Anda di halaman 1dari 30

4

Bab 2
Tinjauan Pustaka
2.1. Studi Kelayakan Bisnis.
Studi Kelayakan Usaha adalah suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu
proyek usaha, yang biasanya merupakan usaha investasi itu dapat dilaksanakan.
Maksud layak atau tidak layak disini adalah perkiraan bahwa usaha akan dapat
atau tidak menghasilkan keuntungan yang layak bila telah dilaksanakan atau
dioperasikan.
Belum ada keseragaman mengenai aspek-aspek bisnis apa saja yang harus dikaji
dalam rangka studi kelayakan bisnis. aling tidak, menga!u kepada konsep bisnis,
aspek-aspek yang perlu diteliti adalah sebagai berikut "
#. $spek pasar dan pemasaran
%. $spek teknik dan teknologi
&. $spek 'egalitas ()ukum*
4. $spek lingkungan hidup
+. $spek ,inansial (Keuangan*
2.2. Peramalan
eramalan adalah upaya untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa
akan datang. -bjek yang diramalkan dapat meliputi apa saja tergantung
kebutuhan. eramalan diperlukan disamping untuk memperkirakan apa yang akan
terjadi dimasa yang akan datang juga pada pengambil keputusan perlu membuat
planning, kegunaan peramalan ini untuk melihat pola tingkah laku dari kejadian
ekonomi atau kegiatan usaha, saingan (lingkungan*.
Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan
terjadi pada masa yang akan datang. Karakteristik peramalan yang baik antara lain
adalah"
+
$. Ketelitian.Keakuratan
/ujuan utama peramalan adalah menghasilkan prediksi yang akurat.
eramalan yang terlalu rendah mengakibatkan kekurangan persediaan
(Inventory*, back order, kehilangan pelanggan. eramalan yang terlalu tinggi
akan menyebabkan inventory yang berlebihan dan biaya operasi tambahan.
B. Biaya
Biaya untuk mengembangkan model peramalan dan melakukan peramalan
akan menjadi signi0ikan jika jumlah produk dan data lainnya semakin besar.
Mengusahakan melakukan peramalan jangan sampai menimbulkan ongkos
yang terlalu besar ataupun terlalu ke!il. Keakuratan peramalan dapat
ditingkatkan dengan mengembangkan model lebih komplek dengan
konsekuensi biaya menjadi lebih mahal. 1adi ada nilai tukar antara biaya dan
keakuratan.
C. Response
2amalan harus stabil dan tidak terpengaruh oleh Fluktuasi Demand.
D. Simple
Keuntungan utama menggunakan peramalan yang sederhana yaitu kemudahan
untuk melakukan peramalan.
2.2.1. Prinsip-prinsip Peramalan
3alam melakukan peramalan, terdapat + prinsip peramalan yang baik yaitu"
#. eramalan mengakibatkan kesalahan (error). eramalan tidak
menghilangkan ketidakpastian tetapi hanya mengurangi kerugiannya.
%. eramalan sebaiknya memakai tolak ukur kesalahan peramalan.
&. eramalan 0amily produk lebih akurat daripada peramalan produk
individu (item*.
4. eramalan jangka pendek lebih akurat dari peramalan jangka panjang.
+. 1ika dimungkinkan hitung permintaan dari peramalan permintaan.
4
2.2.2. Prosedur Peramalan Kuantitatif
3alam melakukan peramaln perlu diikuti langkah-langkah yang benar untuk
mendapatkan hasil yang baik. 'angkah-langkah peramalan tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut"
#. 3e0inisikan tujuan peramalan.
%. Buat plot data yang ada.
&. pilih setidaknya & metode yang memenuhi tujuan peramalan dan sesuai
dengan plot data.
4. )itung parameter-parameter 0ungsi peramalan.
+. )itung kesalahan yang terjadi.
4. ilih metode peramalan yang baik.
5. 'akukan verifikasi peramalan.
2.2.3. Jenis-jenis Pola Data
ola data permintaan terdiri dari + jenis, pola data biasanya tidak ideal
mempunyai garis yang halus, tetapi akan selalu mempunyai tingkat random
disekitarnya. Kerandoman ini diakibatkan oleh fluktuasi data yang tidak bisa
diprediksi.
Siklis
Musiman
Trend
Konstan
ambar 2.1 ola serial waktu
#. ola 3ata Konstan, yaitu apabila data ber0luktuasi di sekitar
rata-rata se!ara stabil. olanya berupa garis hori6ontal. ola seperti ini
terdapat dalam jangka pendek atau menengah, jarang sekali suatu variabel
memiliki pola konstan dalam jangka panjang.
%. ola 3ata rend, yaitu apabila data dalam jangka panjang
mempunyai ke!endrungan, baik yang arahnya meningkat dari waktu ke waktu
maupun menurun. ola ini disebabkan antara lain oleh bertambahnya
populasi, perubahan pendapat, dan pengaruh budaya.
5
&. ola 3ata Musiman, yaitu apabila polanya merupakan gerakan
berulang-ulang se!ara teratur dalam setiap periode tentu, misalnya tahunan,
semesteran, kuartalan, bulanan atau mingguan. ola ini berhungan dengan
0aktor iklim . !ua!u atau 0aktor yang dibuat manusia seperti liburan.
4. ola 3ata Siklus, yaitu apabila data dipengaruhi oleh 0luktuasi
ekonomi jangka panjang, seperti daur hidup bisnis. erbedaan utama antara
pola data musiman dan siklus adalah pola musiman mempunyai panjang
gelombang yang tetap dan terjadi pada jarak waktu tetap, sedangkan pola
siklus memiliki durasi yang lebih panjang dan bervariasi.
+. ola 3ata 2esidu atau 7ariasi a!ak, yaitu apabila data tidak
teratur sama sekali. 3ata yang bersi0at residu tidak dapat digambarkan.
2.2.!. "etode Peramalan
engolahan data kuantitati0 dari serial waktu dapat dilakukan dengan metode
dasar, sebagai berikut"
#. Metode rata-rata bergerak
a. Metode rata-rata bergerak (!oving "verage*
eramalan didasarkan pada proyeksi serial data yang dimuluskan dengan
rata-rata bergerak. Satu set data (8 periode terakhir* di!ari rata-ratnya,
selanjutnya dipakai sebagai peramalan untuk periode berikutnya. 9stilah
rata-rata bergerak digunakan karena setiap diperoleh observasi (data
aktual* baru maka rata-rata data yang baru dapat dihitung dengan
mengeluarkan.meninggalkan data periode yang terlama dan memasukan
data periode yang baru.terakhir. 2ata-rata yang baru ini kemudian dipakai
sebagai peramalan untuk periode yang akan datang, dan seterusnya. Serial
data yang digunakan jumlahnya selalu tetap dan termasuk data periode
terakhir.
Se!ara matematik, rumus peramalan dengan metode rata-rata bergerak
sederhana sebagai berikut "

