Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Definisi definisi
Pengukuran biasanya melibatkan penggunaan suatu instrumen sebagai suatu
cara untuk menentukan suatu besaran atau pariabel. Instrumen tersebut
berlaku sebagai tambahan kecakapan manusia dan dalam banyak hal
memungkinkan seseorang untuk menentukan harga dari suatu besaran yang
tak di ketahui di mana seseorang sebelumnya tak dapat mengukurnya, jadi
instrumen di definisikan sebagai suatu alat untuk menentukan harga atau
besaran dari suatu pariabel atau besaran.
Suatu instrumen elektronik, didasarkan atas prinsip prinsip listrik atau
elektronik untuk fungsi pengukurannya.
Dalam sistem pengukuran di kenal beberapa istilah yang didefinisikan sebagai
berikut :
Istrumen : suatu alat untuk menentukan harga atau besaran dari suatu
pariabel atau besaran.
Akurasi : dekatnya suatu pembacaan instrumen mencapai harga yang
sebenarnya dari suatu pariabel yang diukur.
Presisi : suatu ukuran yang di dapat berulang kali dari sejumlah
pengukuran suatu pvariabel.
Sensitivitas : perbandingan sinyal atau respon output suatu instrumen
atas suatu perubahan input atau pariabel yang diukur.
1.2. Sistem pengukuran
da banyak sistem pengukuran yang telah dan akan kita kenal, diantaranya
adalah :
sistem pengukuran tekanan
sistem pengukuran temperatur
sistem pengukuran kelembaban
sistem pengukuran keepatan
sistem pengukuran la!u aliran , dll,

!ontoh " :
Pengukur tekanan tabung bourdon.

#ambar Pengukur tekanan tabung $ourdon
Pengukur tekanan tabung bourdon adalah sebuah contoh dari transduser, di
mana penambahan tekanan menyebabkan tabung mengembang, input tekanan
di ubah menjadi perpindahan mekanik dari tabung.
Disini transduser mengubah informasi tekanan menjadi informasi dalam
bentuk perpindahan mekanik.
%ransduser mengubah informasi dari suatu bentuk ke bentuk lain.
Informasi tekanan transdunser informasi perpindahan
Perpindahan tabung relatif kecil sehingga harus diperbesar untuk peragaan
dan pembacaan.
&al ini di lakukan oleh roda gigi, yang berfungsi sebagai pengkondisi sinyal '
signal conditioner.
Pada umumnya pengkondisi sinyal mengubah sinyal dari tunsdunser menjadi
bentuk yang dapat di peragakan, tanpa roda gigi maka output tabung bourdon
terlalu kecil untuk dapat di baca.
#erakan tabung perkondisian sinyal gerakan yang lebih besar dari
pusat roda gigi.
#erakan roda gigi menyebabkan penunjuk ' pointer bergerak pada skala.
Skala disebut dengan elemen peraga.
!ontoh ( : %ermometer air raksa
Informasi temperatur transdunser informasi perubahan volume.
Perubahan volume yang cukup kecil di ubah menjadi perubahan panjang yang
dapat di ukur oleh air raksa di dalam tabung kapiler berdiameter kecil.
Perubahan volume pengkondisian sinyal perubahan panjang.
Peragaan hasil pengukuran di perlihatkan oleh mengembang dan menyusutnya
air raksa dalam pipa kapiler dan di tunjukkan oleh skala di sampingnya.
Perubahan panjang peraga posisi bulatan air raksa terhadap skala.
Elemen sistem pengukuran
Secara umum sistem pengukuran mempunyai ) elemen :
". Elemen pendeteksi di sebut transduser yang menghasilkan sinyal
sebanding dengan besaran yang dideteksi.
(. Pengk"ndisian sin#al yang merupakan sinyal dari transducer ke dalam
bentuk yang dapat di peragakan.
). Peraga atau elemen perekam yang memungkinkan sinyal untuk dapat di
baca.
$%& Standar dan 'alibrasi
Standar pengukuran merupakan alat perbandingan di mana alat ukur akan
dikalibrasi.
'alibrasi merupakan proses pemeriksaan sistem alat ukur terhadap harga
standar atau pemberian tanda tanda tertentu pada peraga jika tranduser
berada pada keadaan tertentu.
*ita mengenal berbagai macam standar pengukuran yang dikelompokkan dalam
+ kategori yaitu :
". Standar internasional
(. Standar utama
). Standar kedua
+. Standar kerja
Standar Internasi"nal
Standar Internasional didefinisikan sebagai persetujuan internasional yang
dievaluasi secara periodik dan diperiksa oleh pengukuran absolut dari satuan
satuan dasar. Standar , Standar tersebut disimpan di internasional bureau
of -eights and meassures, Paris.
