Anda di halaman 1dari 3

Dwi Adhi Nugraha

G99122036

I. Sistem Kesehatan Nasional
1. Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
Definisi sistem: Keterkatian antar bagian untuk mencapai suatu tujuan
Definisi sistem kesehatan: Semua aktivitas yang ditujukan untuk menjaga dan
mengembalikan kesehatan. Tidak hanya dikerjakan oleh petugas bagian kesehatan.

Health system is defined as all activities whose primary purpose is to promote, restore or
maintain health. Formal Health services, including the professional delivery of personal
medical attention, are clearly within these boundaries. So are actions by traditional healers,
and all use of medication, whether prescribed by provider or no, such traditional public
health activities as health promotion and disease prevention, and other health enhancing
intervention like road and environmental safety improvement, specific health-related
education, are also part of the system (WHO)

Definisi sistem kesehatan nasional: Berbagai upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat secara merata.

2. Subsistem SKN
Subsistem upaya kesehatan
Subsistem pembiayaan kesehatan
Subsistem sumber daya manusia kesehatan
Subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan
Subsistem manajemen informasi dan kesehatan
Subsistem pemberdayaan masyarakat

3. Upaya Kesehatan
Upaya kesehatan primer: Kontak pertama, menekankan promosi dan upaya
pencegahan selain terapi, contoh: Puskesmas
Upaya kesehatan sekunder: Rujukan lanjutan, rumah sakit kelas C
Upaya kesehatan tersier: Rujukan unggulan, rumah sakit tipe B dan A

4. Pembiayaan kesehatan
Didapat dari iuran wajib, dana APBN/APBD, dana dari masyarakat, dan sumber
lainnya.
5. Sumber Daya Manusia Kesehatan
Terdiri dari tenaga kesehatan profesi termasuk tenaga kesehatan strategis dan tenaga
kesehatan non profesi, serta tenaga pendukung atau penunjang kesehatan.
Pengembangan melalui pendidikan dan pelatihan, termasuk penerapan standar
kompetensi.

6. Sediaan Farmasi Alat Kesehatan dan Makanan
Memiliki prinsip:
a. Aman, berkhasiat, bermanfaat, dan bermutu
b. Tersedia, merata, dan terjangkau
c. Rasional-> tepat biaya (cost effective), tepat manfaat (cost benefit)
d. Transparan dan bertanggung jawab
e. Kemandirian-> manfaatkan potensi sumber dalam negeri
7. Manajemen Informasi dan Kesehatan
Memiliki unsur-unsur:
a. Kebijakan kesehatan
b. Administrasi kesehatan
c. Hukum kesehatan
d. Informasi kesehatan
e. Sumber daya manajemen kesehatan dan informasi kesehatan
8. Pemberdayaan Masyarakat
Memiliki unsur:
a. Penggerak pemberdayaan-> inisiator, motivator, fasilitator
b. Sasaran pemberdayaan
c. Kegiatan hidup sehat
d. Sumber daya




II. Jaminan Kesehatan Nasional
Definisi Jaminan Kesehatan Nasional: Suatu program penerintah yang ditujukan untuk
memberikan kepastian jaminan kesehatan terhadap seluruh rakyat Indonesia agar
penduduk Indonesia dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera.
Program ini diselenggarakan oleh BPJS, yang dibentuk berdasarkan UU no.40 Tahun
2004 pasal 5 ayat 1.
Program dilaksanakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan ekuitas.
Prinsip asuransi sosial-> Peserta membayar iuran sesuai dengan besaran upah atau
nominal tertentu, peserta yang sakit akan dibantu oleh peserta yang sehat, dikelola
dengan prinsip nirlaba.
Ekuitas-> Peserta mendapatkan kesamaan pelayanan medis tidak terkait dengan
jumlah iuran yang ia bayarkan.
Penyelenggara JKN yaitu BPJS akan membayar fasilitas pelayanan tingkat pertama
melalui sistem kapitasi, dan untuk tingkat lanjut menggunakan paket INA-CBGs
Pelayanan peserta harus dimulai dari tingkat pelayanan primer, jika tidak dapat ditangani
baru dirujuk ke tingkat lanjut, kecuali dalam keadaan darurat.
Program meliputi preventif dan promosi, selain terapi.

