Anda di halaman 1dari 34

18

BAB 1 Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang kajian latar belakang, maksud dan tujuan,
perumusan masalah, metode pendekatan, lingkup dan batasan, kerangka
berpikir, dan sistematika pembahasan.

BAB II Deskripsi Proyek
Deskripsi proyek berisi tentang pembahsan mengenai terminologi judul,
pemilihan lokasi, deskripsi kondisi eksisting, luas lahan, peraturan dan
keistimewaan lahan, tinjauan fungsi dan studi banding arsitektur dengan
fungsi sejenis.

BAB III Elaborasi Tema
Elaborasi tema menjelaskan tentang pengertian tema yang diambil,
interpretasi tema, keterkaitan tema dengan judul, dan studi banding
arsitektur dengan tema sejenis.

BAB IV Analisa Perancangan
Analisa perancangan menjelaskan tentang analisa kondisi tapak dan
lingkungan, analisa fungsional, analisa teknologi, analisa penerapan tema,
serta kesimpulan.

BAB V Konsep Perancangan
Konsep perancangan menjelaskan tentang konsep penerapan hasil analisis
komprehensif yang digunakan sebagai alternatif pemecahan masalah.

BAB VI Hasil Perancangan
Konsep perancangan berupa gambar-gambar hasil perancangan dan maket.


BAB II
DESKRIPSI PROYEK


19

2.1 Tinjauan Umum

2.1.1 Terminologi Judul
Adapaun pengertian dari Sekolah Tinggi Musik Indonesia adalah sebagai berikut :
Sekolah Tinggi
Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
akademik dan atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, dan atau seni jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan
pendidikan profesi.
Musik
Musik adalah sebuah seni yang medianya adalah suara. Elemen-elemen musik
yang penting yaitu melodi, harmoni, dan irama (en.wikipedia.org).
Musik adalah seni menyusun nada dan suara dalam urutan kombinasi dan
hubungan temporal yang menghasilkan komposisi yang memiliki harmoni,
kesatuan, dan kesinambungan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Indonesia
Sebuah negara di Asia Tenggara yang dilintasi khatulistiwa dan berada dia
antara benua Asia dan Australia serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia (wikipedia.org).
Sekolah Tinggi Musik Indonesia adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik atau vokasi dalam disiplin ilmu kesenian, khususnya dalam seni
musik berskala nasional.
2.2 Tinjauan Khusus
2.2.1 Pemilihan Lokasi
A. Kriteria Pemilihan Lokasi
Kriteria pemilihan lokasi didasarkan pada Rencana Umum Tata Ruang Kota
(RUTRK) Medan, lingkungan, aksesibilitas, dan bukan merupakan kawasan konservasi,
melainkan kawasan pengembangan.

Rencana Umum Tata Ruang Kota
Pemilihan lokasi harus disesuaikan dengan kebijakan pemerintah terhadap rencana
pengembangan dan pembangunan kawasan dan peruntukan lahannya.


20

Lingkungan
Sekolah Tinggi Musik Indonesia bergerak di bidang pendidikan, khususnya seni
musik, maka bangunan harus berada pada lingkungan yang strategis.
Aksesibilitas
Sebagai sarana pendidikan, lokasi harus mudah di akses baik kendaraan umum
ataupun kendaraan pribadi, yang sebaiknya berada pada jalan utama kota.
Kawasan pengembangan

Acuan yang dipakai dalam menentukan lokasi site adalah WPP yang terdapat
dalam RUTRK pemerintah kota Medan. Berikut merupakan tabel Wilayah Pengembangan
dan Pembangunan kota Medan.

Tabel 2.1 Wilayah Pembangunan dan Pengembangan kota Medan
WPP
Cakupan
Kecamatan
Pusat
Pengembangan
Peruntukan
Lahan
Program
Pembangunan
A
M. Belawan
M. Marelan
M. Labuhan
BELAWAN
Pelabuhan,
Industri,
Permukiman,
Rekreasi, Maritim.
Jalan baru, jaringan
air minum, septic
tank, sarana
pendidikan dan
permukiman.
B M. Deli TJ. MULIA
Perkantoran,
Perdagangan,
Rekreasi Indoor,
Permukiman.
Jalan baru, jaringan
air minum,
pembuangan
sampah, sarana
pendidikan.
C

M. Timur
M. Perjuangan
M. Tembung
M. Area
M. Denai
M. Amplas

AKSARA
Permukiman,
Perdagangan,
Rekreasi.
Sambungan air
minum, septic tank,
jalan baru, rumah
permanen, sarana
pendidikan dan
kesahatan.

D
M. Johor
M. Baru
M. Kota
M. Maimoon
INTI KOTA
CBD, Pusat
Pemerintahan,
Hutan Kota, Pusat
Pendidikan,
Perumahan
permanen,
pembuangan
sampah, sarana


21

M. Polonia Perkantoran,
Rekreasi Indoor,
Permukiman.
pendidikan.
E
M. Barat
M. Helvetia
M. Petisah
M. Sunggal
M. Selayang
M. Tuntungan
SEI SIKAMBING
Permukiman,
Perkantoran,
Perdagangan,
Konservasi,
Rekreasi,
Lapangan Golf,
Hutan Kota.
Sambungan air
minum, septic tank,
jalan baru, rumah
permanen, sarana
pendidikan
dankesehatan.