Standar utama
Standar utama disimpan di laboratorium Standar nasional yang tersebar di
beberapa bagian dunia, misalnya di merika serikat, Inggris, dan .erman.
/ungsi dari Standar utama adalah sebagai kalibrasi dari Standar kedua.
Standar kedua
Standar kedua merupakan Standar Standar referensi dasar yang digunakan
oleh laboratorium laboratorium pengukuran industri yang disimpan dan
diperiksa secara periodik dengan standar utama.
Standar ker!a
Standar kerja merupakan alat alat utama pada laboratorium laboratorium
pengukuran yang di gunakan untuk memeriksa dan mengkalibrasi alat alat
ukur laboratorium umum.
Dalam mengkalibrasi suatu alat, kita harus memperhatikan kondisi kondisi
pada saat alat tersebut dengan teliti.
(antai 'alibrasi
Standar internasional
*alibrasi 0000000000000000 %k +
Standar utama
*alibrasi 0000000000000000 %k )
Standar kedua
*alibrasi 0000000000000000 %k (
Standar kerja
*alibrasi 00000000000000..... %k "
lat ukur kerja
da beberapa alasan, mengapa sistim pengukuran tidak selalu sesuai dengan
kalibrasinya, diantaranya adalah :
sistim digunakan pada kondisi yang berbeda dengan keadaan -aktu
kalibrasi.
$anyak sistim yang sensitif terhadap temperatur, sedangkan pada saat
kalibrasi hanya pada temperatur tertentu.
$eberapa kondisi lingkungan mempengaruhi sistim misalnya perubahan
tekanan atmosfir, kelmbaban dan lain lain.
sistim tidak dipasang dengan cara yang sama seperti pada -aktu
mengkalibrasi.
kebanyakan sistim mempunyai pengaturan nol, dan ini harus dilakukan
sebaik mungkin untuk dikalibrasi.
Berikut ini akan diberikan beberapa Standar kalibrasi utama) #aitu :
Standart massa :
Standar massa didefinisikan sebagai masa dari satu desimeter kubik air
bersuhu +
1
! pada tekanan udara 231 mm &g.
Standar utama untuk massa adalah campuran logam 41 5 platinum "1 5
iridium dengan tinggi dan diameter yang sama 6 yang bermassa " kg7.
Standar pan!ang :
Standar panjang didefinisikan sebagai satu per sepuluh juta jarak meridian
antara kutub utara dengan khatulisti-a yang melalui kota Paris.
Standar utama untuk panjang adalah satu meter yaitu panjang yang
sebanding dengan "38123),2) 9 panjang gelombang radiasi merah jingga
atom krypton,:3 di dalam vakum.
Satandar *aktu :
Standar -aktu didefinisikan sebagai satu per :3+11 dari satu hari matahari
rata rata.
Satandar utama untuk -aktu adalah satu detik yaitu lamanya dari 4 "(4 3)"
221 &; perioda osilasi radiasi atom calsium,")) pada kondisi resonansi
tertentu.
Standart temperatur :
Satandar temperatur di definisikan sebagai temperatur termodinamika dari
titik tripel air yang bertemperatur tepat (2),"3
1
*.
%itik tripel air adalah temperatur kesetimbangan antara es, air dan uap air.
Standar utama untuk temperatur adalah "
1
! skala celsius yang di dasarkan di
atas titik didih air pada "11
1
! dan titik tripel air pada 1,1"
1
! dan pada
tekanan atsmosfir.
da pula standar lain yaitu titik didih oksigen < ,":(,42
1
! = titik didih
belerang < +++,31
1
! = titik beku perak < 431,:
1
! = titik beku emas "13)
1
!.
BAB II
INS+(U,EN+ASI DAN 'ENDALI
Istrumen - Alat ukur
Instrumen adalah suatu alat untuk menentukan harga atau besaran dari suatu
pariabel.
*onstruksi umum alat ukur
Pengukur
'eterangan
Sens"r
Disebut juga peraba, penghubung
.enis Sensor : , *ontak langsung
!ontoh : logam,logam yang sensitif, termistor
, *ontak tak langsung'non kontak
!ontoh : !ahaya, listrik, udara.
Penguba.
Dapat mengubah, mengolah atau meneruskan isyarat untuk memperbesar atau
memperjelas.
!ontoh : *inematik, optik, listrik, pneumatik dan gabungan.
Penun!uk - penatat
>ntuk menunjukan hasil pengukuran.
