Anda di halaman 1dari 5

SULTAN AGENG TIRTAYASA

B. Perlawanan Sultan Ageng Tirtyasa(Banten)


Sultan Ageng Tirtayasa adalah seorang di antara putra Sultan Abdul maali Achmad dan
perkawinannya dengan Ratu artakusuma! seperti diketahui Sultan Abdul aali Achmad
adalah putra Sultan Abdul a"akhir ahmud Abdul #adir yang memenintah Banten $%&'(
$'%$. )an catatan se*arah diketahui bahwa Ratu artakusuma adalah seorang putri dan
Pangeran +akarta ,i*ayakrama. Pada waktu muda ia bergelar Pangeran Surya! adapun
saudara seayah dan seibu dan Pangeran Surya adalah Ratu #ulon! Pangeran #ulon! Pangeran
-or dan Pangeran Ra*a. Adapun saudara(saudara yang seayah sa*a ialah Pangeran ,etan!
Pangeran #idul dan Ratu Tinumpuk.
Setelah Pangeran Surya itu diangkat oleh kakeknya sebagai Sultan uda pengganti
ayahnya yang wa"at! maka ia diberi gelar Pangeran Ratu atau Pangeran )ipati. Pangeran Ratu
diangkat men*adi Sultan pengganti kakeknya yang bernama Abdul a"akir ahmud Abdul
#adir (.ka T*andrasasmita. $&'/01). Se*ak ia memegang tampuk pemerintahan serta sudah
niendapat restu dan ekkah! ia mendapat gelar Sultan Abul 2ath Abdul 2attah. )i antara
isteri(isteri yang disebut(sebut dalam cerita se*arah Banten ialah 3yai 4ede Ayu dan Ratu
3engah. 3yai 4ede Ayu adalah putri seorang ponggawa yang karena amat cantiknya
dapat inenarik perhatian Sultan Abdul 2athi Abdul 2attah. Perkawinan dengan Ratu Ayu
tersebut di lakukan setelah isteri pertamanya meninggal yang dalam se*a rah Banten tidak
disebutkan namanya. )i antara putra(putra Sultan Abdul 2athi Abdul 2attah yang mencapai
usia dewasa ialah Pangeran Purbaya dan Pangeran 4usti yang *uga dikenal kelak dengan
*ulukan Sultan 5a*i (ichrob! 5alwany! dkk.$&&6).
Se*ak Sultan Abul 2athi Abdul 2attah bertentangan dengan putranya yang bernama
Sultan 5a*i atau Abu 3asr Abdul #ohar itu! tatkala beliau telah mengundurkan din dan peme
rintahan sehari(hari! maka ia pergi ke Tirtayasa dan men dirikan keraton yang baru di tempat
itu. Se*ak bersemayam di tempat mi ia dikenal dengan *ulukan Sultan Ageng Tintayasa!
*ulukan inilah yang paling dikenal hingga kini di kalangan bang sa asing! sebagaimana
ternyata dan catatan(catatan se*arahnya (T*andrasasmita! $&'/0&).
Sultan Abdul a"akhin Abdul #adir wa"at pada tahun $'%$ dan dibenitakan pula oleh
cucunya itu kepada penguasa di ek kah. .ntuk mempersiapkan utusan persahabatan itu!
diperin tahkan angkubumi Pangeran andura mengkabarkannya kepada Arya angun*aya!
as )ipaningrat dan setiap warga. angkubumi memberitahukan kepada mereka bahwa
sultan bermaksud menginimkan utusan ke ekkah yaitu Santni Betot dengan tu*uh orang
lainnya. .tusan tensebut kecuali untuk me nyampaikan surat benita wa"at kakeknya! *uga
berniat mernperkokoh kedudukannya sebagai Sultan pengganti. Selang beberapa waktu
lamanya maka utusan dan Banten sudah sam pai dan kemudian kembali dan ekkah. .tusan
dan ekkah sendiri yang datang bersama utusan Banten tendiri dan Sayid Au! Abdul 3abi!
dan 5a*i Salim. ereka itu kecuali membawa bingkisan *uga membawa pesan untuk
memberi gelar Sultan yang lengkapnya adalah0 Sultan Abdul 2athi Abdul 2attah. Sikap
waspada terhadap musuh senantiasa *adi pedoman bagi Sultan Abdul 2athi Abdul 2attah.
Sikap tidak mau tunduk begitu sa*a terhadap kompeni Belanda tenlihat nyata dan usaha
usahanya melancarkan garilya(genilya terutama di daerah Angke Tangerang yang se*ak lama
merupakan "ront terdepan! bahkan menurut berita dan kompeni Belanda sendiri Sultan.