Dengan pertimbangan segi fungsi, dimana Sekolah Tinggi Musik Indonesia
merupakan sarana pendidikan dengan terdiri dari bangunan utama, maka dibutuhkan lokasi
yang mampu mendukung fungsi dari bangunan sehingga mendukung kelancaran aktifitas
yang berlangsung di dalamnya.
Tabel 2.2 Kriteria Pemilihan Lokasi
No. Kriteria Lokasi
1. Tinjauan arsitektur kota
Berada di kawasan kota yang juga merupakan
daerah kawasan pendidikan. Selain itu berada
dekat dengan jalan besar sebagai penghubung
transportasi.
2. Area pendukung
Pemukiman dan sekolah adalah lingkungan
yang saling mendukung dengan bangunan yang
direncanakan.
3. Ukuran lahan
Ukuran site harus mampu mencukupi
kebutuhan untuk ruang-ruang secara fungsional
beserta fasilitas-fasilitas yang disediakan.
4. Kontur tapak
Kontur tapak sebaiknya relatif datar sehingga
memudahkan pergerakan aktivitas yang
berlangsung.
5. Pencapaian
Akses pencapaian sebaiknya terdapat angkutan
umum dan minim terjadinya kemacetankarena
sasaran aktifitasnya adalah siswa-siswi yang
kursus.
6. Entrance
Entrance tapak harus mudah dilihat / ditemukan
sehingga tidak menyulitkan siswa, pengajar,
ataupun pengguna auditorium.
7. Akustik Bebas dari kebisingan dan getaran yang


22

berlebihan ke dalam bangunan, serta minim
dalam menghasilkan getaran dan juga
kebisingan pada antar ruang dan ke luar dari
pada bangunan.

B. Analisa Pemilihan Lokasi
Sekolah Tinggi Musik Indonesia tentunya menginginkan sebuah lokasi yang mudah
di akses, dan lebih baik berada di pusat kota ataupun di lewati kendaraan umum. Dengan
adanya Sekolah Tinggi Musik Indonesia diharapkan mampu meningkatkan apresiasi
terhadap musik baik dari kalangan orang tua, remaja, maupun anak-anak di Indonesia.

C. Alternatif Lokasi
Alternatif 1

Berada di persimpangan Jl.Perintis
kemerdekaan dengan Jl. Gaharu
Kecamatan Medan Timur
Wilayah WPP C
Permukiman, perdagangan
(showroom, Bank, Kantor Telkom )
rekreasi, pembangunan saluran air
minum, septic tank, sarana
pendidikan (Universitas, Sekolah )
dan kesehatan.





Alternatif 2

Gambar 2.1 Peta lokasi Jl. Perintis Kemerdekaan
Sumber : Google Map



23

Berada di jalan Gatot Subroto
Kecamatan Medan Sunggal
Wilayah WPP E
Kawasan permukiman, perdagangan,
rekreasi, program kegiatan sambungan
air minum, septic tank, jalan baru,
rumah permanent, sarana pendidikan
dan kesehatan.

Alternatif 3

Berada di Jl. Putri Hijau
Kecamatan Medan Barat
Wilayah WPP C
Permukiman, perdagangan
(showroom, Bank, Kantor Telkom )
rekreasi, pembangunan saluran air
minum, septic tank, sarana
pendidikan (Universitas, Sekolah )
dan kesehatan.









D. Penilaian Alternatif Lokasi
Dalam melakukan pemilihan tapak, dilakukan penilaian-penilaian yang dapat
memberikan potensi terhadap proyek ini. Untuk itu dilakukan perbandingan terhadap
lokasi-lokasi yang menjadi alternatif pemilihan tapak.
Gambar 2.2 Peta lokasi Jl. Gatot Subroto
Sumber : Google Map

Gambar 2.3 Peta lokasi Jl. Putri Hijau
Sumber : Google Map



24

Tabel 2.3 Penilaian Alternatif Lokasi
Parameter


Kriteria


Lokasi 1
Jl. Perintis
Kemerdekaan

Lokasi 2
Jl. Gatot Subroto

Lokasi 3
Jl. Putri Hijau















Struktur kota
Sesuai dengan
RUTRK
Permukiman,
perdagangan,
rekreasi,
pembangunan
saluran air minum,
septic tank, sarana
pendidikan, dan
kesehatan.


3
Kawasan
permukiman,
perdagangan,
rekreasi, program
kegiatan sambungan
air minum, septic
tank, jalan baru,
rumah permanent,
sarana pendidikan
dan kesehatan.
3
Permukiman,
perdagangan,
rekreasi,
pembangunan saluran
air minum, septic
tank, sarana
pendidikan, dan
kesehatan.


3
Lokasi terhadap
fungsi sekitar yang
mendukung
Berada di daerah
pendidikan,
perumahan, dan
perdagangan.
3
Berada di daerah
perumahan,
pertokoan, dan
perkantoran.
3
Berada di CBD baru
dan pusat kota

3
Citra lingkungan
Baik
3
Baik
3
Baik
3
Wilayah
pengembangan
WPP C
3
WPP E
3
WPP C
3


Pencapaian





Aksesibilitas

Kendaraan pribadi,
kendaraan umum,
dan pejalan kaki
3

Kendaraan pribadi,
kendaraan umum,
pejalan kaki
3

Kendaraan pribadi,
kendaraan umum,
pejalan kaki
3
Akses pejalan kaki

Ada, kondisi trotoar
baik
3

Ada, kondisi trotoar
baik
3

Ada, kondisi trotoar
kurang baik
3
Jalur sirkulasi Lebar diatas 6m, Lebar diatas 6m, Lebar diatas 6m,


25

pedestrian 2m
3
pedestrian 2m
3
pedestrian 2 m
3
Intensitas
Kendaraan
Cukup Padat
2
Cukup Padat
2
Padat
1
Area
pelayanan
Dekat dengan
fungsi lain
Permukiman,
perdagangan,
rekreasi,
pembangunan
saluran air minum,
septic tank, sarana
pendidikan,


3
Kawasan
permukiman,
perdagangan,
rekreasi, program
kegiatan sambungan
air minum, septic
tank, jalan baru,
rumah permanent,
sarana pendidikan
2
Permukiman,
perdagangan,
rekreasi,
pembangunan saluran
air minum, septic
tank, sarana
pendidikan,


3
Utilitas
Tersedia, kondisi
baik
3
Tersedia, kondisi
baik
3
Tersedia, kondisi
baik
4
Persyaratan
Status kepemilikian
Hak milik
3
Hak milik
3
Hak milik
3
Nilai lahan
Baik
3
Baik
3
Baik
3
View
Terdapat
dipersimpangan
sehingga dapat
dilihat dari penjuru
ruas jalan
4
Terdapat
dipersimpangan
sehingga dapat dilihat
dari penjuru ruas
jalan
3
Terdapat
dipersimpangan
sehingga dapat dilihat
dari penjuru ruas
jalan
2
Orientasi
Intensitas cahaya
tidak begitu tinggi
2
Intensitas cahaya
sedang
3
Intensitas cahaya
tidak begitu tinggi
2
Ukuran lahan
> 1 Ha
3
> 1 Ha
3
> 1 Ha
3
Kontur tapak /
topografi
Relatif datar
3
Relatif datar
3
Relatif datar
3
TOTAL 47 46 45
E. Deskripsi Umum
Kasus Proyek : Sekolah Tinggi Musik Indonesia
Status Proyek : Fiktif
Pemilik Proyek : Swasta


26

Lokasi Tapak : Jl. Perintis Kemerdekaan
Batas-batas site
Batas Utara : Jl. Perintis Kemerdekaan dan perkantoran
Batas Timur : Jl. Timor dan kampus Nomensen
Batas Selatan : Jl. Kemuning dan perumahan penduduk
Batas Barat : Jl. Gaharu
Luas Lahan :
Kontur : Relatif datar
KDB : 60%
KLB : 3-5 lantai
Eksisting : Proyek yang sedang berjalan, sehingga diasumsikan sebagai
lahan kosong
Potensi Lahan :
Terletak di pusat kota
Berada pada kawasan pendidikan dan perdagangan
Transportasi lancar dan cukup baik
Luas site mendukung
Memiliki utilitas yang baik
Dilewati kendaraan umum
2.3 Tinjauan Fungsi
2.3.1 Deskripsi Rencana Pendidikan Sekolah Tinggi Musik Indonesia

Music Performance
Merupakan program kegiatan yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Musik Indonesia
adalah program studi 4 tahun yang dirancang untuk membimbing, melatih, dan
menyiapkan mahasiswa untuk menempuh karir di industri musik professional.
Mahasiswa program ini tidak hanya diajarkan kemampuan memainkan instrument
saja, namun juga akan dilengkapi dengan kemampuan menciptakan komposisi musik,
menulis lagu, dan aransemen.


27

Materi perkuliahan tidak hanya diberikan di dalam kelas saja, mahasiswa juga akan
dilatih untuk meng-aplikasikan materi yang sudah mereka dapat di kelas ke dalam dunia
musik yang sebenarnya melalui berbagai mata kuliah dan kegiatan performance, mis.
ensemble, junior/senior recital, STMI events, concert, recording session, dll.
Mahasiswa Music Performance Sekolah Tinggi Musik Indonesia akan dibimbing
oleh musisi-musisi terbaik di bidangnya, baik soal pengetahuan bermusik, bersosialisasi
dengan musisi lain, dan kemampuan lain yang akan menunjang mahasiswa untuk siap
terjun di industri musik. Pada dua tahun pertama, mahasiswa music performance STMI
akan mempelajari teknik, skill, dan metode yang cukup untuk dapat memainkan instrument
dengan mahir/baik.
Dua tahun selanjutnya, mahasiswa music performance Sekolah Tinggi Musik
Indonesia akan mempelajari teknik penciptaan lagu, komposisi, aransemen, orkestrasi, dan
pengetahuan bermusik lainnya yang akan melengkapi kemampuan bermusik mereka.
Adapun kurikulum yang harus ditempuh mahasiswa untuk program music
performance, adalah :
Tabel 2.4 Kurikulum Music Performance
Performance Degree

SEMESTERS

Course
Number
Course Title 1 2 3 4 5 6 7 8 Required
Performance Courses 62

Major 1-8 3 3 3 3 3 3 3 3


Sight Reading 2 2 2 2


Studio Class 1-8 2 2 2 2 2 2 2 2


Basic Performance
Workshop
2


Literature Performance
Workshop 1-3
2 2 2


Arranging Workshop

2


Original Composition
Workshop
2


Improvisation

2

Composition & Arranging Courses 6

Arranging 1

2


Arranging 2

2



28


Song Writing

2

Recitals 10

Junior Recital

4


Senior Recital

6

Core Courses 40

Pre-Harmony 2


Harmony 1-4

2 2 2 2


Ear Training & Solfeggio
1-4
2 2 2 2


Form and Analysis

2


Music History 1-2

2 2


Minor Instrument 1-2 2 2


Expression &
Interpretation
2


Basic MIDI Programming

2


Conducting

2


Introduction To Music
Education
2


Music Industry

2


Indonesian Ethnic Music

2

Ensemble Courses 4

Instrument Ensemble

2


Band Ensemble

2

Elective Courses 10

Elective Courses (16
credits)
2 2 2 2 x x x

MKU 14

Citizenship

2


Bahasa Indonesia

2


Religious Study

2


English For Musician 1-2 2 2


Character Development
For Musician
2


Musician Leadership

2


Semester Credit Totals
1
9
2
1
2
1
2
1
1
9
1
5
1
5
13

TOTAL CREDITS REQUIRED 146
Selain mata kuliah wajib di Music Performance, terdapat juga kurikulum pilihan
yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa sesuai departemen masing-masing di Sekolah
Tinggi Musik Indonesia, yaitu :
Guitar
Sebuah Revolusi dalam pendidikan musik kontemporer bagi para gitaris dengan
keunikan sistem yang memadukan teknik bermain, kreatifitas, dan profesionalisme


29

untuk menjadi seorang musisi. Di STMI mahasiswa bukan hanya belajar dari
gitaris-gitaris terbaik, tetapi juga akan bersosialisasi dengan musisi lain, mencari
identitas bermusik, dan dilatih untuk siap terjun ke dalam industri musik.
Selain mata kuliah wajib di Music Performance, terdapat juga kurikulum pilihan
yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa gitar STMI, yaitu :
Tabel 2.5 Kurikulum Pilihan Guitar
Music Degree Electives
Course Number Course Title Credits
Performance Style for All Instruments 2

