Anda di halaman 1dari 8

BAB III

3.1.1 METODOLOGI























3.1.1 DIAGRAM ALIR PENELITIAN






































Gambar 3.1.1. Diagram alir penelitian



3.1.2. TAHAP PERSIAPAN
Perumusan hal-hal penting yang harus dilakukan sebelum memulai pengerjaan
tugas besar. Tahap ini bertujuan untuk mengefektifkan waktu dan pekerjaan. Adapun
beberapa kegiatan meliputi pembagian tugas kerja ke tiap-tiap anggota kelompok,
menentukan lokasi survey, waktu survey, serta transportasi untuk menuju lokasi survey.
3.1.3. TAHAP STUDI PUSTAKA
Pencarian dan pengumpulan referensi dalam penulisan tugas besar yang dijadikan
sebagai dasar teori pada setiap tahap penelitian.
3.1.4. TAHAP SURVEI PENDAHULUAN
Survei pengamatan awal secara visual pada lokasi studi. Tahap ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi di lapangan.
3.1.5. TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH
Tahap ini sebagai kelanjutan dari survei pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui
permasalahan transportasi di lokasi studi. Permasalahan yang ditemukan diantaranya:
1. Berdasarkan hasil survey awal, di jalan Ir.H. Juanda sering terjadi kemacetan
pada waktu jam makan siang, sore hari serta hari libur
2. Dari hasil wawancara warga sekitar, pada hari jalan Ir.H. Juanda kendaraan
yang melintas didominasi oleh kendaraan minibus dari luar Bandung, sehingga
mengakibatkan kemacetan yang cukup lama.
3.1.6. TAHAP PENGUMPULAN DATA
Tahap pengumpulan data bertujuan untuk mendapatkan seluruh data mentah yang akan
digunakan dalam analisa dan evaluasi kapasitas jalan pada ruas jalan Ir.H. Juanda.
Tahapan ini terdiri dari identifikasi permasalahan dan perumusan metode penelitian.




3.1.6.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Tahap ini bertujuan untuk merumuskan dan mengidentifikasi jenis data yang dibutuhkan
dalam analisa.

3.1.6.2. PERUMUSAN METODE PENELITIAN
Bertujuan untuk menentukan metode yang paling tepat dalam pengumpulan data
sehingga didapatkan data-data yang dibutuhkan dengan mudah tetapi tetap memenuhi
persyaratan dan spesifikasi yang ditentukan. Pada tahap ini dirumuskan tata cara
pengambilan data, baik ditinjau dari aspek teknis pengumpulan data maupun aspek
kualitatif. Metode penelitian berupa:
a. Metode literatur: mengumpulkan, mengidentifikasi serta mengolah data dan
metode kerja yang dapat dipergunakan sebagai input pembahasan materi.
b. Metode observasi: melakukan peninjauan lapangan secara langsung.
c. Metode wawancara: mendapatkan data dengan menanyakan langsung kepada
instansi terkait atau nara sumber yang berkompeten.











3.1.7. TAHAP PELAKSANAAN DAN PENGUMPULAN DATA
Pada tahap ini seluruh data yang diperlukan dalam pengerjaan tugas besar dikumpulkan
dengan menggunakan data primer, sehingga maksud dan tujuan penelitian dapat tercapai.

Data yang diperoleh dari hasil survei di lokasi studi. Dari survei yang dilakukan
diharapkan akan diperoleh data-data yang ada di lapangan dan kondisi nyata dari wilayah
studi. Selain itu data primer juga diperoleh apabila data-data sekunder yang telah ada
tidak mencangkup untuk dianalisa. Pengamatan yang dilakukan untuk memperoleh data-
data tersebut yaitu:
1. Data volume jalan,
2. Data kerapatan,
3. Data kapasitas jalan
4. Data kecepatan kendaraan.

Survei Pengambilan Data
1. Survei kapasitas, kerapatan, volume lalu lintas (Traffic counting survey)
Peralatan yang dibutuhkan: stopwatch, formulir survei, alat tulis dan kamera.
Prosedur pelaksanaan: surveyor mencatat pada formulir yang disediakan
setiap kali kendaraan melewati lokasi pengamatan dan disesuaikan dengan
golongannya selama waktu yang telah ditentukan. (durasi 15 menit selama 4
jam)
2. Survei kecepatan
Peralatan yang dibutuhkan: jam digital, kamera, handycam, formulir survei
dan alat tulis


Prosedur pelaksanaan: surveyor mencatat waktu kendaraan menempuh ruas
jalan dengan jarak tertentu pada formulir yang disediakan sesuai dengan
golongannya selama waktu yang telah ditentukan.
3 Lokasi Pengamatan
Penentuan lokasi pengamatan didasarkan dari hasil survey pendahuluan untuk
kondisi jalan yang sering mengalami kemacetan sehingga perlu dilakukan analisis
ulang mengenai kapasitas, volume jalan, serta kecepatan kendaraan yang
melewati ruas tersebut
4 Waktu pengamatan
Waktu pengamatan dilakukan yaitu pada tanggal 27 April 2014 pada pukul 15.00-
19.00 WIB.

3.1.8. TAHAP PENGOLAHAN DATA
Pada tahap ini data primer yang didapatkan dari survei arus lalu lintas yang berupa
kendaraan/jam diolah menjadi data lalu lintas dalam smp/jam dan dari data waktu
tempuh akan didapatkan kecepatan kendaraan dalam bentuk kecepatan kendaraan.
Prosedur yang digunakan dalam pengolahan data primer adalah sebagai berikut:

3.1.8.1. PENGOLAHAN DATA ARUS LALU LINTAS
Data arus lalu lintas yang berupa kendaraan/jam dikalikan dengan emp untuk
masing-masing kendaraan sehingga didapat arus lalu lintas dalam smp/jam.





3.1.8.2. PENGOLAHAN DATA WAKTU TEMPUH
Data diambil secara manual dengan menempatkan personil pada lokasi
pengamatan. Agar didapat data yang akurat maka dilakukan pengaturan jam,
sehingga menunjukkan waktu yang sama. Kendaraan akan ditinjau di ukur waktu
tempuhnya dengan panjang jalan tertentu


3.1.9. TAHAP ANALISA DATA
Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mendapatkan kinerja dari ruas jalan
Ir. H. Juanda dalam melayani lalu lintas yang ada.
Analisa karakteristik lalu lintas berupa:
1. Pengolahan data kerapatan lalu lintas.
2. Pengolahan data kapasitas lalu lintas
3. Pengolahan data kecepatan rata-rata ruang .
4. Pengolahan data kepadatan lalu lintas.

3.1.10. TAHAP EVALUASI KONDISI DAN REKOMENDASI
Pada tahap ini dilakukan evaluasi dari hasil pengolahan dan analisis data yang telah
dilakukan pada tahap sebelumnya. Adapun pembahasan yang dimaksud adalah untuk
mengevaluasi kondisi ruas jalan dan rekomendasi yang dapat di berikan untuk kondisi
jalan tersebut.





3.1.11 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada tahap ini, semua hasil pengamatan yang dibuatkan kesimpulan yang menjawab
tujuan tugas besar ini dana saran mengenai kondisi jalan yang diamati.


66

Anda mungkin juga menyukai