Waktu adalah umur manusia, ia tersusun dari detik demi detik hingga meningkat menjadi menit lalu jam, hari, dan seterusnya. Hasan Al Bashri ernah !erkata: "Wahai Bani Adam# $esungguhnya engkau adalah kumulan hari-hari. %etika hari telah !erlalu,maka !erlalu ulalah se!ahagian dari dirimu" &iantara se!a! terenting dari suksesnya ara endahulu kita dalam menaaki segala tantangan dan rintangan yang menghadang adalah kedisilinan mereka mengisi 'aktu dengan menginter(seksi setia detik yang !erlalu. )e!ih-le!ih terhada menit, jam atauun hari. *aka antaslah jika mereka +umat ,slam saat -asulullah masih hidu. menyandang gelar "%h(irul /mmah" +se!aik-!aik generasi.. &emikian agungnya makna 'aktu dalam kehiduan manusia. -(sulullah $AW telah !ersa!da : "Tidaklah akan berpindah Kaki seorang hamba pada hari kiamat, sampai ia ditanya Tentang empat perkara. Tentang umurnya, bagaimana ia menghabiskannya, tentang jasadnya, bagaimana ia mempergunakannya tentang hartanya, dari mana ia mendapatkannya dan kemana ia menghabiskannya, dan tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya. +Ad &arimi: 031. *anusia akan memertanggungja'a!kan seke2il aaun ers(alannya di dunia ini. *aka sungguh mengherankan, !agaimana jam, hari dan tahun !erlalu dengan sia-sia. ,!nu *as3ud !erkata: "$aya sangat mem!en2i sekali, jika melihat sese(rang yang leha-leha, tidak mengerjakan amalan untuk dunianya mauun untuk akhiratnya." Begitulah ara sala4 ash sh(lih, mereka selalu mengisi umurnya dengan tekun, !aik dengan erkara dien atauun dunia, tana letih dan jemu. Waktu yang terkait dengan tujuan en2itaan manusia, yaitu !eri!adah keada Allah $W5. "Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." +Ad6. &6ariyat :06.. ,!adah keada Allah tidak akan ter'ujud ke2uali dengan enjagaan terhada 'aktu. Jika se(rang ham!a memahami makna i!adah dan tujuan en2itaan makhluk, maka sudah asti ia akan memahami entingnya 'aktu. &an jika 'aktu adalah !arang yang !erharga !agi (rang yang !erakal, itu tak lain karena 'aktu adalah umur manusia, se!uah kehiduan yang dimulai ketika saat kelahiran dan !erakhir hingga detik-detik menjelang ajal.