!ontoh : Skala, digital, pencatat'grafik
$enda
>kur Sensor Pengubah
Penunjuk '
Pencatat
/%$% Instrumen +emperatur
a% +erm"meter 0airan Dalam +abung
%ermometer ini digunakan secara luas dengan variasi bahan, konstruksi dan
konfigurasinya.
ir raksa adalah cairan yang sangat umum digunakan pada tempratur,
tempratur menengah dan tinggi, titik beku air raksa adalah +1?! dan
merupakan batas ukur ba-ah. $atas ukur atasnya adalah 8+1 @!, yang
membutuhkan gelas khusus.
Sejenis gas diisi kedalam pipa kapiler dan diatas air raksa, gunanya supaya
tekanan gas tersebut membantu mencegah terpecahnnya air raksa dan
meningkatkan titik didih cairnya.
%ermometer untuk tempratur,tempratur rendah :
alcohol digunakan sampai 31?!
toluol digunakan sampai 41?!
pentana digunakan sampai (11?!
campuran propane A propelina digunakan sampai (11?!
da dua macam termometer yaitu yang dicelupkan seluruhnya dan yang
dicelupkan sebagian, dan dikalibrasi sesuai dengan macamnya.
%ermometer beckham digunakan untuk mengukur perubahan,perubahan
tempratur yang kecil yang mempunyai akurasi dan sensitifitas yang tinggi.
1ambar +erm"meter 0airan Dalam +abung
Gas,
possible
under
initial
pressure
Bulb
200
o

175
o

150
o

Full
immert
ion
thermo
meter
Partial
immertion
thermometer
Correct
immertion
thermometer
1ambar +erm"meter Bekman
b% +erm"meter +erm""uple
1ambar rangkaian term"meter+erm""uple
Prinsip yang digunakan pada termometer ini adalah menggunakan efek
seebbeck, yaitu dua buah ka-at dari bahan yang berbeda, ka-at dan ka-at
$, dihubungkan dalam suatu rangkaian. Dimana hubungan yang satu
bertemperatur %" dan hubungan yang lain bertempratur %(, maka pada
rangkaian tersebut akan timbul tegangan atau aliran arus yang besarnya
sebanding dengan beda kedua temperatur dan bahan,bahan yang digunakan
$ahan,bahan termometer termocouple yang banyak digunakan adalah :
platinum'rhodium : range 1 "811 @!
chromel 6Bi 41 !r "17 alunmel 6Bi 4+ Cn ) l" Si"7 : range (11 @! s'd
")11 @! 6211 @! "(11 @!7
copper'constantan 6!u82 Bi+) : range (11 @ ! s'd )81 @!7
iron'constantan : range "811 @! s'd "111 @!, dll.
*eakuratannya berkisar antara 1,(8 5 sampai dengan "5
Sensitifitasnya berkisar antara 3 D' @! sampai 31 D' @! 6copper'!onstantan7.
!ara pembacaannya menggunakan kurva di ba-ah ini.
Gambar 2.- Kurva Temperatur / Tegangan Thermocouple
*urva untuk pembacaan termometer termocouple
% +erm"meter +a.anan
Prinsip dari termometer ini adalah penggunaan efek perubahan tahanan
dengan adanya perubahan tempratur. Pengukurannya dapat dilakukan dengan
menggunakan suatu rangkaian jembatan termometer tahanan.
$ahan yang umum digunakan pada termometer ini adalah:
$ahan yang memiliki sifat P.%.!. atau koefisien tempratur positif.
adalah Platina. Bikel, %embaga, %ungsten, !ampuran $esi'Bikel yang
$ahan yang memiliki sifat B.%.! atau koefisien temperatur negatif
6thermistor7 adalah campuran dari logam mangan , nikel, dan oksida kobalt.
tau komposisi karbon, semi konduktor silicon dan semikonduktor
germanium.
!ara pembacaannya menggunakan kurva di ba-ah ini.
Gambar Kurva Tahanan / Temperatur P.T.C
Range dari termometer tahanan adalah sebagai berikut :
platina : -270 C sampai dengan +1010 C
*urva untuk pembacaan termometer tahanan
Daerah ukur ' range termometer tahanan
tembaga : ,"48 @! sampai dengan A(31 @!
nikel : ,"48 @! sampai dengan A+(8 @!
tungsen : ,(21 @! sampai dengan A""11 @!
termistor : 1,1" 6@*7 sampai dengan A381 @!
0"nt". (angkaian !embatan term"meter ta.anan
Gambar Rangkaian Jembatan Thermometer Tahanan
!ara pembacaannya menggunakan kurva di ba-ah ini.
1ambar 'urva term"meter +a.anan - +emperatur +.ermist"r
1ambar Bentuk2bentuk +.ermist"r
d% +erm"meter Bimetal
Prinsip dari termometer ini adalah bimetal yang terdiri dari dua buah
lempengan logam yang dilas atau ditempelkan menjadi satu, dimana kedua
lempengan logam tersebut masing,masing mempunyai koefisien ekspansi
termal 6pemuaian7 yang berbeda, sehingga jika terjadi perubahan
tempratur, maka lempengan tersebut akan membengkok,dikarenakan
kedua logam mengembang dalam besaran yang berbeda.
Di ba-ah ini diperlihatkan berbagai bentuk lempengan logam bimetal.
1ambar Lempengan2lempengan Bimetal
!ontoh termometer bimetal tipe heliks
1ambar +erm"meter Bimetal
Pada termometer ini. Digunakan lempengan yang berbentuk lingkaran
heliks, sehingga perubahan temperatur menyebabkan putaran pada ujung
heliks dan menggerakkan jarum penunjuk pada skala.
.ari,jari kelengkungan dari bimetal tergantung dari pada :
tebal lengkungan total, dimana 1.11" E t E 1.) cm
ratio modulus elastis bahan dan bahan $, F$'F
ratio ketebalan bahan dan bahan $, tb'ta
Dari tiga besaran tersebut dapat menentukan besar kecilnya kenaikan
tempratur
Salah satu contohnya adalah invar 6baja nikel7 dan kuningan.
$imetal juga digunakan sebagai elemen kontrol 6sensing elemen 'sensor7
yang pemakaiannya sangat luas.
Gange dari termometer jenis ini dapat berkisar antara +1 s'd A881 @!
e% +erm"meter +ekanan
%ermometer tekanan terdiri dari bola sensitif, suatu tabung kapiler
penghubung dan suatu alat pengukur tekanan seperti tabung bourdon,
bello- atau diafragma.
%ermometer ini ada dua jenis yaitu yang diisi cairan 6termometer
tekanan7 dan termometer yang diisi dengan uap'gas 6termometer tekanan
uap7. .ika sistem diisi seluruhnya dengan cairan 6air raksa, 9ylene dll7
dengan suatu tekanan a-al tertentu.
*ompresibilitas dari cairan adalah relatif kecil, maka perubahan tekanan
juga kecil, bila dibandingkan dengan perubahan volume, sehingga
pengukuran berdasarkan pada perubahan volume.
.ika sistem diisi dengan gas'uap, maka sebaiknya yang terjadi yaitu
pengukuran berdasarkan pada perubahan tekanan pada volume konstan.
!ontoh instrumen pengukur tekanan
Gambar konstruksi Termometer Tekanan tabung bourdon
Gambar konstruksi Termometer Tekanan uap
Gange untuk termometer tekanan 6 isi cairan7 adalah :
9ylene : ,"11 @! sampai dengan +11 @!
air raksa : ,+1 @! sampai dengan 311 @!
Gange untuk termometer tekanan uap 6 isi uap 7 adalah :
(+1 @! sampai dengan 381 @!
2.2. Instrumen +ekanan
a% Pengukur +ekanan +abung B"urd"n
Flemen dasar dari instrumen ini adalah berbagai macam bemtuk tabung
yang mempunyai penampang lintang berbentuk pipih yang disebut dengan
tabung bourdon. *arena adanya perbedaan tekanan diluar dan didalam
tabung 6tekanan didalam jauh lebih besar dibandingkan takanan diluar
tabung7 sehingga akan menyebabkan tabung berusaha menggelembung
membentuk penampang lintang sebuah lingkaran. &al ini menyebabkan
distorsi sehingga terjadi translasi curvilinier diujung bebas dari tabung
Capillary
Bulb
untuk jenis,jenis : tipe !, spiral, heliks. Dan translasi rotasi sudut untuk
jenis belitan 6t-isted type7.
%abung bourdon merupakan salah satu jenis transducer elastis, sedangkan
transducer,transducer elastis lainya adalah : diafragma dan belo-.
Prinsip transducer,transducer diafragma dan belo- ini adalah jika
terdapat perbedaan tekanan diluar dan didalam diafragma'belo-, maka
karena bentuk konstruksi dari kedua transducer ini akan menghsailkan
defleksi satu arah yang linier.
Gambar Transduser tekanan elastis
1ambar transduser2transduser elastis diafra.ma dan bell"*
Pengukur tekanan tabung $urdon dapat pula dipergunakan untuk pengukuran
tekanan rendah 6vakum7 terbatas.
Sedangkan untuk mengukur tekanan yang sangat rendah digunakan :
". Cc Heod #age
(. *nudsen #age
). Pirani #age
b% ,an"meter +abung U
Prinsip dari instrumen ini adalah adanya perbedaan tinggi permukaan cairan
pada tabung > yang sebanding dengan perbedaan tekanannya, demikian :
g
P P
h
.
2 1

=
Dimana : g < percepatan gravitasi local
I < densitas massa dari cairan

#ambar Canometer tabung >
1ambar man"meter !enis sumur 1ambar man"meter miring
Canometer tipe sumur 6satu kaki7 adalah merupakan manometer tabung >
dimana luas penampang sumur
"
jauh lebih luas daari pada luas penampang
tabung
(
, sehingga jika terdapat perbedaan tekanan dimana P" JJ P(, maka
pembacanya hanya pada tinggi cairan tabung saja karena tinggi permukaan
cairan di sumur praktis tak berubah.
Prinsip yang sama digunakan pula pada manometer miring 6inclined
manometer7, dimana kaki pada tabung dimiringkan sehingga pembacaan jauh
lebih jelas dan lebih teliti
dimana :
. . . Sin d g p =
Dimana K < sudut antara kaki tabung dengan sumbu hori;ontal.
Sehingga manometer tersebut dapat digunakan untuk mengukur perbedaan
tekanan yang relatif kecil.
% Bar"meter
Canometer mengukur perbedaan tekanan antara kedua ujung kolom cairan.
.ika salah satu ujung kolom cairan bertekanan absolute nol, maka tinggi kolom
cairan akan menyatakan suatu tekanan absolute, yang merupakan prinsip dari
sebuah barometer. Ceskipun merupakan instrumen manometer satu kaki,
ketelitian yang tinggi dapat dicapai dengan menyamakan tinggi level nol pada
permukaan sumur dengan tinggi level nol pada skala sebelum pembacaan
dilakukan.
#ambar $arometer
%ekanan pada bagian vakum dari barometer tersebut sebenarnya tidak "115
absolute nol, tetapi merupakan tekanan uap air raksa pada temperatur
sekelilingnya, dan kesalahannya dapat diabaikan 6L 1,3 Pa pada ("
o
!7.
/%&% Instrumen la!u aliran
a% (ev"lving 3ane Anem"meter
Gevolving Dane nemometer digunakan untuk mengukur laju aliran'kecepatan
udara. Instrumen ini sering untuk mengetahui besarnya laju aliran udara yang
keluar dari suatu diffuser ducting pada system tata udara. Haju aliran
tersebut harus diatur agar tidak terlalu lambat= sehingga penghuni ruang
merasa nyaman. $entuk instrumen ini dapat dilihat pada #ambar berikut.
1ambar (ev"lving 3ane Anem"meter
!ara pengukurannya harus menggunakan bantuan sebuah stop -atch, dimana
pada selang tertentu, kita baca penunjukan jarum skala pada anemometer
tersebut 6dalam meter7. &asil baginya merupakan laju kecepatan udara yang
akan kita ukur.
b% Defleting 3ane Anem"meter
Instrummen ini juga digunakan untuk mengukur kecepatan aliran udara, yang
menggunakan satu atau beberapa bilah yang berbentuk aerodinamik tertentu
6berpenampang seperti sayap pesa-at terbang7 sehingga jika terdapat aliran
udara maka bilah akan terangkat. %erangkatnya bilah ini sebanding dengan
besarnya kecepatan aliran udara.
1ambar Defleting 3ane Anem"meter
% ("tameter
Instrumen ini merupakan pengukur laju aliran yang mempunyai konstruksi
sebagai berikut:
1ambar ("tameter
>ntuk laju aliran tertentu, pelampung akan tetap mengapung karena gaya,
gaya vertikal dari tekanan deferential, gravitasi, viskositas dan gaya tekan
keatas ada dalam kesetimbangan. Instrumen ini dapat dianggap sebagai
orifice plate dengan luas berubah. Sering dipergunakan pada tabung,tabung
gas seperti Mksigen, Bitrogen, dan lain,lain.
Haju aliran dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
ff f
ff f
f
t f t
f t d
W A
W W
gV
A A A
A A C
Q
.
2
] / ) [( 1
) (
2

=
Dimana :
t
< luas penampang

f
< luas pelampung
g < percepatan gravitasi
D
f
< volume pelampung
N
f
< berat jenis pelampung
N
ff
< berat jenis aliran fluida
d% 'atup +erkalibrasi 40alibrated 3alves5
Instrumen ini juga digunakan untuk mengukur laju aliran fluida pada suatu
pipa. $entuknya seperti katup biasa, hanya saja terdapat instrumen
tekanan diferential, seperti yang terdapat pada instrumen pelat bercelah,
dimana besarnya tekanan jatuh akan sebanding dengan laju aliran fluida.