#
$ $ $
#
$
F
# t t t
# t
t i
i
t
# #
#
#
...
+
=
=
+
+ + +
= =

:
3imana "
t
$
" 3ata pengamatan periode t .
# " 1umlah deret waktu yang digunakan.
# + t
F
" 8ilai peramalan periode # + t .
b. Metode rata-rata bergerak tertimbang (%eig&ted !oving "verage*
Metode rata-rata bergerak sederhana menggunakan bobot yang sama pada
setiap periode. )al ini menunjukan bentuk peramalan linier. 3alam banyak
hal, periode yang diramalkan (periode t ; '* banyak memiliki keadaan
yang sama dengan periode t dibandingkan dengan periode lain, misalnya t(
' atau t(). -leh karena itu, periode terakhir sebaiknya mendapat bobot
yang lebih besar dibandingkan dengan periode sebelumnya (disini
menyiratkan adanya bentuk peramalan yang non linier*. Metode rata-rata
tertimbang dikembangkan untuk dapat memenuhi keinginan itu.
Metode rata-rata bergerak tertimbang juga menggunakan data 8 periode
terakhir sebagai data histories untuk melakukan peramalan, tetapi setiap
periode mendapat bobot yang berbeda. 2umus metode rata-rata bergerak
tertimbang sebagai berikut "
# #
# # # #
#
...
. ... . .
+
+ +
+
+ + +
+ + +
=
# t t t
# t # t t t t t
t
% % %
$ % $ % $ %
F
3imana "
t
%
< persentasi bobot yang diberikan untuk periode t apabila
# ...
# #
= + + +
+ # t t t
% % %
, rumus nilai peramalan untuk periode # + t
dapat disederhanakan menjadi "
# # # # #
. ... . .
+ + +
+ + + =
# t # t t t t t t
$ % $ % $ % F
%. Metode pemulusan (*ksponensial)
a. Metode pemulusn eksponensial tunggal (Single *+ponensial
Smoot&ing* Metode eksponensial tunggl menmbahkan parameter = dalam
modelnya untuk mengurangi 0a!tor kerandoman. 8ilai peramalan yang
di!ari dengan menggunakan rumus berikut ini "
( )
t t t
F $ F . # .
#
+ =
+
3imana "
>
t
$
< 3ata permintaan pada periode t .

< ,aktor.konstanta pemulusan.


# + t
F
< eramalan untuk periode
t
.
b. Metode pemulusan (*ksponensial ,inier*
Metode eksponensial tunggal hanya akan e0ekti0 apabila serial data yang
diamati memiliki pola &ori-ontal. 1ika metode itu digunakan untuk data
yang memiliki unsur trend yang konsisten, nilai-nilai peramlannya akan
selalu berada dibelakang nilai aktualnya. Metode yang tepat untuk
peramalan serial data yang memiliki unsur trend adalah metode pemulusan
eksponensial linier. Salah satu metode yang digunakan adalah metode
pemulusan eksponensial linier, yang menggunakan rumusan sebagai
berikut "
( ) ( )
( ) ( )
m S F
S S
S $ S
t t m t
t t t t
t t t t
.
. # .
# .
# #
# #
=
+ =
+ + =
+




3imana "
m t
F
+
" eramalan eksponensial linier
t
S
" ,aktor stationer pada saat t
t

" ,aktor trend pada saat


t
m
" periode yang akan diramalkan
emulusaan eksponensial linier menambahkan rumusan
t

untuk
memperoleh pemulusan trend dan menggabungkan trend ini dengan
rumusan pemulusan standar sehingga menghasilkan rumusan
t
F
. Metode
dari )olt ini menggunakan dua parameter,

dan

, yang masing-masing
nilainya dapat dipilih dari setiap angka antara ? sampai dengan #. kedua
parameter itu dapat mempunyai nilai yang sama atau berbeda besarnya.
!. Metode emulusan *ksponensial Musiman (*ksponensial
Smoot&ing !usiman*
Sebagaimana halnya dengan rumusan pemulusan eksponensial linier yang
dapat digunakan untuk meramalkan serial data yang memiliki pola trend,
bentuk rumusan yang lebih tinggi dapat digunakan jika pola dasar serial
data yang berpola musiman adalah metode pemulusan eksponensial linier
#?
dan musiman dari winter. Metode ini didasarkan atas tiga rumusan, yaitu
unsur stationer, trend dan musiman, yang dirumuskan sebagai berikut "
( ) ( )
( ) ( )
, t t t t
t t t t
t t , t t t
I S $ I
S S
S I $ S



+ =
+ =
+ + =
* # ( * . (
. #
# * . (
# #
# #



3imana "
' " 1umlah periode dalam satu siklus musim
9 " ,aktor penyesuaian musiman (indeks musiman*
Sedangkan rumus untuk peramalannya adalah sebagai berikut "
m , t t t m t
I m S F
+ +
+ = *. . (
3imana "
m t
F
+
" eramalan e+ponential smoot&ing musiman
t
S
" ,aktor stationer pada saat
t
t

" ,aktor trend pada saan t


m , t
I
+
" ,aktor indeks pada saat m , t +
d. Metode Dauble *+ponential Smoot&ing
Metode ini digunakan untuk memuluskan peramalan pada single
e+ponential smoot&ing. 3imana rumus perhitungan untuk peramalan ini
sebagai berikut "
# # #
*. # ( * .(
+
+ =
t t
FSD F FSD
3imana "
# + t
FSD
" peramalan double e+ponential smoot&ing

