Anda di halaman 1dari 14

MASYARAKAT

MADANI

Disusun Oleh :
Kelompok 7
Asalamualaikum
warahmatullah
hibabarakatuh
Nama Anggota :
Eko Arip Winanto (09121001040)
Fachrur Rozi (09121001041)
Candra Adi Winanto (09121001042)
M. Sulkhan Nurfatih (09121001061)
Tri Sutomo (09121001062)
Ahmad Syarifudin (09121001068)

A. Pendahuluan
Masyarakat madani merupakan bentuk bahasa Indonesia dari
istilah bahasa Inggris Civil society. Civil society diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia dengan sebutan masyarakat sipil atau
masyarakat madani. Kata madani berasal dari kata Madinah,
yaitu sebuah kota tempat hijrah Nabi Muhammad SAW. Madinah
berasal dari kata madaniyah yang berarti peradaban.Oleh
karena itu, masyarakat madani berarti masyarakat yang
beradab.Masyarakat madani memiliki kandungan makna
bagaimana sebuah negara itu harus berlaku kepada masyarakat
yang dinaunginya.
B. Pembahasan
1. Definisi
Masyarakat Madani adalah suatu
masyarakat yang berbudaya, maju dan
modern. Di dalamnya, setiap warganya
menyadari dan mengetahui hak-hak dan
kewajibannya terhadap negara, bangsa dan
agama serta terhadap sesama, dan tentunya
juga menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia.
Masyarakat madani selalu menjadi tipe
masyarakat yang didambakan oleh banyak
orang bahkan oleh masyarakat di dunia.


2. Asal-Usul Masyarakat madani
Masyarakat madani (civil society) pada mulanya
merupakan sebuah konsep filsafat berkenaan dengan system
kenegaraan. Secara histories, konsep kenegaraan ini bermula
dari pemikiran Aristoteles. Pada masa Aristoteles masyarakat
madani dipahami sebagai system kewarganegaraan dengan
menggunakan istilah koinonia politike, yakni sebuah
komunitas polotik tempat warga dapat terlibat langsung
dalam berbagai peraturan ekonomi-politik dan pengambilan
keputusan.
3. Istilah Madani
3.1 Istilah Madani dari Segi Gagasan
Dari segi gagasan, Syed Muhamad
naquib Al-Attas telah mengemukakan
suatau gagasan tentang makna
Madani berasal dari akar kata din
atau agama. Untuk membuktikan
gagasannya, beliau membuat
beberapa hipotesis dengan merunjuk
kepada kota Madinah.
3.2 Istilah Madani dari Segi Bahasa
Oleh kerena perkataan Madani merupakan
perkataan Arab, maka sumber rujukan kepada
asal-usul perkataan tersebut mestilah dirujuk
kepada kamus-kanus bahasa Arab. Dalam kamus
bahasa Arab Mujam l-Wasit disunting oleh Abdul
Salam llama, didapati bahwa perkataan Madani
ialah nisbah kepada Madinah dan akar kata ma
da na yang bemaksud orang yang tinggal di
Madinah.
4. Ciri-ciri Masyarakat Madani
4.1 Adanya Kemauan untuk Hidup Lebih
Baik
Hidup yang lebih baik adalah dambaan
bagi setiap orang. Hal itu sesuai dengan
fitrahnya, yaitu cenderung pada sesuatu
yang baik dan benar.Dengan demikian,
kemauan untuk hidup lebih baik merupakan
satu keharusan. Keharusan ini telah terbukti
dalam peradaban sejarah islam yang
mengetengahkan sejumlah fakta sosial
bagaimana Nabi Muhammad SAW
membangun peradaban baru yang lebih
baik di kota Madinah.

4.2 Berlaku Jujur dan Adil
Semua manusia dimuka bumi ini sebenarnya
diberi kesempatan yang sama untuk meraih
kehidupan yang lebih baik. Hanya saja proses
untuk memperolehnya sangat variatif. Ada
yang cepat, ada pula yang lambat, bahkan
ada yang masih diuji kesabarannya dengan
menerima kegagalan.Variasi hidup seperti
tersebut masing-masing mempunyai nilai dan
hikmah tersendiri.
4.3 Ada Kesalehan Pribadi dan Sosial
Menjadi satu tolok ukur bahwa
masyarakat madani itu ialah mereka
yang memiliki kesalehan pribadi dan
sosial.Kesalehan pribadi berarti manusia
secara personal harus memiliki sifat-sifat
terpuji. Diantaranya adalah :
menjalankan perintah agama dan
menjauhi laragnannya dengan
melekatkan perilaku dan sifat-sifat yang
saleh (baik) dalam dirinya, yaitu jujur, adil,
qanaah, wara, pemaaf, dermawan,
kasih sayang, lemah lembut, sabar,
menghargai, menghormati, baik sangka,
suka beribadah, penolong dan lain-lain.
5. Dasar-dasar Masyarakat Madani
Dalam QS. 3 (Ali Imran) : 110 Allah berfirman
Yang Artinya :
kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar,
dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di
antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang
fasik.

Dasar-dasar Masyarakat Madani
1) Tauhid
2) Perdamaian
3) Saling Tolong Menolong
4) Bermusyawarah
5) Adil
6) Akhlak
C. Kesimpulan
Masyarakat Madani aadalah suatu masyarakat
yang berbudaya, maju dan modern. Di
dalamnya, setiap warganya menyadari dan
mengetahui hak-hak dan kewajibannya
terhadap negara, bangsa dan agama serta
terhadap sesama, dan tentunya juga
menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia.
Masyarakat Madani juga memiliki beberapa ciri
khusus, yakni: adanya kemauan untuk hidup
lebih baik, berlaku jujur dan adil, ada kesalehan
pribadi dan social.

Terima Kasih
Atas
Perhatiaannya

Wasalamualaikum
Warahmatullah
hiwabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai