Anda di halaman 1dari 22

LOGO

SUDUT PANDANG
KOTA PONTIANAK
SEBAGAI
KAWASAN TANPA ROKOK
Disampaikan Oleh :
Walikota Pontianak
Dalam rangka :
Workshop Koalisi Profesi Kesehatan Anti Rokok (KPK-AR)
Pontianak, 26 Mei 2014
Latar Belakang KTR
Semua orang berhak hidup sehat
(UUD 1945)
Tidak ada batas aman thd
paparan asap rokok orang lain
Meningkatnya jumlah perokok
dan penyakit akibat rokok
Add Your
Title
Dampak rokok thd kesehatan,ekonomi,
sosial politik dan produktifitas kerja
Amanah UU Kesehatan No.39 Th 2009
Pasal 115 (Pemda Wajib menetapkan KTR)
Visi Kota Pontianak
Epidemi Tembakau di Indonesia
Prevalensi Perokok: 65.9 % (laki-laki) & 4,2% (perempuan)
57 juta perokok di Indonesia
97 juta warga Indonesia (non-smoker) terpapar asap rokok
orang lain (secondhand smoke)
43 juta anak-anak terpapar asap rokok (secondhand smoke)
>400,000 meninggal setiap tahun akibat penyakit
berhubungan dengan rokok
Source: WHO MPOWER strategy 2008,
National Institute of Health Research and Development 2010, MOH Indonesia
Negara dengan Konsumsi Tembakau Terbanyak
(Menurut Batang Rokok)
LOGO
LOGO
LOGO
LOGO
Tahap Pembentukan-Pelaksanaan
Perda KTR
Perda
No. 10
Tahun
2010
ttg KTR
Peraturan
Walikota
No.39
Tahun
2009 ttg
KTR
1
SK Walikota
Tahun 2012
ttg
Pembentukan
Tim
Penegakan
Hukum Perda
KTR
Peraturan
Walikota
No. 67
Tahun
2012 ttg
Petunjuk
Pelaksana
an KTR
2 3 4
Prinsip Perda KTR
Prinsip
Perda
KTR
Tidak ada ruang merokok di
tempat umum/tempat kerja
tertutup di Kota Pontianak
Tidak mengizinkan dan atau
membiarkan orang merokok
di kawasan tanpa rokok
Tidak memaparkan asap rokok
pada orang lain melalui
kegiatan merokok
Tujuan KTR
1 3 2
Memberikan
ruang dan
lingkungan
yang bersih
dan sehat
bagi
masyarakat
Melindungi
kesehatan
masyarakat
secara umum
dari dampak
buruk
merokok baik
langsung
maupun tidak
langsung
Memberikan
perlindungan
yang efektif
dari bahaya
asap rokok
orang lain
Keuntungan Menerapkan KTR
Keuntungan :
Biaya pengobatan
langsung rendah;
Biaya asuransi
berkurang;
Produktifitas
meningkat
Karyawan lebih
sehat;
Pemeliharaan
gedung rendah;
Keuntungan
Menerapkan
KTR
Manfaat lain :
Perlindungan thd AROL
Mencegah peningkatan
PTM pd perokok pasif
Sebagai shock terapi
Menciptakan
lingkungan yang
nyaman dan sehat
tanpa gangguan asap
rokok
Ruang Lingkup KTR
Tempat Umum
Tempat Kerja
Tempat Ibadah
Tempat Bermain Anak
Angkutan Umum
Lingk.Tempat Belajar Mengajar
Sarana Kesehatan
Pelaksanaan Perda KTR
Sosialisasi di masy,SKPD,PHRI, tokoh
agama, media cetak/elektronik
Monitoring & Survey Kepatuhan
Razia Simpatik
Lomba KTR & Pemberian
Penghargaan
Pelatihan Petugas Pengawas
Lapangan
Kegiatan Pendukung
Pembentukan
Klinik Berhenti
Merokok di
UPTD
Puskesmas
Kec. Pontianak
Kota
Inisiasi
Pembentukan
Organisasi
Pengendalian
Tembakau di Kalbar
(ETCM = Equator
Tobacco Control
Mevement), yg
dibentuk pd bulan
September 2013
Kebijakan Pendukung
1
Surat Edaran
Walikota ttg
pelaksanaan
KTR di semua
institusi yang
telah
ditetapkan
sebagai KTR
(12 Mei 2011)
2
Surat Edaran
Walikota ttg
pelarangan
iklan rokok di
sekitar
lingkungan
pendidikan
(Juli 2012)
3
Surat Edaran
Walikota ttg
larangan
pemasangan iklan
produk
tembakau/rokok
dalam bentuk
gambar atau foto
orang sedang
merokok dan
asap rokok (tgl
14 Maret 2014)
Sasaran KTR Sarana Kesehatan
Implementasi KTR
Sarana
Kesehatan
Pimpinan
Institusi
Pasien
Pengunjung
Tenaga
Medis/
Non Medis
Implementasi KTR
Sarana Kesehatan
Penyampaian
pesan KTR pd
pasien/pengunju
ng melalui
poster, tanda
larangan atau
pengeras suara
Penyediaan
tempat
bertanya
Pelaksanaan
Pengawasan
KTR yang oleh
petugas yang
ditunjuk
Mencatat semua pelaggaran dan menerapkan
sanksi sesuai Perda
Melaporkan hasil pengawasan kepada otoritas
pengawasan baik diminta ataupun tidak
PERAN PIMPINAN/
PENANGGUNGJAWAB LOKASI KTR
a. Mengingatkan semua orang untuk tidak
merokok di Kawasan Tanpa Rokok yang
menjadi tanggung jawabnya.
b. Meletakkan tanda-tanda dilarang merokok
sesuai persyaratan di semua pintu masuk
utama dan di tempat-tempat yang
dipandang perlu dan mudah terbaca.
c. Tidak menyediakan asbak atau rokok di
kawasan tanpa rokok

Anda mungkin juga menyukai