Struktur kepemilikan manajerial diproksikan dengan presentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh karyawan, manajer, serta pengelola perusahaan dari total jumlah saham yang beredar.
MO = Jumlah Saham yang dimiliki Direksi & Komisaris Total jumlah saham yang beredar - Kepemilikan Institusi Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham oleh pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar negeri, dana perwalian serta institusi lainnya pada akhir tahun (Shien, et.al. 2006) dalam Winanda (2009). Menurut Wening (2007), kepemilikan institusional merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Adanya kepemilikan oleh investor institusional akan mendorong peningkatan pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja manajemen, karena kepemilikan saham mewakili suatu sumber kekuasaan yang dapat digunakan untuk mendukung atau sebaliknya terhadap kinerja manajemen.
IO = Saham yang dimiliki institusional Total jumlah saham yang beredar
- Kepemilikan Asing (Foreign Ownership/FO) Salvatore (2005) dalam Nuraini (2010) menyatakan bahwa sebuah portofolio yang mengandung saham-saham domestik dan asing menawarkan risiko yang lebih rendah dan tingkat pengembalian yang lebih tinggi bagi investornya dibanding portofolio yang hanya mengandung Variabel independen Struktur kepemilikan: 1. Kepemilikan manajerial 2. Kepemilikan Institusional 3. Kepemilikan asing Variabel Dependen Nilai Perusahaan (tobins Q) saham-saham domestik. Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi pemegang saham. Dengan begitu terdapat asumsi dampak positif terhadap kinerja perusahaan dan nilai perusahaan akan meningkat.
Struktur kepemilikan asing diproksikan dengan presentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh badan usaha, atau perorangan uang bertatus luar negeri.
FO = Saham yang dimiliki asing Total jumlah saham yang beredar