Anda di halaman 1dari 1

capek kali bacanya...

Sedikit memberi pandangan saya.. (BAGI YG SANGGOP BACA AJA.. hheheheh )


"Agama saya Islam, jika memang harus digolongkan sunni, syi'ah, atau kawarij?? saya akan mengklaim diri saya
sebagai "sunni" jika harus digolongkan lagi diantara mazhab 4 imam mungkin saya akan klaim diri saya sebagai
"syafi'iah".. krena memang di Aceh mayoritas kita belajar agama menurut syafi'iah...
Pandangan saya mengenai apa yg dinamakan "Syi'ah", saya akan sepakat menggolongkan syi'ah kepada 3 bagian
kelompok besar (Itsna asyari, isma'iliyah, dan zaidiyah). Ada pun 2 golongan yg pertama mereka tidak menerima 3
khalifah kullafaurrasyidin (abu bakar, umar, utsman) melainkan hanya mengagungkan Ali dan menganggap 3 khalifah
tersebut telah dzalim terhadap Ali karena meurut pandangan mereka seharusnya Ali lah yg menjadi khalifah setelah
wafatnya Rasulullah. Ironisnya menurut banyak referensi yg saya baca mereka bahkan mencaci maki/menghinakan 3
kalifah islam tersebut serta pun menghinakan 'Aisyah(istri nabi) padahal Ali sendiri sangat menghormati nama2
tersebut. Namun berbeda dengan syi'ah Zaidiyah, mereka memang melebihkan Ali dibanding Abu bakar, umar dan
usman, namun mereka tidak menghinakan nama2 tersebut.

Lalu apakah syi'ah itu sesat???
Kita tidak boleh sembarangan mengkafirkan suatu golongan apalagi sesama yg mengklaim diri beragama Islam. Pekara
menyimpulkan kesesatan suatu golongan harus ditinjau dari sisi ushlul dan furu' nya..
Ushlul ada perkara2 pokok agama (seperti syahadat, shalat, dll), furu' adalah hal2 yg terkait syari'ah dimana
dimungkinkan ada perbedaan antar golongan mungkin dikarenakan ijtihad ulama yg juga berbeda-beda. Jika yg
berbeda ada Ushlul maka baru bisa kita katakan sesat, namun jika yg berbeda masih sebatan furu' kita tidak bisa
sembarangan mengkafirkan suatu golongan. Contoh perbedaan secara furu', misalnya perbedaan pendapat ulama2
ormas Muhammadiyah tentang jumlah raka'at shalat tarawih, jika kita dulu dibilang sama tengku2 shalat tarawih 20
raka'at kita gak boleh menyesatkan ormas muhammadiyah yg konsisten jalankan 8 raka'at (begitu juga sebaliknya)..
intinya "bek ta jak meudawa masalah 8 atawa 20"..

Nah kembali ke topik, setelah bbrp referensi saya simak banyak ulama sunni yg mengakui golongan zaidiyah sebagai
bagian dr mazhab Islam dan menyatakan 2 golongan sisanya sebagai sesat.. sejauh ini saya sepakat dengan pendapat2
ulama tersebut..

sedikit tentang kawarij.. kawarij itu justrus bertolak belakang dengan syi'ah mereka mengakui kullafaurrasyidin namun
berpaling dari keluarga Ali (bahkan menurut banyak refensi kawarij mengutuk para Ahlul Bait).. makanya kawarij itu
paling anti sama Habib atau Sayid.. menurut mereka banyak orang telah sesat dengan bertawasul kepada para habib
dan sayid (*saya sendiri gak punya pengalaman melihat/mendengar seseorang yg bertwasul kepada keturunan nabi.
Yg saya tahu orang Bani hasyim itu hanya memurnikan nasab nabi dengan menikah antara sesama sayid dan syarifah
cuman saya ya gak tau apa dasarnya)

Sekarang bandingakan syi'ah(kecuali zaidiyah), kawarij, sunni.. yg pertama mengutuk para sahabat nabi, yg satunya
mengutuk keluarga nabi tapi Sunni memuliakan keduanya..

Lalu mengapa yg lebih sering diributkan adalah Sunni vs Syiah?? mengapa gak Kawarij vs Syiah padahal antar mereka
lah yg jelas saling bertolak belakang.. ya gak??

Terkait dengan posting TS.. Kalo ada 30 hal yg perlu dipertanyaan kepada Sunni, maka lebih sangat banyak lagi yg
perlu ditanyakan kepada Syi'ah.. bisakah syi'ah menjawab???

Sekian sedikit pandangan saya..
Semoga kita selalu diberikan rahmah dan hidayah oleh Allah SWT

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai