Anda di halaman 1dari 9

MOTOR BAKAR

PENGERTIAN DASAR
Penggolongan Motor Torak
Langkah kerja
Motor 2 T
Pengisian silinder dilanjutkan Pembakaran dilanjutkan
dengan kompresi pembuangan dan
pembilasan
Motor 2 Tak adalah motor yang memerlukan 2 kali langkah torak ( satu putaran
poros engkol) untuk menghasilkan satu kali usaha/kerja.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
An/Sp 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
1 - 8
6 1 0 0 1 0
6 0 1 0 2 !
Motor T
Langkah isap Langkah kompresi
Torak "ergerak turun dari
TM# ke TM$
Torak "ergerak naik dari
TM$ ke TM#
Langkah kerja Langkah buang
Torak "ergerak turun dari
TM# ke TM$
Torak "ergerak naik dari
TM$ ke TM#
Motor 4 Tak adalah motor yang membutuhkan 4 kali langkah torak ( 2 kali putaran
poros engkol ) untuk menghasilkan satu kali usaha.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
An/Sp 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
2 - 8
6 1 0 0 1 0
6 0 1 0 2 !
Ba!an "akar
%eni& "ahan "akar
$ahan "akar 'air $ahan "akar ga&
(ontoh Bensin
olar
Minyak tanah
(ontoh Methan
Prophan ( LP! )
!as tanah ( L"! )
Tem)at )en'am)uran "ahan "akar dengan uadara
$ahan "akar di'am)ur dengan udara
diluar silinder mesin
$ahan "akar di'am)ur dengan udara
didalam silinder mesin.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
An/Sp 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
* - 8
6 1 0 0 1 0
6 0 1 0 2 !
Pen#alaan
Dengan )enga)ian Pen+alaan diri
, $unga a)i )ada "u&i - , aki"at tem)eratur +ang tinggi -
#. Bensin dan udara di$ampur pada
karburator/saluran masuk
2. %ampuran dimasukkan kedalam
silinder
&. Bunga api diper$ikkan pada busi
pada busi dan akan membakar
$ampuran
#. 'anya udara yang dihisap oleh
mesin
2. (dara dikompresikan dengan
tekanan tinggi sehingga temperatur
juga tinggi
&. Bahan bakar disemprotkan ke
silinder dengan halus lalu menguap.
4. Bahan bakar terbakar dengan
sendirinya
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
An/Sp 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
! - 8
6 1 0 0 1 0
6 0 1 0 2 !
S$%$nan %&l&n'er
ilinder tersusun sebaris
Bentuk ) *
Bentuk ) B+,-.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
An/Sp 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
- 8
6 1 0 0 1 0
6 0 1 0 2 !
Pel$(a%an (otor
Peluma&an , tekan-
.li dari )an'i dialirkan oleh )om)a oli ke &emua "agian +ang )erlu )eluma&an/
Se"agian oli di&em)rotkan0di)er'ikkan ke &ilinder/ Selanjutn+a oli akan kem"ali ke
)an'i oli ,1arter-
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
An/Sp 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
6 - 8
6 1 0 0 1 0
6 0 1 0 2 !
Pel$(a%an )a(p$r
S&*at-%&*at #ang (enon+ol
+li di$ampur ke bahan bakar sebelum masuk ke silinder mesin
+li ikut terbakar di dalam silinder
Pelumasan selalu dengan oli baru
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
An/Sp 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
2 - 8
6 1 0 0 1 0
6 0 1 0 2 !
Bensin
Pen'&ng&nan
a , Pen'&ng&nan a&r
#ir dirongga 3 rongga me&in "ertuga& men+era) )ana&
#. /ir dirongga0rongga mesin ber1ungsi menyerap panas
2. Pompa air memper$epat sirkulasi air pendingin
&. .adiator memindahkan panas air ke udara luar
", Pen'&ng&nan $'ara
irip 2 sirip pendingin untuk memperluas bidang permukaan panas
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
An/Sp 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
8 - 8
6 1 0 0 1 0
6 0 1 0 2 !
Halaman:
4

Anda mungkin juga menyukai