Jazz


Funk


Latin


Rock


Blues & Early Rock

Performance Instrument Ensemble 2

Drums & Percussion Ensemble


Guitar Ensemble


Acapella / Vocal Group


Keyboard Ensemble


Bass Ensemble

Performance Elective 2
Guitar Playing Technique


Fingerstyle


Chord Melody 1-2


Introduction of Sound Equipment

Minor Piano 3 - 5

Minor Vocal 1 - 3

Choir 1 - 2

Open Electives 2

Basic Notation Software


Music Management 1 - 2


Music Education 1 - 2


Counterpoint


Improvisation 1 - 2


Music & Society


Orchestration 1 - 2


Philosophy of Art

Bass
Sebuah program yang dirancang spesifik bagi para pemain bass, dengan


30

memadukan pengetahuan dan pengalaman bermusik untuk membantu mahasiswa
menemukan style bermusiknya Didukung tim instruktur yang terdiri dari para
pemain bass terbaik, mahasiswa akan mempelajari teknik dan menimba
pengalaman bermusik mereka agar siap bermain dalam berbagai style. Dari Rock
sampai Jazz, dari Slap sampai Tap.
Selain mata kuliah wajib di Music Performance, terdapat juga kurikulum pilihan
yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa bass STMI, yaitu :
Tabel 2.6 Kurikulum Pilihan Bass
Music Degree Electives
Course Number Course Title Credits
Performance Style for All Instruments 2

Jazz


Funk


Latin


Rock


Blues & Early Rock


Performance Instrument Ensemble 2

Drums & Percussion Ensemble


Guitar Ensemble


Acapella / Vocal Group


Keyboard Ensemble


Bass Ensemble

Performance Elective 2
Bass Playing Technique


Slapping Technique


Walking Bass Technique


Contra Bass


Introduction of Sound Equipment

Minor Piano 3 - 5

Minor Vocal 1 - 3

Choir 1 - 2

Open Electives 2

Basic Notation Software


Music Management 1 - 2


Music Education 1 - 2


Counterpoint


Improvisation 1 - 2


Music & Society


Orchestration 1 - 2



31


Philosophy of Art

Drums
Sebuah program pendidikan yang terus berevolusi bagi para drummer. Mahasiswa
tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi juga akan terlibat dan terjun langsung ke
dalam dunia musik. Dimana para mahasiswa akan belajar "groove" atau "fill" baru
di pagi hari dan memainkannya di panggung pada sore harinya dibawah bimbingan
langsung dari drummer-drummer terbaik.
Selain mempelajari traditional drumming kit, mahasiswa drum STMI juga akan
belajar electronic drumming, digital recording, loop composition, dll.
Selain mata kuliah wajib di Music Perfomance, terdapat juga kurikulum pilihan
yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa drum STMI, yaitu :
Tabel 2.7 Kurikulum Pilihan Drum
Music Degree Electives
Course Number Course Title Credits
Performance Style for All Instruments 2

Jazz


Funk


Latin


Rock


Blues & Early Rock

Performance Instrument Ensemble 2

Drums & Percussion Ensemble


Guitar Ensemble


Acapella / Vocal Group


Keyboard Ensemble


Bass Ensemble

Performance Elective 2
Drums Contemporary Drumming


Double Bass Control


Percussion


Drums Notation Software


Introduction of Sound Equipment

Minor Piano 3 - 5

Minor Vocal 1 - 3

Choir 1 - 2

Open Electives 2

Basic Notation Software


Music Management 1 - 2



32


Music Education 1 - 2


Counterpoint


Improvisation 1 - 2


Music & Society


Orchestration 1 - 2


Philosophy of Art

Keyboard
Sebuah filosofi baru dalam pendidikan musik bagi para keyboardist.
Mengkombinasikan teknik bermain keyboard, pengalaman bermusik dan inovasi
terbaru dalam teknologi untuk mempersiapkan mahasiswa berkarir dipanggung
musik maupun studio rekaman.
Pelajari bermacam style, dari Funk, Latin, Jazz, Afro-Cuban, serta teknologi
keyboard dibawah pengarahan keyboardist-keyboardist terbaik yang akan membantu
mewujudkan impian menjadi musisi terbaik.
Selain mata kuliah wajib di Music Performance, terdapat juga kurikulum pilihan
yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa keyboard STMI, yaitu :
Tabel 2.8 Kurikulum Pilihan Keyboard
Music Degree Electives
Course Number Course Title Credits
Performance Style for All Instruments 2

Jazz


Funk


Latin


Rock


Blues & Early Rock

Performance Instrument Ensemble 2

Drums & Percussion Ensemble


Guitar Ensemble


Acapella / Vocal Group


Keyboard Ensemble


Bass Ensemble

Performance Elective 2
Keyboard Playing Technique


Keyboard Synthesizer


Hammond


Introduction of Sound Equipment

Minor Piano 3 - 5

Minor Vocal 1 - 3

Choir 1 - 2



33

Open Electives 2

Basic Notation Software


Music Management 1 - 2


Music Education 1 2


Counterpoint


Improvisation 1 2


Music & Society


Orchestration 1 2


Philosophy of Art

Voice
Sebuah kurikulum yang dirancang lengkap untuk mengembangkan tehnik, style,
juga kepercayaan diri sebagai seorang vokalis. Kombinasi tehnik dan
pengembangan kreatifitas dilengkapi dengan pengalaman nyata di atas panggung.
Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar bernyanyi dengan baik dan benar,
tapi juga akan belajar berkomunikasi dengan baik di atas panggung sebagai
profesional.
Tabel 2.9 Kurikulum Pilihan Vocal
Music Degree Electives


Course Number Course Title Credits
Performance Style for All Instruments 2

Jazz


Funk


Latin


Rock


Blues & Early Rock

Performance Instrument Ensemble 2

Drums & Percussion Ensemble


Guitar Ensemble


Acapella / Vocal Group


Keyboard Ensemble


Bass Ensemble

Performance Elective 2
Voice Singing Technique


Minor Piano 3 - 5

Minor Vocal 1 -
3
Choir 1 - 2

Open Electives 2

Basic Notation Software



34


Music Management 1 - 2


Music Education 1 - 2


Counterpoint


Improvisation 1 - 2


Music & Society


Orchestration 1 - 2


Philosophy of Art


Selain mata kuliah wajib di Music Performance, terdapat juga kurikulum pilihan
yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa vocal STMI, yaitu :
Tabel 2.10 Kurikulum Pilihan
Music Degree Electives
Course Number Course Title Credits
Performance Style for All Instruments 2
Jazz
Funk
Latin
Rock
Blues & Early Rock
Performance Instrument Ensemble 2
Drums & Percussion Ensemble
Guitar Ensemble
Acapella / Vocal Group
Keyboard Ensemble
Bass Ensemble
Performance Elective 2
Voice Singing Technique

