METABOLISME PROTEIN
9.1 PENDAHULUAN
9.1.1 Deskripsi Singkat
9.1.2 Relevansi
Pembahasan bab ini sangat berhubungan dengan bab selanjutnya
yakni asam nukleat. Mahasiswa akan mengetahui bagaimana hubungan
antara DNA, RNA dan protein. Pemahaman tentang metabolisme protein
akan mengungkapkan bagaimana senyawa ini disintesis dan penting untuk
dasar mempelajari biomolekuler
9.1.3 Tujuan
9.2 PENYAJIAN
9.2.1 Uraian Dan Contoh
Hati merupakan organ tubuh di mana terjadi reaksi katabolisme
maupun anabolisme protein. Asam-asam amino yang terbentuk dibawa oleh
darah ke dalam jaringan untuk digunakan. Proses anabolik maupun ka-
tabolik juga terjadi dalam jaringan di luar hati. Asam amino yang terdapat
Histidin Alanin
Isoleusin Arginin
Fenilalanin Aspartat
Leusin Sistein
Treonin Glutamat
Lisin Glutamin
Triptofan Glisin
Metionin Prolin
Valin Serin
Tirosin
asparagin
---phe---met---val---lis---leu---tir---trp---arg---gli---ala---ile-asp-
alanin transaminase
Alanin + ketoglutarat ======= piruvat + glutamat
Aspartat transaminase
Aspartat + ketoglutarat ======= oksaloasetat + glutamat
leusin transaminse
Leusin + ketoglutarat ======= ketoisokaproat + glutamat
tirosin transaminase
Tirosin + ketoglutarat ====== hidroksifenilpiruvat +glutamat
Proses deaminasi asam amino dapat terjadi secara oksidatif dan non
oksidatif. Contoh asam amino yang mengalami proses deaminasi
oksidatif adalah asam glutamat. Reaksi degradasi asam glutamat dikatalis
oleh enzim L- glutamat dehidrogenase yang dibantu oleh NAD atau
NADP.
Histidin - Histamin + CO 2
Sintesis fumarat pada daur urea merupakan reaksi penting sebab reaksi
ini mengkaitkan daur urea dengan siklus asam sitrat. Fumarat mengalami
hidrasi menjadi malat, yang pada gilirannya dioksidasi menjadi oksaloaetat.
Oksaloasetat dapat mengalami transaminasi menjadi aspartat, berubah
Prolin juga disintesis dari glutamat melalui reaksi bertahap. Mula- mula
glutamat direduksi menjadi a-semialdehida dengan bantuan glutamat
kinase dehidrogenase. Kemudian metabolit ini mengalami penutupan
menjadi pirolin 5-karboksilat dan reduksi lebih lanjut menjadi prolin
dengan bantuan enzim pirolin karboksilat reduktase. Prolin adalah
penghambat alosterik pada reaksi awal biosintesisnya. Asam-asam amino
alanin, aspartat dan asparagin juga berasal dari metabolit sentral glutamat.
Umumnya alanin berasal dari piruvat dan asapartat dari oksaloasetat oleh
reaksi transaminasi dari glutamat.
Glutamat + Piruvat ===== Alfa-ketoglutarat + Alanin
Asam amino non esensial tirosin disintesis oleh hewan dari asam
amino esensial fenilalanin. Sementara sistein dibuat dari asam amino
esensial metionin dan asam amino non-esensial serin. Metionin
menyumbangkan atom sulfur dan serin memberikan kerangka karbon
pada sintesis tersebut.
Phenilalanin + NADPH + H + + O2 - Tirosin + NADP+ + H2O
homosistein
4 Serin
H2O
sistationin
5
alfa-ketoglutarat + NH4
Sistein
Keterangan enzim :
1. metionin adenosiltransferase
2. reaksi pemindahan metil
3. adenosilhomosisteinase
4. sistationin beta-sintase
5. sistationin -liase
9.2.2 Latihan
Setelah mempelajari materi di atas coba anda kerjakan latihan berikut:
1. Jelaskan bagaimana protein dapat ikut serta berperan sebagai sumber
energi bagi tubuh bila kita kekurangan karbohidrat dan lemak.
2. Gambarkan mekanisme reaksi daur urea sebagai hasil degradasi asam
amino.
3. Jelaskan peranan DNA dalam biosintesis protein
4. Sebutkan 2 tahap reaksi pembentukan ikatan asam amino dengan tRNA
dan dibantu oleh enzim apa.
5. Apakah mungkin asam piruvat bisa dibentuk dari metabolisme asam
amino sistein ?
9.2.4 Rangkuman
Protein dalam makanan diperlukan untuk menyediakan asam amino
yang akan digunakan untuk memproduksi senyawa nitrogen yang lain,
untuk mengganti protein dalam jaringan yang mengalami proses
penguraian dan untuk mengganti nitrogen yang telah dikeluarkan dari
tubuh dalam bentuk urea.
Dalam sel eukariot, degradasi protein (katabolisme) terjadi dalam dua
tahap. 1).Reaksi Deaminasi Oksidatif yaitu protein mengalami modifikasi
oksidatif untuk menghilangkan aktivitas enzimatis. 2)Reaksi transaminasi
9.3 PENUTUP
9.3.1 Tes Formatif
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan transaminasi dan deaminasi
oksidatif.
BUKU SUMBER
1. Stryer Lubert., 2000, Biochemistry, volume 1,2,3 edisi 4., EGC Jakarta
2. Lehninger., 1998, Dasar–Dasar Biokimia, Terjemahan Maggi
Thenawijaya., Jilid 1,2,3., Erlangga, Jakarta.
3. Murray, Robert (et,al)., 2001, Harper’s Review Of Biochemistry., Edisi 25,
EGC., Jakarta.
4. P.Karlson., 1975, Introduktion to Modern Biochemistry., New York.,
Academic Press.
SENARAI
Asam amino : Molekul organik yang memiliki gugus karboksil dan gugus
amino dan berfungsi sebagai monomer protein.
Aminoasil tRNA-sintetase : aminoacyl- tRNA synthetase suatu keluarga enzim,
paling tidak ada satu ntuk setiap asam amino, yang
mengkatalisis pengikatan suatu asam amino ke molekul
tRNA spesifiknya.
Deaminasi : penghilangan gugus amina dari asam amino satu ke asam
amino lainnya
Transaminasi : pemindahan gugus amino dari satu asam amino ke asam
amino lain
tRNA : transfer RNA, molekul RNA yang berfungsi sebagai
penginterpretasi antara asam nukleat dan bahasa protein
Dekarboksilasi : Penghilangan/pemindahan gugus karboksil dari satu
molekul ke molekul yang lain.
Kofaktor : Setiap molekul atau ion nonprotein yang diperlukan agar suatu
enzim bisa berfungsi dengan baik. Kofaktor dapat berikatan
secara permanen dengan tempat aktif enzim atau bisa
berikatan secara longgar dengan substrat selama katalisis.