Anda di halaman 1dari 9

PENGANGGARAN

Anggaran
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas usaha sebuah organisasi
(pemasaran, produksi dan keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya
dan komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode
dianggarkan.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan
dalam ukuran keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam
perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk
meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Karakteristik Anggaran :
1. Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
2. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, alaupun jumlah moneter dapat
saja ditunjang oleh jumlah non moneter (missalnya, unit yang dijual atau
diproduksi).
3. !encakup periode satu tahun.
4. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer sepakat untuk
mengemban tanggung jaab atas pencapaian tujuan yang dianggarkan.
5. "sulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi
ketimbang oleh pihak yang menganggarkan (budgetee).
6. #egitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang
ditetapkan.
7. $ecara berkala, kinerja finansial sesungguhnya dibandingkan dengan
anggaran, dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
Tujuan Pokok Anggaran
!emprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non finansial di masa yang
akan datang
!engembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi penerima anggaran.
Manfaat Penganggaran
Anggaran menunjukkan kepada manajemen
Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
$umber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau digunakan selama periode
anggaran yang akan datang.
!emberikan landasan untuk pengambilan keputusan alternatif yang terbaik.
Keterbatasan Penganggaran
%alam banyak kejadian, anggaran cenderung terlalu menyederhanakan fakta
situasi nyata di lapangan
&erlampau menekankan hasil ( 'i : laba bersih sesung( guhnya dibandingkan dg
jumlah laba yang dianggar kan), namun bukan pada sebab musababnya.
&ema partisipatif pada anggaran menuntut dukungan penuh dan keterlibatan
manjemen.
%apat menggerogoti inisiatif manajemen dengan meng halangi perkembangan
dan tindakan baru yang tidak tercakup dalam anggaran.
Proses penganggaran bukanlah ilmu murni dan pertimbangan yang baik
memainkan peran esensial.
Sistem Penganggaran untuk Aktivitas Bisnis.
Terdapat 4 (empat) ancangan dasar teradap anggaran !
()) Penganggaran inkremental
(*) Penganggaran basis nol
(+) Penganggaran $tatik dan
(,) Penganggaran fleksibel.
". Anggaran #nkrementa$ (#ncrementa$ Budget)
'akni metode anggaran yang hanya mempertimbangkan perubahan sumber daya dari
anggaran tahun sebelumnya. %alam hal ini anggaran sebelumnya, berfungsi sebagai
landasan bagi penganggaran sumber daya inkremental.
-eunggulan ancangan inkremental adalah bh ancangan ini menyederhanakan proses
penganggaran dengan hanya memperhitungkan kenaikan berbagai pos anggaran.
-elemahannya adalah baha pemborosan dan inefisiensi dapat menumpuk dari tahun
ke tahun tanpa pernah diketahui.
%onto Anggaran #nkrementa$
P& $afira Prima
Anggaran .nkremental untuk &ahun */00
-enaikan 1aji 2p. 3.///.///
Posisi Penyelia baru 2p. )4.///.///
Posisi !anajerial baru 2p. *3.///.///
-enaikan anggaran operasional 2p. 4,.///.///
Program riset baru 2p. +.4//.///
5umlah 2p.)/3.4//.///
&. Anggaran Basis 'o$ ((ero)Based Budget)
%alam penganggaran ini, semua jajaran manajemen bertolak dari nol dan
mengestimasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mendanai aktivitas(
aktivitas tahun anggaran.
*. Anggaran Statik (Static Budget)
'akni merupakan ancangan yang dipakai oleh banyak perusahaan jasa dan ada
banyak fungsi jasa pendukung seperti bagian pembelian, bagian akuntansi, dan bagian
hukum.
4. Anggaran +$eksibe$ (+$e,ib$e Budget)
Anggaran ini mengaitkan volume aktivitas dengan jumlah rupiah yang dianggarkan.
#ermanfaat terutama dalam menaksir dan mengendalikan biaya pabrik dan beban
operasi.
Ada tiga kegunaan dari anggaran ini- .akni !
%apat dipakai untuk merumuskan anggaran sebelum adanya data taksiran
tingkat aktivitas.
%apat dipakai setelah adanya data untuk menghitung berapa seharusnya biaya
untuk tingkat aktivitas aktual.
!embantu manajemen dalam menghadapi ketidak pastian dengan
memampukan mereka untuk melihat taksiran hasil dalam kisaran aktivitas
tertentu.
Pen.usunan #nduk Anggaran (Master Budget)
.nduk Anggaran (!aster #udget) adalah sebuah anggaran komprehensif yang
menyatakan keseluruhan rencana bisnis bagi seluruh perusahaan untuk suatu periode
yang mencakup satu tahun atau kurang.
.nduk Anggaran terdiri atas dua komponen utama, yakni :
()) Anggaran operasi, dan
(*) Anggaran keuangan
Anggaran 6perasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan
untuk mencapai hasil laba yang memuaskan.
Anggaran -euangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan posisi keuangan dengan
kegiatan(kegiatan usaha yang terencana.
.nduk Anggaran untuk sebuah perusahaan pabrikasi akan berisi anggaran berikut :
#'/0K A'11A2A'
Anggaran 3perasi Anggaran Keuangan
Angg. Penjualan Anggaran pengeluaran modal
Angg. Produksi Anggaran -as
Angg. #hn. #aku 7angsung 7aporan 7aba 2ugi dianggarkan
Angg. &enaga -erja 7gs 8eraca %ianggarkan.
Angg. 6verhead pabrikasi
Angg. Persed. Akhir #arang 5adi.
Angg. #eban Penjualan 9 Adm.
Anggaran Penjua$an
'akni merupakan skedul rinci yang memperlihatkan penjualan yang diharapkan untuk
periode yang akan datang. Anggaran penjualan berasal dari estimasi permintaan (dan
kesanggupan untuk memasok) akan produk perusahaan pada harga tertentu.
Anggaran Produksi (Production Budget)
'akni merupakan skedul rinci yang mengidentifikasi produk atau jasa yang harus
dihasilkan atau disediakan utnuk meraih penjualan yang dianggarkan dan kebutuhan
persediaan.
Pro.eksi Penjua$an &445
Produk 0nit 6arga
%airin 6ne ://// 2p ):4.///,(
%airin &o ,//// 2p *4/.///,(
Perkiraan persediaan
Produk " 7anuari &445 *" /esember &445
%airin 6ne *//// *4///
%airin &o 3/// ;///
Perkiraan Penggunaan Baan Baku 8angsung
Baan Baku 8angsung 0nit /airin 3ne /airin T9o
A -g , 4
# -g * +
< #uah / )
Perkiraan Persediaan Baan Baku 8angsung
Baan Baku
8angsung
6arga Be$i Persediaan ":"
&445
Persediaan *":"&
&445
A 2p )*.///,( +*./// kg +:./// kg
# 2p 4.///,( *;./// kg +*./// kg
c 2p +.///,( :./// unit =./// unit
Pro.eksi Tenaga Kerja 8angsung
Produk 7am per unit Tarif per jam
%airin 6ne * 2p )*.///,(
%airin &o + 2p ):.///,(
#iaya overhead pabrik dialokasikan pada tarif 2p */.///,(per jam tenaga kerja
lamgsung.
#erdasarkan proyeksi untuk kedua produk tersebut,buatlah anggaran tahun *//3
berikut ini :
). Anggaran Penjualan (dalam 2upiah)
*. Anggaran Produksi (dalam unit)
+. Anggaran Pembelian #ahan #aku 7angsung (dalam kuantitas)
,. Anggaran Pembelian #ahan #aku 7angsung (dalam 2upiah)
4. Anggaran &enaga -erja 7angsung (dalam rupiah)
:. Anggaran #iaya 6verhead Pabrik
=. Anggaran Persediaan #arang +) %esember *//3 (dalam 2upiah)
3. Anggaran >arga Pokok Penjualan
Asumsi :
#arang jadi Aal %airin6ne bernilai 2p )*/.///,( per unit dan %airin&o bernilai
2p )34.///,( per unit.
&idak ada barang dalam proses.
5aaban :
).
%inmi %orporation
Anggaran Penjua$an
0ntuk taun .ang berakir pada *" /esember &445
Produk "nit >arga &otal Penjualan
%airin6ne ://// 2p ):4.///,( 2p ;.;//.///
%airin&o ,//// 2p *4/.///,( 2p )/.///.///
Tota$ 2p );.;//.;//
*.
%inmi %orporation
Anggaran Penjua$an
0ntuk taun .ang berakir pada *" /esember &445
"nit yang diharapkan terjual
%itambah Persediaan Akhir
&otal
%ikurang Persediaan Aal
Tota$
%airin6ne %airin&o
:/.///
*4.///
,/.///
;.///
34.///
(*/.///
,;.///
(3.///
:4./// ,).///
+.
%inmi %orporation
Anggaran Pembe$ian Baan Baku 8angsung
0ntuk taun .ang berakir pada *" /esember &445
'ang diperlukan untuk produksi :
%airin6ne
%airin&o
%itambah persediaan akhir
&otal
%ikurangi Persediaan Aal
Tota$ pembe$ian
#ahan #aku
A (kg) # (kg) < (buah)
*:4./// (a)
*/4./// (b)
+:.///
)+/./// (c)
)*+./// (d)
+*.///
/ (e)
,)./// (f)
=.///
4/).///
(+*.///
*34.///
(*;.///
,3.///
(:.///
,:;.//// *:4./// ,*.///
a. :4./// ? ,kg
b. ,)./// ? 4kg
c. :4./// ? *kg
d. ,)./// ? +kg
e. :4./// ? /buah
f. ,)./// ? )buah
,.