1ambar 'atup terkalibrasi
/%6% Instrumen (ev"lusi mekanik
a% Peng.itung (ev"lusi ,ekanik
Instrumen ini digunakan untuk menghitung berapa banyak revolusi ' rotasi
yang terjadi 6putaran7 secara mekanik dengan menggunakan suatu rangkaian
roda gigi. Sehingga akhirnya kita dapat mengetahui jumlah putarannya dalam
orde satuan, puluhan, ratusan, dan sebagainya. Instrumen ini sangat luas
digunakan baik dalam industry, alat,alat elektronik dan lain,lain.
dapula yang digunakan secara manual 6hand revolution counter7.
1ambar Hand rev"luti"n "unter
b% Str"b"s"pe
Stroboscope adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur
kejadian,kejadian distrik atau untuk menghitung revolusi ' rotasi mekanik.
Salah satu cara adalah dengan memakai tranduser induktansi sederhana.
6lihat gambar berikut7.
Gambar Tranduser induktansi sederhana
#ambar a #ambar b
Pada gambar a memperlihatkan suatu kumparan dengan batang magnet yang
dihubungkan dengan counter. .ika bahan bersifat besi mendekati magnet
maka akan dihasilkan pulsa arus sebagai akibat induksi elektromagnetik.
Sehingga dapat menggerakkan penghitung ' counter.
Pada gambar b memperlihatkan suatu kumparan biasa yang dihubungkan
dengan counter, sedangkan magnet dipasang pada objek yang akan dihitung.
Pada saat magnet melalui kumparan akan dihasilkan pulsa arus akibat induksi
elektro magnetik dan kemudian menggerakkan counter.
#ambar berukut memperlihatkan jenis lain dari tranduser yaitu tranduser
photo elektrik.


Gambar Tranduser Photo Elektrik
#ambar a. menghitung objek dengan transduser
#ambar b. %ransduser photo,emissive
#ambar c. %ransduser photo,conductive
#ambar d. %ransduser photo,voltaic
.ika cahaya jatuh pada tansduser, maka akan timbul pulsa arus yang dapat
menggerakkan counter.
da tiga macam transduser photo elektrik :
%randuser Photo emissive
%randuser Photo conductive
%randuser Photo voltaic
+randuser P."t" emissive
Pada tranduser photo emissive, jika cahaya jatuh pada permukaan yang peka
cahaya, maka akan memancarkan seberkas electron,elektron, kemudian
tertarik oleh elektroda bermuaatan positip dan menghasilkan arus. .ika
cahaya dihalangi maka besarnya arus juga berubah, dengan demikian
informasi cahaya diubah menjadi informasi arus.
+randuser P."t" "ndutive
Pada tranduser photo conductive, jika cahaya jatuh pada permukaan yang
peka cahaya, akan menyebabkan perubahan tahanan, dan perubahan tahanan
ini akan menimbulkan perubahan arus pada rangkaiann, dengan demikian
informasi cahaya diubah menjadi informasi tahanan.
+randuser P."t" v"ltai
Pada tranduser photo voltaic, jika cahaya jatuh pada junction 6kontak
permukaan7 antara bahan semi konduktor tipe p dan tipe n, maka akan
menghasilkan gaya gerak listrik 6e m f7. Dengan menghalangi cahaya, maka
e m f akan berubah dan arus rangkaian juga berubah, dengan demikian
informasi cahaya diubah menjadi informasi e m f.
*euntungan dari tranduser,tranduser ini adalah tidak berkontak langsung
dengan objek yang dihitung, kecuali hanya gangguan dari cahaya yang jatuh.
%randuser tersebut juga dapat beroperasi dengan cahaya tidak tampak yaitu
radiasi infra red.
/%7% Instrumen besaran Listrik
0lamp2"n ,eter
lat ini juga digunakan untuk mengukur arus listrik dan tegangan bolak,balik
serta tahanan 6yang sering kita temui adalah pengukur arusnya7. .uga
disebut: !lamp tester, &ook,on ammeter, !lamp,on ampere,volt,ohmmeter,
Snap,on volt,ampere,ohmmeter, ampere,tang.
>ntuk memeriksa bagian listrik dari lemari es, kita harus memakai ampere,
tang yang ada volt dan ohm meternya. %iap kali kita hendak memeriksa
kerusakan lemari es, dari "1 kali pemeriksaan 4 kali adalah kerusakan dari
bagian listrik yang harus diperiksa dengan ampere,tang. mpere,tang pada
saat ini harganya tidak begitu mahal, apabila dibandingkan dengan harga alat,
alat yang lain.