Minor Piano 3 - 5
Minor Vocal 1 - 3
Choir 1 - 2
Open Electives 2
Basic Notation Software
Music Management 1 - 2
Music Education 1 - 2
Counterpoint
Improvisation 1 - 2
Music & Society
Orchestration 1 - 2
Philosophy of Art


35

2.3.2 Deskripsi Pengguna dan Kegiatan
Pengguna Sekolah Tinggi Musik Indonesia ini adalah mahasiswa, pengajar/dosen,
dan staff administrasi, serta pengunjung dan tamu pada saat diadakannya pertunjukan
musik atau acara lain yang diadakan.
Mahasiswa
Mahasiswa merupakan orang yang melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat
yang lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan SMA. Syarat orang yang
dapat kuliah di Sekolah Tinggi Musik Medan ini dengan memiliki ijazah
SMA, dengan ujian saringan atau memiliki latar belakang keahlian dan
pengalaman musik atau memiliki surat rekomendasi dari instansi atau pihak
tertentu yang dapat dipercaya.

Dosen
Dosen adalah pendidikan profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentrransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Secara garis besar, dosen yang mengajar di Sekolah Tinggi Musik Indonesia
ini terbagi atas beberapa bagian pengajaran, yakni :
- Dosen Music Performance
- Dosen Teori Musik

Pengunjung
Sekolah Tinggi Musik Indonesia ini terbuka untuk umum. Masyarakat umum
boleh datang mengunjungi dan melakukan berbagai aktivitas dan keperluan
tertentu di Sekolah Tinggi Musik Indonesia. Namun daerah yang dapat
diakses terbatas, yaitu music mart dan daerah pertunjukan (auditorium),
ruang-ruang seminar dan area administrasi untuk keperluan tertentu.






36

Pengelola Gedung
Pengelola gedung di sini merupakan pihak ataupun orang-orang yang
berkepentingan atas berjalannya kegiatan perkuliahan dan pembelajran di
dalam Sekolah Tinggi Musik Indonesia ini. Yang termasuk di dalam kategori
pengelola gedung adalah.
- Direktur Utama
Yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengepalai lembaga
pendidikan ini. Kepala di dalam Sekolah Tinggi Musik Indonesia
adalah seorang Direktur Utama yang mengepalai setiap direktur
lainnya yang mengurusi bagian masing-masing.
- Direktur Pendidikan dan direktur auditorium
- Wakil direktur administrasi, wakil direktur akademis dan
kemahasiswaan
- Pegawai-pegawai, berupa pegawai Tata Usaha/ADM, keuangan,
perpustakaan, kebersihan, dan Mekanikal/Teknisi, pegawai keamanan,
pegawai arsip dan logistic lainnya.
Berbagai jenis kegiatan yang merupakan kegiatan dari pemakai gedung antara lain
sebagai berikut:
Kegiatan Latihan
Kegiatan latihan/belajar mengajar merupakan kegiatan penyaluran ilmu dan proses
pembelajaran dari seorang mahasiswa kepada dosen. Berbagai pelajaran yang
terdapat di Sekolah Tinggi Musik Indonesia ini antara lain:
- Seni Suara/Vokal.
- Teori Musik, berupa pembelajaran teori-teori musik, penulisan tangga nada
major 1-8, sejarah musik, sampai tahap komposer.
- Alat Musik, yang terdiri dari berbagai jenis pembelajaran alat musik berupa
gitar, drum, bass, dan keyboard.
Kegiatan Latihan Gabungan
Merupakan kegiatan latihan musik yang lebih dari satu orang, seperti latihan
kelompok paduan suara, atau gabungan beberapa alat musik (ansemble).





37

Kegiatan Hiburan/Pertunjukan
Kegiatan hiburan/pertunjukan berupa pertunjukan musik yang berperan sebagai
ajang pertunjukan kebolehan setiap pemusik sekaligus sebagai daya tarik bagi
pengunjung luar terhadap Sekolah Tinggi Musik Indonesia ini.
Perpustakaan
Menyediakan berbagai jenis buku musik, CD/DVD coaching dan practice dari
berbagai musisi di dunia, dan berbagai fasilitas audio visual yang mendukung
proses pembelajaran musik serta peningkatan wawasan dan ilmu musik bagi
masyarakat luas.
Pengelolaan
Berupa kegiatan mengatur segala kegiatan yang terjadi di dalam Sekolah Tinggi
Musik berupa kegiatan administrasi, kegiatan pembersihan, kegiatan teknisi dan
perawatan, dan perbaikan.
Tabel 2.11 Uraian Kegiatan
No Kelompok
Kegiatan
Uraian Kegiatan
1. Latihan - Latihan Vokal
- Latihan alat musik lainnya (keyboard, drum, gitar,
bass)
- Pembelajaran teori musik
2. Latihan Gabungan - Latihan Ansamble (gabungan alat musik)
- Latihan Paduan Suara
3. Hiburan/Pertunjukan - Pertunjukan Musik antara untuk kalangan siswa
- Pertunjukan Musik untuk kalangan umum
4. Perpustakaan - Membaca Buku
- Mendengar musik (memakai handphone)
- Menelusuri internet
- Menonton video coaching
5. Pengelolaan - Administrasi, keuangan, dan lainnya
- Kemahasiswaan dan kependidikan
- Teknisi Mekanikal dan pemeliharaan



38

Deskripsi Pengguna
Mahasiswa









Gambar 2.4. Skema Kegiatan Siswa


Guru/Staff Pengajar dan Pengelola Gedung











Gambar 2.5. Skema. Kegiatan Guru/Staff Pengajar







Belajar
Meeting Point
(menunggu,nongkorong)
Datang (mobil,
motor, jalan kaki)
Pulang
Perpustakaan
Kantin
Auditorium
Taman
Mengajar
Meeting Point
(menunggu,nongkorong)
Datang (mobil,
motor, jalan kaki)
Pulang
Perpustakaan
Kantin
Kantor
Taman