%inmi %orporation
Anggaran Pembe$ian Baan Baku 8angsung
0ntuk taun .ang berakir pada *" /esember &445
"nit yang diperlukan untuk produksi :
%airin6ne
%airin&o
%itambah unit persediaan akhir
&otal
%ikurangi persediaan aal
&otal pembelian (unit)
%ikali harga beli per unit
Tota$ pembe$ian
#ahan #aku
A # <
*:4.///
*/4.///
+:.///
)+/.///
)*+.///
+*.///
/
,).///
=.///
4/).///
(+*.///
*34.///
(*;.///
,3.///
(:.///
,:;./// *4:./// ,*.///
2p )*.///
2p 4.:*3.///
2p 4.///
2p ).*3/.///
2p +.///
2p )*:.///
4.
%inmi %orporation
Anggaran Tenaga Kerja 8angsung
0ntuk taun .ang berakir pada *" /esember &445
5am produksi yang diperlukan
%ikali tarif per jam
Tota$ Bia.a Tenaga Kerja
8angsung
%airin6ne %airin&o &otal
)+/./// (g)
2p )*.///,(
)*+./// (h)
2p ):.///,(
*4+.///
2p ).4:/.///,( 2p ).;:3.///,( 2p +.4*3.///,(
:.
%inmi %orporation
Anggaran Bia.a 3veread Pabrik
0ntuk taun .ang berakir pada *" /esember &445
5am tenaga kerja langsung
%ikali tarif (per jam tenaga kerja langsung)
Tota$ Bia.a 3veread Pabrik
*4+.///
2p */.///,(
2p 4./:/.///.///,(
=.
Peritungan Bia.a Produk per 0nit
/airin3ne
Bia.a:unit
input
0nit Tota$
#iaya produksi:
#iaya #ahan #aku 7angsung
A
#
<
#iaya &enaga -erja 7angsung
#iaya 6verhead Pabrik
Tota$ Bia.a Produksi per
0nit
2p )*.///,(
2p 4.///,(
2p +.///,(
2p )*.///,(
2p */.///,(
,
*
/
*
*
2p ,3.///,(
2p )/.///,(
/ 2p 43.///,(
2p *,.///,(
2p ,/.///,(
2p )**.///,(
Peritungan Bia.a Produk per 0nit
/airinT9o
Bia.a:unit
input
0nit Tota$
#iaya produksi:
#iaya #ahan #aku 7angsung
A
#
<
#iaya &enaga -erja 7angsung
#iaya 6verhead Pabrik
Tota$ Bia.a Produksi per
0nit
2p )*.///,(
2p 4.///,(
2p +.///,(
2p ):.///,(
2p */.///,(
4
+
)
+
+
2p :/.///,(
2p )4.///,(
2p +.///,( 2p =3.///,(
2p ,3.///,(
2p :/.///,(
2p )3:.///,(
%inmi %orporation
Anggaran Persediaan Barang pada *" /esember &445
6arga per
unit
0nit Tota$
#ahan #aku 7angsung
A
#
<
#arang jadi
%airin6ne
%airin&o
Tota$
2p )*.///,(
2p 4.///,(
2p +.///,(
2p )**.///,(
2p )3:.///,(
+:./// kg
+*./// kg
=./// unit
*4./// unit
;./// unit
2p ,+*.///.///,(
2p ):/.///.///,(
2p *).///.///,(
2p :)+.///,(
2p ,.=*,.///.///,(
2p 4.+==.///.///,(
3.
%inmi %orporation
Anggaran 6arga Pokok Penjua$an
0ntuk taun .ang berakir pada *" /esember &445
Persediaan barang jadi aal
Persediaan barang dalam proses
aal
#ahan #aku 7angsung :
Persediaan aal
Pembelian #ahan #aku
7angsung
#ahan #aku 7angsung
&esedia %igunakan
%ikurangi Persediaan Akhir
#iaya #ahan #aku 7angsung
#iaya &enaga -erja 7angsung
#iaya 6verhead Pabrik
&otal #iaya Produksi
&otal barang dalam proses
selama periode
%ikurangi barang dalam proses
akhir
>arga Pokok #arang yang
%iproduksi
>arga Pokok #arang 5adi yang
tersedia u. %ijual
%ikurangi Persediaan #arang 5adi
Akhir
>arga Pokok Penjualan
2p 4,=.///.///,( (j)
2p =./+,.///.///,(
/
2p )4.44:.///.///,(
2p +.+3/.///./// (i)
2p )4.44:.///.///,(
2p =.43).///.///,(
2p :)+.///.///,((k)
2p :.;:3.///.///,(
2p +.4*3.///.///,((l)
2p 4./:/.///.///,((m)
2p )4.44:.///.///,(
/
2p )3.;+:.///.///,(
2p ,.=*,.///.///,(
(n)
2p ),.*)*.///.///,(
i. */./// ? 2p )*/./// @ 3./// ? 2p )34.///
j. +*./// ? 2p )*./// @ *;./// ? 2p 4./// @ :./// ? 2p +.///
k. +:./// ? 2p )*./// @ +*./// ? 2p 4./// @ =./// ? 2p +.///
l. no 4
m. no :
n. no =
$umber %ata : .accountinglesson.net
.google.com

Anda mungkin juga menyukai