Banten pada sekitar $'%7 mangiririkan se*umlah besar ten taranya untuk mangadakan
penyerangan terhadap kompeni Be landa di +akarta. emang benar Sultan Ageng Tirtayasa
se*ak memegang tampuk pemerintahan sebagai Sultan Banten sening menginimkan se*umlah
besar tentaranya di daratan maupun di lautan untuk mangganggu kompeni. Peristiwa(
peristiwa yang kecil(kecil selalu ten*adi di berbagai "ront tempat kedua belah pihak bertemu.
)engan demikian pihak kompeni Belanda mulai merasa khawatir! lebih(lebih per*an*ian
antara +akarta dengan Banten yang dibuat awal bulan September $'8% yang hanus diperbarui
masih menun*ukkan tanda(tanda kegagalan dalam pembaruannya. #arena Banten terus
melancankan gerilyanya! maka oleh kompeni Belanda di*awab dengan blokade pelabuhan
pelabuhan yang termasuk kesultanan Banten. Pada masa itu kapal(kapal asing lainnya yang
hendak berdagang dan masuk di Banten terpaksa mengarahkan haluannya ke negara(negara
lain. Sebaliknya! putranya yang bernama Sultan Abu 3asr Abdul #ahar atau Sultan 5a*i
berbeda haluan dan mudah dipengaruhi oleh kompeni Belanda sehingga kemerdekaan Ban(
ten dikorbankannya. (ichrob! 5aiwany. $&&7)
#eraton yang terletak di Tirtayasa itu letaknya amat strategis balk untuk perlawanan di
lautan maupun di daratan karena tempat itu kecuali terletak di tepi pantai *uga tenletak di
*alan kuno yang dapat dipergunakan untuk manghubungkan serta mempercepat bantuan
tentara(tentara yang dengan mudah mencapai daerah +akarta. )an Tirtayasa itulah Sultan
Ageng Tirtayasa marencanakan dan melaksanakan pemba ngunan di bidang pertanian dan
pengairan.
Saluran yang mudah dilayari perahu(perahu kecil digali se pan*ang*alan kuno! yakni
dan sungai .ntung +awa (9isadane)! Tanara hingga ke Pontang. )iakui pula oleh 4ubernur
+enderal +ohn aestsuyker dan )ewan 5india bahwa pembuatan saluran air itu adalah untuk
dipergunakan sewaktu(waktu untuk per*an*ian! pengiriman utusan(utusan dan sebagainya.
#arena kesibukan sehari(hari sudah kurang maka Sultan Ageng mulai bertempat tinggal tetap
di keraton Tirtayasa. Sebenarnya dan tempat itu pula ia dapat mengawasi gerak(gerik
putranya yang inemegang tampuk pemerintahan sehari(hari di Surosowan. #arena memang
kekuasaan kesultanan Banten masih ada pada tangan Sultan Ageng Tirtayasa selaku Sultan
tua. #eadaan mi pulalah yang digunakan untuk menghasut Sul tan 5a*i supaya menentang
kebi*aksanaan ayahnya! dan men dorong Sultan 5a*i untuk segera memperoleh kekuasaan
penuh di Banten karena memang Sultan 5a*i sangat berkeinginan untuk itu.
Satu hal pula yang mengecewakan Sultan Ageng Tirtayasa! adalah surat ucapan selamat
yang dikirimkan Sultan 5a*i atas! diangkatnya kembali Speelman men*adi 4ubernur +enderal
:;9 menggantikan Ri*klo" <an 4oens pada tanggal 7% 3o<em ber $'16. Padahal pada saat
itu #ompeni baru sa*a manghan curkan pasukan gerilya Banten di 9irebon dan yang
kemudian menguasai 9irebon seluruhnya.
elihat keadaan anaknya yang sudah demikian itu! Sultan Ageng memobilisasikan
pasukan perangnya untuk digunakan sewaktu(waktu. Rakyat dan daerah Tanahara! Pontang!
Tir tayasa! 9aringin! 9arita dan sebagainya banyak yang menda" tarkan din men*adi Pra*urit.
)emikian pula tentara pelarian dan akasar! +awa Timur! -ampung! Solebar! Bengkulu dan
9irebon bergabung dengan pasukan Sultan Ageng Tirtayasa. Bahkan satu regu pasukan
Sultan 5a*i yang diutus untuk menyelidiki kekuatan di Tirtayasa ikut pula bergabung dengan
Sultan Ageng. Sultan sudah tidak perduli lagi dengan tentara dan barigsawan yang berpihak
kepada Sultan 5a*i yang diang gapnya sudah berpindah adat dan berbeda haluan (Ambary!