" ,aktor pemulusan


t
F
" peramalan pada periode
t
# t
FSD
" peramalan double e+ponential smoot&ing sebelumnya.
e. Metode 3ouble *+ponential Smoot&ing %it& ,inier rend
Metode ini digunakan untuk memuluskan peramalan pada *+ponential
Smoot&ing %it& ,inier rend. 3imana rumus perhitungan untuk peramalan
ini sebagai berikut "
m S $ F
t t t m t
*. ( + + =
+
3imana "
##
,t;m " 8ilai peramalan
@t " nilai pengamatan pada periode t
St " ,aktor stationer pada saat t
/t " ,aktor trend pada saat t
m " periode yang akan diramalkan
&. Metode 3ekomposisi
Metode dekomposisi mengasumsikan suatu data terdiri atas pala dasar dan
kesalahan, atau dalam bentuk matematikanya, sebagai berikut "
( )
t t t t t
R C S f $ , , , =
3imana "
St " Komponen musiman pada periode t
/t " Komponen trend pada periode t
At " Komponen siklus pada periode t
2t " Komponen random (kesalahn* pada periode t
4. Metode )olt-Binters Multipli!ative $lgorithm
Metode .olt(%inters !ultiplicative "lgorit&m digunakan untuk data yang
bersi0at a!ak (random*. 3imana dalam rumusannya nilai ! merupakan titik
yang menunjukan re0leksi musiman se!ara tidak teratur. 2umusan yang
digunakan oleh )olt dan Binters adalah sebagai berikut "
[ ]
[ ]
[ ]
[ ]
c c c &
c & t S t & t F & t f
c &
c & t S t & t F & t f
c t S t f t + t S
t t F t F t
t t F c t S t + t F
% ,...., % , #
* % ( * ( * ( * (
,...., % , #
* ( * ( * ( * (
* ( * # ( * ( . * ( * (
* # ( * # ( * # ( * ( * (
* # ( * # ( * # ( * ( . * ( * (
+ + =
+ + = +

+ + = +
+ =
+ =
+ + =



2.2.#. $kuran-ukuran Kesala%an Peramalan
Suatu peramalan sempurna jika variabel yang diramalkan sama dengan nilai
sebenarnya. Kesalahan peramalan adalah perbedaan antara nilai variabel dengan
yang sesungguhnya dan nilai peramalan pada periode yang sama, atau dalam
bentuk rumus "
t t t
F $ e =
seperti pada gambar dibawah ini "
#%
#
$
%
$
#
F
%
F
%
e
#
e
Cambar %.% kesalahan peramalan (sumber " $ssauri, #>:?*
3imana "
t
e
" Kesalahan prakiraan (kesalahan error*.
t
$
" 8ilai variabel yang sesungguhnya.
t
F
" 8ilai peramalan pada periode yang sama.
eramalan adalah hasil taksiran kita akan suatu nilai di masa yang akan datang.
Karena masih berupa taksiran, maka besar kemungkinan adanya kesalahan-
kesalahan pada peramalan tersebut. $da beberapa statistik ukuran kesalahan yang
biasa dipakai ($ssuari, #>:?*
#. Kesalahan 2ata-rata
Kesalahan rata-rata ($D, $verage Drror atau bias* merupakan rata-rata
perbedaan antara nilai sebenarnya dan nilai prakiraan, yang dirumuskan "
n
e
"*
n
i

=
=
#
Kesalahan rata-rata suatu prakiraan
( )
t
e
seharusnya mendekati angka nol jika
data yang diamati (n* berjumlah besar. $pabila tidak berarti model yang
digunakan mempunyai ke!enderungan bias, yaitu prakiraan !enderung
menyimpang diatas rata-rata atau dibawah rata-rata dari nilai sebenarnya.
%. 2ata-rata enyimpanan $bsolut
2ata-rata penyimpanan absolut (!"D, !ean "bsolut Deviation* merupakan
penjumlahan kesalahan prakiraan tanpa menghiraukan tanda aljabarnya dibagi
dengan banyaknya data yang diamati (n*, yang dirumuskan sebagai berikut "
n
F +
!"D
n
i
i i
=

=
#
#&
3alam !"D, kesalahan dengan arah positi0 atau negati0 akan diberlakukan
sama, yang diukur hanya besar kesalahan se!ara absolut.
&. 2ata-rata Kesalahan Kuadrat
Metode rata-rata kesalahan kuadrat (!S*, !ean S/uared *rror* memperkuat
pengaruh angka-angka kesalahan besar, tetapi memperke!il angka kesalahan
prakiraan yang lebih ke!il dari satu unit.
n
ei
!S*
n
i

=
=
#
%
4. 2ata-rata ersentase Kesalahan $bsolut
engukuran ketelitian dengan !ara rata-rata persentase kesalahan absolut
!"0* (!ean "bsolute 0ercentage *rror* menunjukan rata-rata kesalahan
absolut prakiraan dalam bentuk persentasenya terhadap data aktual.
n
+
e
!"0*
n
i i