Gambar Ampere Tang
mpere,tang dengan volt dan ohm meter untuk mengukur arus bolak,balik
6!7 mempunyai skala sebagai berikut :
! mpere : 1,3'"8'+1'"11')11 ampere
! Dolt : 1,"81')11'311 volt
&ambatan : 1,(111 ohm
0ara mengukur arus - I 4Ampere5
Putarlah skala ampere meter pada skala yang tinggi menjaga agar ampere
yang diukur tidak melebihi skala maksimum dari ampere meter. Cotor listrik
pada -aktu start, amperenya naik sampai 8,3 kali lebih besar daipada ampere
-aktu jalan normal . $uka mulut ampere,tang dan masukkan salah satu kabel
saja, lalu mulut ampere,tang ditutup kembali. .ika jarum penunjuk hanya
sedikit bergerak atau menunjuk angka yang sukar dibaca, maka putarlah
tombol pada skala yang lebih kecil, sampai jarum penunjuk dari ampere meter
menunjuk pada bagian tengah dari skala. Pada kedudukan yang demikian nilai
yang ditunjukkan oleh ampere,tang adalah yang paling tepat.
*abel yang diukur dapat yang ada isolasinya atau yang tidak ada isolasinya.
*abel yang diukur hanya sebuah saja, jangan mengukur dua kabel pada satu
saat. mpere,tang bekerja berdasrkan medan magnet dari kabel yang telah
dimasukkan ke dalam mulut ampere,tang, medan magnet dari kedua kabel
akan saling menghilangkan, sehingga tidak dapat dibaca suatu besaran
ampere.
0ara mengukur tegangan - 3 43"lt5
%usukkan kedua kabel merah dan hitam ke dalam ampere,tang. Putarlah
sakala volt pada skala yang lebih tinggi daripada tegangan yang hendak
diukur. Cisalnya untuk mengukur tegangan ((1 volt, skala diputar pada )11
volt. *edua ujung kabel merah dan hitam dilekatkan pada dua kabel yang tidak
ada isolasinya dari rangkaian listrik yang akan diukur tegangannya, atau
ditusukkan pada kedua lubang stopkontak untuk mengukur tegangan dari
sumber arus. .arum penunjuk akan menunjukkan tegangan dari kedua kabel
yang sedang diukur tersebut.
0ara mengukur .ambatan - ( 48.m5
Sebelum mengukur hambatan jangan lupa hubungan listrik harus dilepas lebih
dahulu. %usukkan kabel yang ada batu baterainya ke ampere,tang jika ujung
yang lain dari kabel tersebut dengan ujung kabel merah dilekatkan, jarum
penunjuk pada skala harus menunjuk 1 ohm 6tidak ada hambatan7. pabila
jarum tidak menunjukkan 1 ohm, penunjuk jarum harus diputar sampai jarum
berada pada 1. Setelah itu baru ohm meter dapat mulai dipakai.
Mhmmeter banyak dipakai untuk mengukur hubungan kabel dalam suatu
rangkaian listrik. Cengukur hambatan motor listrik, untuk mencari terminal
c, s dan G dari motor listrik.
BAB III
,E+8DA PEN1U'U(AN DAN PEN1ENDALIAN
Sebelum merencanakan pengendalikan sebuah sistem, diperlukan
pemahaman yang luas mengenai instrumen ' alat ukur dan pengukurannya.
>ntuk menggunakan alat ukur yang tepat dan benar kita harus mengikuti
beberapa ketentuan antara lain :
/akror keamanan suatu alat ukur
Gange, akurasi dan sensitivitas suatu alat ukur
*onstruksi suatu alat ukur
Prinsip kerja suatu alat ukur
Situasi dan kondisi suatu alat ukur tersebut dipergunakan
%ingkat gangguan alat ukur terhadap system
Hokasi penempatan alat ukur
/aktor ekonomi
Dengan ketentuan,ketentuan diatas, maka diharapkan dapat memiliki suatu
gambaran untuk memilih alat ukur yang tepat untuk suatu sistem Pengukuran
tertentu.
dapun akibatnya jika kita mengabaikan ketentuan,ketentuan diatas.
/aktor keamanan menjadi tidak menentu dan membahayakan sistem
/aktor ketelitian menjadi sangat rendah
/aktor pengendalian sistem tidak dapat diandalkan
&%$% Pengukuran2pengukuran ,ekanis
Dalam cabang ilmu rekayasa mempunyai fungsi dasar sebagai berikut:
, Perancangan 6Design7.
!ontoh
Perancangan berbagai jenis hasil produk
Perancangan mesin,mesin industri
Perancangan berbagai sumber daya'tenaga
Perancangan berbagai alat listrik'elektronik
Perancangan jalan raya dll.
$. >ntuk membantu pengoperasian yang tepat dan benar sehingga
pemeliharaan dari peralatan atau sistem akan terjamin.
