, sebagai berikut:
1. Persiapan
Kegiatan analisis data pada langkah persiapan adalah mengecek nama dan
kelengkapan identitas pengisi, selanjutnya mengecek kelengkapan data baik isi instrumen
maupun jumlah responden. Apabila terjadi kekurangan jumlah responden yang menjawab
atau kekurang lengkapan isian karena hilang, maka perlu kembali ke kancah. Untuk
memperoleh responden yang cukup, peneliti harus mencari responden yang baru yang masih
dalam wilayah populasi.
Kegiatan pokok pada langkah persiapan analisis data ini adalah memilih atau
menyortir data, sehingga dapat diketahui man yang dipakai dan mana data yang tidak perlu.
Data yang dipakai merupakan data benar yang akan dijadikan sebagai dasar analisis.
2. Tabulasi (penyajian data)
Termasuk kedalam langkah tabulasi ini adalah:
a. Memberikan skor (skoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor. Misalnya:
tentang lulusan tingkat pendidikan seseorang
Sekolah Dasar diberi kode 1
Sekolah Menengah Pertama diberi kode 2
Sekolah Menengah Atas diberi kode 3
Perguruan Tinggi diberi kode 4
b. Mengubah jenis data sesuai dengan teknik yang digunakan. Misalnya:
- Data interval diubah menjadi data ordinal dengan membuat tingkatan
- Data ordinal atau data interval diubah menjadi data diskrit.
c. Memberikan kode (Coding) dalam hubungan dengan pengelolaan data jika akan
menggunakan komputer.
3. Penerapan Data Sesuai dengan Pendekatan Penelitian
a. Penelitian deskriptif : prosentasi dengan kriteria yang telah ditentukan
b. Penelitian komoarasi : teknik korelasi sesuai jenis data
c. Penelitian eksperimen : diuji hasilnya dengan t-test
Adapun teknik analisis data dapat dilakukan sebagaimana prosedur analisis data
dalam penelitian ini, yaitu:
1. Mengumpulkan data secara lengkap
2. Mengklasifikasi data sesuai dengan objek penelitian
3. Melakukan analisis indikator komponen
4. Mengevaluasi data secara simultan hasil penelitian
5. Mengkaji dan menganalisis lebih mendalam tentang keandalan data
6. Membuat analisis, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
7. Menginterpretasi hasil analisis
8. Menyimpulkan hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis non-statistik atau teknik
analisis statistik (SPSS=Statistical Packege For Social Science).
2.3 UNSUR-UNSUR BAGIAN PENUTUP
Ada dua unsur dalam bagian penutup yaitu :
a. Simpulan
Simpulan adalah gambaran umum seluruh anlisis dan relevansinya dengan hipotesis
dari penelititan yang dilakukan. Simpulan diperoleh dari uraian analisis,interpretasi dan
deskripsi yang telah dituliskan pada bagian analisis dan pembahasan. Untuk menulis
simpulan,penulis perlu mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang hasil apa yang paling
penting dari penelitian yang dilakukan.Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang dituliskan
pada bagian simpulan. Pada bagian akhir, biasanya simpulan disertai dengan saran mengenai
penelitian lanjut yang dapat dilakukan. Isi simpulan, merupakan inti sari dari hasil
pembahasan masalah, yang harus dikemukakan secara jelas, sistematis, dan logis, sehingga
dapat diperoleh gambaran menyeluruh dari hasil pembahasan masalah.
b. Saran-saran
Dari hasil kesimpulan yang didapat dapat dikemukakan saran yang berhubungan
dengan hasil pembahasan masalah untuk kegiatan yang praktis, dan juga berkaitan dengan
aktifitas yang lebih lanjut, tentang permasalahan yang masih perlu adanya suatu perbaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Islahuddin, Yahya.2008.Tekhnik Penulisan Karangan Ilmiah.Surabaya:
Surya Jaya Raya
Brotowijoyo,M.D.1985.Penulisa Karangan Ilmiah.Jakarta: Akademika Pressindo
Santoso,Urip.2008.Penyajian dan Analisis Data.(http:www bengkulu ac.id, diakses 07
desember 2009).

Anda mungkin juga menyukai