=
=
#
#??
eramalan yang sudah didapatkan tentunya haruslah dimonitor dan
dikendalikan. Metode yang digunakan dalam monitor dan pengendalian
peramalan ini adalah dengan menggunakan metode !oving Range C&art.
!oving range c&art ini berguna untuk membandingkan nilai-nilai aktual
dengan nilai peramalannya (Biegel, #>>%*.
2.3. &spek pasar dan Pemasaran
2.3.1. Pen'ertian Pasar
asar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau saling
bertemunya antara kekuatan - kekuatan permintaan dan penawaran untuk
membentuk suatu harga. Salah seorang ahli pemasaran , Stanton, mengemukakan
pengertian lain tentang pasar, yakni merupakan kumpulan orang-orang yang
mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk
membelanjakannya.
1adi ada tiga paktor yang menunjang terjadinya pasar, yaitu orang dengan segala
keinginannya, daya belinya, serta tingkat laku dalam pembeliannya.
#4
2.3.2. Pen'ertian Permintaan Dan Pena(aran
ermintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan konsumen
yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga.
ermintaan yang didukung oleh kekuatan tenaga beli disebut permintaan e0ekti0,
sedangkan permintaan yang didasarkan pada kebutuhan saja disebut sebagai
permintaan potensial.
3i sisi lain, penawaran diartikan sebagai berbagai kualitas barang yang
ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. 3alam 0ungsi ini, bila harga
suatu barang meningkat, maka produsen akan berusaha meningkatkan jumlah
barang yang dijualnya.
2.3.3. Bentuk Pasar
3ari sisi konsumen, pasar dapat dibedakan atas empat bentuk, yaitu " pasar
konsumen, pasar industri, pasar penjual kembali (reseller*, dan pasar pemerintah.
enjelasan singkatnya sebagai berikut "
#. asar Konsumen, pasar ini merupakan pasar untuk barang dan jasa yang
dibeli atau sewa oleh perorangan atau keluarga dalam rangka penggunaan
pribadi.
%. asar 9ndustri, pasar ini adalah pasar untuk barang dan jasa yang dibeli
atau disewa oleh perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi
barang atau jasa lain, baik untuk dijual maupun untuk disewakan.
&. asar enjual Kembali (Reseller*, adalah suatu pasar yang terdiri dari
perorangan dan.atau organisasi yang biasa disebut para pedagang menengah
yang terdiri dari dealer1 distributor1 grosser1 agent, dan retailer. Kesemua
Reseller ini melakukan penjualan kembali dalam rangka mendapatkan
keuntungan.
4. asar emerintah, merupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah
yang membeli atau menyewa barang atau jasa untuk menjalankan tugas-tugas
pemerintah, misalnya disektor pendidikan, perhubungan, kesehatan dan lain-
lain.
#+
2.3.!. Pemasaran
&. Pen'ertian Pemasaran
emasaran merupakan salah satu aktivitas yang sangat penting dan tidak dapat
dilepaskan dari sebuah bidang usaha. Kemajuan diberbagai bidang khususnya
teknologi, memungkinkan suatu produk dihasilkan dengan !epat, mudah, dan
dalam jumlah besar. Keadaan ini akan mendorong terjadinya tingkat persaingan
yang tinggi karena, setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk men!iptakan
sebuah produk yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen
dengan !epat, mudah, dan dalam jumlah yang besar serta tentunya dengan kualitas
yang baik pula. esaing dengan sangat ketat tersebut menutup setiap perusahaan
yang terlibat untuk akti0 dalam melakukan kegiatan pemasaran agar dapat menarik
banyak konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
emasaran merupakan bagian kegiatan perekonomian yang dapat membantu
dalam pen!iptaan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri akan
menentukan harga barang dan jasa bagi individu-individu. emasaran juga
merupakan sebuah 0aktor penting dalam suatu siklus yang bermula dan berakhir
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
3emikian pentingnya kegiatan pemasaran tersebut sehingga perlu untuk diketahui
de0inisi dari pemasaran tersebut serta dapat dipahami dengan benar. Untuk
memperoleh gambaran yang jelas tentang pemasaran, maka penulis akan
memberikan beberapa de0inisi pemasaran dari beberapa ahli, yaitu"
ertama, menurut P%ilip Kolter dalam bukunya 2Marketing Managemen )disi
"ellenium (%???E>* Faitu "
Marketing is societal process by which individuals and groups obtain what
they need and what through crating, offering, and freely exchanging products
and services with others.
Kedua, menurut *%arles +.,amb.Jr- .. /air. Jr- 0arl- "e. Daniel- dalam
bukunya Pemasaran (%??? E 4* yang diterjemahkan oleh Da1id 20tare1ia- yaitu"
#4
3Pemasaran adala% suatu proses peren0anaan dan menjalankan konsep-
%ar'a- promosi- dan distribusi- sejumla% ide- baran' dan jasa- untuk
men0iptakan pertukaran yan' mampu memuaskan tujuan indi1idu dan
or'anisasi4
Ketiga, menurut +illiam J- Stanton dalam bukunya GPrinsip Pemasaran5
(#>>4E#?*, yaitu "
3Pemasaran adala% sistem keseluru%an dari ke'iatan usa%a yan' ditujukan
untuk meren0anakan- menentukan %ar'a- mempromosikan dan
mendistribusikan baran'-baran' dan jasa yan' dapat memuaskan
kebutu%an kepada pembeli yan' ada maupun pembeli potensial5.
Berdasarkan ketiga pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian
pemasaran adalah suatu aktivitas yang sejak awal telah diren!anakan dan
dilaksanakan oleh individu maupun kelompok dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen, yaitu dengan !ara melakukan suatu proses
pertukaran akan barang dan jasa yang diinginkan dan dibutuhkan, dan dengan !ara
disalurkan oleh produsen dan konsumen.
Sebuah kegiatan pemasaran ditunjukan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen atau sering pula disebut dengan istilah !arketing concept1
dan seluruh kegiatan ini saling berhubungan, ini berarti bahwa seluruh akti0itas
pemasaran itu harus berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen dimana
aktivitas tersebut meliputi peren!anaan pembuatan suatu produk, penetapan harga,
promosi, dan pendistribusian produk.
B. Se'mentasi Pasar
Beberapa aspek utama untuk mensegmentasikan pasar adalah aspek geogra0is,
demogra0i, psikogra0is, dan perilaku. Komponen-komponen utama dan tiap aspek
antara lain adalah "
$spek Ceora0is, komponen-komponennya adalah seperti bangsa, 8egara,
propinsi.kotamadya.
#5
$spek 3emogra0i, komponen-komponennya adalah seperti usia, dan tahap
daur hidup, jenis kelamin dan pendapatan.
$spek sikologis, komponen-komponennya adalah seperti kelas sosial,
gaya hidup dan kepribadian.
$spek erilaku, komponen-komponennya adalah seperti kesempatan,
tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli dan sikap.
$gar segmentasi pasar dapat berguna, harus diperhatikan karakteristik sebagai
berikut "