39

Pengunjung












Gambar 2.6. Skema Kegiatan Pengunjung
2.3.3 Deskripsi Kebutuhan Ruang
Dalam mewadahi dan memfasilitasi kebutuhan pengguna bangunan, maka ruangan
yang di yang dibutuhkan dalam Sekolah Tinggi Musik Indonesia adalah :

Ruang kelas
Merupakan fasilitas utama yang dibuat untuk mahasiswa yang belajar. Ruang
kelas harus terasa nyaman dari segi thermal dan akustik sehingga siswa dan
pengajar sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

Ruang Latihan
Mahasiswa pasti sangat perlu tempat latihan, fasilitas ini di khususkan untuk
mahasiswa yang ingin berlatih dengan privasi. Jadi, setiap mahasiswa yang
ingin berlatih hanya perlu menunjukkan ID card STMI yang valid untuk dapat
menggunakan ruang latihan.




Perpustakaan
Kantin
Plaza
Taman
Nonton
(auditorium)
Meeting Point
(menunggu,nongkorong)
Datang (mobil,
motor, jalan kaki)
Pulang


40

Auditorium
Fasilitas ini ditujukan untuk berbagai acara seperti konser musik, event-event
organisasi, seminar, dan festival pertunjukan dari siswa Sekolah Tinggi Musik
Indonesia yang disaksikan orang tua siswa-siswi.

Studio rekaman
Fasilitas ini disediakan untuk mata kuliah yang membutuhkan rekaman, dan
juga bisa dipergunakan untuk mahasiswa dalam memproduksi project mereka.
Studio ini memiliki tracking room, control room,dan vocal booth dengan
kualitas akustik yang baik.

Fasilitas pengelola
Fasilitas ini digunakan oleh pihak pengelola gedung. Fasilitas ini disediakan
dengan tujuan agar semua kegiatan yang bersangkutan dengan pekerjaan
ataupun administrasi dapat terlaksana dengan baik dan terkoordinasi.

Fasilitas service
Fasilitas ini hanya ditujukan kepada pihak-pihak yang bersangkutan
pekerjaannya dengan maintenance, pelayanan, maupun penunjang semua
kegiatan yang berlangsung.

Fasilitas perpustakaan
Untuk siswa-siswa yang senang membaca dan ingin mengetahui apapun
mengenai musik, baik biografi musisi, instrument-instrument musik,
perkembangan musik, dan buku-buku pelajaran lain yang berhubungan dengan
musik.

Service Centre
Fasilitas ini ditujukan sebagai tempat reparasi dan pelayanan alat-alat musik
yang mengalami kerusakan ataupun untuk memperoleh perawatan sehingga
alat-alat musik dapat bertahan dan digunakan lebih lama.




41

Music Mart
Untuk para mahasiswa disediakan berbagai merchandise dan souvenir, seperti t-
shirt, sticker, topi, dan jaket sebagainya. Disini juga disediakan keperluan
khusus alat musik seperti senar, tas, case serta beberapa instrumen musik.

2.4 Studi Banding Fungsi Sejenis
Studi banding pada beberapa sekolah musik baik dalam maupun luar negeri untuk
mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan pada sekolah tinggi musik dan mengetahui
fasilitas apa saja yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatan-kegiatan tersebut, sehingga
dapat dijadikan acuan untuk menyusun program ruang rancangan. Studi banding ini juga
dilakukan untuk mengetahui bagaimana para arsiteknya melakukan pendekatan dan
penyelesaian perancangan bangunan dalam kasus komplek sekolah menengah kejuruan
seni musik.

2.4.1 Yong Siew Toh Conservatory of Music National University of Singapore
Yong slew Toh Conservatory of Music (YSTCM) merupakan salah satu fakultas
yang ada di National University of Singapore. Tahun ini YSTCM baru saja menyelesaikan
proses renovasi gedung pertunjukan dan pendidikannya sebagai peringatan 100 tahun
kelahiran Yong Slew Toh.
Gedung fakultas ini dilengkapi dengan gedung pertunjukan yang letaknya
bersebelahan dengan gedung sekolah dan memiliki akses jalan masuk serta lobby yang
sama. Namun, tidak sembarang orang yang dapat masuk dan mengakses ruang dibagian
gedung sekolah karena untuk masuk ke bagian ini harus melewati sistem keamanan yang
memerlukan kode yang terdapat pada kartu identitas mahasiswa maupun pegawai.
Fasilitas-fasilitas yang terdapat pada Yong Slew Conservatory of Music ini antara lain
Gedung pertunjukan berkapasitas sekitar 800 orang
Music library
9 ruang kelas seminar
42 ruang latihan musik privat
6 ruang latihan ensemble


42

29 ruang studio
Ruang teater rehearsal perkusi
Laboratorium teknologi musik
Studio komposisi
Studio rekaman
Recital studio
Conservary lounge
Gedung YSTCM memiliki ketinggian 3 lantai dan bangunannya menggunakan
langgam arsitektur modern yang menggunakan baja dan kaca. Terdapat skylight pada
bagian lobby yang memisahkan concert hall dengan bangunan pendidikan. Sirkulasi pada
bangunan bagi mahasiswa dan dosen menggunakan lift yang bisa diakses dari lobby
sedangkan tangga digunakan di bagian dalam bangunan pendidikan.
Hal yang dapat dipelajari dari preseden ini adalah pembagian zona ruangan yang
sangat jelas antara privat dan publik serta pembagian yang sangat jelas antara fungsi yang
memerlukan pengkondisian akustik dengan yang tidak selain itu juga terdapat alur sirkulasi
yang jelas untuk setiap pengguna bangunan. Bentuk bangunan dan denah cukup unik
namun tetap mewadahi fungsi yang ada di dalamnya.
Struktur yang digunakan pada massa bangunan adalah struktur bentang lebar yang
ditopang dengan sistem bearing wall. Selain menopang struktur lantai dan atap,
penggunaan bearing wall juga dimaksudkan sebagai salah satu cara untuk mengunci suara
sebagai efek dari ketebelan dinding. Kemudian untuk konstruksi lantai dan atap digunakan
sistem plat beton waffle. Penggunaan struktur waffle selain dimaksudkan untuk
mengakomodasi bentang yang lebar juga dapat mendukung kebutuhan akustik bangunan.
Lubang-lubang yang terdapat pada struktur dapat membantu memantulkan delombang-
gelombang suara yang dihasilkan ke seluruh bagian ruangan.


