Anda di halaman 1dari 18

TULI MENDADAK

1. Definisi
Tuli mendadak (sudden deafness) ialah tuli yang terjadi seara ti!a"ti!a#
!ersifat sens$rineural dan %enye!a!nya tidak da%at langsung diketahui# !iasanya
terjadi %ada satu telinga. &e!era%a ahli mendefinisikan tuli mendadak se!agai
%enurunan %endengaran sens$rineural '( d& atau le!ih# %aling sedikit tiga
frekuensi !erturut"turut %ada %emeriksaan audi$metri dan !erlangsung dalam
)aktu kurang dari ' hari. *leh karena kerusakannya terutama di k$klea dan
!iasanya !ersifat %ermanen# kelainan ini dimasukkan ke dalam keadaan darurat
$t$l$gy.
(+ulistya A &udi. ,at$fisi$l$gi dan ,enatalaksanaan Tuli Mendadak ,ada Kasus
-i%erk$agulasi. .akarta. &agian T-T /K"UI 0+U,N Dr.1i%t$ Mangunkusum$.
2((2.3
2. E%idemi$l$gi
Ketulian %ada tuli mendadak se!agian !esar kasus terjadi %ada satu telinga
(unilateral3 dan hanya 1#45 " 25 kasus terjadi %ada dua telinga (bilateral3. Di
Amerika +erikat terjadi 6"2( kasus tuli mendadak %er 1((.((( %enduduk
%ertahun. -adjar E mela%$rkan di su! !agian Neur$t$l$gi T-T /KUI7 0+ 1i%t$
Mangunkusum$ .akarta %ada tahun 1888 sam%ai dengan tahun 2((1 terda%at 292
%asien tuli mendadak yang meru%akan 9#2: 5 dari seluruh %enderita ketulian dan
1(5 dari tuli sens$rineural dan '95 dari %enderita tuli aki!at kelainan ;askuler.
(A!dilah /. ,enatalaksanaan +atu Kasus Tuli Mendadak Unilateral dengan
+indr$m Anti ,h$s%h$li%id. .akarta. &agian T-T /K"UI 0+U,N Dr.1i%t$
Mangunkusum$. 2((:3
Di%erkirakan sekitar :((( kasus sudden sens$rineural hearing l$ss (++N-L3
terjadi di U+A setia% tahunnya.(%df M$ller3. Insidens kejadian di U+ ini !erkisar
antara 6"2( kasus %er 1((.((( $rang. &anyak kasus yang tidak dila%$rkan#
sehingga sangat !esar kemungkinan angka terse!ut !isa le!ih tinggi. -al ini
dikarenakan tuli mendadak da%at teratasi se!elum %asien terse!ut mengunjungi
tem%at %elayanan kesehatan. (Mathur N Neeraj.2((8. Inner Ear# +udden -earing
L$ss. htt%<77emediine.medsa%e.$m7artile7=69'1'"$;er;ie). di akses %ada
tanggal '( .anuari 2(11. 3
Distri!usi antara %ria dan )anita terlihat ham%ir sama. &erdasarkan data dari
!e!era%a %enelitian# menyim%ulkan !ah)a sekitar 6'5 %ria terkena tuli
mendadak di!andingkan )anita. .enis kelamin !ukan meru%akan suatu fakt$r
risik$ yang mem%engaruhi kejadian kasus ini. (Mathur N Neeraj.2((8. Inner Ear#
+udden -earing L$ss. htt%<77emediine.medsa%e.$m7artile7=69'1'"$;er;ie).
di akses %ada tanggal '( .anuari 2(11. 3
Tuli mendadak da%at mengenai semua g$l$ngan usia# )alau%un %ada !e!era%a
%enelitian# hanya sedikit ditemukan %ada anak"anak dan lansia. ,unak insidensi
munul %ada usia 6(an. De)asa muda memiliki angka kejadian yang ham%ir sama
dengan de)asa %ertengahan"tua. Usia rata"rata sekitar :("6: tahun. (Mathur N
Neeraj.2((8. Inner Ear# +udden -earing L$ss.
htt%<77emediine.medsa%e.$m7artile7=69'1'"$;er;ie). di akses %ada tanggal '(
.anuari 2(11. 3
'. Eti$l$gi
Tuli mendadak da%at dise!a!kan $leh !er!agai hal# antara lain $leh iskemia
k$klea# infeksi ;irus# trauma ke%ala# trauma !ising yang keras# %eru!ahan tekanan
atm$sfir# aut$imun# $!at $t$t$ksik# %enyakit Meniere dan neur$ma akustik. Teta%i
yan !iasanya diangga% se!agai eti$l$gi adalah iskemia k$klea dan infeksi ;irus.