3apat diukur, maksudnya besar pasar dan daya beli disegmen ini
dapat diukur walaupun ada beberapa komponen yang sulit diukur.
3apat terjangkau, maksudnya sejauhmana segmen ini dapat se!ara
e0ekti0 di!apai dan dilayani oleh produsen, walaupun ada kelompok pasar
potensial yang sulit dijangkau.
Besar segmen, maksudnya berapa segmen yang harus dijangkau
agar penjualan produk dapat menguntungkan se!ara signi0ikan.
3apat dilaksanakan, maksudnya sejauhmana program yang e0ekti0
itu dapat dilaksanakan untuk mengelola segmen ini.
*. "enetapkan Pasar sasaran.
Sejauh segmen pasar diketahui, selanjutnya perusahaan perlu melakukan analisis
untuk dapat memutuskan berapa segman pasar yang akan di!akup, lalu memilih
segmen mana yang akan dilayani. $nalisis dapat di sejauh segmen pasar
diketahui, selanjutnya perusahaan perlu malakukan analisis untuk dapat
memutuskan berapa segmen pasar yang akan di!akup, lalu memilih segmen mana
yang akan dilayani. $nalisis dapat dilakukan dengan menelaah tiga 0aktor, ukuran
dan pertumbuhan segmen, kemenarikan struktural segmen, serta sasaran dan
sumber daya yang dimiliki perusahaan. Masing-masing 0aktor dijelaskan se!ara
singkat sebagai berikut "
Ukuran dan pertumbuhan segmen, perusahaan harus mengumpulkan dan
menganalisis data tentang penjualan terakhir, proyeksi laju pertumbuhan
#:
penjualan dan margin laba yang diharapkan untuk berbagai segmen, lalu pilih
segmen yang diharapkan paling sesuai.
Kemenarikan struktural segman, suatu segmen mungkin mempunyai
ukuran dan pertumbuhan yang sesuai dengan yang diharapkan, akan tetapi
belum tentu menarik dari sisi pro0itabilitasnya, jadi perusahaan tetap harus
mempelajari 0aktor-0aktor struktural yang utama yang mempengaruhi daya
tarik segmen dalam jangka panjang.
Sasaran dan sumber daya, perusahaan harus mempertimbangkan sasaran
dan sumber daya dalam kaitan dengan segmen pasar. Balau ada segmen yang
bagus, akan tetapi dapat ditolak jika tidak prospekti0 dalam jangka panjang.
Selanjutnya, walau segmen itu bagus dan prospekti0 dalam jangka panjang,
tetap harus dipertimbangkan kemampuan perusahaan dalam menyediakan
sumberdayanya.
D. "enentukan Posisi Pasar.
Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar yang akan dimasuki, selanjutnya
harus diputuskan pula posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.
Untuk menetukan posisi pasar, terdapat tiga langkah yang masing-masing
dijelaskan sebagai berikut "
#. Mengidenti0ikasi keunggulan kompetiti0.
%. Memilih keungulan kompetiti0.
&. Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi.
). &nalisis Persain'an
Berikut ini disajikan langkah-langkah dalam menganalisis persaingan yang
dikemukakan oleh Kotler (#>>4*,
#. Mengidenti0ikasi pesaing.
%. Menentukan sasaran pesaing.
&. Mengidenti0ikasi strategi pesaing.
4. Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing.
+. Mengestimasi pola reaksi pesaing.
4. Memilih pesaing.
#>
.. Bauran Pemasaran Produk Baran'
Bagi pemasaran produk barang, manajemen pemasaran akan dipe!ah atas
empat kebijakan pemasaran yang la6im sebagai bauran pemasaran (marketing(
mi+* atau 4 dalam pemasaran yang terdiri dari empat komponen yaitu E
#. roduk (0roduct*
%. )arga (0rice*
&. 3istribusi (0lace*
4. romosi (0romotion*
2.!. &spek Teknis
&. "anajemen 2perasional
Manajemen -perasionel adalah suatu 0ungsi atau kegiatan manajemen yang
meliputi peren!anaan, organisasi, Staffing1 koordinasi, pengarahan dan
pengawasan terhadap operasi perusahaan. -perasi ini merupakan suatu kegiatan
(di dalam perusahaan* untuk mengubah masukan menjadi keluaran, sehingga
keluarnya akan lebih berman0aat dari masukannya. Keluaran tersebut dapat
berupa barang dan jasa. /ugas manajemen operasional diperusahaan adalah untuk
mendukung manajemen dalam rangka pengambilan keputusan masalah-masalah
produksi.operasi.
B. Pemili%an Dan Peren0anaan produk
Setelah beberapa alternati0e ide produk tersaing, selanjutnya akan dikaji produk
(beberapa produk* apa yang menjadi prioritas untuk diproduksi. Biasanya, untuk
menetapkan produk (produk-produk* tersebut akan dilakukan melalui tahapan-
tahapan pekerjaan. ada umumnya, tahapan itu meliputi "
a. enentuan 9de roduk Selesai.
b. embuatan 3esain produk awal.
!. embuatan rototip dan pengujian.
d. 9mplementasi.
*. 6en0ana kualitas
%?
Kualitas produk merupakan hal penting bagi konsumen. Kualitas produk, baik
yang berupa barang maupun jasa perlu ditentukan melaui dimensi-dimensinya.
erusahaan hendaknya menentukan suatu tolak ukur ren!ana kualitas produk dari
tiap dimensi kualitasnya.
D. Peren0anaan lokasi $sa%a
'etak lokasi 0asilitas jasa dapat dibagi dua ma!am, yaitu E
#. elanggan datang ke lokasi 0asilitas jasa, seperti pasien mendatangi tempat
praktek dokter.
%. enyedia jasa mendatangi konsumen, seperti mobil pemadam kebakaran
mendatangi lokasi kebakaran.
enentuan lokasi 0asilitas jasa perlu mempertimbangkan banyak hal, antara lain"
mudah dan dapat diakses oleh konsumen, tempat parkir yang dapat memadai,
dapat diekspansi, lingkungan yang mendukung usaha, kesesuaian dengan lokasi
pesaing dan i6in lokasi.
). Peren0anaan Jumla% Produk
$ktivitas produk hendaknya diren!anakan dengan baik agar jumlah produksi yang
dihasilkan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. 3alam industri manu0aktur,
ada beberapa 0aktor utama yang akan mempengaruhi peren!anaan jumlah
produksi perusahaan, yang biasanya dijadikan sebagai pembatas bagi jumlah
produksi yang akan dihasilkan 0aktor-0aktor tersebut adalah"
#. ermintaan. 1umlah permintaan konsumen dapat diperkirakan dengan
!ara-!ara seperti yang telah dipaparkan dalam mengenai aspek pasar dan
pemasaran didepan.
%. Kapasitas pabrik. 1umlah permintaan hanya dapat disediakan berdasarkan
pada kapasitas yang dimiliki oleh mesin-mesin yang tersedia.
&. Suplai bahan baku. Biasanya, jumlah bahan baku yang tersedia terbatas,
bukan hanya jumlah, akan tetapi juga kontinuitas penyediaan, usia bahan
baku, dan 0luktuasi harganya.
4. Modal kerja. Kemampuan modal kerja dalam membiayai produksi
hendaknya tersedia sesuai dengan kebutuhan.
%#
+. eraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnya juga berperan dalam
peren!anaan jumlah produksi.
2.#. &spek ,in'kun'an
$spek lingkungan sangat berpengaruh dalam penentuan lokasi. 1ika lingkungan
tidak menghendaki perusahaan tidak dapat didirikan meskipun sudah memenuhi
syarat lainnya. Dlemen-elemen lingkungan adalah "
#. asar.
enilaian pasar penting, karena "
7alidasi volume penjualan dan harga menurut geogra0i dapat
ditinjau dari si0at dan keadaan pasarnya (jumlah, jenis, konsumen
potensial*.
emilihan lokasi industri mempertimbangkan segi pembiayaan
aktivitas pemasaran produk. Biaya distribusi dan promosi !ukup besar,
maka untuk pasar yang terkonsentrasi, kebijakan mendekati pasar !ukup
menguntungkan, sementara untuk pasar konsumennya tersebar industri
sebaliknya ditempatkan dipusatnya.
%. Kemudahan melakukan investasi.
Kemudahan melakukan investasi akan mendorong investor untuk
menanamkan modal mereka. 3engan menanamkan modal akan diperoleh
keuntungan, yaitu "
Modal semakin besar.
Men!iptakan lapangan kerja.
/arap hidup masyarakat sekitar lokasi meningkat.
$lih teknologi.
emerintah berusaha mempermudah penanaman modal dengan
deregulasi.
&. enerimaan masyarakat setempat.
Masyarakat biasanya menerima pendirian suatu pabrik maupun perusahaan
karena dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan tara0 hidup meraka.
8amun jika pabrik menghasilkan limbah yang men!emari lingkungannya,
%%
masyarakat akan mengeluh jika hal ini tidak segera diatasi dapat menyebabkan
!itra perusahaan menjadi buruk.
4. ersaingan
Sebelum mendirikan perusahaan, perlu diperhatikan pesaing yang akan
dihadapi. 'ebih baik masuk kepasar mendahului karena tidak banyak saingan.
8amun jika terpaksa masuk kepasar kompetiti0, lebih baik men!ari lokasi lain
atau memilih alternati0e pasar lain jika pesaing telah mapan.
+. 9n0rakstruktur.
Merupakan 0aktor lokasi yang terkait dengan berbagai aspek ekonomis, dan
berwujud antara lain"
Sarana transportasi.
asilitas pelabuhan.
1aringan telkomunikasi.
'embaga keuangan.
Sumber-sumber energi.
Ke!uali untuk industri pertambangan, industri kimia, dan industri pengolahan
bahan non logam, ketersediaan in0rastruktur sangat mempengaruhi pemilihan
lokasi industri.
2.7. &spek /ukum
Konsep-konsep kegiatan ekonomi tidak selalu dilaksanakan dalam kondisi
persaingan bebas seperti yang diasumsikan dalam berbagai teori. Kenyataannya,
hal ini dilakukan dalan rangka kerja kebijaksanaan umum dari lembaga seperti
badan-badan milik pemerintah daerah maupun pusat.
Beberapa kebijaksanaan pemerintah adalah "
Membatasi melalui aktivitas perijinan.
Modi0ikasi peta biaya keuntungan daerah tertentu.
Stabilitas produksi dan harga.
Mengembangkan in0ormasi.
%&
,an'ka%-lan'ka% dalam pro'ram pen'emban'an (ilaya% adala% 4
Menetapkan lokasi terbaik untuk suatu kegiatan ( &e 3est
,ocation For "n "ctivity *
Mengubah biaya transportasi dan distribusi.
Mengubah karakteristik lahan.
Membuat keputusan lokasi untuk kegiatan
swasta.
Memakai kegiatan pemerintah sebagai 0aktor
lokasi.
Menetapkan jenis kegiatan di lokasi tertentu (&e 3est "ctivity
For " ,ocation*
Membatasi perijinan kegiatan tertentu dilokasi
tertentu.
engendalian produksi dan keuangan.
Kewajiban membeli dan membangun.
2.8. &spek keuan'an dan )konomi
3alam aspek financial (keuangan* terdapat komponen-komponen yang melandasi
untuk mendapatkan kriteria kelayakan. Komponen-komponen tersebut adalah
(Umar, #>>5*
2.8.1. Kebutu%an "odal dan 9n1estasi
9nvestasi adalah sejumlah modal yang ditanamkan untuk memulai suatu usaha
atau proyek. Semua pengadaan yang si0atnya 0isik dan bukan 0isik, tetapi jika
modal tersebut akan terikat menjadi GassetH, maka modal yang harus disediakan
untuk maksud itu dikenal sebagai modal investasi.
ada dasarnya semua biaya yang dikeluarkan selama usaha belum berjalan
produksi komersilnya, dapat dimaksudkan kedalam golongan modal investasi,
asalkan pengeluaran tersebut tertanam dalam sarana atau usaha untuk mengadakan
sarana dalam jangka waktu yang !ukup lama.
%4
2.8.2. Klasifikasi Biaya
Biaya mempunyai pengertian sebagai semua pengeluaran yang dapat diukur
dengan uang baik yang telah, sedang maupun yang akan dikeluarkan untuk
menghasilkan suatu produk (Siregar, #>>&*
#. )ubungannya dengan proses perputaran
a. Modal /etap
Biaya yang digunakan untuk peren!anaan, perijinan dan pengadaan asset
tetap yang dikeluarkan pada saat perusahaan belum mulai beroperasi dan
mengalami proses perputaran dalam jangka waktu yang panjang
b. Modal Kerja
Biaya yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan agar usaha
berjalan sesuai dengan ren!ana, setelah investasi telah dianggap memadai.
Biasanya modal kerja dibutuhkan untuk biaya operasional dari perusahaan
selama perusahaan belum mendapatkan pemasukan dari produk yang
dihasilkan.
!. Biaya -perasional
Biaya yang dikeluarkan untuk seluruh kegiatan operasi perusahaan dan
dikeluarkan se!ara terus menerus selama umur produksi dan mengalami
perputaran dalam jangka waktu yang pendek.
%. )ubungan dengan volume produksi
a. Biaya /etap
biaya yang besarnya tetap dan tidak bergantung terhadap volume produksi.
b. Biaya 7ariable
Biaya yang bervariasi langsung se!ara proporsional dengan perubahan
volume produksi.
!. Biaya Semi 7ariable
Biaya yang besarnya berubah se!ara tidak proporsional terhadap
perubahan volume produksi.
%+
&. )ubunganya dengan tempat pengerjaan produk
a. Biaya roduksi, ialah biaya yang terjadi di dalam pabrik,
dimana dilakukan kegiatan produksi mulai awal sampai proses akhir.Fang
termasuk biaya produksi adalah
#* Biaya Bahan 'angsung
Semua biaya yang dikeluarkan bagi pembelian bahan baku utama
produk.
%* Biaya ekerja 'angsung
Biaya yang dikeluarkan untuk upah pekerja yang terlibat se!ara
langsung dalam proses produksi.
&* Biaya /ak 'angsung
Biaya yang terjadi didalam perusahaan.pabrik tetapi tidak termasuk
biaya pekerja langsung dan biaya bahan langsung.
b. Biaya Komersil ialah biaya yang terjadi diluar pabrik
setelah produk selesaidibuat dan kemudian dilakukan aktivitas penjualan
dan administrasi. Biaya ini terdiri dari "
#. Biaya enjualan
Biaya yang dikeluarkan dalam akti0itas penjualan atau pemasaran
suatu produk.
%. Biaya $dministrasi
Biaya yang terjadi diluar biaya produksi dan biaya penjualan, tetapi
se!ara langsung menunjang kegiatan tersebut.
2.8.3. Depresiasi
3epresiasi adalah sejumlah biaya yang disediakan oleh seseorang atau suatu
perusahaan atau unit-unit tertentu pada setiap periode waktu untuk melakukan
penggantian dari mesin,peralatan,ataupun 0asilitas-0asilitas lain-lain tersebut
dilampaui. Karena depresiasi merupakan penurunan nilai maka perlu dide0inisikan
arti dari nilai. 8ilai merupakan suatu pengertian komersial dari semua pendapatan
yang diterima sebagai akibat adanya kegiatan usaha ditinjau dari waktu sekarang.
$da beberapa rumusan yang digunakannya yaitu sebgai berikut "
%4
#. Metode 3epresiasi Caris 'urus
metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan paling mudah
demengerti. 3alam metode ini ongkos depresiasi merupakan harga yang
konstan sehingga nilainya berkurang besarnya se!ara linier akibat adanya
depresiasi. erumusan depresiasi garis lurus adalah