5asan! dkk. $&&7)
)alam suasana yang sudah demikian panas! Sultan Ageng mendengar khabar bahwa
beberapa kapal Banten yang pulang dan +awa Timur ditahan #ompeni karena dianggap kapal
perompak. Tuntutan Sultan Ageng supaya mereka dibebaskan tidak diindahkan. 5al mi
membuat kemarahan Sultan men*adi *adi. Rasa harga din sebagai Sultan dan satu negara
merdeka tenasa diremehkan. aka diumumkannya bahwa Banten dan #ompeni Belanda ada
dalam situasi perang. #eputusan Sultan Ageng mi ditentang oleh anaknya! Sultan 5a*i. )ia
menyanggah atas dimaklumkannya perang atas #om peni Belanda! karena keputusan itu
terlalu ceroboh dan tidak dimusyawanahkan terlebih dahulu dengannya. )engan ben
modalkan dukungan pasukan #ompeni yang di*an*ikan pada nya! Sultan 5a*i memak=ulkan
ayahnya. )ikatakannya bahwa ayahnya! Sultan Ageng Tirtayasa! sudah terlalu tua dan sudah
pikun! sehingga mulai saat itu kekuasaan Banten seluruhnya dipegang oleh Sultan 5a*i
(5amka! $&/'0>6/).
elihat tingkah(laku anaknya itu dan *uga untuk menyatukan kekuatan pasukan Banten
guna menyerbu Bata<ia! maka pada tanggal 7' malam 7/ 2ebruari $'17 dengan dipimpin
sendini oleh Sultan Ageng! diadakanlah penyerbuan ke Surosowan. Panyerbuan mendadak mi
berhasil mematahkan pelawanan pasukan Sultan 5a*i yang dalam waktu singkat is tana dapat
dikuasainya. Sultan 5a*i sendiri melarikan din dan minta perlindungan kepada +acon de Roy
bekas pegawai #om peni (T*andrasasmita! $&'/08$)
#eadaan mi segera dapat diketahui Bata<ia. aka pada tanggal ' aret $'17 dipimpin
ol?h Sam artin dikirimkannya dua kapal perang lengkap dengan pasukan perangnya.
Akhirnya setelah ter*adi pentempuran yang lama dan dibantu pula oleh pasukan besar yang
dipimpin oleh #apten 2rancois Tack dan #apten 5artsinck! Surosoan dapat dikuasai Belanda.
Sultan Ageng Tirtayasa dengan sisa pasukannya bergerak munidur ke #ademangan dan
Tanahara. Baru pada tanggal 71(7& )esemben $117 Tanahara pun dapat direbut pasukan
#ompeni yang dipim % pin oleh #apten +onker. )emikian pulalah dengan Tirtayasa se bagai
pentahanan terakhin pasukan Sultan Ageng. Atas penintah Sultan Ageng! selunuh pasukan
yang masih ada diharuskan mundur ke anah selatan ke hutan #eranggan. Tapi sebelumnya
Sultan memenintahkan pula supaya istana dan bangunan lainnya di Tintayasa dibakar. Sultan
tidak rela ha ngunan(bangunan itu diin*ak oleh ka"in dan pendunhaka (T*andrasasmita!
$&1/088)
)an hutan #eranggan! Sultan Ageng Tirtayasa dan seluruh pasukannya melan*utkan
per*alanan ke -ebak. Satu tahun me neka melakukan perang genilya dan sana. Tetapi
akhinnya -ebak pun dikepung! sehiagga pasukan Sultan Ageng tenpecah men*adi dua bagian.
Pangeran Purbaya dan se*umlah ten taranya bergerak di daerah sekitar Pari*an! di pedalaman
Tangerang. Sultan Ageng! Pangeran #idul! Pangeran #ulon! Syekh @usu" beserta pasukannya
bengenak ke daenah Sa*ira di perbatasan Bogon.
Sultan 5a*i berusaha keras agar ayahnya dapat kembali ke Surosowan. )engan
petun*uk serta nasehat kompeni yang ingin melakukan tipu daya halus maka Sultan 5a*i
mengirimkan surat kepada ayahnya di Sa*ira. Sesudah utusan pembawa surat itu datang di
Sa*ira dan ditenima Sultan Ageng Tirtayasa! de ngan tidak cuniga sedikit pun Sultan yang
kala itu usianya sudah lan*ut kembali ke Surosowan setelah ia bertahan di hutan. Tambahan
pula seminggu sebelumnya yakni pada tang(gal / aret $'1> Pangeran #ulon gugur ditikam
oleh orang upahan kompeni. Sultan Ageng Tirtayasa dengan bebenapa pe ngawalnya
sampailah di Surosowan dan langsung menemui putranya yang telah menantikan kedatangan
ayahnya. Peneni maan Sultan 5a*i sangat balk meskipun di belakangnya telah ada maksud
tertentu atas bu*ukan kompeni. #edatangan di Surosowan itu tepat pada tanggal $8 aret
$'1> saat tengah malam. Tetapi setelah beberapa saat Aamanya tinggal di kenaton Surosowan
ia ditangkap oleh kompeni untuk segera dibawa ke +akarta. emang itulah maksud dan tipu
daya kompeni atas ker*asama dengan Sultan 5a*i. +ika Sultan Ageng Tintayasa dibiarkan
berada di Surosowan maka dikhawatinkan oleh kom peni Belanda akan dapat
mempengaruhiSultan 5a*i yang sudah erat beker*asama dengan komperii.