(!uku ij$3
Iskemia k$klea meru%akan %enye!a! utama tuli mendadak. Keadaan ini da%at
dise!a!kan $leh karena s%asme# tr$m!$sis atau %erdarahan arteri auditi;a interna.
,em!uluh darah ini meru%akan arteri ujung (end artery3# sehingga !ila terjadi
gangguan %ada %em!uluh darah ini k$klea sangat mudah mengalami kerusakan.
Iskemia mengaki!atkan degenerasi luas %ada sel"sel gangli$n stria ;askularis dan
ligamen s%iralis. Kemudian diikuti $leh %em!entukan jaringan ikat dan
%enulangan. Kerusakan sel"sel ram!ut tidak luas dan mem!ran !asal jarang
terkena. (!uku ij$3
&e!era%a jenis ;irus# se%erti ;irus %ar$tis# ;irus am%ak# ;irus influen>a & dan
m$n$nukle$sis menye!a!kan kerusakan %ada $rgan k$rti# mem!ran tekt$ria dan
selu!ung myelin saraf akustik. Ketulian yang terjadi !iasanya !erat# terutama %ada
frekuensi sedang dan tinggi. (!uku ij$3
&anyak ahli !erusaha untuk menemukan %enye!a! utama tuli mendadak
dengan melakukan !er!agai %enelitian. Keadaan tuli mendadak da%at dise!a!kan
$leh %enyakit infeksi# trauma# ne$%lasma# gangguan imun$l$gi# $!at"$!at
$t$t$ksik# gangguan ;askuler# gangguan neur$l$gi# gangguan meta!$lik dan lain"
lain. Ada juga yang !er%enda%at !ah)a tuli mendadak dise!a!kan $leh : fakt$r
yaitu gangguan sirkulasi# infeksi ;irus# ru%tur mem!ran# dan %r$ses aut$imun.
(Al;iandi ?# +$etirt$ I. Tuli Mendadak dan Im%likasinya. .akarta. &agian T-T
/K"UI 0+U,N Dr.1i%t$ Mangunkusum$. 2((9.3
Infeksi ;irus
Ketulian mendadak sens$rineural ditemukan %ada kasus"kasus %enyakit
MUM,+# measles# ru!ella# dan influen>a yang dise!a!kan $leh infeksi aden$;irus
dan sit$megal$;irus (1M@3. ,emeriksaan ser$l$gis terhada% %asien dengan
ketulian sens$rineural idi$%atik menunjukkan adanya %eningkatan titer anti!$dy
terhada% sejumlah ;irus. Antara 26"'( 5 %asien dila%$rkan dengan ri)ayat
infeksi saluran nafas atas dengan kurang satu !ulan $nset kehilangan
%endengaran.
,emeriksaan hist$%at$l$gi tulang tem%$ral %asien yang mengalami
ketulian mendadak menunjukkan adanya atr$fi $rgan $rti# atr$fi stria ;askularis
dan mem!ran tekt$rial serta hilangnya sel ram!ut dan sel %eny$k$ng dari k$klea.
Gangguan Sirkulasi
Iskemia k$klea di%erkirakan meru%akan %enye!a! tuli mendadak yang
tersering. Keadaan ini da%at dise!a!kan $leh karena s%asme# tr$m!$sis atau
%erdarahan arteria auditi;a interna. ,em!uluh darah k$klea meru%akan ujung
arteri (end artery3# sehingga !ila terjadi gangguan %ada %em!uluh darah ini k$klea
sangat mudah mengalami kerusakan# ,ada kasus em!$li# tr$m!$sis# ;as$s%asme#
dan hi%erk$agulasi atau ;isk$sitas yang meningkat terjadi iskemia yang !eraki!at
degenerasi luas %ada sel"sel gangli$n stria ;askularis dan ligament s%iralis.
Kemudian diikuti $leh %em!entukan jaringan ikat dan %enulangan.
Ruptur membran labirin
0u%tur mem!ran la!irin !er%$tensial menye!a!kan kehilangan
%endengaran sens$rineural yang ti!a"ti!a# mem!ran !asalis dan mem!ran reissner
meru%akan sela%ut ti%is yang mem!atasi end$limfe dan %erilimfe. 0u%tur salah
satu dari mem!ran atau keduanya da%at menye!a!kan ketulian mendadak.