43


Gambar 2.7. Gedung YSTCM

Gambar 2.8. Concert Hall YSTCM
2.4.2 AMHERTS Colleges Music Building
Massa bangunan Amherst college merupakan sebuah bangunan tunggal yang
terletak di lahan berkontur dan dirancang oleh arsitek Benjamin Thompson. Massa teridiri
atas 3 bagian utama berdasarkan dengan massa penghubung di bagian tengah.
Fasilitas yang terdapat di bangunan ini antara lain:
Recital Hall kapasitas 450 orang
Ruang kelas paduan suara
Ruang kelas latihan bersama
Ruang kelas tutorial


44

Perpustakaan
Ruang latihan musik privat
Ruang latihan musik kelompok
Ruang laboratorium listening
Ruang administrasi
Gudang instrument

2.4.3 Institut Musik Indonesia (IMI)

Indonesia Music Institute (IMI) bertujuan untuk menyediakan suatu sarana
pendidikan formal yang menekan materi ajaran pada musik kontemporer, Indonesia Music
Institute memiliki lima program instrumen yaitu : Bass, Gitar, Keyboard, Drum, Vokal dan
satu program studi Recording Engineering, Indonesia Music Institute didukung oleh
musisi-musisi terbaik Indonesia. Institute ini merupakan sekolah musik kontemporer
pertama di Indonesia.

Program pendidikan IMI terdiri dari Profesional Program dan Extension
Profesional Program. Pada Profesional Program, hanya tersedia program penuh 3 tahun
(D3). Sedangkan pada Extension Profesional Program yang diselenggarakan yaitu:
program extension 6 bulan, program extension 3 bulan (basic), program extension 3 bulan
(lanjutan), program kelas persiapan, program satu minggu, program kelas try-out, program
konseling privat, program private klinik, program special class.

Pada gedung IMI terdapat fasilitas sebagai sarana pendukung :

Ruang kelas
Merupakan fasilitas utama yang dibuat untuk mahasiswa yang belajar. Ruang
kelas harus terasa nyaman dari segi thermal dan akustik sehingga siswa dan
pengajar sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik.


45


Gambar 2.9. Ruang-ruang Kelas Teori dan Praktek
Perpustakaan
Perpustakaan ini dilengkapi beragam buku, kaset, video instruksional, CD dari
berbagai musisi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan music dan alat
musik.

Gambar 2.10. Perpustakaan
Laboratorium Sequencing
Lab ini disediakan untuk mahasiswa yang ingin menciptakan komposisi musik
dengan komputer. Termasuk mengaransemen, menciptakan komposisi dan
merekam lagu sendiri. Mahasiswa akan dilatih untuk membuat CD lagu-lagu
sendiri.





46

Laboratorium Ear Training
Di laboratorium ear training ini mahasiswa akan dibantu untuk mengasah
kemampuan pendengarannya. Hal ini dapat dipelajari lewat computer.

Ruang latihan personal
Setiap mahasiswa dapat menggunakan ruangan ini untuk melatih materi yang
telah dipelajari dalam kelas. Cukup tinggal memesannya di perpustakaan pada
pagi hari setiap mahasiswa bisa menggunakan fasilitas ini untuk memperdalam
materi yang diajarkan dalam kelas.

Gambar 2.11. Ruang Latihan Personal

Studio Rehearsal
Ini adalah fasilitas berlatih untuk mahasiswa IMI dengan format group/band,
yaitu terdiri dari masing-masing fakultas. Disini seorang mahasiswa bebas
memilih siapa temannya berlatih. Ini memiliki banyak keuntungan, selain
mempercepat pergaulan sesama musisi, juga mereka akan bertemu dengan
personil lain yang cocok dan ini bisa menjadi awal terbentuknya sebuah group
yang memiliki ide dan aliran yang sama.

Gambar 2.12. Ruang Studio Rehearsal



47


Ruang konser
IMI juga memiliki ruang konser sendiri yang cukup luas dengan kapasitas
maksimal 250 orang. Disini mahasiswa akan merasakan suasana konser yang
sesungguhnya, diatas panggung, dihadapan ratusan penonton dengan dukungan
sound system, lighting dan kamera video. Disini juga diadakan seminar
workshop dan lain-lain.

Gambar 2.13. Ruang Kontrol pada Concert Hall
Music Mart
Untuk para siswa IMI menyediakan berbagai merchandise dan souvenir, seperti
t-shirt, sticker, topi, dan jaket sebagainya. Disini juga disediakan keperluan
khusus anda seperti senar, tas, case serta beberapa instrumen musik.

Studio recording
Studio ini dis ediakn untuk mahasiswa yang ingin mengkomposisikan lagu
dengan menggunakan alat-alat komputer untuk menghasilkan lagu.

Gambar 2.14. Ruang Kontrol pada studio rekaman




48

Kantin
Kantin terletak disebelah atas tepatnya di lantai 5 yang berada di atap. Disini
para mahasiswa dapat beristirahat dengan santai di ruang terbuka, sekalian
melihat-lihat pemandangan sebagian kota Jakarta Timur dari atap bangunan.

Fakusltas yang terdapat di IMI yaitu: fakultas gitar, fakultas vokal, fakultas
recording & sound engineer, fakultas drum, fakultas keyboard dan fakultas bass.
Pada materi umum pengajaran, IMI menyediakan materi umum berupa: live
workshop , music sequencing, basic songwriting, arranging, open counselling dan concert
practice.

