Dalam bidang prostodonsia pembuatan gigi tiruan lepasan bertujuan untuk memperbaiki estetika, fungsi pengunyahan, fungsi bicara serta melindungi jaringan pendukung di bawah gigi tiruan. Tidak semua pembuatan gigi tiruan lepasan berhasil atau berfungsi dengan baik, karena terdapat banyak ditemui keluhankeluhan pasien antara lain protesa yang longgar, rasa sakit akibat luka pada jaringan mukosa mulut yang terlalu menekan, kesalahan oklusi dan adanya basis protesa yang mengalami fraktur. Salah satu keluhan yang paling sering adalah protesa yang longgar, sehingga protesa tidak dapat berfungsi dengan baik. Relining adalah suatu prosedur untuk menambahkan bahan baru pada sisi protesa yang menghadap jaringan pendukung untuk mencekatkan kembali gigi tiruan. Prosedur relining merupakan suatu proses yang dilakukan dengan maksud memperbaiki gigi tiruan sebagian lepasan agar dapat berfungsi dengan baik tanpa membuat protesa baru. akalah ini bertujuan untuk membahas masalah!masalah yang ada pada gigi tiruan sebagian lepasan dan cara melakukan relining gigi tiruan sebagian lepasan secara direct dan indirect untuk mendapatkan kembali retensi dan stabilisasi yang optimal. 1.2 Rumusan Masalah ". #pa saja faktor yang dapat menyebabkan gigi tiruan longgar$ %. #pa saja indikasi dan kontraindikasi relining$ &. 'agaimana prosedur direct dan indirect relining$ (. #pa saja indicator keberhasilan relining$ 1 1.3 Tujuan ". ampu menjelaskan factor yang dapat menyebabkan gigi tiruan longgar %. ampu menjelaskan indikasi dan kontraindikasi relining &. ampu menjelaskan prosedur direct dan indirect relining (. ampu menjelaskan indicator keberhasilan relining 2 PEMBAHASAN 2.1 akt!r"ak!tr #ang Da$at Men%&a&kan '(g( T(ruan L!nggar #da beberapa penyebab longgarnya gigi tiruan antara lain) ! Resorbsi Residual Ridge, yaitu pasien immediate denture dimana pasien kehilangan berat badan ! Penyakit sistemik, pada penderita dengan keadaan kesehatan yang baik, pembentukan dan perkembangan tulangnya lebih baik dan kuat sehingga kecepatan resorbsi tulangnya pun lebih baik dan kuat. Dengan sendirinya, kecepatan penyusutan tulangnya jadi lebih kecil pula. *al sebaliknya terjadi pada mereka yang daya tahan tubuhnya rendah. Pada penderita tuberkulosis, lues, diabetes mellitus, proses penyusutan tulang rahang biasanya terjadi lebih cepat karena adanya kelainan dalam proses metabolisme tubuhnya. ! +esalahankesalahan oklusi yang menyebabkan iritasi jaringan ! Peradangan dan terjadi resorbsi ! Pembuatan sayap gigi tiruan yang terlalu pendek ! Pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan yang lama sehingga terjadi resorbsi prosesu a,eolaris. enurut Rudd, + -"./")(0&(""1 dan 2unadi -"..( 1 bahwa indikasi penyebab terjadinya masalah pada gigi tiruan sebagian lepasan sebagai berikut) ! #daptasi basis gigi tiruan dengan residual ridge tidak baik akibat adanya resorbsi residual ridge. ! 3mmediate denture yang telah dipakai &4 bulan setelah insersi. 3 ! 'ila pembuatan gigi tiruan merupakan beban bagi pasien. ! 'ila pembuatan gigi tiruan baru memerlukan beberapa kali kunjungan, metal stress dan physical stress -pasien tua 5 pasien dengan penyakit kronis1. 2.2 )n*(kas( *an k!ntra(n*(kas( rel(n(ng )n*(kas( Rel(n(ng " 3mmediate denture yg digunakan setelah &!4 bulan di mana terjadi resorpsi residual ridge maksimum ! +etika adaptasi dari gigi tiruan dengan ridge buruk karena resorpsi residual ridge ! Pasien geriatri atau sakit kronis yang tidak bisa berdiri dan memiliki stress fisik dan mental sehingga tidak bisa dilakukan konstruksi gigi tiruan baru enurut 2unadi Dkk, relining perlu dilakukan untuk hal!hal berikut ini ) ! 2eligi tiruan sudah tidak cekat lagi. ! *anya terdapat sedikit saja perubahan oklusi, sehingga oklusi masih dapat dipertahankan dengan pengasahan permukaan oklusal seperlunya saja, setelah pelapisan kembali selesai dikerjakan. ! Desain kerangka geligi tiruan baik dan kerangka ini masih mencekat dengan baik dengan permukaan gigi. ! +eadaan basis protesa masi baik. ! 6lemen tidak patah, rusak atau aus berlebihan. ! Penderita merasa puas dengan penampilannya. ! Tepi geligi tiruan masih cukup baik dan tidak perlu perubahan yang besar. 4 ! Penderita mempunyai pengertian dan tanggapan yang baik mengenai proses relining. +!ntra(n*(kas( Rel(n(ng ! Residual ridge resorpsi berlebihan ! adanya gigi tiruan yang tidak pas yang disebabkan jaringan lunak ! asalah sendi temporomandibular ! pasien tidak puas dengan penampilan gigi tiruan yang ada ! *ubungan rahang yang tidak memuaskan dalam gigi tiruan ! 2igi tiruan menyebabkan gangguan bicara ! 7ndercut tulang yang parah ! 6stetik gigi tiruan buruk ! *ubungan interma8illary sudah tidak selaras ! Susunan oklusal tidak benar ! Resorpsi sangat banyak hubungan hori9ontal dan oklusal yang tidak benar ! :klusi sentris dan relasi sentris tidak sesuai 2.3 Pr!se*ur *(re,t *an (n*(re,t rel(n(ng Pada proses relining menurut +ema Dkk menggunakan) 5 ! #latalat) spatla, bowl, articulator, scraper atau bur, handpiece atau lathe mounted akrilik bur, fissure bur, reline jig, kuas, pressure container. ! 'ahanbahan) jelly petroleum, 9inc o8ide eugenol pasta, cold curing acrylic, heat curing acrylic, tissue conditioning, hydocal, pumice. Pada gigi tiruan sebagian lepasan ada dua metode yang dipakai yaitu) 1. Rel(n(ng tan$a $eru&ahan *(mens( -ert(,al Relining pada protesa dengan dimensi ,ertical yang tidak berubah, pembuatannya lebih sederhana bila dibandingkan dengan protesa yang dimensi ,ertikalnya berubah. 2. Rel(n(ng *engan $eru&ahan *(mens( -ert(,al 7ntuk melakukan relining pada protesa dengan dimensi ,ertikal yang telah berubah, maka terlebih dahulu ditempatkan tiga bulatan kecil dari impression compound yang hangat di daerah Premolar 3 kanan dan kiri serta di daerah anterior ridge. +emudian cetak ke dalam mulut. Penderita diminta untuk menutup mulutnya serta dibantu menekan protesa tersebut sampai dicapai dimensi ,ertikal yang dikehendaki. Selanjutnya tambahkan impression compound pada pinggirpinggir protesa dan lakukan muscle trimming. +emudian dilakukan pencetakan dengan pasta 9ink o8id. Pr!se*ur Rel(n(ng Sebelum melakukan relining secara langsung maupun tidak langsung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu yaitu) 1. Pers(a$an $as(en. a. Pasien harus melepas gigi tiruan selama " % hari. Pasien sebaiknya melepaskan gigi tiruan sebelum %( jam, agar jaringan dalam keadaan sehat c. isalnya jika ada jaringan hyperplastic yang besar bisa dilakukan pembedahan, sedangkan jika kecil cukup diberi tissue conditioning. d. ;ika ada jaringan yang teriritasi, dilakukan pengobatan. 6 2. Pers(a$an g(g( t(ruan. a. Sebelum melakukan tahapan relining hendaknya gigi tiruan di cuci terlebih dahulu menggunakan ultrasonic cleaner atau pumice karena meskipun gigi tiruan tampak bersih ketika basah, terkadang tampak adanya kalkulus setelah kering b. Permukaan gigi tiruan yang menghadap jaringan pendukung direlief dengan mengerok akrilik sebanyak " % mm. *al ini ditujukan untuk mempersiapkan tempat bagi bahan impresi ataupun bahan lining yang baru. c. Seluruh undercut yang ada dihilangkan. d. Tepi tepi gigi tiruan dipendekkan " % mm guna mendapatkan seal yang sesuai dengan batas edentulous ridge. 3. Taha$an"taha$an *(re,t rel(n(ng a. 'atas tepi gigi tiruan lama dikasarkan dengan trimmer tapi tidak dipendekkan dengan maksud agar lebih baik dalam menahan bahan cetak. b. 3nstruksi pasien untuk kumur dengan air dingin c. Semua undercut yang menggangu harus sudah dibuang, dan permukaan basis gigi tiruan yang dipoles dilapisi dengan jelly petroleum untuk memudahkan pembuangan kelebihan bahan cetak dan gunakan partial denture sebagai sendok cetak, campurkan 9inc o8ide dan eugenol impression pasta sesuai dengan petunjuk pabrik. d. Taruhlah campuran bahan diatas permukaan jaringan basis denture yang telah dikeringkan lalu masukan ke dalam mulut pasien, kerangka dipegang kuat dengan menekan pada masingmasing rest sampai bahan cetak mengeras dan usahakan pasien tidak boleh beroklusi dan bahan cetak berlebihan dibuang, kemudian gigi tiruan dikeluarkan dari mulut, protesa dirapikan5dibentuk dengan scapel tajam. <alu dipoles dan dinsersi. 