Penyakit autoimun pada telinga dalam
Ketulian sens$rineural yang dise!a!kan $leh %r$ses aut$imun telinga dalam
masih !elum jelas# ta%i akti;itas imun$l$gik k$klea menunjukkan fakta yang
tinggi. (Mathur N Neeraj.2((8. Inner Ear# +udden -earing L$ss.
htt%<77emediine.medsa%e.$m7artile7=69'1'"$;er;ie). di akses %ada tanggal '(
.anuari 2(11. 3
/akt$r ,redis%$sisi
Terda%at fakt$r %redis%$sisi %ada kasus"kasus tuli mendadak saat ini masih
!anyak di%erde!atkan. ,enggunaan alk$h$l yang !erle!ihan# k$ndisi em$si$nal
%enderita# kelelahan# %enyakit meta!$lik (dia!etes melitus# hi%erli%idemia3#
%enyakit kardi$;askuler# stres# umur dan kehamilan sering diangga% se!agai
fakt$r %redis%$sisi terjadinya tuli mendadak. &anyak ahli !er%enda%at !ah)a
keadaan kardi$;askuler sangat !er%engaruh terhada% kejadian tuli mendadak.
(Al;iandi ?# +$etirt$ I. Tuli Mendadak dan Im%likasinya. .akarta. &agian T-T
/K"UI 0+U,N Dr.1i%t$ Mangunkusum$. 2((9.3
Tabel 3.1 Obat-obat ototoksik
A$l$ngan $!at 1$nt$h *!at Efek terhada% %endegaran
+alisilat As%irin Tuli da%at terjadi %ada
d$sis tinggi# teta%i !iasanya
re;ersi;el
Kuin$lin Kl$r$kuin
N+AID
Tuli da%at terjadi %ada
d$sis tinggi atau %emakaian
jangka %anjang# teta%i
!iasanya re;ersi!el a%a!ila
$!at dihentikan
L$$% Diuretik &umetamid
/ur$semid
Asam Etakrinat
Da%at menye!a!kan tuli
sementara atau %ermanen.
.ika dik$m!inasikan
dengan $!at"$!at $t$t$ksik
lainnya# resik$ kerusakan
%ermanen meningkat.
Amin$glik$sida Amikasin
Aentamisin
Tuli da%at terjadi %ada
d$sis tinggi atau %emakaian
jangka %anjang. Tuli da%at
!ersifat %ermanen.
:. ,at$genesis
Terda%at : te$ri yang di%$stulasikan !agi terjadinya tuli mendadak yaitu
infeksi ;iral la!irin#gangguan ;askuler la!irin#ru%tur mem!ran intrak$klear dan
%enyakit telinga dalam yang !erhu!ungan dengan imun. +uatu %r$ses %enyakit
yang meli!atkan salah satu dari kemungkinan te$iritis ini da%at !erakhir dengan
tuli mendadak# namun tak satu%un yang da%at menjelaskan seara menyeluruh.(93
,enelitian terhada% %enderita tuli mendadak menunjukkan adanya suatu
%re;alensi sedang %enyakit ;iral..uga ditemukan !ukti ser$k$n;ersi ;irus dan
hist$%at$l$gi telinga dalam yang k$nsisten dengan infeksi ;irus.!e!era%a
%enelitian menatat 14"''5 %enderita tuli mendadak !aru menderita %enyakit
;irus.,ada %emeriksaan hist$%at$l$gis tulang tem%$ral#gam!aran kehilangan sel
ram!ut dan sel %eny$k$ng#atr$fi mem!rana tekt$ria#atr$fi stria ;askularis dan
kehilangan neur$n sesuai dengan kerusakan aki!at ;irus.,$la kerusakan ini miri%
dengan gam!aran yang ditemukan %ada tuli sekunder aki!at aar#am%ak dan
ru!ella maternal.(93
Te$ri kedua menyangkut gangguan ;askular yang terjadi %ada k$klea.
K$klea meru%akan suatu end organ karena su%lai darahnya tidak ada k$lateralnya.
/ungsi k$klea sensitif terhada% %er$!ahan su%lai darah. Aangguan ;askuler
k$klea aki!at tr$m!$sis# em!$lus# %enurunan aliran darah atau ;as$s%asme adalah
eti$l$gi tuli mendadak. ,enurunan $ksigenasi k$klea kemungkinan aki!at dari
%eru!ahan aliran darah k$klea. ,erdarahan intrak$klea meru%akan manifestasi
a)al yang diikuti fi!r$sis dan $sifikasi k$klea. ,ada suatu studi ditemukan
kesamaan antara fakt$r risik$ k$r$ner iskemik dan fakt$r risik$ tuli mendadak.