Sultan Ageng Tirtayasa dimasukkan ke dalain pen*ara ber benteng dengan pen*agaan
serdadu kompeni hingga meninggal di pen*ana pada tahun $'&7. +ena=ahnya oleh Sultan
Abul ahasin Bainul Abidin (anaknya Sultan 5a*i) dan tenutama oleh nakyat Banten yang
amat mencintainya dan mengakui sebagai pahiawan besan yang dengan gigihnya
mempentahankan kemer dekaan kesultanan Banten yang dimintakan kepada pemerintah
tinggi kompeni Belanda untuk dikinimkan kembali. #emudian dengan upacara keagamaan
yang amat mengesankan Aa dimakamkan di samping Sultan(Sultan yang mendahuluinya di
sebelah utara es*id Agung (T*andnasasmita! $&'/08').
Sesudah masa Sultan Ageng Tirtayasa adalah menupakan masa sunutnya pengaruh
politik kena*aan Banten. Banten telah ada dalam penganuh pengawasan Belanda. Sultan
Ageng Tin tayasa wa"at di dalam pen*ara kompeni Belanda di +akarta dan dimakamkan
sebagai seorang pahlawan besar oleh ra*a dan rak yat Banten serta dimakamkan di komplek
makarn na*a(ra*a Ban(ten yang terletak di sebelah utara serambi mes*id Agung Banten.
,alaupun secara politis kekuasaan kera*aan dan peme rintahan telah ada di tangan Belanda!
namun peC*uangan dan syiar Aslam masih tetap diteruskan oleh para pengikut yang setia
kepada cita(cita per*uangan Sultan dan para pen dahulunya. Per*uangan ternyata tidak terhenti
walaupun sistem per*uangan yang dipakai sistem penang gerilya.
#etika Sultan Ageng Tirtayasa wa"at atas tipu daya Belan da dan ker*asama Sultan 5a*i
serta gugurnya Pangeran #ulon! semangat per*uangan menentang dominasi Belanda tidaklah
barkurang. 5al mana men*adikan moti<asi pe*uang yang pro Sultan Ageng Tintayasa semakin
meningkat kanena kekuasaan kera*aan Bariten di bawah Sultan 5a*i telah ada dalam peng
anuh politik Belanda. +a*anan pe*uang terdini dan keluarga
kera*aan! pana ulama dan nakyat masih terus ber*uang di hutan hutan menentang
kolonialisme Belanda. Tokoh gerilya itu dian taranya adalah seorang ulama Banten asal
akasar yang diangkat mu"ti kena*aan Banten semasa Sultan Ageng Tirtayasa yang bennama
Syekh @usu".
SILSILAH SULTAN AGENG TIRTAYASA
ABDUL FATH ABDUL FATTAH (1851-1872)
Sultan Ageng Tirtayasa Abdul 2ath DAbdul 2attah adalah putna Sultan Abdul aali Ahmad.
Adapun Sultan Ageng Tintayasa Abdul 2ath Abdul 2attah benputra0
$. Sultan 5a*iE) $7. Raden esir
7. Pg. Arya Abdul DAlim $>. Reden uhammad $&. Tubagus Abdul
>. Pg. Arya Angayudadipuna $8. Raden uhsin 76. Ratu Ba*a irah
8. Pg. Anya Punbaya $%. Tubagus ,etan 7$. Tubagus #ulon
%. Pangenan Sugiri $'. Tubagus uhammad Athi" 77. Ratu #idul
'. Tubagus Ra*asuta $/. Ratu 3asibah 7>. Ratu arta
/. Tubagus Ra*aputna $1. Ratu Ayu
1. Tubagus 5usen 78. Ratu .inu
&. Raden andaraka 7%. Ratu 5adi*ah
$6. Raden Saleh 7'. Ratu 5abibah
$$. Raden Sum 7/. Ratu 2atimah

Anda mungkin juga menyukai