7 /. Taha$an"taha$an (n*(re,t rel(n(ng enurut +nechtel D++) Sebelum melakukan tahapan relining hendaknya gigi tiruan di cuci terlebih dahulu menggunakan ultrasonic cleaner atau pumice karena meskipun gigi tiruan tampak bersih ketika basah, terkadang tampak adanya kalkulus setelah kering. Tahapan klinis Sebelum dilakukan pencetakan rahang, sebaiknya basis gigi tiruan yang menghadap jaringan mukosa dikerok terlebih dahulu dengan kedalaman sekitar "mm. Pengerokan dilakukan agar saat pencetakan bahan cetak dapat mengalir dengan bebas sehingga diperoleh hasil cetakan yang baik. *al tersebut dilakukan jika terdapat perubahan dimensi ,ertikal pasien. ;ika tidak ada perubahan dimensi ,ertikal, hanya perubahan retensi dan stabilitas gigi tiruan maka tidak perlu dilakukan pengerokan. Pemilihan bahan cetak diusahakan menggunakan bahan cetak yang memiliki ,iskositas rendah seperti elastomer atau tissue conditioning. 'ahan cetak tersebut dimanipulasi kemudian diletakan pada basis gigi tiruan yang menghadap mukosa rongga mulut. Penggunaan bahan cetak dengan lapisan yang tipis akan mengurangi reflek gagging. Selanjutnya sendok cetak yang berasal dari gigi tiruan yang telah diberi bahan cetak tersebut dimasukkan kedalam mulut pasien, agar mendapat kontur jaringan rongga mulut, maka dilakukan gerakan fisiologis pada mukosa pipi untuk 8 2igi tiruan dalam keadaan basah tidak tampak kalkulus -kiri1. Dan setelah mengering tampak mendapat bentukan ,estibulum. Setelah setting kemudian sendok cetak dikeluarkan dari mulut pasien. Prosedur laboratoris =etakan negatif rahang pasien yang telah diperoleh kemudian dirapikan jika terdapat bagian!bagian yang memiliki ketebalan berbeda dengan tidak mengurangi ukuran atau batas tepi cetakan. +emudian membuat cetakan positif5model kerja menggunakan dental stone yang yang telah dimanipulasi Setelah setting dan mengeras kemudian dengan menggunakan dental plaster yang telah dimanpulasi letakan model kerja pada reline jig 9 Setelah dental plaster setting, reline jig dibuka kemudian bahan cetakan dipisahkan dari basis gigi tiruan, basis gigi tiruan di dirapikan menggunakan pumice untuk menciptakan adhesi yang bagus antara basis akrilik lama dan baru. =uci dan bersihkan gigi tiruan dan tuangkan resin akrilik yang telah dimanipulasi pada daerah anatomis basis gigi tiruan, kemudian letakan pada model kerja, dan pasang pada reline jig. <alu reline jig diletakan pada pressure container dan diberi tekanan kurang lebih %> psi selama sepuluh menit. +amudian gigi tiruan di lepas dari model kerja, dilakukan pemolesan dan siap di insersi ke dalam rongga mulut pasien. 2./ )n*(kat!r ke&erhas(lan rel(n(ng Proses Relining dikatakan berhasil apabila) ! 6stetik gigi tiruan tetap bagus dan tidak tampak adanya garis antara resin baru dengan resin lama. ! 2igi tiruan dapat kembali cekat di rongga mulut pasien ! Tidak ada iritasi terhadap bahan yang digunakan ! Pasien merasa nyaman 10 +ES)MPULAN ". Relining merupakan proses yang dilakukan dengan maksud memperbaiki gigi tiruan agar dapat berfungsi dengan baik tanpa membuat protesa baru. %. 2igi tiruan yang longgar karena resorbsi residual ridge atau faktor lain menyebabkan retensi dan stabilisasi terganggu sebaiknya segera diperbaiki dengan cara relining. &. Sebelum dilakukan relining perlu persiapan seperti, gigi tiruan harus dibiarkan di luar mulut selama sekurangkurangnya %( jam sebelum pencetakan dibuat dan jaringan mulut harus dalam keadaan sehat. (. Relining dapat dilakukan secara direct atau indirect tapi sebaiknya dilakukan secara indirect dengan heat curing acrylic karena menghasilkan protesa yang lebih kuat dari pada self curing acrylic. >. 3ndikator utama keberhasilan relining adalah pasien tidak mempunyai keluhan jika protesa sudah diinsersi setelah relining. 11 DATAR PUSTA+A ;urnal 3lmiah ?3D@#, Penatalaksanaan Relining Pada 2igi Tiruan Sebagian <epasan -2TS<, Aolume " Bomor " ei!;uni %0"& +ema. D, at al. odern Practice in Remo,able Partial Prosthodontics, ?.'.Saunders ".4.. iller. 6, Remo,able Partial Prosthodontics, The ?illiams and ?ilkins 'altimore,".C%. Rudd, +. et al. Dental <aboratory Procedures Remo,able Partial Dentures, Aol & , St. <ouis, The.osby.Toronto,, "./". 2unadi, #. *aryanto, dkk. "..". 'uku #jar 3lmu 2eligi Tiruan Sebagian <epasan ;ilid %. ;akarta) *ipokrates. +nechtel, ark 6.D Robert ?. <oney. 3mpro,ing the :utcome of Denture Relining. ;=D#. %00C.Aol. C&, Bo. C 12 13