,enemuan keterli!atan ;askuler dalam %at$genesis tuli mendadak da%at dijadikan
se!agai strategi %re;entif dan tera%eutik.(93
Te$ri lainnya terjadi tuli adalah aki!at ru%tur mem!ran intrak$klea.
Mem!ran ini memisah telinga tengan dan telinga dalam. Di dalam k$klea juga
terda%at mem!ran"mem!ran halus memisah ruang %erilimfe dan end$limfe.
+eara te$ritis# ru%tur dari salah satu atau kedua jenis mem!ran ini da%at
mengaki!atkan tuli mendadak. Ke!$$ran airan %erilimfe ke ruang telinga
tengah le)at r$und )ind$) dan $;al )ind$) telah diyakini se!agai mekanisme
%enye!a! tuli. 0u%tur mem!ran intrak$klea mem!$lehkan !eram%urnya %erilmfe
dan end$limfe dan mer$!ah %$tensi end$k$klea seara efektif.(93
5. Diagnosis
Diagn$sis dida%atkan !erdasarkan anamnesis dan %emeriksaan fisik serta
%emeriksaan %enunjang audi$l$gi dan la!$rat$rium.
a. Anamnesis
1. Kehilangan %endengaran ti!a"ti!a !iasanya satu telinga yang tidak
jelas %enye!a!nya !erlangsung dalam )aktu kurang dari ' hari. (23
2. ,asien !iasanya mengingat dengan jelas ka%an te%atnya mereka
kehilangan %endengaran# %asien se%erti mendengar !unyi BklikB atau
B%$%B kemudian %asien kehilangan %endengaran.(113
'. Aejala %ertama adalah !eru%a tinitus# !e!era%a jam !ahkan !e!era%a
hari se!elumnya !isa didahului $leh infeksi ;irus# trauma ke%ala# $!at"
$!at $t$t$ksik# dan neur$ma akustik.
:. ,using mendadak (;ertig$3 meru%akan gejala a)al ter!anyak dari tuli
mendadak yang dise!a!kan $leh iskemik k$klear dan infeksi ;irus#
dan ;ertig$ akan le!ih he!at %ada %enyakit meniere# ta%i ;ertig$ tidak
ditemukan atau jarang %ada tuli mendadak aki!at neur$ma akustik#
$!at $t$t$ksik.(123
6. Mual dan muntah.(1'3
9. Demam tinggi dan kejang. (83
4. 0i)ayat infeksi ;irus se%erti mum%s# am%ak# her%es >$$ster# 1M@#
influen>a &. (123
=. 0i)ayat hi%ertensi.(23
8. 0i)ayat %enyakit meta!$lik se%erti DM.(1:3
1(. Telinga terasa %enuh# !iasanya %ada %enyakit meniere.(1'3
11. 0i)ayat !er%ergian dengan %esa)at atau menyelam ke dasar laut.(123
12. 0i)ayat trauma ke%ala dan !ising keras.(123
!. ,emeriksaan fisik (23
,ada %emeriksaan fisik dengan $t$sk$%# tidak ditemukan kelainan %ada
telinga yang sakit. +ementara dengan %emeriksaan %endengaran dida%atkan
hasil se!agai !erikut<
Tes %enala <
0inne %$sitif# ?e!er lateralisasi ke telinga yang sehat# +h)a!ah
memendek. Kesan < Tuli sens$rieural
Audi$metri nada murni <
Tuli sens$rineural ringan sam%ai !erat.
. ,emeriksaan %enunjang (23
Audi$metri khusus
" Tes +I+I (Short Increment Sensitivity Index3 dengan sk$r < 1((5 atau
kurang dari 4(5
" Tes T$ne deay atau reflek kelelahan negatif.
Kesan < &ukan tuli retr$k$klea
Audi$metri tutur (speech audiometry3
" +D+ (speech discrimination score3< kurang dari 1((5
Kesan < Tuli sens$rineural
Audi$metri im%edans <
Tim%an$gram ti%e A (n$rmal3 reflek sta%edius i%silateral negatif atau
%$sitif sedangkan k$lateral %$sitif.
Kesan < Tuli sens$rineural K$klea
&E0A ( Brainstem Evolved Responce udiometry3
Menunjukkan tuli sen$ri neural ringan sam%ai !erat.
d. ,emeriksaan La!$rat$rium
-itung sel darah lengka%.
LED.
/aal -em$tasis dan fakt$r kuagalasi (,TT.
Kultur !akterik.
Eletr$lit %ada kadar gluk$sa .