3. Istilah
Fee for service: Sistem pembayaran berdasarkan layanan, penerima layanan membayar
layanan yang berbanding lurus, semakin banyak yang dilayani semakin besar
pendapatan pemberi layanan.
Kapitasi: Pemberi layanan kesehatan menerima sejumlah tetap penghasilan sesuai
jumlah peserta untuk pelayanan yang sudah dilakukan dalam periode waktu, dalam hal
ini pemberi layanan kesehatan berupaya menurunkan angka kesakitan, dengan promotif
dan preventif, agar pendapatan yang diterima optimal
Sistem pembayaran berbasis kasus: Membayar pemberi pelayanan sejumlah uang yang
telah ditentukan terlebih dahulu yang mencakup semua pelayanan perkasus atau
episode penyakit.
INA-CBGs: Indonesia cas base groups-> sistem pembayaran dengan sistem paket
berdasarkan penyakit yang diderita pasien.
Premi: setiap janji/manfaat (benefit) dari suatu program jaminan tertentu, pada dasarnya
memiliki suatu nilai atau harga.
Users fee: pengguna jasa pelayanan yang membayar biaya pelayanan

Anda mungkin juga menyukai

  • Hazard Identification
    Hazard Identification
    Dokumen5 halaman
    Hazard Identification
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Jantung
    Anatomi Jantung
    Dokumen3 halaman
    Anatomi Jantung
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Cover Ortho
    Cover Ortho
    Dokumen1 halaman
    Cover Ortho
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Infeksi Tropis
    Infeksi Tropis
    Dokumen4 halaman
    Infeksi Tropis
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Malaria
    Malaria
    Dokumen6 halaman
    Malaria
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Cari
    Cari
    Dokumen3 halaman
    Cari
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Geriatrik Pembahasan
    Geriatrik Pembahasan
    Dokumen2 halaman
    Geriatrik Pembahasan
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Posyandu Lansia Slide
    Posyandu Lansia Slide
    Dokumen5 halaman
    Posyandu Lansia Slide
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Latihan Pada Penderita Hemofilia
    Latihan Pada Penderita Hemofilia
    Dokumen4 halaman
    Latihan Pada Penderita Hemofilia
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Prof Os
    Prof Os
    Dokumen2 halaman
    Prof Os
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Preskes Jiwa 1
    Preskes Jiwa 1
    Dokumen14 halaman
    Preskes Jiwa 1
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Malaria
    Malaria
    Dokumen6 halaman
    Malaria
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Preskes Ortho CTS
    Preskes Ortho CTS
    Dokumen6 halaman
    Preskes Ortho CTS
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Denah
    Denah
    Dokumen3 halaman
    Denah
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Partograf
    Partograf
    Dokumen17 halaman
    Partograf
    morphologist
    50% (2)
  • Jadwal Jaga
    Jadwal Jaga
    Dokumen1 halaman
    Jadwal Jaga
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Perkap
    Perkap
    Dokumen2 halaman
    Perkap
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Hematologi
    Hematologi
    Dokumen2 halaman
    Hematologi
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • HIPERTENSI
    HIPERTENSI
    Dokumen1 halaman
    HIPERTENSI
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Partograf
    Partograf
    Dokumen17 halaman
    Partograf
    morphologist
    50% (2)
  • STATUS UJIAN Dermatitis Venenata
    STATUS UJIAN Dermatitis Venenata
    Dokumen5 halaman
    STATUS UJIAN Dermatitis Venenata
    Adi Nugroho
    Belum ada peringkat
  • MTBS Pendahuluan
    MTBS Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    MTBS Pendahuluan
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat
  • Macam Jamkes
    Macam Jamkes
    Dokumen6 halaman
    Macam Jamkes
    DAN_tijalikeuh
    Belum ada peringkat