Mata Pelajaran : IPA/Fisika Kelas/Semester : VII/I Topik Materi : IPA dan Pengukuran Materi Pokok : Pengukuran Dasar (Jangka sorong,mikrometer sekrup,dan neraca ohaus) Alokasi Waktu : 6 x 40 menit
Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. K4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari 3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran 4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
Tujuan Pembelajaran a. Nilai-nilai karakter (sikap) Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dari semua aspek kehidupan Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari Disiplin : Tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan Jujur : Selalu dapat dipercaya dalam perkataan,tindakan,dan pekerjaan Bertanggung jawab dan Toleransi : Menjalankan tugas dan kewajiban yang seharusnya di lakukan sebagai siswa Menghargai pendapat dan mampu memberikan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari b. Akademik (pengetahuan) Siswa dapat menjelaskan pengertian pengukuran Siswa dapat memahami jenis-jenis pengukuran Siswa dapat memahami fungsi pengukuran Siswa dapat memahami perbedaan satuan baku dan tak baku Siswa dapat menjelaskan pentingnya satuan baku Siswa dapat melakukan pengukuran dengan tepat dan teliti Siswa dapat melakukan konversi satuan dalam SI dengan memanfaatkan nilai awalannya c. Keterampilan Mampu menggunakan alat ukur jangka sorong dengan tepat dan teliti Mampu menggunakan alat ukur mikrometer sekrup dengan tepat dan teliti Mampu menggunakan alat ukur neraca ohaus dengan tepat dan teliti
Indikator Pencapaian Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pengukuran dalam fisika 2. Siswa dapat menjelaskan fungsi pengukuran dalam fisika 3. Siswa dapat memahami jenis-jenis pengukuran dalam fisika 4. Siswa dapat menjelaskan pengertian satuan baku dan tidak baku 5. Siswa dapat mengklasifikasikan hasil pengukuran benda-benda yang ada disekitar dengan menggunakan satuan baku dan tidak baku 6. Siswa dapat melakukan prosedur penggunaan jangka sorong dengan teliti dan sistematis 7. Siswa dapat melakukan prosedur penggunaan mikrometer sekrup dengan teliti dan sistematis 8. Siswa dapat melakukan prosedur penggunaan neraca ohaus dengan teliti dan sistematis 9. Siswa dapat menggunakan jangka sorong dengan tepat dan teliti sebagai alat ukur panjang 10. Siswa dapat menggunakan mikrometer sekrup dengan tepat dan teliti sebagai alat ukur panjang 11. Siswa dapat menggunakan neraca ohaus dengan tepat dan teliti sebagai alat ukur massa 12. Siswa dapat menemtukan hasil pengukuran dengan jujur dan tepat 13. Siswa dapat mengkonversi satuan yang didapat kedalam satuan SI 14. Siswa dapat menarik kesimpulan tentang konsep penggunaan alat ukur kedalam kehidupan sehari-hari
Materi Pembelajaran Pengukuran Besaran Fisika
Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.Pengukuran berfungsi untuk memberikan besaran pada objek yang diukur dengan hasil ukur berupa data kuantitatif yang memiliki satuan baik baku maupun tidak baku. Satuan pengukuran terdiri dari satuan baku dan satuan tidak baku.Satuan baku adalah satuan yang berlaku umum dan telah ditetapkan,disepakati dan dipakai diseluruh penjuru dunia.Sedangkan satuan tidak baku adalah satuan yang hanya berlaku khusus disuatu daerah tertentu. Jenis-jenis alat ukur meliputi : alat ukur panjang,massa,waktu,suhu,kuat arus,intensitas cahaya,dan jumlah zat. 1. Pengukuran Panjang Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda haruslah sesuai dengan ukuran benda. Sebagai contoh, untuk mengukur lebar buku kita gunakan pengaris, sedangkan untuk mengukur lebar jalan raya lebih mudah menggunakan meteran kelos. a. Pengukuran Panjang dengan Mistar Penggaris atau mistar berbagai macam jenisnya, seperti penggaris yang berbentuk lurus, berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik atau logam, mistar tukang kayu, dan penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistar mempunyai batas ukur sampai 1 meter, sedangkan meteran pita dapat mengukur panjang sampai 3 meter. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Gambar 1.Berbagai Alat Ukur Panjang
Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala ketika membaca skala mistar. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks. Gambar 2. Pembacaan skala
b. Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong Bagaimanakah mengukur kedalaman suatu tutup pulpen? Untuk mengukur kedalaman tutup pulpen dapat kita gunakan jangka sorong. Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter cincin dan diameter bagian dalam sebuah pipa. Bagian-bagian penting jangka sorong yaitu : 1. rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm 2. rahang geser yang dilengkapi skala nonius.Skala tetap dan nonius mempunyai selisih 1 mm. Gambar 3. Bagian-bagian jangka sorong
c. Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm.Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan plat,diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang berukuran kecil.Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar, skala utama, skala putar, dan silinder bergerigi. Skala terkecil dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil untuk skala putar sebesar 0,01 mm. Berikut ini gambar bagian-bagian dari mikrometer.
