Anda di halaman 1dari 17

Lokasi

Jakarta
Surabaya
Medan
Semarang
Kalimantan
Fungsi
Rumah sakit
Super Market
Farmasi
Kantor
Rumah Tinggal
Ruang pertemuan
Bioskop
dll

Data fisik
Tembok : cor, batu bata, batoko,dll
Kaca : gelap,terang,dll
Atap: datar, segitiga
Lantai : keramik,
Penerangan: TL, Pijar,
Letak geografis
Jakarta :
o
10 Ls
Bulan RH rata-rata tiap bulan % RH Rata2

1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997
%
Jan
84 84 87 82 82 82 84 84 83,6
Feb
83 81 83 81 87 79 82 83 82,4
Mart
78 80 82 80 86 78 82 76 80,3
Aprl
78 80 81 77 83 60 82 78 77,4
Mei
77 78 77 80 83 77 76 73 77,6
Jun
73 77 79 73 73 76 77 72 75,0
Juli
75 77 76 71 76 77 74 70 74,5
Agst
75 77 72 69 73 71 73 78 72,3
Sept
73 75 71 68 78 72 75 71 72,9
Okt
75 74 70 73 74 76 77 73 74,0
Nov
77 79 73 77 74 78 778 77 76,6
Des
81 87 78 77 76 78 78 82 79,6
CLTD

Psychrometric Chart atau Chart psikrometrik merupakan hasil karya jenius
peninggalan kakek moyang kita yang berhubungan dengan karakteristik
udara. Dengan adanya chart ini maka perencanaan tata udara menjadi lebih
sederhana, karena tidak perlu menggunakan hitungan matematis yang rumit.
Chart psikrometrik merupakan tampilan secara grafikal sifat thermodinamik
udara antara lain suhu, kelembaban, enthalpi, kandungan uap air dan volume
spesific. Dalam chart ini dapat langsung diketahui hubungan antara berbagai
parameter udara secara cepat dan persisi, baik yang berkaitan dengan sifat
fisik udara maupun sifat thermiknya.



.

1.Pemetaan Psikrometrik
Chart

Cara terbaik memahami psikrometrik chart adalah
mengobservasi bagaimana letak dan posisi setiap
garis kurva diletakkan atau dipetakan pada
psikrometrik chart. Psikrometrik chart menyatakan
hubungan antara suhu bola kering, suhu bola
basah, suhu titik embun, kelembaban relatif,
panas total (entalpi), volume speisifik, kelebaban
spesifik, panas sensibel dan panas laten. Anda
akan memerlukan banyak fotocopi psikrometrik
chart untuk menyelesaiakan masalah-masalah
pendingian dan pemanasan yang ada.


2. Pengenalan letak garis
skala pada Chart

Tipikal pemetaan garis skala
Psikrometrik chart



3. Cara membaca Chart

Bila ada dua parameter yang diketahui maka kedua
parametertersebut
diplotkan pada chart sehingga ketemu titik potongnya(misalnya
titik P).
Kemudian dari titik potong tersebut dapat ditentukan parameter
lainnya.
Misalkan diketahui suhu bola kering95oF, dan suhu bola basah
76oF.
Dari kedua data ini kita dapat kantitik potong di titik P. Dengan
dikethuinya titik potong ini maka data lain yang diperlukan dapat
diketahui. Besarnya kelembaban relatif (RH) adalah 42%.
Kelembaban
psesifik (w) adalah 104,5 g/lb. Volume spesifik (SpV) adalah
14,3 ft3/lb.
Suhu titik embun (DP) adalah 68,6oF. Enthalpy (H) adalah 39,55
Btu/lb.


4. Definisi Istilah dan Plotting
pada Chart

Berikut ini dijelaskan tujuh parameter
udara terpenting yang digunakan untuk
keperluan perancangan air conditioning.
Chart yang digunakan sebagai acuan
adalah chart psikrometirk yang disusun
oleh Carrier dengan mengacu pada
kondisi atmosfir normal.

Dry-bulb Temperature (DB)

DB adalah suhu udara ruang yang diperoleh
melalui pengukuran dengan Slink
Psikrometer pada theremometer dengan
bulb kering. Suhu DB diplotkan sebagai
garis vertikal yang berawal dari garis
sumbu mendatar yang terletak di bagian
bawah chart. Suhu DB ini merupakan
ukuran panas sensibel. Perubahan suhu
DB menunjukkan adanya perubahan panas
sensibel.

Wet-bulb Temperature (WB)
WB adalah suhu udara ruang yang diperoleh
melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer
pada theremometer dengan bulb basah. Suhu WB
diplotkan sebagai garis miring ke bawah yang
berawal dari garis saturasi yang terletak di bagian
samping kanan chart. Suhu WB ini merupakan
ukuran panas total (enthalpi). Perubahan suhu WB
menunjukkan adanya perubahan panas total

Dew-point temperature (DP)
Suhu DP adalah suhu di mana udara mulai
menunjukkan aksi pengembunan ketika
didinginkan. Suhu DP ditandai sebagai titik
sepanjang garis saturasi. Pada saat udara
ruang mengalami saturasi (jenuh) maka
besarnya suhu DB sama dengan suhu WB
demikian pula suhu DP. Suhu DP
merupakan ukuran dari panas laten yang
diberikan oleh sistem. Adanya perubahan
suhu DP menunjukkan adanya perubahan
panas laten atau adanya perubahan
kandungan uap air di udara.

pecific Humidity (W)

Specific humidity adalah jumlah
kandungan uap air di udara yang diukur
dalam satuan grains per pound udara. (
7000 grains = 1pound) dan diplotkan
pada garis sumbu vertikal yang ada di
bagian samping kanan chart.

Relative Humidity (% RH)

%RH merupakan perbandingan jumlah actual dan jumlah
maksimal (saturasi) dari uap air yang ada pada suatu
ruang atau lokasi tertentu. 100% RH berarti saturasi dan
diplortkan menurut garis saturasi. Untuk ukuran yang lebih
kecil diplotkan sesuai arah garis saturasi. Enthalpi (H)
Enthalpi adalah jumlah panas total dari campuran udara
dan uap aire di atas titik nol. Dinyatakan dalam satuan
Btu/lb udara. Harga enthapi dapat diperoleh sepanjang
skala di atas garis saturasi Specific volume (SpV) Specific
volume atau volume spesifik adalah kebalikan dari berat
jenis, dinyatakan dalam ft3/lb. Garis skalanya sama
dengan garis skala bola basah (wet bulb)

Anda mungkin juga menyukai