t t
t
tD 0 34 5ntuk
n
S4 0
D
=

=
3imana E
t
D
< 8ilai depresiasi tahunan
< 9nvestasi awal
S7 < 8ilai sisa
8 < Umur depresiasi
t
34
< 3ook value
t < #,%,&,I.,n
%. Metode depresiasi jumlah angka tahun pakai
Metode ini menghasilkan ongkos depresiasi yang pada awal periode paling
besar, sedangkan pada tahun-tahun berikutnya makin menge!il hingga akhir
umur ekonomisnya. -ngkos depresiasi setiap tahun dihitung dengan membagi
sisa seluruhnya dan dikalikan dengan jumlah ongkos yang didepresiasikan.
)ubungan tersebut diatas dapat dinyatakan dengan rumusan sebagai berikut"
( ) ( ) n t S4 0
S
t n
D
t
,... & , % , #
#
=
+
=
( )

= =
n
6
n n
S
#
%
#
3imanaE
t
D
< 8ilai depresiasi tahunan t
S < 1umlah tahun pakai t
n < eriode depresiasi
t < #,%,&,I.,n
&. Metode depresiasi keseimbangan menurun
Metode ini memiliki tingkat depresiasi yang konstan. 1ika tingkat depresiasi
ini sebesar %??J atau % kali tingkat depresiasi garis lurus, disebut depresiasi
%5
keseimbangan yang menurun se!ara berganda. 2umusan yang digunakannya
adalah "
( )
#
=
t t
34 d D
3imanaE
t
D
< 8ilai depresiasi tahunan t
t
34
< 8ilai akhir periode t
dt < /ingkat depresiasi
2.8.!. /ar'a Jual
)arga jual adalah harga pokok ditambah keuntungan yang kita inginkan. Banyak
paktor yang mempengaruhi terbentuknya harga jual, yaitu" (3joyodiguno, #>>>*
#. 3aya beli pasar
%. )arga jual pesaing
&. /ingkat kebutuhan terhadap barang tersebut dan selera.
3alam rangka bersaing perlu menekan harga jual dengan dua !ara yaitu, dengan
!ara mengurangi keuntungan dan menekan ongkos. Untuk usaha ini harga jual
ditentukan dengan !ara sebagai berikutE (3joyodiguno, #>>>*
/abel %.# )arga 1ual
Biaya operasional (rutin* @@
3epresiasi @@
Jumla% @@@
enggunaan (7alume roduksi* @@
)arga pokok @@@
Keuntungan KJ @@@
Jumla% @@@
n #?J @@@
/ar'a Jual @@@
2.8.#. Konsep :ilai +aktu dari $an'
3alam mempelajari kegiatan investasi perlu diketahui pengertian bunga uang.
Bunga jika dilihat dari bunga perusahaan ataupun individu dapat dipandang
sebagai biaya sewa uang.
%:
Konsep ini waktu dari uang ini didasarkan kepada (8ewman, #>>?*
#. Bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai imbalan jasa dari
uang yang dipinjam untuk suatu jangka waktu tertentu.
%. Suku bunga adalah perbandingan antara uang yang dibayarkan sebagai
imbalan dengan dibagi jumlah uang yang dipinjam untuk suatu jangka waktu
tertentu.
Suku bunga diklasi0ikasikan atas dua yaituE
a. Suku bunga sederhana adalah suku bunga yang tidak memperhitungkan
bunga dari bunga. Sebagai !ontoh bunga #%J sebulan<#4J pertahun.
Sehingga untuk perhitungan bunga sederhana, nilai uang pada masa datang
adalah
( ) n i p F . #+ =
3imanaE
< 8ilai uang saat ini (2p*
i < /ingkat suku bunga perperiode waktu
n < eriode penelaahannya (periode waktu*
, < 8ilai uang pada akhir periode perusahaan.
b. Suku bunga majemuk adalah suku bunga yang memperhitungkan bunga
dari bunga sebagai !ontoh bunga #J perbulan < ((#<#*n-#*K#??<#%.4:J.
3alam persoalan bunga berbunga, nilai bunga yang dihasilkan pada akhir
setiap periode ditambahkan kembali pada pokok semula untuk
mendapatkan 0ormulasi yang lebih umum, maka dapat di0ormulasikan
sebagai berikut E
n
i 0 F * # ( + =
&. Dkivalensi yaitu apabila dua atau lebih rumusan akan dibandingkan si0at-
si0atnya maka haruslah ditempatkan pada dasarnya yang sama. Sebagai !ontoh
apabila bunga #?J pertahun maka 2p.#??? nilai sekarang akan sama
harganya atau ekivalen dengan 2p.##?? pada suatu tahun yang akan datang,
untuk menggambarkan konsep ekivalensi nilai waktu dari uang digunakan
simbol-simbol sebagai berikut"
%>
(0resent 4alue* < nilai uang sekarang
, (Future 4alue* < 8ilai uang yang akan datang
$ ("nnual 4akue* < 8ilai uang yang sama pada periode tertentu.
n (period* < eriode waktu
9 (Interest rate* < /ingkat suku bunga
Untuk menyatakan nilai uang saat sekarang dari yang akan datang digunakan
rumusE
( ) n i 0 F F 0 atau n i F 0 , , . * # ( = + =

(#;9*
n
disebut discounting factor, merupakan suatu bilangan yang lebih ke!il
dari satu yang dapat digunakan untuk menghitung nilai uang sekarang.
Berdasarkan nilai uang yang akan datang dengan tingkat suku bunga.
Untuk menyatakan nilai yang akan datang dari nilai uang sekarang digunakan
rumus "
( ) n i F 0 0 F atau n i 0 F , , . * # ( = + =
(#;i*
n
disebut compounding factor yaitu 0akto bilangan yang lebih besar dari
suatu yang dapat digunakan untuk menghitung nilai uang dikemudian hari,
berdasarkan nilai uang sekarang dan atau nilai yang akan datang digunakan
rumusE
( )
( )
( ) n i 0 " 0
n i
n i i
0+ " , , .
# #
#
=
+
+
+