K$lester$l dan trigliserida
Uji fungsi tir$id
Tes aut$imun se%erti anti!$di antinuklear dan reumati
e. ENG ( Electtronistagmografi)
0adi$l$gi
Arteri$grafi
9. ,enatalaksanaan
,eng$!atan untuk tuli mendadak sam%ai saat ini meru%akan suatu hal yang
k$ntr$;ersi#tingginya angka %er!aikan seara s%$ntan ke arah n$rmal mau%un
mendekati n$rmal menyulitkan e;aluasi %eng$!atan untuk tuli mendadak.Tak
ada studi terk$ntr$l yang dilakukan yang da%at mem!uktikan !ah)a suatu $!at
seara !ermakna menyem!uhkan tuli mendadak.+e%erti diketahui angka
%enyem!uhan seara s%$ntan tuli mendadak terjadi antara :("4(5 kasus.Ada
%enda%at ahli menyatakan !ah)a se!agian !esar kasus tuli mendadak
mengalami %r$ses %enyem!uhan seara %artial terutama selama 1: hari %ertama
setelah $nset %enyakit.(2#14#1=3
Tera%i untuk tuli mendadak adalah (&UKU I.*3
1. Tirah !aring sem%urna(t$tal !ed rest3 istirahat fisik dan mental selama 2
minggu untuk menghilangkan atau mengurangi stress yang !esar
%engaruhnya %ada keadaan kegagalan ne$;askular.
2. @as$dilatansia yang uku% kuat misalnya dengan %em!erian 1$m%lamin
injeksi.
'C 12(( mg (: am%ul3 selama ' hari
'C 8(( mg (' am%ul3 selama ' hari
'C 9(( mg (2 am%ul3 selama ' hari
'C '(( mg (1 am%ul3 selama ' hari
Disertai dengan %em!erian ta!let ;as$dilat$r $ral tia% hari.
'. ,rednis$n :C 1( mg (2 ta!let3# ta%%ering $ff tia% ' hari (hatiD hati %ada
%enderita DM3.
:. @itamin 1 6(( mg 1C1 ta!let7hari
6. Neur$!i$n 'C1 ta!let 7hari
9. Diit rendah garam dan rendah k$lester$l
4. Inhalasi $ksigen :C16 menit (2 liter7menit3# $!at anti;irus sesuai dengan ;irus
%enye!a!
=. -i%ert$nik $ksigen tera%i
,ada %asien dia!etes %erlu di%erhatikan# se!aiknya di!erikan
k$rtik$ster$id injeksi dan !ila %erlu dilakukan %emeriksaan gula darah seara
rutin setia% hari serta k$nsultasi ahli %enyakit dalam. A%a!ila hasil k$nsultasi
dengan +u! &agian hemat$l$gi ,enyakit Dalam dan &agian kardi$l$gi ditemukan
kelainan# tera%i ditam!ah sesuai dengan nasehat !agian terse!ut.(&UKU I.*3
E;aluasi fungsi %endengaran dilakukan setia% minggu selama 1 !ulan.
Kallinen et al (18843 mendefinisikan %er!aikan %endengaran %ada tuli mendadak
adalah se!agai !erikut<
1. +angat !aik# a%a!ila %er!aikan E'( d& %ada 6 frekuensi.
2. +em!uh# a%a!ila %er!aikan am!ang %endengaran F'( d& %ada frekuensi
26( -># 6(( -># 1((( -># 2((( -> dan di!a)ah 26 d& %ada frekuensi
:((( ->.
'. &aik# a%a!ila rerata %er!aikan 1(" '( d& %ada 6 frekuensi.
:. Tidak ada %er!aikan# a%a!ila terda%at %er!aikan F1( d& %ada 6 frekuensi.
&ila gangguan %endengaran tidak sem!uh dengan %eng$!atan di atas#
da%at di%ertim!angkan %emasangan alat !antu dengar !hearing aid)" A%a!ila
dengan alat !antu dengar juga masih !elum da%at !erk$munikasi seara adekuat
%erlu dilakukan %sik$tera%i dengan tujuan agar %asien da%at menerima keadaan.
0eha!ilitasi %endengaran agar dengan sisa %endengaran yang ada da%at digunakan
seara maksimal !ila memakai alat !antu dengar dan reha!ilitasi suara agar da%at
mengendalikan ;$lume# nada dan int$nasi $leh karena %endengarannya tidak
uku% untuk meng$ntr$l hal terse!ut.
