Munafiq / Nifaq (bagian 1)

Nifaq secara bahasa berasal dari kata

(an-Nafiqaa), yaitu salah satu lobang tempat keluarnya Yarku

(Hewan sejenis Tikus, sebesar Kelinci ) dari sarangnya. Dimana jika ia dicari-cari dari lobang yang satu maka ia akan
keluar dari lobang yang lain [ Kamus Munjid, setakan 28, hal. 828 ].
Juga berasal dari kata

( an-Nafaq ), yaitu lobang tempat bersembunyi [ an-Nihayah Ibnu al-Atsir, 5/98 ].

Munafiq atau Nifaq menurut Syara, yaitu Menampakkan Islam dan kebaikan, tetapi menyembunyikan
kekufuran dan kejahatan.
Nifaq ada 2 (Dua ) jenis: Nifaq Itiqadi dan Nifaq Amali.
Nifaq Itiqadi yang juga disebut Munafiq Besar adalah bahwasanya Munafiq tersebut telah menjadi bagian dari
Aqidah dan Keyakinannya. Dimana orang tersebut menampakkan keIslamannya, tetapi mnyembunyikan Kekufurannya.
Munafiq semacam ini menjadikan pelakunya keluar dari agama islam dan di Akhirat berada di Basement Neraka yang
paling bawah. QS; 4 (an-Nisa), ayat 145 :
(

)
145. Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan kamu
sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
Jika meninggal tidak boleh disholati. QS; 9 (at-Taubah), ayat 84:

)
84. dan janganlah kamu sekali-kali mensholati (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri
(mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam
Keadaan fasik.
Allah mensifati orang-orang Munafiq ini dengan berbagai Kejahatan, seperti menyuruh yang Munkar dan
melarang yang Maruf. QS; 9 (at-Taubah), ayat 67 :

)
67. orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh
membuat yang Munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya
[1]
. mereka telah
lupa kepada Allah, Maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang
fasik.
[1] Maksudnya: Berlaku kikir
Orang orang Munafiq bergabung dengan orang-orang yang memusuhi Islam. QS; 59 (al-Hasyr), ayat 11 :

)
11. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di
antara ahli kitab: "Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya Kamipun akan keluar bersamamu; dan Kami selama-lamanya
tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti Kami akan membantu
kamu." dan Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta.