Karena rangkaian pembentukan pengukuran dalam transformator daya tinggi dan reaktor adalah

induktif, yang faktor daya (Cos ) akan sangat kecil (Cos : 0,01 ...... 0,003, atau sudut = 1 ..... 10
menit). Untuk ini alasannya, kesalahan dalam pengukuran transformator arus dan tegangan akan
sangat tinggi. Dalam hal ini, Hasil pengukuran harus dikoreksi oleh pengganda.

Mengukur sirkuit dan koreksi kesalahan persamaan:






E (%) = E

(%) + E
i
(%) + E
u
(%)



disini, =
i

u
.

i
: Trafo arus kesalahan fase

u
: Tegangan kesalahan fase transformator

Ketika kesalahan fase transformator pengukuran dinyatakan dalam menit;


Jika pengukuran arus adalah berbeda dari nilai arus I
N
, tegangan hubungan singkat dan kerugian
hubungan singkat untuk menghitung nilai arus sebagai berikut: >> Jika saat pengukuran berbeda dari
arus "I
N
", Pendek-sirkuit tegangan dan shortcircuit kerugian nilai saat ini dinilai dihitung sebagai
berikut;

U
km
: pengukuran tegangan hubung singkat I
m
: Pengukuran Arus
P
km
: pengukuran kerugian hubung singkat P
k
: Short-circuit losses at the rated current
U
K
: Short-circuit voltage at the rated current

Ketika kerugian arus pendek transformator dan tegangan diukur pada frekuensi yang berbeda dari
nilai frekuensi, koreksi harus dibuat untuk sesuai dengan persamaan di bawah ini:

Tegangan arus pendek: Kerugian hubung singkat:



Disini:
U
km
: tegangan arus pendek pada f
m
pengukuran frekuensi
P
ac
: additional losses at f
m
measured frequency
U
k
: short-circuit voltage at f
N
rated frquency
P
k
: short-circuit losses at f
N
rated frequency










P
kd
= kerugian nyata
P
km
= kerugian pada wattmeter
E (%) = total kerugian
E

(%) : Kesalahan pengukuran

E
i
(%) : Trafo arus kesalahan rasio gilirannya
E
u
(%) : Tegangan transformator error rasio gilirannya

4- Pengukuran kerugian tanpa beban dan arus
Kerugian tanpa beban yang sangat berhubungan dengan kinerja operasional transformator. Selama
transformator dioperasikan, kerugian ini terjadi. Untuk alasan ini, tanpa beban kerugian yang sangat
penting bagi perekonomian operasional. Tanpa beban kerugian juga digunakan dalam uji
pemanasan.
Hilangnya tanpa beban dan pengukuran arus trafo terbuat sementara salah satu gulungan (biasanya
HV berkelok-kelok) tetap terbuka dan yang lain berliku disuplai pada tegangan dan frekuensi. Selama
pengujian ini arus tanpa beban (Io) dan kerugian tanpa beban (Po) diukur. Kerugian diukur sangat
tergantung pada bentuk gelombang tegangan dan frekuensi. Untuk alasan ini, bentuk gelombang dari
tegangan harus sangat sinusoidal dan pada rated frekuensi. Biasanya, pengukuran dilakukan saat
tegangan suplai meningkat pada interval yang sama dari 90% sampai 115% dari transformator
tegangan (U
N
) dan cara ini nilai-nilai pada tegangan juga dapat ditemukan.

Kerugian dan arus tanpa beban:
Kerugian tanpa beban trafo dikelompokkan dalam tiga topik utama; kerugian besi pada inti
transformator, kerugian dielektrik pada bahan isolasi dan kerugian tembaga karena tanpa beban saat
ini. Dua yang terakhir dari mereka sangat kecil nilainya dan dapat diabaikan. Jadi, hanya kerugian
besi dipertimbangkan dalam menentukan kerugian tanpa beban.

Mengukur sirkuit dan melakukan pengukuran:


1- Power supply
2- Supply (intermediate) Transformer
3- Current Transformers
4- Voltage Transformers
5- Power Analyser
6- Transformer under test