4. ,r$gn$sis
,r$gn$sis tuli mendadak tergantung %ada !e!era%a fakt$r# yaitu< kee%atan
%em!erian $!at# 0es%$n 2 minggu %eng$!atan %ertama# usia# derajat tuli saraf dan
adanya fakt$r" fakt$r %redis%$sisi.
,ada umumnya makin e%at di!erikan %eng$!atan makin !esar
kemungkinan untuk sem!uh# !ila telah le!ih dari 2 minggu kemungkinan
sem!uh menjaadi le!ih keil. ,enyem!uhan da%at se!agian atau lengka%# teta%i
da%at juga tidak sem!uh
DA/TA0 ,U+TAKA
1. .enny & dan Indr$ +. 2((4. &a! Tuli mendadak dalam !uku ajar ilmu
kesehatan telinga hidung tengg$r$kan ke%ala dan leher. Edisi ke 9<.akarta</K
UI.
2. Anias 10. 2((4. *t$rhin$laryng$l$gy. +udden Deafness. Uni;ersity $f 0i$
De janeir$. Diakses dari< htt%<77))).medstudents.$m.!r7$t$r7$t$r:.htm
9. Deafness 0esearh. 1888. +udden sens$rineural hearing l$ss. UK. Diakses
dari<htt%<77))).deafnessresearh.$rg.uk7+udden52(sens$rineural52(hearing
52(l$ssG1924.t)l
4. Le;ine +1. ,enyakit telinga dalam dalam !uku ajar %enyakit T-T &*IE+#
edisi ke 9. EA1 .akarta. 118"'=
=. Marthur N# 1arr M et al. 2((9. Inner ear# sudden hearing l$ss. Diakses
dari<))). Emediine.$m7ent7t$%i224.htm.
8. +aunders ?-. 1842. +udden deafness and its se;eral treatment. 1$lum!us#
*-I*. +im%$sium $n ear Deafness. Diakses dari<
htt%<77))).%u!medentral.nih.g$;7artilerender.fgiHartidI14:8'=9
1(. .enny & dan Indr$ +. 2((:. ,anduan %enatalaksanaan ga)at darurat telinga
hidung# tengg$r$k. .akarta< /K UI
11. Danesh AA and Andreasen ?D. 2((4. +udden hearing l$ss. Audil$gial
diagn$sis and management. Den;er# $l$rad$< %re%ared f$r Amerian aademy
$f audi$l$gy $n;enti$n. Diakses dari<
))).$e.fau.edu7sd7++-L,resAAA.%df
12. Ariffith 0?. 2((:. +udden deafness $n $ne side is it dia!etes. Diakses dari<
htt%<77))).healthandage.$m7%u!li7health"enter7197artile"
h$me728297+udden"Deafness"$n"*ne"+ide"Is"It"Dia!etes.html
1'. &etesda# 2(('. +udden deafness. Diakses dari<
htt%<77))).asha.$rg7%u!li7hearing7dis$rders7%re;aleneJadults.htm
1:. 0auh +D. 2((:. Treating +udden deafness. A ne) study. Diakses dari<
htt%<77))).hearingl$ss)e!.$m7Medial71auses7sensJneur7sud7trial.htm
16. Indra + dkk. 2((4. &a! gangguan %endengaran aki!at $t$t$ksik !uku ajar
ilmu kesehatan telinga hidung tengg$r$kan ke%ala dan leher. Edisi ke
9<.akarta</K UI.
BAGIAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK
BEDAH KEALA LEHER
!AKULTA" KEDOKTERAN UNI#ER"ITA" ANDALA"
ADANG
"TATU" A"IEN RE"ENTA"I KA"U"
IDENTITA" A"IEN
Nama < Tanggal %emeriksaan <
Umur <
.enis Kelamin < %erem%uan
,ekerjaan < I!u rumah tangga
+uku &angsa < Minang
Alamat <
ANA$NE"I"
Keluhan Utama <
0i)ayat ,enyakit +ekarang <
0i)ayat ,enyakit Dahulu <
0i)ayat ,enyakit Keluarga <
0i)ayat ,ekerjaan# +$sial# Ek$n$mi# dan Ke!iasaan<
E$ERIK"AAN !I"IK
"tat%s Gene&alis
Keadaan Umum < &aik
Kesadaran < 1M1
Tekanan darah < 12(7=( mm-g
/rekuensi nadi < =: C7menit
/rekuensi nafas < 2( C7menit
+uhu < '4 K1
e'e&iksaan siste'ik
Ke%ala < tidak ada kelainan
Mata <
K$njungti;a < tidak anemis
+klera < tidak ikterik
T$raks < tidak di%eriksa
.antung < tidak di%eriksa
A!d$men < tidak di%eriksa
ECtremitas < akral hangat# refilling ka%iler !aik
"TATU" LOKALI" THT
Telinga
,emeriksaan Kelainan Dekstra +inistra
Daun Telinga
Kel. K$ngenital Tidak ada Tidak ada
Trauma Tidak ada Tidak ada
0adang Tidak ada Tidak ada
Kel. Meta!$lik Tidak ada Tidak ada
Nyeri tarik Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Dinding Liang
Telinga
1uku% la%ang (N3 1uku% la%ang 1uku% la%ang
+em%it " "
-i%eremi Tidak ada Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Massa Tidak ada Tidak ada
+ekret("3 7
+erumen
&au Tidak ada Tidak ada
?arna 1$klat
kekunungan
1$klat
kekuningan
.umlah sedikit sedikit
.enis serumen serumen
Mem!ran Tim%ani
Utuh
?arna ,utih mengkilat ,utih mengkilat
0efleks ahaya (G3# arah jam 6 (G3# arah jam 4
&ulging Tidak ada Tidak ada
0etraksi Tidak ada Tidak ada
Atr$fi Tidak ada Tidak ada
,erf$rasi .umlah %erf$rasi Tidak ada Tidak ada
.enis " "
K)adran " "
,inggir " "
Aam!ar
Mast$id
Tanda radang Tidak ada Tidak ada
/istel Tidak ada Tidak ada
+ikatrik Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Nyeri ket$k Tidak ada Tidak ada
Tes Aar%u tala
0inne (G3 (G3
+h)a!ah
?e!er
Kesim%ulan
Audi$metri
Hi(%ng
,emeriksaan Kelainan DeCtra +inistra
-idung luar
Def$rmitas Tidak ada Tidak ada
Kelainan
k$ngenital
Tidak ada Tidak ada
Trauma Tidak ada Tidak ada
0adang Tidak ada Tidak ada
Massa Tidak ada Tidak ada
"in%s a&anasal
Ins)eksi
Tam%ak edema di daerah sinus maksilaris sinistra
,emeriksaan DeCtra +inistra
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Nyeri ket$k Tidak ada Tidak ada
Rinosko)i Ante&io&
@esti!ulum @i!rise ada ada
0adang Tidak ada Tidak ada
Ka;um nasi 1uku% la%ang (N3 1uku% la%ang 1uku% la%ang
+em%it "
"
La%ang " "
+ekret L$kasi " "
.enis " "
.umlah Tidak ada Tidak ada
&au " "
K$nka inferi$r Ukuran Eutr$fi Eutr$fi
?arna Merah muda Merah muda
,ermukaan Liin Liin
Edema Tidak ada Tidak ada
K$nka media Ukuran Eutr$fi Eutr$fi
?arna Merah muda Merah muda
,ermukaan Liin Liin
Edema " "
+e%tum 1uku%
lurus7de;iasi
1uku% lurus
,ermukaan Liin Liin
?arna Merah muda Merah muda
+%ina Tidak ada Tidak ada
Krista Tidak ada Tidak ada
A!ses Tidak ada Tidak ada
,erf$rasi Tidak ada Tidak ada
Massa
Tidak ada
L$kasi " "
&entuk " "
Ukuran " "
,ermukaan " "
?arna " "
K$nsistensi " "
Mudah dig$yang " "
,engaruh
;as$k$nstrikt$r
" "
Aam!ar
Rinosko)i oste&io&
,emeriksaan Kelainan Dekstra +inistra
K$ana
1uku% la%ang (N3 1uku% la%ang 1uku% la%ang
+em%it " "
La%ang " "
Muk$sa ?arna +ukar dinilai +ukar dinilai
Edema " "
.aringan granulasi " "
K$nkha su%eri$r
Ukuran +ukar dinilai +ukar dinilai
?arna " "
,ermukaan " "
Edema " "
Aden$id Ada7tidak +ukar dinilai +ukar dinilai
Muara tu!a