2.4.4 Sekolah Tinggi Musik Bandung

Sekolah Tinggi Musik Bandung berdiri dan diresmikan pada tanggal 18 Oktober
2001. Pada awal berdirinya, STIMB menyewa bangunan di Jl. Tengku Angkasa dan
sekarang telah pindah ke JL. Lamping, Cipaganti.
Jurusan yang ada di STIMB
S1 Seni Musik (Orchestra) 30 orang/angkatan
D3 Musik Industri (Musik elektrik) 30 orang/angkatan
D3 Music Programmer (masih rencana)

Selain program S1 dan D3, STIMB juga memiliki program Kelas Kursus. Kelas
kursus ditujukan untuk masyarakat mum yang ingin mendapatkan bimbingan bagaimana
cara bermain alat musik. Selain itu Kelas Kursus juga dimaksudkan sebagai salah satu
wadah kegiatan kerja praktek bagi mahsiswa STIMB sendiri.

Beberapa fasilitas yang telah ada saat ini, antara lain:
Ruang administrasi
2 ruang kelas
Ruang latihan privat S1 terdiri atas sebuah ruang praktek perkusi dan 4 ruang
praktek piano, biola cello dan flute.



49

Ruang latihan D3 yang berisi drum, keyboard, gitar dan bass elektrik.

Pada perencanaan massa baru, fasilitas yang akan diakomodasikan antara lain:
Recital Hall kapasitas 200 orang (lantai 4)
Ruang kelas dan seminar (lantai 2 & 3)
Ruang praktek privat minimal sejumlah konsentrasi alat musik dan setiap
ruangan minimal dapat menampung 4 orang
Laboratorium multimedia
Perpustakaan audio visual
Toko alat musik (dibuka untuk umum)
Kafe (dibuka untuk umum)
Kelas Kursus (dibuka untuk umum)
Plaza, sebagai tempat pertunjukan musik terutama di malam minggu.
Pada bangunan STIMB, pembagian zona ruangan didasarkan pada jenis fungsi
ruangan dan perletakannya bedasarkan letak lantai Kemudian, fasilitas pertunjukan yang
ada tidak hanya berupa indoor namun juga terdapat fasilitas pertunjukan outdoor untuk
publik yang dikombinasikan dengan fungsi komersial.

2.4.5 Departemen Musik Universitas Pelita Harapan, Tangerang

Departemen Musik Universitas Pelita Harapan memiliki tiga bidang keahlian S1, yaitu :
Komposisi Musik
Musik Pertunjukan dan,
Musik Pendidikan
Jumlah mahasiswa berkisar antara 160 orang dengan jumlah dosen tetap 11 orang,
petugas administrasi dan office boy 5 orang. Para mahasiswa wajib membawa alat musik
pribadi, kecuali untuk alat musik berat seperti piano.
Gedung Departemen Musik UPH terletak di Gedung Biru dengan double loaded
corridor, yang merupakan gedung kuliah yang juga digunakan oleh departemen lain,
Namun Departemen Seni Musik terletak khusus di lantai 4. Pemakaian kelas tidak bersama
dengan departemen lain, kecuali pada mata kuliah dasar umum (MKDU).



50

Fasilitas yang tersedia :
6 ruang kelas teori, tediri dari 5 kelas kecil dan 1 kelas besar
21 ruang praktek privat, terdiri dari berbagai peruntukan alat musik
1 ruang chamber, terdiri dari ruang kelas dari berbagai peruntukan alat musik
1 ruang chamber, terdiri dari ruang kelas dan ruang praktek
1 ruang orchestra, terdiri dari ruang kelas dan grand piano
1 lab MIDI, terdiri dari ruang kelas dan praktek musik elektroni
1 lab listening, terdiri dari ruang kelas kecil dan alat audio
1 studio rekaman

Fasilitas penunjang seperti lobby, perpustakaan, kantin, dan musholla terdapat di
luar area departemen musik untuk pemakaian umum.

Pada setiap ruang kelas teori terdapat sebuah piano, namun tidak dilakukan
pengkondisian akustik karena dianggap tidak terlalu mengganggu. Sementara pada ruang
praktek privat, chamber, dan orchestra akustik sangat baik dan diperhatikan, terutama
pemakaian material kayu alat sebagai penyelesaian pada dinding, dan karpet pada lantai,
serta perletakan bukan yang minim. Pada ruang chamber dan orchestra, digunakan pintu
ganda untuk mengunci suara. Untuk sirkulasi bangunan, digunakan tangga, lift dan ramp
selebar 4 meter sehingga dapat memudahkan sirkulasi alat-alat musik berat.

2.4.6 Jurusan Musik Institut Kesenian Jakarta, Jakarta
Program Studi yang terdapat di Jurusan Musik Institut Kesenian Jakarta adalah:
Program studi S1 Seni Musik
Program studi D3 Seni Musik
Untuk setiap program studi mahasiswa dapat memilih konsentrasi alat musik antara
lain: piano, gitar, bass, saxophone, trombon, flute, biola, contra, bass, perkusi.

Jumlah mahasiswa sekitar 90 orang dengan rata-rata peserta 25 orang/angkatan
untuk setiap departemen. Jumlah dosen tetap sekitar 8 orang dan dosen tidak tetap 8
orang, selebihnya para dosen dibantu oleh asisten dosen dalam mengajar.



51

Bangunan merupakan sebuah bangunan pendidikan lantai dengan double-loaded
coridor. Gedung pendidikan terkesan dibangun tanpa memperhitungkan teknis akustik,
sehingga banyak terjadi kebocoran suara yang cukup mengganggu.

Fasilitas yang terdapat di gedung Jurusan Musik IKJ, antara lain:
5 kelas teori yang masing-masing dilengkapi dengan piano
8 ruang kelas mayor
1 ruang kelas vocal
1 ruang latihan perkusi
Ruang administrasi
Perpustakaan
Ruang himpunan mahasiswa

Semua kelas berukuran besar menggunakan penghawaan buatan namun tetap
menggunakan pencahayaan alami. Kemudian untuk instrumen perkusi sengaja dibuatkan
sebuah ruang khusus karena alat-alatnya yang rentan hilang dan suara yang dihasilkan
lebih bising dibanding alat musik lain. Selain itu area untuk berkumpul mahasiswa dalam
bangunan masih dirasa kurang, tidak sedikit mahasiswa yang harus menunggu kuliah
sambil duduk di lantai lobby.

Anda mungkin juga menyukai