( )
( ) n i F " F
n i
i
F+ " , , .
# #
=
+
+
2.8.7. Per%itun'an 6u'i laba
royeksi rugi laba merupakan suatu proyeksi yang sistematis tentang penghasilan,
pengeluaran dan rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan. 1ika pendapatan
yang diterima oleh perusahaan lebih besar dari pada pengeluaran yang harus
dilakukan, maka perusahaan dikatakan mendapatkan laba dari proyeksi usahanya,
namun jika perusahaan harus mengeluarkan dana lebih besar dari pendapatan
yang diterima, maka perusahaan dikatakan mengalami kerugian.
2.8.8. Penyusunan &liran dana keuan'an ;Cash Flow<
&?
Kemampuan untuk mendapatkan keuntungan (0rofitabilitas* suatu kegiatan usaha
ditentukan oleh aliran dana (Cas& Flo7* yang dihasilkan kegiatan tersebut. $liran
dana itu sendiri menyatakan jumlah serta saat diterimanya pemasukan tunai (Cas&
In Come* dan jumlah serta saat dikeluarkannya biaya tunai suatu ren!ana investasi
atau suatu kegiatan usaha.
$liran dana disusun dengan mempertimbangkan semua elemen pemasukan tunai
(Cas& In Come* dan semua elemen biaya tunai (Cas& Cost* pada setiap periode
selama umur investasi tersebut. Biaya tunai yang dimaksud adalah meliputi semua
transaksi baik berupa biaya yang dikeluarkan se!ara tunai maupun pengeluaran
tunai dalam bentuk investasi. emasukan tunai adalah semua pendapatan yang
meningkatkan rekening tagihan ("ccount recevable*.
Se!ara umum, nilai dari Cas& Flo7 akan didapat melalui selisih antara
pengeluaran dan pendapatanE
:ilai Cash Flow ;et Cash Flow< < /otal pendapatan L /otal pengeluaran
)anya saja dalam Cas& flo7 yang dilihat bukan hasil akhirnya tetapi aliran yang
terjadi antara pendapatan dan pengeluaran. 3alam Cas& flo7 pajak akan
mempengaruhi #et cas& flo7.
2.8.=. Minimum !ttrctive "ate of "eturn ;"&66< dan #nternal "ate of
"eturn Method ;966<
#. ;"&66< Minimum !ttrctive "ate of "eturn
,aktor yang dipertimbangkan dalam menentukan nilai M$22 selama periode
waktu tertentu (Crant, oktober #>>4* "
a. /ersedianya dana untuk investasi dan sumber-sumbernya baik
modal sendiri maupun melalui pinjaman dari pihak tertentu.
b. Kesempatan-kesempatan investasi yang bersaing
!. ernedaan-perbedaan dalam resiko yang terlibat dalam kesempatan
investasi yang bersaing dan berlainan.
d. erbedaan waktu yang dibutuhkan
e. )arga yang berlaku
&#
Untuk dapat menentukan nilai M$22 adalah dengan rumus "
M22 < (#;3*(#;9n0*-#
3imana E
3 < Bunga deposito yang berlaku pada bank yang bersangkutan
9n0 < /ingkat 9n0lasi dalam periode berjalan
%. ;966< #nternal "ate of "eturn Method
Metode ini digunakan untuk men!ari tingkat bunga yang menyamakan nilai
sekarang dari arus kas yang diharapkan dimasa yang akan datang atau
permintaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal.
2umusan yang digunakan (Siregar,#>:5*"
( )
% #
% #
#
#
i i
#04 #04
#04
i IRR

=
3imana E
87
#
< #et 0resent 4alue tahun #
87
%
< #et 0resent 4alue tahun %
i
#
< Suku bunga sekarang
i
%
< Suku bunga (rial and error)
3imana nilai dari 922 tersebut di!ari dengan !ara (rial and error)
2.8.>. "enentukan et $resent %alue ;:P?<
87 merupakan nilai bersih yang diperhitungkan pada masa sekarang.
engeluaran modal hari ini akan menjadi dasar bagi e0ektivitas perusahaan dimasa
depan maka keputusan hari ini harus didasarkan pada asumsi tentang keputusan
yang akan dialami besok.
2umusan yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai 87 tersebut adalah
dengan !ara yaitu"
( )

=
+
+ =
#
t
K
#CF
a7al Investasi #04
? #
#
#

3imana"
8A, < #et cas& Flo7
K < Bunga pengembalian modal
&%
8 < Kurun waktu pengembalian
1ika 87 (0ositif*, maka hasil perhitungan menunjukan tingkat kelayakan
2.8.1@. Titik Pulan' Pokok ;&reak 'ven $oint<
Keadaan pulang pokok merupakan keadaan dimana penerimaan pendapatan
perusahaan (otal Revenue./2* adalah sama dengan biaya yang ditanggungnya
(otal Cost8*. Sebelum menghitung BD, langkah-langkah yang harus diperhatikan
adalah ()usen Umar, %??#*E
#. 1umlah biaya tetap
%. 1umlah biaya variable
&. /arget produksi dan jumlah pendapatan
2umusan yang digunakanE
/2 < 1umlah unit barang terjual K )arga satuan (M K *
/A < /otal dari biaya variabel dan biaya tetap (Bt ; Bv*
$tau
/2 < /A
M K < $ ; B.@
3imanaE
$ < 1umlah biaya tetap
B < 1umlah variabel
M < /ingkat produksi (Unit*
< )arga jual perunit
Bt < Biaya tetap (vi+ed cos&*
Bv < Biaya 7ariabel (4ariable cos&*
@ < 1umlah roduksi (Unit*
34 0
3
3*0
unit

=
1ika yang di!ari adalah total harga, maka rumusan yang digunakan adalah "
( ) 0 34
3
3*0
Rupia&
. #
=
2.8.11. Per%itun'an $ay &ack $eriod ;PBP<
8ilai B dapat dihitung dengan melihat nilai cumulative #et Cas& Flo7 (A8A,*,
saat perusahaan baru mendapatkan keuntungan, artinya modal yang dikeluarkan
&&
pada saat melakukan investasi ini sudah dapat kembali. Maka perhitungan B-
nya didapat dengan rumusan sebagai berikut "
( )
( ) ( )
( )
+i +i
i i
i
0 0
$ cncf $ cncf
$ cncf
n 030 =

+
+ =
+
+
#
#
3imanaE
B < 0ay back period
n < eriode pengembalian modal (#,%,&,I,n*
!n!0 < Cumulative net cas& flo7
i
$
< eriode perhitungan data ke-i, (#,%,&,I,n*
# + i
$
< eriode perhitungan data ke-i, (#,%,&,I,n*

Anda mungkin juga menyukai