eustahius
Tertutu% seret Tidak ada Tidak ada
Edema muk$sa " "
Massa
Tidak ada
L$kasi " "
Ukuran " "
&entuk " "
,ermukaan " "
,$st Nasal Dri%
Ada7tidak Tidak ada Tidak ada
.enis
Aam!ar
O&o*a&ing (an $%l%t
,emeriksaan Kelainan Dekstra +inistra
,alatum m$le G
Arkus faring
+imetris7tidak +imetris +imetris
?arna Merah muda Merah muda
Edema Tidak ada Tidak ada
&erak7eksudat Tidak ada Tidak ada
Dinding /aring ?arna Merah muda Merah muda
,ermukaan Liin Liin
T$nsil Ukuran T1 T1
?arna Merah muda Merah muda
,ermukaan 0ata 0ata
Muara kri%ti Tidak Mele!ar
Detritus Tidak Ada Tidak ada
Eksudat Tidak ada Tidak ada
,erlengketan
dengan %ilar
Tidak ada Tidak ada
,erit$nsil ?arna Merah muda
Edema Tidak ada Tidak ada
A!ses Tidak ada Tidak ada
Tum$r
Tidak ada
L$kasi " "
&entuk " "
Ukuran " "
,ermukaan " "
K$nsistensi " "
Aigi
Karies7radiks Tidak ada Tidak ada
Kesan -ygiene !aik -ygiene !aik
Lidah
?arna Merah muda Merah muda
&entuk N$rmal N$rmal
De;iasi Tidak ada Tidak ada
Massa Tidak ada Tidak ada
Aam!ar
La&ingosko)i In(i&ek
,emeriksaan Kelainan Dekstra +inistra
E%igl$ttis
&entuk Ku!ah Ku!ah
?arna Merah muda Merah muda
Edema Tidak ada Tidak ada
,inggir rata7tidak 0ata 0ata
Massa Tidak ada Tidak ada
Ariten$id
?arna +ukar Dinilai +ukar Dinilai
Edema " "
Massa " "
Aerakan " ""
@entrikular &and
?arna +ukar Dinilai +ukar Dinilai
Edema " "
Massa " "
,lika @$kalis
?arna +ukar Dinilai +ukar Dinilai
Aerakan " "
,inggir medial " "
Massa " "
+u!gl$tis7trahea
Massa +ukar Dinilai +ukar Dinilai
+ekret ada7tidak " "
+inus %irif$rmis
Massa " "
+ekret " "
@alekule
Massa " "
+ekret (jenisnya3 " "
Aam!ar
e'e&iksaan Kelen+a& Geta, Bening Le,e&
,ada ins%eksi tidak terlihat %em!esaran kelenjar getah !ening leher.
,ada %al%asi tidak tera!a %em!esaran kelenjar getah !ening leher.
RE"U$E
Anamnesis
,emeriksaan /isik <
,emeriksaan ,enunjang
Diagn$sis
Diagn$sis Tam!ahan
Diagn$sis &anding
,emeriksaan Anjuran
Tera%i <
Tera%i Anjuran <
,r$gn$sis
Lu$ ad @itam <
Lu$ ad +anam<
DI"KU"I
,ada kasus di atas# diagn$sis ditegakkan !erdasarkan anamnesis#
%emeriksaan fisik# dan %emeriksaan %enunjang. Dari anamnesis dida%atkan %asien
datang dengan keluhan nyeri di daerah )ajah se!elah kiri +ejak 2 hari se!elum
datang ke 0+# keluhan disertai dengan nyeri menelan# hidung tersum!at# terasa
menelan ingus# gigi sakit dan ri)ayat sering sakit gigi. Dari %emeriksaan fisik
dida%atkan terda%at karies dentis# salah satunya di gigi m$lar 1 kiri atas dan nyeri
tekan ket$k %ada daerah sinue maksila.%i%i kiri. ,ada %asien ini tidak dilakukan
%emeriksaan rhin$sk$%i %$steri$r dan laring$sk$%i karena %asien merasa nyeri
saat mem!uka mulut. Dari %emeriksaan f$t$ r$ntgen %$sisi )ater# terlihat
%erselu!ungan dan air fluid le;el di sinus maksilaris sinistra. &erdasarkan
%emeriksaan diatas ditegakkan diagn$sis kerja sinusitis maksilaris dent$gen
sinistra kr$nis eksaser!asi akut dengan diagn$sis tam!ahan aries dentis dan
faringitis.
Tindakan yang dilakukan %ada %asien ini dengan meng$!ati fakt$fr
eti$l$gi dari sinusitisnya yaitu k$nsul ke!agian gigi dan mulut. +edangkan unutk
mengatasi serangan akut sinusitis dan faringitis di!erikan anti!i$ti# dek$ngestan#
anti inflamasi dan analgetik. Untuk %enatalaksanaan lanjutan disarankan
menjalani &+E/ setalh serangan akut teratasi.
,ada %asien ini di!erikan edukasi untuk menjaga hygiene gigi dan
mulutnya. +ehingga dihara%kan %asien tidak lagi mengeluhkan mengenai
sinusitisnya.

Anda mungkin juga menyukai