Pengukuran,pengukuran di bidang rekayasa mekanik dapat dikategorikan
dalam ( bidang yaitu :
". Pengukuran,pengukuran tipe Cekanik
$iasanya diterapkan pada eksperimen dan pengembangan
(. Pengukuran<pengukuran tipe Daya
Sebagai syarat pengukuran yang merupakan bagian yang dibutuhkan
dari suatu proses atau sumber daya
!ontoh :
Mperasi yang tepat dan ekonomis pada PH%> membutuhkan pemantauan
terus menerus dan berbagai tahap dari proses tekanan uap,
temperatur ,laju aliran, bersama dengan berbagai pengukuran
pembakaran, getaran, frekuensi dan amplitudo. Semua harus dievaluasi
secara kontinyu, untuk mempertahakan operasi yang tepat dan untuk
pengembangan sistem lebih lanjut.
*onsep penting dari sistem kendali membutuhkan ukuran ketidak
cocokan antara besaran sebenarnya dan besaran yang diinginkan, seperti
diperlihatkan pada kurva di ba-ah ini :

Besaran sebenarnya (I)
Harga
Sebenarnaya
Besaran sebenarnya yang
Lebih akurat (II)
20 C
t jam
%
o
!
$agian pengendalian dari sistem membutuhkan besar dan arah
kesalahan, agar dapat bereaksi secara tepat dan 'prima
Pada sisi lain pengukuran dapat digunakan sebagai alat perancangan
pemecahan yang menyeluruh terhadap masalah,masalah yang kompleks.
&%/% ,et"da peranangan
dapun Cetoda pendekatan perancangan mekanik adalah sebagai berikut =
,et"da Empiris
Perancangan empiris tergantung pada penentuan rekayasa yang baik yang
berdasarkan pada pengetahuan perilaku sistem sebelumnya yang
memuaskan,baik yang dipantau secara pribadi atau diketahui secara umum
sebagai aplikasi 'terapan yang baik. Informasi ini mungkin didapat dalam
bentuk data hand book ,statistik atau dari suatu kode rancangan.
,et"de rasi"nal
Perancangan rasional pada setiap tahapan berdasarkan pada teori,teori dan
hukum,hukum ilmu pengetahuan.
Dalam bidang design mekanik ,teori,teori seperti tersebut diatas terdapat
pada bidang mekanika dan thermodinamika, seperti statika dan dinamika,
kekuatan bahan elastisitas, laju aliran fluida, perpindahan panas serta
pengetahuan,pengetahuan dasar terapan terhadap masalah,masalah tersebut
diatas. Secara praktis baik perancangan empiris maupun perancangan rasional
hanya dapat memecahkan masalah, masalah rancangan yang sangat sederhana.
,et"da Eksperimen
Perancangan eksperimen harus diterapkan bukan saja sebagai tahapan
rancangan yang penting, tetapi juga sebagai cara praktis agar dapat berhasil.
Dasar dari semua ini adalah pengukuran,pengukuran yang akurat dan
berhubungan satu dengan yang lain.
Dari semua besaran fisis yang terlihat sebagai tambahan dari
rancangan eksperimen adalah istilah rancangan pengembangan atau istilah
kasarnya adalah rancangan secara coba,coba. Penting untuk diketaui bah-a
bagaimanapun juga harus dilakukan secara cermat dan errornya harus
diinterpretasikan secara tepat dan praktis, inilah yang dinamakan Penelitian
dan Pengembangan.
&%&% Pengukuran dan instrumen
*ualitas dari sistem kendali otomatis ditentukan oleh kualitas dari
pengukuran besaran yang dikendalikan. *arena itu metoda pengukuran dan
jenis instrumen perlu dipilih secara seksama.
Caksud pengukuran adalah untuk menentukan harga dari suatu keadaan,
instrumen tidak hanya menunjuk, memberi sinyal atau mencatat harga yang
diukur, tetapi dapat pula dipakai sebagai transmitter pada alat kendali
otomatis.
dapun fungsi dari instrumen adalah sebagai berikut :
Pemanar
Instrumen ini memberikan informasi dari besaraOn yang diukur sampai
suatu titik atau tempat yang dikehendaki 6sebagai elemen kendali7
Pemberi tanda - sin#al
Instrumen hanya memberi tanda ' sinyal bila suatu keadaan telah dicapai
6sebagai alarm7.
Penatat
Instrumen hanya memberikan catatan atas hasil suatu pengukuan 6sebagai
bagian dari bidang statistik7.
Penun!uk 4meter5
Instrumen ini terdiri atas skala yang telah dikalibrasi dengan jarum
penunjuk.
Perekam
Instrumen memberikan data yang tercatat yang dibandingkan terhadap
-aktu.

Anda mungkin juga menyukai