Gambar 4. Bagian mikrometer sekrup
2. Pengukuran Massa Benda Pernahkah kamu pergi ke pasar? Ketika di pasar kamu mungkin akan melihat berbagai macam alat ukur timbangan seperti dacin, timbangan pasar, timbangan emas, bahkan mungkin timbangan atau neraca digital. Timbangan tersebut digunakan untuk mengukur massa benda. Prinsip kerjanya adalah keseimbangan kedua lengan,yaitu keseimbangan antara massa benda yang diukur dengan anak timbangan yang digunakan. Dalam dunia pendidikan sering digunakan neraca OHauss tiga lengan atau dua lengan.
Gambar 5.Beberapa Jenis Neraca
Bagian-bagian dari neraca OHauss tiga lengan adalah sebagai berikut: Lengan depan memiliki skala 010 g, dengan tiap skala bernilai 1 g. Lengan tengah berskala mulai 0500 g, tiap skala sebesar 100 g. Lengan belakang dengan skala bernilai 10 sampai 100 g, tiap skala 10 g.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Metode pembelajaran : Mind maping dengan metode inquiri interaktif Media Pembelajaran : Papan tulis putih,spidol warna warni,pengapus,alat ukur (mistar),proyektor,PPT Interaktif.
Sumber belajar : BSE-I PA Terpadu Untuk SMP/MTS Kelas VI I ,
Langkah-langkah pembelajaran :
No
Kegiatan
Rincian Kegiatan
Sikap/Karakter Alokasi Waktu
1.
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam pembuka assalamualaikum wr.wb Guru mengecek daftar hadir siswa,dan mendata jika ada siswa yang tidak hadir dan datang terlambat Guru membuka pelajaran dengan memberikan motivasi belajar kepada siswa agar dalam semester ini prestasinya dapat meningkat Disiplin , tepat waktu , jujur dan tanggung jawab 10 menit
2.
Inti Guru membuat membuat alur pikir berupa dengan menggunakan metode mind mapping dipapan tulis dengan model inquiri melalui diskusi kelas Guru membuat pertanyaan definisi dari mengukur dan pengukuran Melakukan diskusi/tanya jawab berkaitan dengan pertanyaan yang disampaikan pada kegiatan sebelumnya dengan Guru membantu siswa untuk mencari definisi dari pengukuran Disiplin , tepat waktu , jujur dan tanggung jawab 55 menit Guru membantu siswa untuk menemukan funsi pengukuran Guru membantu siswa untuk menyebutkan jenis-jenis alat ukur beserta alat yang digunakan Guru memberikan informasi tentang satuan dalam Guru membantu siswa untuk menemukan contoh dari satuan baku dan tak baku Guru memberikan informasi tentang bagian-bagian dan fungsi jangka sorong Guru memberikan informasi tentang bagian-bagian dan fungsi mikrometer sekrup Guru memberikan informasi tentang bagian-bagian dari neraca ohaus Guru memberikan kesempatan kepada beberapa siswa kedepan kelas untuk menyebutkan bagian dan fungsi jangka sorong.mikro meter sekrup,dan neraca ohaus Guru memberikan informasi penggunaan jangka sorong untuk pengukuran panjang benda dengan simulasi Guru memberikan informasi penggunaan mikrometer sekrup untuk pengukuran panjang benda dengan simulasi Guru memberikan informasi penggunaan neraca ohaus untuk pengukuran massa benda dengan simulasi Guru memberikan tugas kepada siswa untuk persiapan praktikum penggunaan alat ukur jangka sorong,mikro meter sekrup,dan neraca ohaus. Guru memberikan perintah kepada siswa untuk melakukan praktikum pengukuran diameter luar dan diameter dalam tabung reaksi dengan jangka sorong Guru memberikan perintah kepada siswa untuk melakukan praktikum pengukuran ketebalan kawat dan ketebalan kunci dengan menggunakan mikrometer sekrup Guru memberikan perintah kepada siswa untuk melakukan praktikum pengukuran massa benda dengan neraca ohaus
3.
Penutup
Guru memberikan tes hasil belajar hari ini berupa soal berupa rangkuman/refleksi kembali mengenai materi yang dipelajari hari ini,untuk mengukur tingkat pemahaman siswa pada materi kali ini Guru memberikan perintah untuk mempelajari materi yang akan dipelajari minggu depan tentang pengukran massa jenis benda Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam penutup wasalamualaikum wr.wb
Disiplin , tepat waktu , jujur dan tanggung jawab
15 menit
Penilaian Proses dan Hasil Belajar Teknik : Diskusi kelas (Individu) Bentuk : Pertanyaan Instrumen : Tes dan Non Tes Penilaian 1. Mekanisme dan prosedur Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis. 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama. Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan. Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda 3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Sikap (Afektif) No Sikap Yang Ditanamkan Penilaian (Check List) 1. Disiplin (tepat waktu) 2. Kebersihan dan Kerapian 3. Sopan santun 4. Tanggung Jawab 5. Terbuka,Kritis,Kreatif 6. Inovatif dan Peduli Lingkungan
Pengetahuan Soal : 1.Jelaskan : a.Definisi Pengukuran b.Fungsi Pengukuran 2.Jelaskan perbedaan satuan baku dan tidak baku dalam pengukuran fisika ! 3.Berikan 3 contoh alat ukur untuk mengukur panjang ! 4.Tuliskan bagian-bagian dari alat ukur : a.Jangka sorong c.Neraca Ohaus 3 lengan b.Mikrometer sekrup 5. Jelakan alasan mengapa pengukuran itu penting dalam kehidupan sehari-hari ?
Kunci Jawaban : 1. a. Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. b.Pengukuran berfungsi untuk memberikan besaran pada objek yang diukur dengan hasil ukur berupa data kuantitatif yang memiliki satuan baik baku maupun tidak baku. 2. Satuan baku adalah satuan yang berlaku umum dan telah ditetapkan,disepakati dan dipakai diseluruh penjuru dunia.Sedangkan satuan tidak baku adalah satuan yang hanya berlaku khusus disuatu daerah/wilayah tertentu saja. 3. Mistar/penggaris,jangka sorong,mikrometer sekrup 4. a. Rahang tetap , rahang geser , skala nonius , sekrup penjepit , skala utama b.Skala utama,rahang putar,skala putar,silender bergerigi c. Lengan depan memiliki skala 010 g, dengan tiap skala bernilai 1 g. Lengan tengah berskala mulai 0500 g, tiap skala sebesar 100 g. Lengan belakang dengan skala bernilai 10 sampai 100 g, tiap skala 10 g. 5. Karena dengan pengukuran kita bisa menentukan besaran dari benda yang ada disekitar kita , jika tidak ada pengukuran maka kita tidak akan tahu seberapa besar massa,dan panjang suatu benda.Untuk itu perlu dilakukan pengukuran.
Palembang, 22 Agustus 2014 Mengetahui Kepala SMP .... Guru Mata Pelajaran Fisika
Catatan Kepala Sekolah ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ...................................................................................................................
Lampiran a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Program : vii/M-IPA Kompetensi : KD 3.1 dan 4.1 No Nama Siswa Observasi Kinerja Presentasi Jml Skor NilaI Akt Disl Kerjsm Prnsrt Visual Isi (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Abdus Shamad 4 4 3 4 3 3 21 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Keterangan pengisian skor 4. Sangat tinggi 3. Tinggi 2. Cukup tinggi 1. Kurang
a. Pretes/postes Pretes/Postes Pertama A. Berilah tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah No Pernyataan Benar Salah 1. Alat ukur besaran massa adalah jangka sorong 2. Skala nonius adalah skala pendek yang tertera pada rahang geser jangka sorong
3. Besaran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan
4. Alat ukur panjang adalah mistar 5. Suatu angka penting dapat terdiri atas tiga angka pasti dan satu angka taksiran
6. Kesalahan membaca angka pada skalasuatu alat ukur karena kedudukan mata pengamat tidak tepat disebut kesalahan sistematis
a. Contoh Tes Uraian
1 . Pengukuran panjang ditunjukkan oleh jangka sorong seperti gambar diatas. Panjang benda adalah.................
Contoh Tes Pekerjaan rumah 1. Pada awalnya untuk menyatakan panjang digunakan satuan depa atau panjang telapak tangan. Namun dengan perkembangan depak tidak lagi relevan. Menurut pendapat Anda, apakah kebaikan dan kekurangan penggunaan depa sebagai acuan menentukasn panjang?
4 5
1.Lembar Kerja Praktik
A. Tujuan a. Melatih pembacaan skala pada berbagai macam alat ukur. b. Menghitung volume benda
B. Alat dan Bahan 1. Jangka Sorong 2. Mikrometer sekrup 3. Neraca 4. Gelas ukur 5. Kubus kayu 6. Air 7. Kubus alumunium 8. Silinder alumunium 9. Silinder besi 10. Kelereng 11. Benda tak beraturan
C. Cara Kerja
Tentukan volume masing-masing benda yang telah Anda siapkan dengan menggunakan alat ukur yang ada. Tuliskan hasil pengukuran Anda ke dalam tabel berikut ini!
No. Jenis Benda Alat UKur Hasil Pengukuran 1. Kubus kayu 2. Kubus besi 3. Kubus alumunium 4. Silinder alumunium 5. Silinder besi